cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020" : 10 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SDN KALIRUNGKUT IV/580 SURABAYA Dita Eka Wahyuni; Warsono Warsono; Waspodo Tjipto Subroto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p179-187

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this reasearch is to describe the increase of students activity and studying achievement in applying the Teams Games Tournament learning model by using puzzle on Subthee the beauty of cultural diversity of my country in the fourth grade of SDN Kalirungkut IV/580 Surabaya. This research is a class action research (PTK). This research is conductedin three cycles in which each cycles needs four steps or phases, they are planning, implementation, observation and reflection. The data collection is obtained through observation and test. The subjects of this research are 26 fourth grade students of SDN Kalirungkut IV/580 Surabaya which consist of 16 male students and 10 female students. The result shows that the application of the cooperative type Teams Games Tournament learning model by using puzzle game can increase the students activity and studying achievement. It can be seen from the result of the research which shows the students activity enchancement from cycle I clasically teached 56% and include the category of enought mastery. In cycle II the students activity reached 70% and also include the category enough mastery. In cycle III it reached 82% and include the category of good mastery. The mastery percentage of the students studying achievement in cycle I clasically reached 46% (12 students). While in cycle II, it increased up to 77% (19 students) and more increased up to 85% (22 student) in cycle III which shows activity enchancement from cycle I until cycle IIIKeyword : Teams Games Tournament learning model ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran teams games tournament menggunakan media puzzle pada subtema indahnya keragaman budaya negeriku di kelas IV SDN Kalirungkut IV/580 Surabaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus di mana masing-masing siklus dilalui dengan empat tahapan, yaitu (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) observasi; (4) refleksi.Pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kalirungkut IV/580 dengan jumlah 26 siswa yang terdiri atas 16 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan media permainan puzzle dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dengan hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas siswa dari siklus I secara klasikal mencapai 56% masuk kategori ketuntasan cukup.Siklus II aktivitas siswa mencapai 70%masuk kategori ketuntasan cukup.Pada siklus III mencapai 82% atau kategori ketuntasan baik.Persentase ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal siklus I mencapai 46% atau 12 siswa yang tuntas. Sedangakan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 77% atau 19 siswa tuntas dan meningkat lagi menjadi 85% atau 22 siswa pada siklus III.Kata Kunci: Model Kooperatif Teams Games Turnement.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA Septina Rahmawati; Dhina Cahya Rohim
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p198-203

Abstract

ABTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of contextual learning models based on local wisdom on students' listening skills. This type of research is the Pre-Experimental Design with the One-Group Pretest-posttest design. Based on the research results, it can be concluded that there is an influence of contextual learning model based on local wisdom on students' listening skills. The results of the data analysis were the mean value of 54.31, while the mean value of students after being treated was 89.63. These data indicate that listening skills after being given the treatment of contextual learning models based on local wisdom have a higher average than before being treated. There is a significant influence on the contextual learning model based on local wisdom on students' listening skills.Keywords: Contextual, Listening Skills, Local Wisdom ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan menyimak siswa. Jenis penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dengan desain One-Group Pretest-posttest. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan menyimak siswa. Hasil analisis data nilai mean 54,31 sedangkan nilai mean siswa sesudah diberi perlakuan yaitu 89,63. Data tersebut menunjukkan bahwa keterampilan menyimak sesudah diberi treatment model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal memiliki rata-rata yang lebih tinggi dari sebelum diberi perlakuan. terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kontekstual berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan menyimak siswa.Kata Kunci: Kearifan Lokal, Keterampilan Menyimak, Kontekstual
PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN ETNOMATEMATIKA BANGUNAN CAGAR BUDAYA KOTA SEMARANG Slamet Hariyadi; Muhammad Fauzan Muttaqin
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p204-210

