Claim Missing Document
Check
Articles

EDUKASI KESEHATAN ; INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT DESA RANGAI TRITUNGGAL WILAYAH KERJA PUSKESMAS KATIBUNG Febriani, Christin Angelina; Aumeya, Dhea
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.5320

Abstract

ABSTRAKPrevalensi kejadian ISPA di Lampung menurut Riskesdas 2018, yaitu 7,38%. Daerah tertinggi kejadian ISPA ada di Kabupaten Lampung Barat (12,67%), Lampung Timur (12,02%), dan Lampung Utara (10,31%). Menurut data, penyakit ISPA banyak terjadi pada kelompok umur 1-4 tahun (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mengembangkan dan menerapkan serta menularkan ilmu yang telah didapat kepada masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rangai Tri tunggal. Metode yang digunakan yaitu metode PAHO untuk menentukan prioritas masalah dan juga menggunakan metode Fish Bone untuk pemecahan masalah. Faktor utama yang menjadi masalah kesehatan adalah polusi udara serta kondisi lingkungan sekitar rumah. Letak rumah yang berada di pinggir jalan raya serta berdekatan dengan pabrik yang menghasilkan uap dan berbagai polusi udara lainnya. Kata kunci: ISPA; PHBS; rumah sehat ABSTRACTThe prevalence of ARI incidence in Lampung according to Riskesdas 2018 is 7.38%. The areas with the highest incidence of ARI were in the districts of West Lampung (12.67%), East Lampung (12.02%), and North Lampung (10.31%). According to data, ARI disease occurs in the 1-4 year age group (Health Research and Development Agency, 2018). The purpose of this community service is to develop and apply and transmit the knowledge that has been obtained to the community in community service activities in Rangai Tritunggal Village. The method used is the PAHO method to determine problem priorities and also uses the Fish Bone method for problem solving. The main factor that becomes a health problem is air polluti(Aprilla, Yahya, & Ririn, 2019)on and environmental conditions around the house. The location of the house on the side of the highway and adjacent to a factory that produces steam and various other air pollutants. Keywords: ARI; PHBS; healthy house
Pemanfaatan Vct Pada Orang Berisiko Tertular HIV/Aids Puskesmas Kota Bandar Lampung Citra, Citra Wahyu; Nuryani, Dina Dwi; Febriani, Christin Angelina
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.473

Abstract

HIV/ AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang mengelobal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai pemanfaatan VCT pada orang berisiko HIV/AIDS. Penelitian ini menngunakan jenis penelitian dengan pendekatan desian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang Risiko HIV/AIDS yang terdata di klinik VCT Puskesmas Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung berjumlah 4354. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling sehingga jumlah sampel 122 orang. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Ada hubungan antara kerentanan yang dirasakan (p-value = 0,002 dan OR 4,683), bahaya yang dirasakan (p-value = 0,036 dan OR 2,786), manfaat yang dirasakan (p-value = 0,010 dan OR 3,563), hambatan yang dirasakan (p-value = 0.000 dan OR 7,906), isyarat untuk bertindak (p-value = 0,000 dan OR 22,077) dengan Pemanfaatan VCT pada orang berisiko AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) di Puskesmas Sukaraja dan Simpur Bandar Lampung Tahun 2021. Faktor yang paling dominan adalah isyarat untuk bertindak dengan nilai OR yaitu 13.652.
Pemanfaatan Vct Pada Orang Berisiko Tertular HIV/Aids Puskesmas Kota Bandar Lampung Citra Wahyu Citra; Dina Dwi Nuryani; Christin Angelina Febriani
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.473

