cover
Contact Name
Anindya Dwi Risdhayanti
Contact Email
ninndoo@gmail.com
Phone
+62341-440424
Journal Mail Official
elkolind@polinema.ac.id
Editorial Address
Jl. Soekarno Hatta no. 9 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Elkolind : Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri
ISSN : 23559195     EISSN : 23560533     DOI : http://dx.doi.org/10.33795
Core Subject : Engineering,
Elektronika : VLSI Sistem Embedded Devais IoT Konverter Data Sensor Sistem Instrumentasi Sistem Otomasi Industri : Mekatronika dan Robotika Sistem Kontrol Instrumentasi Industri Autonomous Vehicle Kecerdasan Buatan
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)" : 9 Documents clear
Aplikasi Sistem Kendali Fuzzy pada Proses Mixer Yoghurt Luky Cahyani; Edi Sulistio Budi; Hari Kurnia Safitri
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.154

Abstract

Yoghurt merupakan hasil olahan susu fermentasi yang diminati oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Proses pembuatan yoghurt pada umumnya masih dilakukan secara manual seperti pemasakan diatas kompor dan pengecekan suhu manual dengan thermometer serta cara pengadukan yang masih manual dilihat dari proses pembuatan yoghurt. Kedua hal tersebut sangat penting untuk menghasilkan produk dengan hasil optimal. Pada penelitian ini, dibuat alat mixer yoghurt dengan pengontrol kecepatan putaran motor. Kontrol Fuzzy merupakan kontroller untuk menentukan kestabilan suatu sistem instrumentasi dengan karakteristik adanya umpan balik pada sistem tersebut. Kontrol Fuzzy ini menggunakan rule base sebanyak 9. Pembuatan alat ini bekerja dengan menggunakan mikrokontroler ATmega32 untuk pengendali I/O dari sistem perancangan alat ini yang dapat menghasilkan PWM. Rotary Encoder yang digunakan dalam proses mendeteksi kecepatan putaran motor. Motor DC digunakan sebagai mixer yoghurt dan juga terdapat alat tambahan, misalnya keypad dan LCD. Pada tahap pengujian dengan beban dengan set-point 30 rpm, 35 rpm, dan 40 rpm didapatkan error sebesar 2,85 % – 5 %.
Kontrol Suhu Proses Pemasakan Bubur Kedelai Menggunakan Metode PID Pada Alat Pembuat Tahu Rizky Abdul Rakhman; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.160

Abstract

Tahu adalah produk makanan yang dibuat melalui pengolahan kedelai dengan cara pengendapan protein. Kedelai (Glycine max (L) Merril) memiliki sumber protein nabati yang tinggi dibandingkan dengan jenis kacang kacangan lainnya. Salah satu proses pembuatan tahu adalah pemasakan. Suhu pemasakan bubur kedelai berpengaruh pada tahu yang dihasilkan. Suhu yang berlebih akan menyebabkan denaturasi protein dari kedelai namun suhu pemasakan rendah menyebabkan bau langu pada tahu yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada kontrol temperatur pemasakan bubur kedelai dengan setpoint suhu 90 0C adalah metode PID. Pengaturan nilai Kp=37, Ki=292, Kd=73 menghasilkan respon: delay time (td) sebesar 3500s, rise time (tr) 6619s, settling time (ts) 6745s, error setady state 0.6% dan maximum overshoot sebesar 0.5%.
Penerapan Metode Fuzzy Logic pada Pengaturan Kecepatan Crusher Motor dalam Proses Sari Buah Apel dengan Fitur HMI (Human Machine Interface) Andre Dwi Syahrul Kirom; Ratna Ika Putri; Edi Sulistio Budi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.155