Abstract

ABTRACTThe purpose of this study was to describe the understanding of the geometry concept of the fourth grade students of SD Negeri Candi 01 after the implementation of a problem based learning model containing ethnomatematics. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The selection of research subjects was selected by purposive sampling technique based on the learning achievement of students, which were classified into three high, medium and low learning achievements. The subject of high learning achievement and being able to restate a concept. The subject is always active in every stage of learning activities. The subject of low learning achievement is less able to express money as a concept. They tend to be less active in the learning process which includes being less active in asking questions if they experience difficulties and in group discussions they still depend on friends and teacher guidance. All three subjects were able to use and utilize and select procedures to solve the perimeter and area of squares, rectangles and triangles, but experienced errors in determining the area and perimeter formulas for squares and rectangles. The subject of high learning achievement is the only subject that is able to apply the concept in problem solving. The subject uses the plan he devised to solve the problem and then communicates his conclusion correctly.Keywords: Ethnomatematics, Problem Based Learning, Understanding of Geometry Concepts ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pemahaman konsep geometri peserta didik kelas IV SD Negeri Candi 01 setelah implementasi model problem based learning bermuatan etnomatematika. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pemilihan subyek penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan prestasi belajar peserta didik, yang digolongkan menjadi tiga prestasi belajar tinggi, sedang dan rendah. Subjek prestasi belajar tinggi dan sedang mampu dalam menyatakan ulang sebuah konsep. Subjek selalu aktif dalam setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Subjek prestasi belajar rendah kurang mampu dalam menyatakan uang sebuah konsep. Mereka cenderung kurang aktif dalam proses pembelajaran yang meliputi kurang aktif dalam bertanya jika mengalami kesulitan dan dalam diskusi kelompok masih bergantung pada teman dan bimbingan guru. Ketiga subjek mampu menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur untuk menyelesaikan keliling dan luas persegi, persegi panjang dan segitiga, tetapi mengalami kesalahan dalam menentukan rumus luas dan keliling persegi dan persegi panjang. Subjek prestasi belajar tinggi merupakan satu-satunya subjek yang mampu mengaplikasikan konsep dalam pemecahan masalah.  Subjek menggunakan rencana yang dibuat untuk menyelesaikan masalah, lalu mengkomunikasikan kesimpulannya dengan benar.Kata kunci: Etnomatematika, Pemahaman Konsep Geometri, Problem Based Learning
TRANSFORMASI DUNIA PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Dyan Eka Pamungkas; Sukarman Sukarman
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p211-219

Abstract

ABSTRACTThe temporary closure of educational institutions to withstand the spread of the Covid-19 pandemic around the world has affected millions of students, especially the education system in Indonesia. The Covid-19 pandemic forced the world's people to define the meaning of life, the purpose of learning and the nature of humanity. In education, COVID-19 has drastically changed the learning model; all learning activities are conducted online ranging from elementary school to college level. This research aims to describe the utilization of online learning models in the learning process in elementary schools. The data obtained in the form of qualitative data containing a description of the results of learning observations and teacher interviews on the utilization of online learning models in elementary schools. The research was conducted at SDN Sambirejo III Nganjuk. Based on the results of the interview, online learning activities at SDN Sambirejo III have been effective by utilizing the Classroom Group Whatss app, Google Classroom, and Zoom. The problem in the implementation of online learning is the problem of internet connection that is less supportive.Keyword: COVID-19, transformation, online learning ABSTRAK                                                                                          Penutupan sementara lembaga pendidikan untuk menahan penyebaran pandemic Covid-19 di seluruh dunia telah mempengaruhi jutaan siswa, terutama sistem pendidikan di Indonesia. Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat dunia mendefinisikan makna hidup, tujuan pembelajaran dan hakikat kemanusiaan. Dalam bidang pendidikan, COVID-19 telah mengubah model pembelajaran secara drastis; seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan secara online mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan model pembelajaran daring dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar. Data yang diperoleh berupa data kualitatif yang berisi deskripsi tentang hasil observasi pembelajaran dan wawancara guru mengenai pemanfaatan model pembelajaran daring di sekolah dasar. Penelitian dilaksanakan di SDN Sambirejo III Nganjuk. Berdasarkan hasil wawancara, kegiatan pembelajaran dengan mode daring di SDN Sambirejo III sudah efektif dengan memanfaatkan aplikasi Whatss Grup kelas, Google Classroom, dan Zoom. Kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring yaitu masalah koneksi internet yang kurang mendukung.Kata Kunci: COVID-19, Transformasi, Pembelajaran Online
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE BERMEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SOSIAL Damasus Pitriaraka Karuniawan Turut; Aminuddin Kasdi; Wahyu Sukartiningsih
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p220-229