Abstract

HIV/ AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang mengelobal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mengenai pemanfaatan VCT pada orang berisiko HIV/AIDS. Penelitian ini menngunakan jenis penelitian dengan pendekatan desian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang Risiko HIV/AIDS yang terdata di klinik VCT Puskesmas Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung berjumlah 4354. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling sehingga jumlah sampel 122 orang. Analisis data secara univariat, bivariat dan multivariate. Ada hubungan antara kerentanan yang dirasakan (p-value = 0,002 dan OR 4,683), bahaya yang dirasakan (p-value = 0,036 dan OR 2,786), manfaat yang dirasakan (p-value = 0,010 dan OR 3,563), hambatan yang dirasakan (p-value = 0.000 dan OR 7,906), isyarat untuk bertindak (p-value = 0,000 dan OR 22,077) dengan Pemanfaatan VCT pada orang berisiko AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) di Puskesmas Sukaraja dan Simpur Bandar Lampung Tahun 2021. Faktor yang paling dominan adalah isyarat untuk bertindak dengan nilai OR yaitu 13.652.
Patterns and Determinants of Open Defecation among Urban People Vera Yulyani; Christin Angelina Febriani; Shaharuddin MS; Dessy Hermawan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol 16, No 1 (2021): Volume 16, Issue 1, February 2021
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.163 KB) | DOI: 10.21109/kesmas.v16i1.3295

Abstract

At the present time, an estimated of 673 million people defecate in the open space, not in private. Indonesia is a densely populated country with a lot of open defecation (OD) both in urban (37%) and rural areas (43%). Tanjung Karang Pusat Subdistrict is an area in Bandar Lampung City with the highest percentage of OD practice (45%). This study aimed to explore and explain the patterns and determinants of OD among urban people in the Tanjung Karang Pusat Subdistrict in- volving 377 respondents for quantitative analysis. Quantitative data were analyzed using the chi square and regression analysis. After controlling the economic status and education level variables, the data revealed that urban communities were still practicing OD (23.3%) with land ownership, latrine ownership, conative attitude, and occupation as influential factors. Statistical test results showed that the most influential factor in the behavior of OD in the community was latrine ownership (p-value <0.001, OR adj = 58.2). These findings suggested that stakeholders must take action on landowners who do not allow sanitation facilities to be built on their land.
Regulasi Sanitasi Makanan di Kantin Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung Tahun 2020 Derius Ixroni; Dina Dwi Nuryani; Christin Angelina Febriani
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 5 No. 1 (2021): Vol. 5 - No. 1 - Maret 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v5i1.12402

Abstract

Sebanyak 2.897 orang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan dan 1.661 orang diantaranya sakit. Penyebab KLB ditinjau dari jenis pangan siap saji pada tahun 2018 sebanyak 33,93%. Data keracunan pangan dilihat dari kabupaten/kota yaitu 150 kasus keracunan di kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Regulasi Sanitasi Makanan Di Kantin Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif untuk mengetahui penerapan regulasi sanitasi makanan di kantin Madrasah Ibtidaiyah kota Bandar Lampung, dilakukan di 5 Madrasah Ibtidaiyah yang ada di kota Bandar Lampung yaitu MIN 3, MIN 6, MIN 9, MI Hidayatul dan MI Ismaria. Jenis data yang digunakan ialah data primer dengan observasi dan wawancara mendalam, serta data sekunder yaitu telaah dokumen Madrasah yang berkaitan dengan regulasi sanitasi makanan. Disimpulkan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Kota Bandar Lampung sudah menerapkan regulasi sanitasi makanan di kantin dan sebagian madrasah membuat peraturan secara tertulis serta mengimplementasikan regulasi sanitasi makanan dengan mensosialisasikan kepedagang kantin. Penanggungjawab kantin juga melakukan pemantauan untuk bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, penyimpanan makanan yang telah dimasak serta cara penyajian makanan tersebut. Kata Kunci : Sanitasi makanan, Implementasi Regulasi Sanitasi Makanan, Kantin
Efektifitas Pemanfaatan Media Gambar Bergerak dan Video Animasi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi Seimbang pada Balita Christin Angelina Febriani; Dina Dwi Nuryani; Dessy Elviyanti
Jurnal Kesehatan Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.161 KB) | DOI: 10.26630/jk.v10i2.1263