Abstract

Bermula dari kegemaran masyarakat akan konsumi sari buah yang siap saji dapat memberikan peluang yang sangat besar bagi para petani apel guna menigkatkan harga jual dari produk olahan mereka. akan tetapi proses pembuatan sari apel sendiri masih menggunakan proses manual, yakni pemerasan inti sari apel menggunakan kain sebagai medianya. Berdasarkan penelitian terdahulu terkait pengaturan kecepatan crusher motor dalam proses ekstraksi buah apel yang menggunakan metode PI masih belum menghasilkan kontrol waktu yang stabil, maka dari itu pada penelitian ini mengunakan fuzzy logic yang ditanamkan pada microcontroller sebagai kontrolernya dan sensor rotary encoder sebagai sensor kecepatannya. fuzzy terdiri dari Error dengan membersif function Kurang, Samadengan, Ples, DError adalah, - =, + dan memiliki Output lambat, sedang, cepat. Dengan set point 2000 RPM Chrusher dapat menstabilkan kecepatan motor chrasher terhadap variasi beban dari 1Kg dan 2 Kg. waktu tunda = 2 detik, waktu naik = 2 detik, waktu puncak = 3 detik, overshoot maksimal = 3.75%,error steasi state = 1,9% waktu setling = 3 detik. hasil dari respon sisten dihubungkan secara real time dengan HMI.
Pengendali Frekuensi Generator AC 3 FASA Dari Perubahan Arus Beban Widyantoro, Ricky Kristya; Fathoni, Fathoni; Subiyantoro, Subiyantoro
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v6i2.161

Abstract

Penelitian dari pembuatan laporan skripsi ini adalah modul untuk pengaturan frekuensi generator AC 3 fasa magnet tidak permanen.Pada penelitian sebelumnya, menggunakan Generator AC 1 fasa dengan frekuensi tidak dikontrol. Oleh karena itu alat ini dibuat agar frekuensinya dapat dikontrol, serta digunakkan sebagai modul praktikum khususnya untuk pembelajaran di lab Elektronika Daya.Pada modul pembelajaran ini akan dianalisa pengaruh arus beban terhadap frekuensi generator AC 3 Fasa. Supply pada modul ini menggunakan Power Supply sebagai sumber untuk menggerakkan motor DC yang dihubungkan ke generator AC 3 fasa menggunakan pulley.Numbpaddigunakkan untuk memasukkan frekuensi yang diinginkan dengan range > 50hz – <100 hz , frekuensi >50 hz agar sama dengan dengan frekuensi tegangan AC dari PLN.Dan apabila terjadi perubahan beban otomatis frekuensi akan ikut berubah , untuk menjaga frekuensi generator konstan di set pointyang diinginkan maka dikontrol dengan PWM ( Pulse With Modulation ) menggunakan mikrokontroler Amega16dengan metode PI.Hasil dari skripsi ini adalah modul praktikum pengendali frekuensi generator AC 3 fasa dengan frekuensi konstan dari perubahan arus beban.Hasil dari pengujian yang dilakukan, alat tersebut dapat digunakkan sebagai modul pengendali frekuensi generator AC 3 fasa dengan pengerak motor DC yang dikontrol menggunakan mikrokotroler.Pada saat kita masukkan input frekuensi 100Hz tanpa bebanmaka frekuensi geneator akan berosilasi diantara setpoint yaitu antara 96Hz hingga 106Hz.Dan ketika dibebanidengan resistor 2k2 Ohm dengan setpoint yang sama frekuensi geneator akan berosilasi yaitu diantara 93Hz hingga 106Hz.Sehingga meskipun beban berubah maka frekuensi akan tetap stabil difrekuensi yang sudah dimasukkan.
Kontrol Kecepatan Motor Pelempar pada Robot Abu Robocon 2018 dengan Metode PID Dwi Firdha; Totok Winarno; Achmad Komarudin
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.156