Abstract

ABSTRACTThis research aims to find out the improvement of social literacy outcome by using cooperative picture and picture learning model and mind map media for students class 4th  of Coal Chatolic  Elementary School, Western Manggarai Regency. This research was Classroom Action Research by research design of Mc Taggart and Kemmis model which done in four stages that were: planning stage, action, observation, and reflection. In this research students learn about economy activities and kinds of natural resources which are related with economy activities. The method of data collection in this research are learning activity observation method and social study achievement test method. The instrument that used was learning activity observation sheet and multiple choice tests. The result of research shows that 1) on the first cycle students individual activity in amount of 2,68 with percentage 67%. Whereas students group activity in amount of 2,77 with percentage 69,2%. The post test result shows classical mean 67,31 with 65% of students are success. 2) on the second cycle the learning activities are the increased.  Students  individual activity score in amount 3,03 with percentege 76%.  While group activity score is 3,28 with percentage 81,7%. And the post test result shows classical mean 75,64 with 88% students success. Based on these result then can be concluded that by applying cooperative picture and picture learning  and by using mind map, learning process more effective and students can increase their  the ability of social literacy.Keywords: class action research, cooperative picture and picture, mind map, social literacy. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi sosial siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif picture and picture pada siswa kelas IV SDK Coal, Kabupaten Manggarai Barat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian mengikuti model  Mc  Taggart  dan  Kemmis  yang  dilaksanakan  dalam empat  tahap  yaitu  tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 26 orang. Dalam penelitian ini siswa mempelajari materi tentang aktivitas ekonomi dan sumber daya alam yang berhubungan dengan aktivitas ekonomi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi aktivitas belajar dan metode tes hasil belajar IPS. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar dan tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pada siklus I tingkat aktivitas siswa secara individual mencapai skor 2,68 dengan persentase keaktifan 67%. Hasil post tes mencapai rata-rata 67,31 dengan 65% siswa mencapai ketuntasan. 2) Pada siklus II aktivitas belajar mengalami peningkatan. Aktivitas individual mencapai skore 3,03 dengan persentase 76%. Sedangakan aktivitas kelompok mencapai skore 3,28 dengan persentase 81,7%. Hasil post tes menunjukkan adanya peningkatan rata-rata 75,64 dan persentase ketuntasan mencapai 88% dari 26 orang siswa. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif picture and picture, dan menggunakan media mind map proses pembelajaran IPS menjadi lebih efektif dan siswa dapat meningkatkan kemampuan literasi sosialnya.Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, kooperatif picture and picture, mind map, literasi sosial.
PERAN LITERASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SEKOLAH DASAR Dhina Cahya Rohim; Septina Rahmawati
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p230-237

Abstract

ABTRACTThe purpose of this study was to determine the role of literacy activities, obstacles and efforts made by the school in increasing reading interest in elementary school students. This research is a qualitative research. The research subjects were the principal, teachers and fourth grade students of Kutoharjo 02 Elementary School. The technique of collecting data was through interviews, observation and documentation. Based on the results of the research it can be seen that 1) literacy activities play a role in increasing students' reading interest, 2) obstacles in carrying out literacy activities in schools include the lack of infrastructure, the methods applied are less varied and the low discipline of students in the process of habituating literacy activities, and 3 ) efforts made by the school to overcome these obstacles are by providing socialization about literacy activities, adding facilities and holding competition activities as a forum for students to actively participate.Keywords: elementary school students, literacy, reading interest. ABSTRAKTujuan penelitian ni adalah untuk mengetahui peran kegiatan literasi, hambatan dan usaha yang dilakukan pihak sekolah dalam meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Kutoharjo 02. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil peneltian dapat dilihat bahwa 1) kegiatan literasi berperan dalam meningkatkan minat membaca siswa, 2) hambatan dalam melaksanakan kegiatan literasi di sekolah diantaranya adalah kurangnya saranaa prasarana, metode yang diterapkan kurang variatif serta rendahnya kedisiplinan siswa dalam proses pembiasaan kegiatan literasi, dan 3) usaha yang dilakukan pihak sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memberikan sosialisasi mengenai kegiatan literasi, menambah sarana serta mengadakan kegiatan perlombaan sebagai sarana partisipasi aktif siswa.Kata Kunci: literasi, minat membaca, siswa sekolah dasar
PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA LINGKUNGAN SOSIALKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR David Budi Irawan
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p188-197

