Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER LECTORA INSPIRE DALAM PEMBELAJARAN SUBTEMA LINGKUNGAN SOSIALKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR David Budi Irawan
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v6n3.p188-197

Abstract

ABSTRACTThis research has the objective of producing a viable, effective and efficient computer based Lectora Inspire media used to improve the learning outcomes of third grade students. This type of research is the development of 4D (Four D Model) from Thiagarajan. The results show that the Lectora Inspire media is oriented towards a scientific approach worthy of use and dissemination. Judging from the implementation of learning process using Lectora Inspire media can be concluded practically used to improve the outcome of 3rd Grade student learning result. The result of pretest and posttest used to test the effectiveness through T-Test is known that the value of sig. (2-tailed) 0.000 <0,05, because the sig value. (2-tailed) 0.000 smaller 0.05 it can be concluded that there are differences in learning outcomes before and after being treated using computer-based media and it can be concluded that Ho is rejected, thus there are differences in student learning outcomes before and after treatment is given. Thus, it can be concluded that the use of Lectora Inspire Media in the learning process to improve the learning outcomes of third grade students is feasible, practical and effective for use in Social Science learning materials of ethnic and cultural diversity of the nation in Indonesia for 3rd Grade Elementary School.Keywords: Feasibility, Lectora Inspire, Media, Practicality, Effectiveness. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan media berbasis komputer Lectora Inspire yang layak, efektif dan efisien digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Dasar kelas III. Jenis penelitian ini adalah pengembangan 4D (Four D Model) Thiagarajan. Hasil penelitian menunjukkan media Lectora Inspire berorientasi pendekatan saintifik layak untuk digunakan serta disebarluaskan. Ditinjau dari ketelaksanaan Proses Pembelajaran menggunakan media Lectora Inspire dapat disimpulkan praktis digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD. Hasil uji pretest dan posttest yang digunakan untuk menguji keefektifan melalui Uji-T yaitu diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000<0,05, karena nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan media berbasis komputer maka dapat disimpulkan bahwa Hoditolak, dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan Media Lectora Inspire dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar  siswa SD kelas III layak, praktis serta efektif digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi keberagaman suku dan budaya bangsa di Indonesia SD kelas III Sekolah Dasar.Kata Kunci: Kelayakan, Lectora Inspire, Media, Kepraktisan, Keefektifan.
Pendampingan Siswa Dalam Penggunaan Perangkat Komputer Persiapan ANBK SDN 2 Gelumbang David Budi Irawan; Efri Meldianto; Bz. Septeiyawan abdullah; Dwi Nopita Sari
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 1 No. 2 (2022): Volume 1 No 2 2022
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v1i2.65

Abstract

Program ANBK yaitu Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang masih baru bagi guru dan siswa. ANBK Memuat asesmen kompetensi minimum (AKM) dan survei karakter. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk memastikan bahwa seluruh perangkat dan sumber daya lainnya beroperasi dengan maksimal untuk menunjang terlaksananya ANBK selama 3 hari pelaksanaan ANBK tersebut. Selain itu, tim juga memastikan para siswa tidak mengalami kendala saat melakukan login sebagai peserta pada CAT ANBK dari puspendik yang diakses secara portable. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data dan informasi tentang pelaksanaan ANBK di sekolah dasar. Sesuai dengan sistem dan teknis tersebut maka SD Negeri 2 Gelumbang menyediakan berbagai sarana dan prasarana dalam mendukung pelaksanaan ANBK. Sekolah telah melakukan banyak upaya agar terjalannya ANBK secara baik.
Pengembangan Media Video Animasi Berbantuan Capcut pada Pembelajaran IPS Materi Indahnya Keragaman di Negeriku Kelas IV Sekolah Dasar Priskalia Putri; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2300

Abstract

The development of animated video as media intends to assess the viability of students responses to the animated video in "Indahnya Keragaman Dinegriku" on social studies class IV in elementary school. This research study was carried out at SD Negri 229 in Palembang. 24 students from class IV C served as the study's research subject. Furthermore, Sivasialam Thiagarajan's 4D (four dimension) approach, which comprises of four steps, including Define, Design, Develop, and Disseminate was applied in this study as the research method. Experts in media approved this animated video, and then tested the product to the students. As a result, this research come out with the validity test's rate of 86.15%, and it is classified as very valid as well as very practical rating of 86.54 was assigned to the product test rate. Therefore, it can be concluded that the use of animated film in "Indahnya Keragaman Dinegeriku" on social class is highly acceptable.
Minat Siswa Pada Pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book di Kelas IV SD Negeri 24 Palembang Amelindah Cassi Mira; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3010

