cover
Contact Name
Livana PH
Contact Email
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Phone
+6289667888978
Journal Mail Official
globalhealthsciencegroup@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. kendal,
Jawa tengah
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL
ISSN : 27149757     EISSN : 27156885     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Penelitian Perawat Profesional merupakan sarana publikasi karya ilmiah bagi para peneliti kesehatan khususnya perawat profesional. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan oleh Global Health Science Group. Jurnal Penelitian Perawat Profesional menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian dalam lingkup keperawatan yang berfokus pada (10) pilar keperawatan, meliputi: keperawatan anak; keperawatan maternitas; keperawatan medikal-bedah; keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat; keperawatan jiwa; keperawatan komunitas; keperawatan gerontik; keperawatan keluarga; dan kepemimpinan dan manajemen keperawatan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional diterbitkan pertama kali pada Volume 1 No 1 November 2019. Jurnal Penelitian Perawat Profesional terbit 4x dalam setahun, yaitu bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. Artikel penelitian yang dikirimkan ke jurnal online ini akan di-peer-review setidaknya 2 (dua) reviwer. Artikel penelitian yang diterima akan tersedia online setelah proses peer-review jurnal. Bahasa yang digunakan dalam jurnal ini adalah bahasa Inggris atau Indonesia
Articles 50 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional" : 50 Documents clear
Green Tobacco Sickness pada Petani Tembakau Jihan Azita Maharani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.336

Abstract

Green Tobacco Sickness adalah bentuk keracunan nikotin akut yang berisiko dialami oleh petani tembakau. Kondisi ini disebabkan oleh absorpsi nikotin dari tembakau melalui kulit pada saat proses budidaya dan panen tembakau. Green Tobacco Sickness ditandai dengan mual, muntah, sakit kepala, kelemahan otot, dan pusing serta gejala neurologis lainnya. Prevalensi kondisi ini tidak terdokumentasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan petani tembakau dan klinisi terkait Green Tobacco Sickness, oleh karena itu penulisan artikel ini dilakukan dengan tujuan membahas etiologi, gejala, diagnosis, pengobatan, serta pengendalian risiko untuk mencegah terjadinya Green Tobacco Sickness pada petani tembakau. Metode analisis yang digunakan yaitu systematic literature review dengan cara menelaah, mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta menyajikan artikel yang telah disusun dengan merangkum topik dari data sekunder berupa sumber pustaka yang berasal dari jurnal berupa artikel penelitian, guideline, ataupun buku elektronik seperti dari Google Scholar, NCBI, Elsevier, WHO, dan jurnal kesehatan lainnya. Berdasarkan hasil penelusuran, diperoleh 75 artikel yang sesuai kata kunci dalam rentang waktu 1974-2020 dan sebanyak 20 artikel dianggap relevan. Pada hasil dapat disimpulkan bahwa Green Tobacco Sickness adalah penyakit yang berisiko dialami oleh petani tembakau akibat paparan nikotin melalui kontak langsung dan dapat dicegah melalui pencegahan administratif serta penggunaan alat pelindung diri.
Terapi Berbasis Sel Punca untuk Stroke Iskemik Kronik dengan Mesenchymal Stem Cell Alogenik Intravena Feby Aulia Hasanah; Nirvana Sabila Nuban
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.338

Abstract

Mesenchymal Stem Cell atau MSC merupakan sel punca dari sumsum tulang yang bersifat multipotensi untuk berproliferasi menjadi sel-sel neuron dewasa. MSC memiliki karakteristik unik berupa kemampuan neuroprotektif dalam menurunkan inflamasi sehingga dapat menghindari lingkungan toxic yang menyebabkan kematian sel NSC dan dapat mensekresikan berbagai faktor neurotropik untuk mendukung perkembangan sel NSC pada pasien stroke iskemik kronik. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui efek terapi terobosan baru berbasis sel punca MSC Alogenik Intravena pada stroke iskemik kronik. Metode yang digunakan adalah metode literature review dari 30 artikel PubMed NCBI, Google Schoolar, dan Elsevier dari tahun 2002 hingga 2019 dan hanya diambil sekitar 19 artikel terpilih. Dari beberapa penelitian yang dilakukan didapatkan hasil uji klinis terkini tahap I dan II bahwa terapi MSC dapat meningkatkan kemampuan fungsional secara positif pada pasien stroke iskemik kronik secara signifikan dengan rata-rata senilai 10 persen dengan minimal efek samping pada rute intravena yang bersumber dari alogenik sumsum tulang. MSC merangsang efek SDF-1/CXCR4 sehingga MSC alogenik dapat memodulasi respon inflamasi dan mampu berperan sebagai efek tropic dan neuroprotektif melalui stimulasi neurogenesis, oligodendrogenesis, astrogenesis, remielinisasi, plastisitas aksonal dan angiogenesis. Karena terapi untuk stroke iskemik kronik masih sangat terbatas hingga saat ini, MSC alogenik dapat menjadi kandidat terapi karena pengembangannya yang mudah dan efektif.
Identifikasi Bahaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Nelayan Dillyana Vinezzia
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.345