Abstract

ABSTRACTThis research has the objective of producing a viable, effective and efficient computer based Lectora Inspire media used to improve the learning outcomes of third grade students. This type of research is the development of 4D (Four D Model) from Thiagarajan. The results show that the Lectora Inspire media is oriented towards a scientific approach worthy of use and dissemination. Judging from the implementation of learning process using Lectora Inspire media can be concluded practically used to improve the outcome of 3rd Grade student learning result. The result of pretest and posttest used to test the effectiveness through T-Test is known that the value of sig. (2-tailed) 0.000 <0,05, because the sig value. (2-tailed) 0.000 smaller 0.05 it can be concluded that there are differences in learning outcomes before and after being treated using computer-based media and it can be concluded that Ho is rejected, thus there are differences in student learning outcomes before and after treatment is given. Thus, it can be concluded that the use of Lectora Inspire Media in the learning process to improve the learning outcomes of third grade students is feasible, practical and effective for use in Social Science learning materials of ethnic and cultural diversity of the nation in Indonesia for 3rd Grade Elementary School.Keywords: Feasibility, Lectora Inspire, Media, Practicality, Effectiveness. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan media berbasis komputer Lectora Inspire yang layak, efektif dan efisien digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar kelas III. Jenis penelitian ini adalah pengembangan 4D (Four D Model) Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan media Lectora Inspire berorientasi pendekatan saintifik layak untuk digunakan serta disebarluaskan. Ditinjau dari ketelaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan media Lectora Inspire dapat disimpulkan praktis digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD. Hasil uji pretest dan posttest yang digunakan untuk menguji keefektifan melalui Uji-T yaitu diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan media berbasis komputer maka dapat disimpulkan bahwa Hoditolak, dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Lectora Inspire dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar  siswa SD kelas III layak, praktis serta efektif digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi keberagaman suku dan budaya bangsa di Indonesia SD kelas III Sekolah Dasar.Kata Kunci: Kelayakan, Lectora Inspire, Media, Kepraktisan, Keefektifan.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD Maratushsholihah Maratushsholihah; Deni Adi Putra; Fajar Setiawan
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p238-245

Abstract

ABTRACTThis study aimed to analyze the application of the Team Assisted Individualization (TAI) model to improve student mathematics learning outcomes and to determine the application of the Team Assisted Individualization (TAI) learning method at the elementary level. Differences in research subjects, places of research, and the abilities of students used in this article lead to differences in improving learning outcomes. The journals used are research journals from 2012 to 2018. The method chosen from each researcher is action research. At the same time, this type of research was qualitative research using meta-analysis methods. This research begins by searching for relevant journals in electronic media (internet). The data collection techniques were obtained from searching for relevant journals in electronic media (internet) to analyze the research. Based on the analysis, it could be concluded that the TAI learning model can improve student learning outcomes, with a total percentage reaching 89.62%. Furthermore, the application of the Team Assisted Individualization (TAI) learning model could be used as a reference to improve student learning outcome.Keywords: learning outcome, mathematic, Team Assisted Individualization.  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Team Assisted Individualization (TAI) dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan mengetahui penerapan metode pembelajarn Team Assisted Individualization (TAI) di jenjang SD. Perbedaan subjek penelitian, tempat penelitian, dan kemampuan peserta didik yang digunakan dalam artikel ini, menimbulkan perbedaan peningkatan hasil belajar. Jurnal-jurnal yang digunakan adalah jurnal penelitian yang dimulai tahun 2012 hingga 2018. Metode yang dipilih dari tiap peneliti adalah PTK. Sedangkan jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan metode meta-analisis. Penelitian ini diawali dengan mencari jurnal yang relevan di media elektronik (internet). Teknik pengumpulan data diperoleh dari mencari jurnal yang relevan di media elektronik (internet) dengan penelitian yang akan dianalisis. Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan model pembelajaran TAI dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan total presentase mencapai 89,62%. Dan penerapan model pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dapat dijadikan sebagai suatu rujukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.Keywords: hasil belajar, matematika, Team Assisted Individualization.
ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR) SELAMA PANDEMI COVID-19 Asrilia Kurniasari; Fitroh Setyo Putro Pribowo; Deni Adi Putra
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p246-253