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana minat belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 24 Palembang dengan berbantu Media Pop Up Book. Tujuan yang dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui minat siswa pada pembelajaran IPS berbantu media pop up book di kelas IV SD Negeri 24 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV.A yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa Minat siswa Pada pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book adalah sangat tinggi hal ini dilihat dari pengisian kuisioner angket diketahui hasil angket dengan kategori sangat tinggi dengan persentase 93% dan kategori tinggi dengan 7%. Menunjukkan terdapat Minat Siswa Pada Pembelajaran IPS Berbantu Media Pop Up Book di Kelas IV SD Negeri 24 Palembang.
Persepsi Siswa Pada Giat Ice Breaking Dalam Pembelajaran IPS di Kelas V sekolah Dasar Negeri 24 Palembang Ananda Pertiwi; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3011

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Tujuan yang dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas I sampai VI Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Teknik yang digunakan kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa persepsi siswa pada giat ice breaking pada pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang diperoleh hasil bahwa persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang adalah Sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 13 siswa atau 39%. Persepsi siswa pada giat ice breaking dalam pembelajaran IPS di kelas V Sekolah Dasar Negeri 24 Palembang yang berkategori tinggi 12 orang atau 36%, rendah 4 orang, dan sangat rendah 4 orang atau 12%.
Sosialisasi Metode Total Physical Response Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia di SMPN 16 Palembang Yus Vernandes Uzer; David Budi Irawan; Herlina H; Marleni M; Ferri Hidayad; Yuspar Uzer; Reza Syahbani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8225363

Abstract

Pemahaman Total Physical Response (TPR) Metode Total Physical Response adalah konsep pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Prof. James J. Asher, seorang psikolog dari San Jose State College, California, AS pada pertengahan 60-an. Metode Total Physical Response adalah metode pengajaran bahasa yang dibangun berdasarkan koordinasi bicara dan tindakan. Metode ini berupaya mengajarkan bahasa melalui aktivitas fisik atau aktivitas motorik (Astutik & Aulina, 2017) atau dengan kata lain adanya saling koordinasi antara ucapan, tindakan, dan fisik (Aulia Rahman, 2014). James Asher mencatat bahwa manusia saat belajar bahasa, untuk pertama kalinya tampaknya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan bahwa kegiatan mendengarkan disertai dengan respons fisik (mencapai, merasakan, bergerak, melihat, dan sebagainya). Ini juga memberi perhatian pada pembelajaran otak kanan. Dengan demikian, kelas TPR adalah kelas di mana para murid mendengar dan bertindak. Instruktur sangat langsung berkonsentrasi dalam tindakan (Amiruddin Asiddiqqi, 2014). Metode Aktivitas Total Physical Response (TPR) dalam Proses Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar dengan metode Total Physical Response (TPR) dapat dilakukan melalui, antara lain:1) Latihan imperatif, 2) Dialog atau percakapan (dialog percakapan), 3) Role Play (Main peran), 4) Presentasi dengan OHP atau LCD, 5) Kegiatan membaca dan menulis (Diah Setiyowati, 2003).
Sosialisasi Metode Total Physical Response Komunikasi Bahasa Inggris Menggunakan Perangkat Multimedia di SMPN 16 Palembang Yus Vernandes Uzer; David Budi Irawan; Herlina H; Marleni M; Ferri Hidayad; Yuspar Uzer; Reza Syahbani
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 3 (2023): Juni
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8225363

Abstract

Pemahaman Total Physical Response (TPR) Metode Total Physical Response adalah konsep pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Prof. James J. Asher, seorang psikolog dari San Jose State College, California, AS pada pertengahan 60-an. Metode Total Physical Response adalah metode pengajaran bahasa yang dibangun berdasarkan koordinasi bicara dan tindakan. Metode ini berupaya mengajarkan bahasa melalui aktivitas fisik atau aktivitas motorik (Astutik & Aulina, 2017) atau dengan kata lain adanya saling koordinasi antara ucapan, tindakan, dan fisik (Aulia Rahman, 2014). James Asher mencatat bahwa manusia saat belajar bahasa, untuk pertama kalinya tampaknya lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan bahwa kegiatan mendengarkan disertai dengan respons fisik (mencapai, merasakan, bergerak, melihat, dan sebagainya). Ini juga memberi perhatian pada pembelajaran otak kanan. Dengan demikian, kelas TPR adalah kelas di mana para murid mendengar dan bertindak. Instruktur sangat langsung berkonsentrasi dalam tindakan (Amiruddin Asiddiqqi, 2014). Metode Aktivitas Total Physical Response (TPR) dalam Proses Pembelajaran Dalam proses belajar mengajar dengan metode Total Physical Response (TPR) dapat dilakukan melalui, antara lain:1) Latihan imperatif, 2) Dialog atau percakapan (dialog percakapan), 3) Role Play (Main peran), 4) Presentasi dengan OHP atau LCD, 5) Kegiatan membaca dan menulis (Diah Setiyowati, 2003).
Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan Siswa Kelas III SD Negeri 5 Rambutan Desi Rahmawati; Misdalina Misdalina; David Budi Irawan
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3957

Abstract

Independent learning is an active way of learning for students, students who have a high will when learning, and students who have the initiative to learn on their own without being told by others. This study aims to determine the effect of student learning independence on the results of learning mathematics in fraction material. This research used in this study is a correlational study using the product moment formula. The sample used was students of class III.B SD Negeri 5 Rambutan. In this study, before using the hypothesis test, a prerequisite test was carried out first, namely the normality test and it was declared to be normally distributed. Then do a correlation test and get the results rxy = 0.830. Test the hypothesis using the t-test. The results of testing the hypothesis obtained significant values in questionnaires and tests, namely 5,953 where ttable = 2.120 with df = n-2 where n = 18 so df = 16 with level α = 0.05, so it can be concluded tcount = 5,953 ≥ ttable = 2.210 then Ha is accepted and Ho is rejected, or there is an influence of student learning independence on the mathematics learning outcomes of fractional material for third grade students at SD Negeri 5 Rambutan.
Installation of Nationalism Attitude in the Thematic Learning of Class IV Students of SD Negeri Kartamulia, District of Madang Suku I Akbar Andreansyah; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Journal of Social Work and Science Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal of Social Work and Science Education (Special Issue)
Publisher : Yayasan Karinosseff Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52690/jswse.v4i3.501

Abstract

The purpose of this research is to describe the teacher’s strategy in instilling an attitude of nationalism in the nation’s cultural diversity through thematic learning in class IV students of Kartamulia Elementary School, Madang Suku I District. The problem in this study is what is the teacher’s strategy in instilling nationalism in the nation’s cultural diversity through thematic learning in Class IV Students of Kartamulia Public Elementary School, Madang Tribe I District. This research method uses qualitative research methods. Data collection techniques used were interviews, observations, and documentation. This research gives the result that: 1). The teacher’s way of instilling an attitude of nationalism through thematic subjects for fourth graders at Kartamulia Elementary School includes habituation, example, giving contextual examples, and the use of media such as pictures of traditional houses, traditional art musical instruments and singing national songs. 2). The embodiment of nationalism in grade IV SD Kartamulia students can be seen from the behavior of self-sacrifice, love of the motherland, pride as an Indonesian nation, unity and oneness, obedience to regulations, discipline, courage, honesty, and hard work. 3). The causes of delays in instilling an attitude of nationalism include the limitations of learning media and the way in which learning material is delivered by teachers only through the use of media.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE PADA HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI TALANG LEBAN TAHUN AJARAN 2022/2023 Utari Nurfitriana; Muhamad Idris; David Budi Irawan
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.1268

Abstract

ABSTRACT This study aims to determine the effect of the crossword puzzle learning model on social studies learning outcomes for fifth grade elementary school students. The independent variable of this study is the crossword puzzle learning model and the dependent variable is student learning outcomes. The population in this study were 31 students in VA and VB classes. The sample in this study amounted to 31 people. The sampling technique was carried out by Simple random sampling. This experimental method uses a Quasy Experiment with a research design using a Nonequivalent Control Group Design. Documentation and test data collection techniques. The data analysis technique used in this study is the t-test. The results of the calculation of the data analysis data obtained the average value of the control class posttest results of 68.75 and 80.67 for the experimental class posttest. Based on the results of the t test analysis, the value of t_count = 2.255 is more than t_(table (0.05)) = 1.699 so that H_o is rejected, meaning H_a is accepted. So is the value of sig. Amounting to 0.032 <0.05. Thus there is an influence of the crossword puzzle learning model on student learning outcomes in Social Studies class V Elementary School. Keywords: Crossword Puzzle Learning Model, Student Learning Outcomes ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran crossword puzzle pada hasil belajar IPS siswa kelas V sekolah dasar. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu model pembelajaran crossword puzzle dan variabel terikat yaitu hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB yang berjumlah 31 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Simple random sampling. Metode eksperimen ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t. Hasil perhitungan data analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil posttest kelas kontrol sebesar 68,75 dan 80,67 untuk posttest kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan nilai = 2,255 lebih dari = 1,699 sehingga ditolak berarti diterima. Begitu juga nilai sig. Sebesar 0,032 < 0,05. Dengan demikian terdapat pengaruh model pembelajaran crossword puzzle pada hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V Sekolah Dasar. Kata Kunci : Model Pembelajaran Crossword Puzzle, Hasil Belajar Siswa