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan luas zona lautan lebih besar dari zona daratan. Salah satu mata pencaharian sektor bidang kelautan adalah nelayan. Dalam melakukan suatu pekerjaan, nelayan juga tak luput dari bahaya ataupun resiko kecelakaan di tempat kerja. Tujuan dari literature review ini adalah mengidentifikasi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja pada aktivitas nelayan. Sumber pustaka yang digunakan berasal dari 11 artikel, 1 sumber kebijakan pemerintah, dan 6 buku-buku pedoman kesehatan, yang merupakan terbitan tahun 2003 hingga tahun 2019. Sumber pustaka tersebut selanjutnya dianalisis menggunakan metode Systematic Literature Review. Dari pemaparan didapatkan hasil bahwa saat nelayan melaut dapat timbul berbagai bahaya keselamatan dan kesehatan kerja baik saat di darat maupun saat di lautan. Bahaya yang ditimbulkan juga beragam, dari bahaya potensial kimia, bahaya potensial fisika, bahaya potensial ergonomi, bahaya potensial lingkungan, dan bahaya potensial psikososial.
Bahaya Potensial pada Sektor Agroindustri Usaha Jamu Tradisional Hasan Hasan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.355

Abstract

Bahaya potensial memang selalu hadir dalam setiap sektor pekerjaan, terutama sektor agroindustri, termasuk usaha jamu tradisional. Bahaya ini terdiri dari faktor fisika, kimia, ergonomi, dan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui bahaya potensial yang dapat terjadi pada agroindustri usaha jamu tradisional. Metode yang digunakan adalah literature review yang berasal dari sumber pustaka yang berjumlah 21 pustaka yang diterbitkan pada tahun 2011 sampai 2020 yang bersumber dari NCBI, Elesevier, serta penelitian nasional lainnya dengan kata kunci yang digunakan adalah agroindustri, bahaya potensial, jamu, serta keamanan dan keselamatan kerja. Metode analisis yang digunakan adalah systematic literature review yang mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, serta mengembangkan secara sistematis penelitian yang ada dengan fokus topik tertentu yang sesuai dan relevan. Hasil analisis dari beberapa penelian menunjukkan bahwa usaha jamu tradisional memiliki bahaya potensial fisika, kimia, ergonomi, dan psikologi baik saat proses produksi maupun proses penjualan dan distribusi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahaya potensial pada pelaku usaha jamu tradisional diakibatkan masih kurangnya keterampilan pekerja, penggunaan alat pelindungan diri, atau waktu kerja yang jelas.
Kompetensi Mahasiswa Keperawatan Bencana: Tinjauan Literatur Sidik Maulana; Bambang Aditya Nugraha
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.356

Abstract

Bencana yang sering dan mengancam banyak orang di dunia, menuntut kebutuhan untuk mempersiapkan perawat bencana. Perawat merupakan salah satu tenaga medis berkontribusi sangat besar dalam penanganan dan perawatan pada korban bencana. Mahasiswa keperawatan perlu dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga, mahasiswa keperawatan harus memiliki persepsi yang baik terhadap kompetensi dasar dalam memberikan respon kegawatan ketika terjadi bencana. Penulis bermaksud melakukan studi terintegrasi dengan tujuan meninjau kompetensi yang diperlukan sebagai calon tenaga kesehatan dalam merespon kegawatdaruratan bencana. Metode yang digunakan adalah literature review dengan menggunakan kata kunci disaster nursing competence dan nursing student. Artikel didapatkan dari database PubMed, Sciencedirect, CINAHL, Sagebud, Garuda, dan grey literature. Kriteria inklusi artikel berbahasa Inggris dan Indonesia tahun terbit 2010-2020, selanjutnya dianalisis dengan pendekatan deskriptif. Kompetensi dalam meningkatkan respon keperawatan dalam bagi mahasiswa keperawatan diantaranya perlu diseminasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan sikap keperawatan bencana. Kompetensi inti yang harus dimiliki oleh mahasiswa keperawatan diantaranya sikap, penilaian, penyediaan, manajemen, dan pengembangan profesional keperawatan bencana.Kompetensi bagi mahasiswa keperawatan berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap mampu meningkatkan respon gawat darurat terhadap bencana.
Nilai Trombosit dan Hematokrit dalam Manifestasi Perdarahan Pasien Demam Berdarah Dengue Alvinasyrah Alvinasyrah
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.358