Abstract

ABTRACTThe aim of this study was to analyze the implementation effectiveness of  the learning from home (BDR) process during the Covid-19 pandemic in grade VI of SD Muhammadiyah 18 Surabaya.  This research used mix method.  The data collection technique used was a questionnaire given the students once a month.  The subjects of this study were the students of grade VI at SD Muhammadiyah 18 Surabaya.  Based on the results of research conducted by filling out questionnaires, in general, the implementation of learning from home (BDR) in the sixth grade students of SD Muhammadiyah 18 Surabaya run quite effectively with a percentage of 60-79%.  The results of the BDR learning implementation questionnaire which had bad effectiveness with the criteria of 48% were in the evaluation process. It is suggested in learning from home (BDR), teachers are required to be able to design learning activities from planning to evaluating in a simpler, more creative and effective way.Keywords: Covid-19, Learning Access, Learning from Home. ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan proses belajar dari rumah (BDR) selama pandemi Covid-19 di kelas VI SD Muhammadiyah 18 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang diberikan kepada siswa sebulan sekali. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Muhammadiyah 18 Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan pengisian angket, secara umum pelaksanaan pembelajaran dari rumah (BDR) pada siswa kelas VI SD Muhammadiyah 18 Surabaya berjalan cukup efektif dengan persentase 60-79%. Hasil angket pelaksanaan pembelajaran BDR yang memiliki keefektifan buruk dengan kriteria 48% sedang dalam proses evaluasi. Disarankan dalam pembelajaran dari rumah (BDR), guru dituntut mampu merancang kegiatan pembelajaran dari perencanaan hingga evaluasi dengan cara yang lebih sederhana, lebih kreatif dan efektif.Kata Kunci: Covid-19, Akses Belajar, Belajar dari Rumah
MEMBINCANGKAN TENTANG KOMPETENSI DAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI TRITIK 2 SETELAH PEMBERIAN STIMULASI MINAT BACA REFERENSI KEPENDIDIKAN DI PERPUSATAKAAN SEKOLAH Jarwo Jarwo
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p254-261

Abstract

ABTRACTPrimary School Teacher Competency and Performance is an important issue to discuss. This study aims to determine the effect of increasing teacher performance in teaching after the teachers of Tritik 2 Elementary School, Rejoso District, Nganjuk Regency, East Java Province, have received training programs for their fondness for reading educational reference books. This research is a collaborative and participatory classroom action research. The author chose this method with the consideration that teachers and school coconut are the parties who directly experience and find various problems both in class and at school. This study uses two cycles. The results of the first cycle were 3 people or 25% of teachers who were classified as very active and 5 people or 75% less active, based on the results of observations in cycle I. The advantages of first cycle is teachers were very active based on the analysis of the results of the observations. Whereas the results of the second cycle were 1 person who was classified as very active and 7 people who were classified as active, based on the results of observations in the second cycle the teacher was creative in making a Learning Implementation Plan. In first cycle  to second cycle can be obtained a common thread that there has been a significant increase in teacher performance in teaching and learning activities at Tritik 2 Elementary School, Rejoso District, Nganjuk Regency, East Java Province.Keywords: Teacher Competency, Teacher Performance, Library ABSTRAKKompetensi dan Kinerja Guru Sekolah Dasar merupakan suatu hal yang penting untuk diperbincangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh peningkatan kinerja guru dalam mengajar setelah para guru Sekolah Dasar Negeri Tritik 2 Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur mendapatkan pembinaan program kegiatan gemar membaca buku-buku referensi kependidikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif dan partisipatoris. Penulis memilih metode ini dengan pertimbangan bahwa guru dan kelapa sekolah merupakan pihak yang langsung mengalami dan menemukan berbagai masalah baik di kelas maupun di sekolah. Penelitian ini menggunakan dua siklus. Hasil siklus pertama yaitu guru yang tergolong sangat aktif 3 orang atau 25 % dan tergolong kurang aktif 5  orang atau 75 %, berdasarkan hasil observasi pada siklus I. Keunggulan siklus I  2 orang guru sangat aktif berdasarkan analisis hasil observasi. Sedangkan hasil siklus kedua yaitu Guru yang tergolong sangat aktif 1 orang  dan tergolong aktif 7 orang, berdasarkan hasil observasi pada siklus II Guru   sudah  kreatif dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada siklus I hingga siklus II dapat diperoleh suatu benang merah bahwa telah terjadi peningkatan kinerja guru yang signifikan dalam kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri Tritik 2 Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk Propinsi Jawa Timur.Keywords: Kompetensi Guru, Kinerja Guru, Perpustakaan

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue