cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan" : 14 Documents clear
PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN KOTA PAREPARE Sudirman; Usman; Abidin
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.531

Abstract

Motivasi adalah apa yang membuat orang melakukan sesuatu, tetapi arti yang lebih penting dari kata ini adalah bahwa motivasi adalah apa yang membuat orang benar-benar berusaha dan mengeluarkan energi demi apa yang mereka lakukan. Hasil analisis yang dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Parepare, diperoleh bahwa pegawai yang memiliki motivasi kerja yang baik lebih banyak dibandingkan dengan pegawai yang memiliki motivasi kerja yang kurang baik. Berdasarkan uji statistik diperoleh bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Parepare. Untuk memperoleh data dilakukan survey sampel dan Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Parepare yaitu sebanyak 63 pegawai dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan megenai pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Parepare, maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kota Parepare dengan nilai p value (0,000). Terdapatnya pengaruh positif dan signifikan antara motivasi kerjaterhadap kinerja pegawai pada penelitian ini dikarenakan Semakin tinggi motivasi yang dimiliki pegawai maka kinerja pegawai akan meningkat. Motivasi yang tinggi akan menggerakkan pegawai agar mampu mencapai tujuan dan dorongan agar pegawai semakin termotivasi dalam menghasilkan kinerja memuaskan dan terus berusaha lebih meningkatkan lagi hasil kerjanya dalam organisasi/insta
PENGARUH KONSUMSI MINUMAN BERKARBONASI TERHADAP KADAR KOLESTEROL PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA DI KELURAHAN LANCIRANG Siti Harsianti Dewi Handayani; Haniarti; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.545

Abstract

Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi hiperkolesterolemia sebesar 39,8%. Beberapa Provinsi di Indonesia seperti Nangroe Aceh, Sumatra Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau mempunyai prevalensi hiperkolesterolemia ≥50%. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh konsumsi minuman berkarbonasi terhadap kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia di Kelurahan Lancirang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 orang dimana 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan diberi minuman berkarbonasi sebanyak 250 ml setelah mengonsumsi makanan tinggi kolesterol sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Analisis data menggunakan uji independent t test. Hasil penelitian diperoleh peningkatan kadar kolesterol kelompok perlakuan sebesar 3.8 mg/dl sementara kelompok kontrol turun 3.3 mg/dl. Hasil analisis diperoleh tidak ada pengaruh pemberian minuman berkarbonasi terhadap kadar kolesterol penderita hiperkolesterolemia (p=0.115). Disarankan agar mengganti konsumsi minuman berkarbonasi dengan obat-obatan herbal untuk menurunkan kolesterol.
FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA MAPPAKASUNGGU KOTA PAREPARE Fatmawati; Nurhapsa; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.546

Abstract

Seiring dengan kemajuan bangsa, sosial ekonomi yang berhubungan dengan gangguan mental emosional khususnya pada lansia semakin meningkat. Gangguan mental emosional merupakan keadaan yang mengindikasikan individu mengalami suatu perubahan yang dapat berkembang menjadi keadaan patologis apabila terus berlanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status ekonomi, status dalam keluarga, kemandirian fisik dengan gangguan mental emosional pada lansia di pantisosial tresna werdha mappasunggu kota parepare. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia yang berada di panti sosial Tresna Werdha mappasunggu kota Parepare, pengambilan sampel dilakukan dengan metode menggunakan total samplin dimana pengambilan sampel ini secara acak, sebanyak 75 responden lansia. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur ( =0,000), jenis kelamin ( =0,000), tingkat pendidikan ( =0,002), status ekonomi ( =0,000), status dalam keluarga ( =0,000), dan kemandirian fisik dengan gangguan mental emosional ( =0,000). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada para pengambil keputusan di Panti Sosial Tresna Werdha Mappasunggu Kota Parepare agar tetap berkordinasi dengan tenaga kesehata dalam rangka menanggulangi masalah gangguan mental emosional pada lansia
ANALISIS PENINGKATAN KINERJA TENAGA KESEHATAN MELALUI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SIDRAP Muhammad Nur; Syarifuddin Yusuf; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.557