Abstract

Dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih berat dari demam dengue dengan manifestasi klinis berupa manifestasi perdarahan, hepatomegali, dan kegagalan sirkulasi. Penurunan jumlah trombosit dan peningkatan nilai hematokrit menjadi dua tanda yang selalu muncul pada demam berdarah dengue. Tujuan literature review ini yaitu mengetahui pengaruh nilai trombosit dan hematokrit terhadap timbulnya manifestasi perdarahan pada pasien demam berdarah dengue yang merupakan salah satu tanda beratnya infeksi yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode literature review yang didapatkan dari buku dan berbagai jurnal nasional maupun internasional yang diterbitkan dari tahun 2008 hingga tahun 2019 dan berasal dari 3 buku dan 7 artikel yang dapat diakses melalui Google Scholar menggunakan kata kunci trombositopenia, hematokrit, demam berdarah dengue, dan manifestasi perdarahan. Berbagai penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa nilai trombosit dapat mempengaruhi manifestasi perdarahan pada pasien demam berdarah dengue sedangkan nilai hematokrit tidak berpengaruh terhadap manifestasi perdarahan.
Efektivitas Obat Kumur Povidone Iodine ntuk Meminimalisir Viral Load dan Transmisi Covid-19 melalui Droplet Deva Juniar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.363

Abstract

WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global. Hingga saat ini jumlah kasus yang terkonfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.051.795 kasus dengan jumlah kematian sebesar 29.518 jiwa. Salah satu obat kumur antimikroba spektrum luas yang paling banyak tersedia untuk mengurangi patogen adalah obat kumur povidone iodin (PVP-I). PVP-I diketahui memiliki aktivitas mikrobisidal yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas obat kumur PVP-I untuk meminimalisir viral load dan trnsmisi COVID-19 melalui droplet. Artikel ini disusun dengan mencari sumber literatur menggunakan database NCBI, PubMed, Google Scholar, Research Gate dan Science Direct, didapatkan sebanyak 39 artikel yang diterbitkan pada tahun 2015 hingga 2021 menggunakan kata kunci yang berkaitan dengan judul yaitu PVP-I, obat kumur povidone iodine, COVID-19. Setelah diseleksi berdasarkan focus pembahasannya mengenai efektivitas obat kumur PVP-I dalam meminimalisir viral load dan transmisi COVID-19 melalui droplet, penulis menggunakan 22 artikel sebagai referensi utama. Penggunaan PVP-I sebagai obat kumur direkomendasikan untuk mengurangi viral load di rongga mulut, naso-oropharynx dan dengan demikian untuk mencegah infeksi sistemik serta mempercepat pemulihan pasien COVID-19. Mekanisme kerja obat kumur povidone iodine yakni oksidasi asam amino dan asam nukleat mikroorganisme sehingga menyebabkan gangguan metabolism dan destabilisasi membran sel. Pelepasan yodium bebas dari larutan PVP-I yang kemungkinan menyerang protein permukaan virus yang terbungkus envelope dan menghancurkan membrane fosfolipid dengan bereaksi dengan ikatan karbon tak jenuh. Efek virusidal pada obat kumur povidone iodine konsentrasi encer tidak menunjukkan bukti toksisitas pada silia pernapasan ataupun kerusakan mukosa.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Christin Angelina Febriani; Agung Aji Perdana; Tati Diana sari
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.367

Abstract

Hampir tiga perempat dari semua kematian penyakit tidak menular dan 82% dari 16 juta orang yang meninggal sebelum mencapai usia 70 tahun, terjadi pada penduduk berpenghasilan rendah dan menengah. Munculnya PTM disebabkan empat faktor risiko utama: penggunaan tembakau, aktivitas fisik, konsumsi alkohol dan diet yang tidak sehat. Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sumber penelitian ini masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Tegineneng Kabupaten Pesawaran sebanyak 27.208 Jiwa, sampel sebanyak 385 pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan realibilitas pada penelitian sebelumnya, analisis data secara univariat untuk mendapatkan gambaran umum tentang tiap variabel, bivariat dengan uji chi square dan multivariat menggunakan analisis regresi linier logistik berganda. Hasil penelitian di dapatkan bahwa tidak ada hubungan ekonomi, tingkat pendidikan dengan pemanfaatan posbindu dan ada hubungan persepsi, sikap, peran petugas kesehatan, dukungan keluarga dan akses dengan pemanfaatan posbindu. Sikap merupakan faktor yang paling dominan dalam pemanfaatan posbindu jika dibandingkan faktor yang lainnya karena Exp (B) paling besar yaitu nilai OR 4,060.
Manajemen Nyeri Neuropatik Fryda Liana Devi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.370