Abstract

The fact that malnutrition occurs during the golden age is irreversible, so more attention is needed in the growth and development of toddler age. This research is aim to find out the improvements of mothers’ knowledge concerning balanced nutrition for children under five before and after intervention by using moving picture and animated video media in Ambarawa public health center working area in Pringsewu district in 2019. Quantitative-quasi-experiment design, with pretest–post-test with the group design approach. The population was 216 respondents and 40 respondents were taken by using proportional random sampling and purposive sampling. Data were analyzed with univariate and bivariate analyses by using the independent t-test. The results showed that the averages of mothers’ knowledge concerning balanced nutrition for children under five before and after using moving picture media intervention were 78.60 and 83.80, and before and after using animated video media intervention were 78.00 and 91.90 with p-value 0.120. The averages of mothers attitude concerning balanced nutrition for children under five before and after using moving picture media intervention were 76.05 and 78.60, and before and after using animated video media intervention were 78.55 and 85.65 with p-value 0.087. Animation media is more effective against increasing the knowledge and attitudes of mothers about balanced nutrition, it appears from the average value of the use of animation media higher than moving images.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus Lampung Christin Angelina Febriani
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.127 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.193

Abstract

Kanker leher rahim merupakan masalah  kanker kedua yang paling banyak ditemukan hampir diseluruh dunia dengan lebih dari 500.000 kasus baru dan 250.000 kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apakah  yang memengaruhi deteksi dini kanker leher rahim di wilayah kecamatan Gisting  kabupaten Tanggamus Lampung.Jenis penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi seluruh PUS berjumlah 3795 orang dan sampel yang digunakan berjumlah 362 orang. Data dianalisa menggunakan uji regresi logistic. Sebagian besar reponden tidak melakukan deteksi dini kanker leher rahim yaitu 295 responden (81,5%) dari 362 responden seluruhnya. Tidak ada hubungan dukungan suami   (p-value 1,000), pengetahuan (p-value 0,357) dengan deteksi dini kanker leher rahim di wilayah kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus Lampung tahun 2016. Hubungan yang paling dominan pada kanker leher rahim dengan deteksi dini  kanker leher rahim di wilayah kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus Lampung tahun2016 adalah status ekonomi dengan p-value < 0,001; OR 6,8. Disarankan bagi puskesmas Gisting untuk menyosialisasikan pemeriksaan IVA dan Papsmaer gratis bagi peserta BPJS dan lebih meningkatkan kegiatan sosial dengan pemeriksaan IVA gratis bagi masyarakat serta lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat sehingga timbul  kepercayaan masyarakat agar mau melakukan pemeriksaan IVA dan papsmear dengan menghadirkan teman atau kerabat yang sudah pernah melakukan deteksi dini dengan IVA maupun papsmear.
Penyuluhan Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Tatanan Sekolah Di SDN 01 Langkapura Nova Muhani; Christin Angelina Febriani; Dhiny Easter Yanti; Aulyya Rahmah; Echa Rafika; Fadhilah Amanda Sari; Ghina Gabrilla Yusuf; Renna Oktavia Rudi; Yolandha Adinda Pratiwi
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial VOL.4 NO.1 Maret 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v4i1.p27-38

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Kegiatan ini dilakukan melalui kegiatan sosialisasi bagi siswa / siswi khususnya untuk meningkatkan kesadaran seberapa pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di lingkungan sekitar. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Langkapura Bandar Lampung pada Hari Rabu,15 Desember 2021. Pada kegiatan ini peserta diberikan Pre Test untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang PHBS. Pada akhir kegiatan dilakukan Post Test untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan yang telah diberikan dibandingkan dengan pengetahuan awal. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan angka pemahaman dan pengetahuan responden setelah diberikan Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Kata kunci : PHBS; Sekolah; Siswa
Supervisi Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri oleh Perawat Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Eka Kartika; Dina Dwi Nuryani; Christin Angelina Febriani
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.822