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia bertujuan memastikan bahwa organisasi mempunyai orang orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan. Sehubungan dengan pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia, maka salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah masalah kinerja. Kinerja adalah kuantitas dan kualitas pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan individu, kelompok maupun organisasi. Upaya peningkatan kinerja tenaga kesehatan di Dinas Kesehatan sangat penting karena adanya berbagai aspek yang berhubungan dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskkriptif Analitik yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kab.Sidrap dan Sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 sampel tenaga kesehatan yang berstatus PNS dan sudah mengikuti pelatihan peningkatan kinerja dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Studi lanjut (p=0,000), Pelatihan (p=0,024),dan promosi jabatan (p=0,001) berkontribusi terhadap kinerja tenaga kesehatan dalam pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.penelitian ini menyarankan kepada pimpinan untuk memperhatikan studi lanjut stafnya, pelatihan sebaiknya diselenggarakan sesering mungkin agar kinerja tenaga kesehatan dapat ditingkatkan, serta diharapkan kepada kepala dinas memberikan kebijakan promosi jabatan kepada pegawainya yang berprestasi agar dapat memotivasi penigkatan kinerja dalam pengembangan sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Sidrap.
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN POLA MAKAN TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATTOMBONG KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG Nuraeni; Haniarti; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.558

Abstract

Status gizi ibu hamil merupakan ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi juga dapat diartikan sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asupan energi, asupan protein, status social ekonomi dan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap status gizi ibu hamil pada masa kehamilan yang berkunjung ke Puskesmas Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan cross sectional study dengan jumlah populasi dan sampel dalam penelitian ini ialah 50 responden yang berada diwilayah kerja Puskesmas Mattombong. Data primer diperoleh dari dari hasil wawancara terhadap responden. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa asupan energi, asupan protein, status sosial ekonomi, serta tingkat pengetahuan tidak memiliki pergaruh yang signifikan terhadap status gizi ibu hamil (p=0,000). Disarankan pada ibu hamil tetap menjaga serta mencukupi asupan nutrisi harian.
HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DESA CAPPAKALA KECAMATAN MATTIRO SOMPE KABUPATEN PINRANG Suriana; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.561

Abstract

Prevalensi gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2013 mengalami peningkatan yaitu sebesar 19,8% terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang, sedangkanangka prevalensi nasional pada tahun 2010 yaitu 17,9%. Penelitian ini merupakan observasi analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mattombong Kabupaten Pinrang. Sampel penelitian ini adalah sampel adalah 65 orang balita berusia 24-59 bulan. Data primer didapat dengan cara melakukan wawancara langsung dengan ibu balita. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara berat badan lahir dan pemberian ASI Ekslusif terhadap kejadian stunting. Disarankan kepada ibu untuk tetap memberikan ASI Ekslusif dengan melihat tinggi angka kejadian stunting dan diharapkan ibu lebih aktif mengikuti penyuluhan maupun kegiatan kesehatan lainnya dalam rangka peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) mengenai gizi seimbang. Kemudian kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang cara mencegah stunting pada anak serta memberikan informasi tentang pentingnya membawa balita ke Posyandu Serta melaksanakan kerjasama lintas sector dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak untuk mencegah bayi/balita stunting
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT TENTANG KOINFEKSI TUBERCOLOSIS HUMAN IMMUNODEFECIENCY VIRUS Muh. Asmir A.S.; Usman; Muliati Muluki H
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.563

Abstract

Tuberkulosis dan virus human immunodeficiency virus (HIV) merupakan dua masalah kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian didunia. Stigma mengenai HIV menjadi hambatan utama pengobatan. Banyak ditemukan HIV positif menimbulkan pernyataan dan bagaimana pandagan masyarakat di kota parepare. Penelitianini bertujuan untuk mngetahui hubungan karakteristik, pengtahuan dengan stigma masyarakat tentang koinfeksi TB-HIV di Kota Parepare. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancagan penelitian cross sectional study yaitu suatu rancangan penelitian yang mempelajari hubungan antara variabel independen (karakteristik respnden dan tingkat pengetahuan) dengan varibel dependen (stigma masyarakat tentang koinfeksi TB-HIV) pada saat yang bersamaan. Analisis bivariat (chi-square) digunakan untuk menentukan hubungan karakteristik, pegetahuan degan stigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stigma masih tinggi pada masyarakat. Uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan (p<0,05) antara karakteristik berdasarkan umur dengan stigma, karakteristik berdasarkan pekerjaan degan stigma, karakteristik berdasarkan jenis kelamin dengan stigma, karakteristik berdasarkan pendidikan dengan stigma, karakteristik berdasarkan perkawinan dengan stigma serta pengtahuan dengan stigma.
HUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA TENAGA PERAWAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE Hermianti; Rahmi Amir; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.564

Abstract

Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan di puskesmas antara lain di sebabkan oleh kinerja perawat yang belum optimal. Hal ini terjadi sebagai akibat rendahnya Motivasi Kerja Dan Disiplin Tenaga Kerja Perawat. Kedua hal ini sangat berperan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari organisasi didalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan diprogramkan.Untuk mencapai produktivitas yang tinggi, pemimpin sebuah puskesmas harus memperhatikan disiplin kerja perawat.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk melihat hubungan motivasi, dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga perawat di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga perawat di Puskesmas Lakessi sebanyak 32 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sampel yaitu sebanyak 32 tenaga perawat.. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji statistik chi-square).Hasil penelitian, menunjukkan ada hubungan antara motivasi kerja (ρ = 0,00), disiplin kerja (ρ = 0,00) dengan kinerja tenaga pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Lakessi Kota Parepare. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan antara motivasi, dan disiplin kerja dengan kinerja tenaga kesehatan di Puskesmas Lakessi Kota Parepare.
ANALISIS FAKTOR RISIKO PENYAKIT JANTUNG KORENER PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSUD ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Suciana; Henni Kumaladewi Hengky; Usman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.612

Abstract

Penyakit Jantung Koroner pada tahun 2020 diperkirakan menjadi pembunuh pertama tersering yakni sebesar 36% dari seluruh kematian. Sedangkan Penderita DM untuk negara Indonesia menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah 10,3 juta penderita. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor risiko penyakit jantung koroner pada penderita diabetes melitus tipe 2 di RSUD Andi Makkasau Parepare. Metode penelitian anlitik dengan desain pendekatan Case Control. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Stanley Lameshow dan jumlah 48 orang terdiri dari 24 kasus dan 24 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Odds Rasio (OR). Hasil penelitian yang didapatkan dari faktor risiko penyakit jantung koroner pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah umur (p= 0,002 : OR=2.6), Hipertensi (p =0,020 : OR = 4,048) dan Lama menderita DM ( p= 0.017 : OR = 4.491). Sedangkan yang bukan faktor risiko adalah obesitas (p= 0.003 : OR = 0.143) dan merokok ( p = 0.221 : OR=0.467). Faktor risiko penyakit jantung koroner pada penderita diabetes melitus tipe 2 adalah umur, hipertensi dan lama menderita DM. Saran untuk penelitian ialah, perlunya kesadaran diri serta pemeriksaan dan pengobatan secara rutin dan melakukan pola hidup yang lebih sehat lagi.
PEMETAAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KOTA PAREPARE Fatri Bakri; Henni Kumaladewi Hengky; Fitriani Umar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i2.613

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang dapat mengakibatkan kematian yang disebabkan oleh bakteri (Mycobacterium tuberculosis). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemetaan sebaran kasus tuberkulosis paru dan mengetahui gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan, status merokok, status gizi serta stigma diri di Kota Parepare. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan observasional deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan Juli-September 2020. Sampel penelitian ini adalah sebagian penderita tuberkulosis paru BTA (+) yang berobat di enam Puskesmas Kota Parepare sebanyak 203 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan untuk pemetaan tuberkulosis dengan menggunakan Program ArcGis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan di wilayah Kecamatan Soreang Kota Parepare dengan jumlah kasus tuberkulsosis paru sebanyak 70 kasus (34,5%). Kemudian dari hasil analisis univariat yaitu gambaran distribusi faktor risiko kejadian tuberkulosis berdasarkan tingkat pengetahuan (100%), status gizi normal (60,6%), status merokok (59,6%) dan stigma diri rendah (95,6%). Untuk itu diharapkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas dapat lebih meningkatkan upaya kegiatan promosi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama mengenai perilaku merokok dan menjaga lingkungan sehat, baik pada penderita Tuberkulosis maupun masyarakat sekitar.

Page 1 of 2 | Total Record : 14