Abstract

Diketahui jutaan orang di seluruh dunia telah mengalami nyeri neuropatik yang diperkirakan terjadi pada sebanyak 7% dari populasi. Nyeri neuropatik merupakan salah satu jenis nyeri yang timbul akibat adanya lesi atau gangguan primer pada susunan saraf. Nyeri ini dapat terjadi akibat berbagai gangguan, seperti penyakit infeksi, trauma, radikulopati dan kerusakan di sistem endokrin. Tujuan dari literature review iniadalah untuk meninjau lebih lanjut terkait masalah nyeri neuropatik yang umum terjadi sehingga dapat diketahui langkah manajemen masalah ini dengan tepatdi masyarakat.Metode. Penelitian ini merupakan studi literature review yang melibatkan sebanyak 21 sumber pustaka. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran yaitu ‘neuropathic pain dan management dengan tahun terbit antara 2009-2020. Abstrak dan full text jurnal dibaca dan dicermati, kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil/temuan penelitian. Hasil. Berbagai penelitian menunjukkan farmakoterapi sering kali merupakan salah satu langkah yang efektif yang dapat dengan cepat memberikan dasar untuk implementasi komponen lain dari manajemen nyeri, seperti modalitas terapi fisik dan keterampilan koping pasien.Pendekatan multidisiplin dan multimodal dalam manajemen nyeri neuropati dapat meredakan derajat nyeri untuk sebagian besar pasien yang menderita nyeri neuropati. Beberapa jenis obat yang direkomendasikan dalam pengobatan nyeri neuropatik, antara lain golongan obat anti-depresan, antikonvulsan, obat topikal dan golongan analgetik.
Aroma Terapi Lavender untuk Mengatasi Insomnia pada Remaja Ardila Putri Maharani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v3i1.372

Abstract

Insomnia merupakan kesukaran dalam memulai dan mempertahankan tidur, sehingga seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan tidur yang sangat cukup, baik secara kuantitas maupun kualitas. Aromaterapi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif. Salah satu aromaterapi yang dapat mengatasi stres, gelisah, berdebar-debar, gugup, serta menciptakan perasaan tenang dan rileks adalah aromaterapi lavender. Minyak lavender dapat menimbulkan suasana hati yang tenang dan membuat tubuh rileks. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian aroma terapi terhadap insomnia pada remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review. Artikel dikumpulkan berdasarkan referensi dari berbagai sumber Pubmed, Medscape, Google scholar dan WHO dengan kata kunci dalam pencarian jurnal seperti Aromatherapy lavender, effect aromatherapy to adult, dan manfaat aromaterapi pada insomnia remaja. Berdasarkan observasi kuesioner responden yang mengalami insomnia ringan sebagian besar menyatakan bahwa diketahui sebelum diberikan aromaterapi lavender, masih banyak remaja yang mengalami insomnia ringan. Responden mempunyai masalah kesulitan tidur pada pernyataan kesulitan untuk memulai tidur di malam hari (61%),untuk pernyataan tiba-tiba terbangun pada malam hari (88%). Pernyataan biasa terbangun lebih awal/ dini hari responden menjawab sebanyak 94%, untuk pernyataan merasa mengantuk di siang hari (50%), dan pernyataan sakit kepala pada siang hari (72%). Penyebab lain gangguan tidur yang dialami oleh responden juga terdapat pada pernyataan merasa kurang puas dengan tidur dimalam hari (100%), kemudian pada pernyataan bermimpi buruk sebanyak 83%, untuk pernyataan badan merasa lemas, letih, kurang segar, kurang tenaga setelah tidur (66%), dan pada pernyataan tidur selama 6 jam dalam semalam (56%). Pemberian aromaterapi lavender (Lavandula angustifolla) dapat menurunkan derajat insomnia pada remaja dan dapat meningkatkan kualitas serta kebutuhan tidur pada remaja.

Filter by Year

2020 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 6 No 3 (2024): Juni 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (in press) Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 4 (2023): November 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 3 (2023): Agustus 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press) Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 1 (2022): Februari 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 4 (2021): November 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 3 (2021): Agustus 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 2 (2021): Mei 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 3 No 1 (2021): Februari 2021, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 3 (2020): Agustus 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 2 (2020): Mei 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 1 (2020): Februari 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 1 No 1 (2019): November 2019, Jurnal Penelitian Perawat Profesional More Issue