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang lebih banyak kontak langsung dengan pasien oleh karena itu kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri sangat berpengaruh pada penularan penyakit. Faktor pengetahuan, fasilitas dan supervisi dapat meningkatkan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di RS Pertamina Bintang Amin. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode wawancara. Informan pada penelitian ini adalah perawat dan supervisi di RS. Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung. Analisis data menggunakan analisa isi yang dimulai dengan cara mengatur urutan data dengan mengorganisir data yang telah terkumpul dari hasil wawancara mendalam serta foto yang diambil sebagai bahan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa sebagian besar informan sudah baik dalam pengetahuan yang meliputi persepsi dan sikap. Fasilitas APD yang disediakan oleh Rumah Sakit sebagian besar sudah sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Peran supervisi sangat dibutuhkan untuk mengawasi perawat dalam penggunaan alat pelindung diri. Kepatuhan dalam penggunaan alat pelindung diri sebagian besar sudah baik dan sesuai dengan SOP yang ada di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.
Pengaruh edukasi metode bernyanyi dan video animasi cuci tangan pakai sabun terhadap kemampuan mencuci tangan dengan benar pada siswa-siswi taman kanak -kanak Bakti Herwanti; Christin Angelina Febriani; Fitri Eka Sari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 15, No 4 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v15i4.5768

Abstract

Hand washing in kindergarten school students using demonstration, song, and animated video Background: Awareness to maintain personal health must be instilled from an early age. Pre-school-age children have a habit of paying less attention to the proper use of handwashing. One method of health promotion about hand washing that is interesting for children is the singing and animated video.Purpose To determine the effect of using demonstration, song, and animated video about proper handwashing among kindergarten school studentsMethod: Quantitative research with two group pre-test post-test design. The population was all students at Hidayatullah Waydadi Kindergarten, Bandar Lampung City, and the samples were total population, as many as 46 students, divided by 2 groups, demonstration, song, and animated video. Each group consists of 23 participants. Data was collected with a checklist and observation sheets. The statistical test used Wilcoxon signed-rank test.Results: The finding of 46 participants, before having intervention, all participants were improperly in handwashing (100%), and after having the intervention of demonstration, song, of 18 (78%) had a properly in handwashing  and by an animated video of 19 (83%). Wilcoxon statistical test both groups showed p-value = 0.000 < (0.05).Conclusion: There was an effect of using demonstration, song, and animated video about proper handwashing among kindergarten school students. The result by using an animated video it was more effectiveSuggestion: It is necessary to apply to learn to use demonstrations, songs, and animated videos about properly and correctly handwashing among kindergarten school students. By using, animated video learning is easier to understand to the student.Keyword: Hand washing;  Kindergarten school students; Demonstration; Song; Animated videoPendahuluan: Kesadaran untuk menjaga kesehatan diri, harus ditanamkan sejak dini. Anak usia pra sekolah mempunyai kebiasaan kurang memperhatikan perilaku mencuci tangan. Salah satu metode promosi kesehatan tentang cuci tangan yang menarik untuk anak yaitu dengan metode bernyanyi dan video animasi.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh demonstrasi, bernyanyi dan vieo animasi terhadap kemampuan cuci tangan pada siswa-siswa taman kanak-kanak (TK).Metode:Penelitian kuantitatif dengan desain two group pre-test post-test. Populasinya adalah siswa-siswa TK Hidayatullah Waydadi, dan sampel menggunakan total populasi sebanyak 46 orang. Masing-masing grup berisi 23 partisipan. Pengumpulan data dengan lembar check list dan observasi. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.Hasil: Diperoleh hasil dari 46 responden, sebelum intervensi seluruh responden tidak mampu melakukan tindakan cuci tangan dengan benar (100%), sesudah diberikan intervensi metode bernyanyi yang mampu melakukan tindakan cuci tangan dengan benar sejumlah 18 (78%) dan sejumlah 19 (83%) mampu melakukan cuci tangan engan benar melalui metode video animasi. Uji statistik Wilcoxon menunjukkan p value = 0,000 < α (0,05).Simpulan: Terdapat pengaruh edukasi metode bernyanyi dan metode video animasi cuci tangan pakai sabun terhadap kemampuan mencuci tangan pada siswa-siswa taman kanak-kanak (TK).Saran: Perlu diterapkan pembelajaran menggunakan demonstrasi, lagu, dan video animasi tentang cuci tangan yang baik dan benar di kalangan siswa sekolah TK dengan menggunakan video animasi pembelajaran lebih mudah dipahami oleh siswa.