Abstract

Robot pelempar shuttlecock pada abu robocon merupakan robot otamatis yang berfungsi untuk mengikuti Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI). Dimana robot yang berhasil memenangkan perlombaan KRAI akan mewakili Indonesia dalam kontes ABU ROBOCON. Pada Perlombaan kali ini, robot diharuskan dapat melemparkan shuttlecock ke dalam ring atau target. Untuk dapat melemparkan shuttlecock menggunakan motor DC geared yang disertai rotary encoder sedangkan untuk mengendalian kecepatan motor saat melemparkan shuttlecock menggunakan metode kontrol PID.Pada hasil percobaan dapat dianalisa bahwa penggunaan kontrol PID sangat berpengaruh terhadap pelemparan shuttlecock. Penggunaan algoritma PID menjadikan robot pelempar shuttlecock ini menjadi lebih stabil dalam melakukan lemparan ke ring atau target. Robot ini akan menstabilkan putaran motor sesuai set point yang diinginkan. Setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai PID pada jarak 3m adalah Kp =10, Ki =0.5, Kd=9, dan pada jarak 6m adalah Kp=10, Ki=0.2, kd=11. Dengan melakukan lima kali pelemparan shuttlecock dapat masuk ke dalam ring atau target dengan error ±10% dikarenakan kondisi treck dan angin yang ada di dalam ruangan.
Implementasi Kontrol PID Pada Kecepatan Motor Untuk Pencucian Telur Bristha Breneztavani; Indrazno Sirajuddin; Totok Winarno
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.162

Abstract

Telur adalah sumber protein terbesar karena asam amino esensial yang dimilikinya hampir ideal untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Untuk mencaga protein yang ada di dalam telur salah satunya dengan mencuci cangkang telur. Pada alat ini diharapkan dapat mengatur kecepatan motor pada proses pencucian telur. Untuk dapat mengatur kecepatan motor menggunakan motor DC geared yang disertai rotary encoder sedangkan untuk mengendalikan kecepatan motor saat proses pencucian menggunakan metode kontrol PID.Pada hasil percobaan dapat dianalisa bahwa penggunaan kontrol PID sangat berpengaruh terhadap kecepatan motor. Penggunaan algoritma PID menjadikan kecepatan motor menjadi lebih stabil dalam proses pencucian telur. Kontroler ini akan menstabilkan putaran motor sesuai set point yang diinginkan. Setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai PID adalah Kp =3, Ki =1, Kd=11, dengan set point sebesar 66 rpm. Dari hasil pengujian pada pengaturan kecepatan motor, didapatkan bahwa motor dapat menjaga kestabilan dengan error ± 10% dikarenakan mekanik alat terlalu berat.
Desain Sistem Kontrol Suhu Pada Paralel Split Flow Heat Exchanger Dengan Algoritma Fuzzy Yufinda Rahmatika Pratama; Beauty Anggraheny Ikawanty; Andriani Parastiwi
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.159

Abstract

Di industry, penggunaan Heat Exchanger sangat luas fungsinya. Heat Exchanger adalah alat pentransfer energi panas antara dua fluida yang berbeda temperature dan terjadi kontak panas. Semakin lama terjadi kontak panas, maka efisiensi perpindahan panas semakin besar. Untuk itu, diperlukan desain yang baik agar perpindahan panas terjadi secara efisien. diharapkan, udara input bertekanan yang masuk Heat Exchanger dapat menghasilkan suhu 200ºC. Permasalahan selanjutnya adalah tidak adanya otomasi pengatur besar kecilnya api kompor gas pada heat exchanger.Kontrol yang digunakan otomasi adalah kontrol fuzzy yang berfungsi untuk menstabilkan suhu output heat exchanger 200ºC dengan mengatur putaran motor servo yang terpasang valve kompor gas. Dengan kontrol tersebut, putaran motor servo akan berubah seiring dengan perubahan suhu yang terbaca dari sensor suhu PT100 pada output heat exchanger. Suhu output heat exchanger mencapai 200ºC selama kurang lebih 10 menit dengan tekanan input 3 bar dan flow 11 l/m serta tekanan input 4 bar dan flow 13 l/m.
Aplikasi Sistem Kendali Temperatur pada Oven untuk Proses Pemanas Sepatu Bakhrul Dwitamala Randa Imron; Sungkono Sungkono; Eka Mandayatma
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.157

Abstract

Pada saat ini masih banyak home industri bergerak dalam bidang pembuatan sepatu yang menggunakan oven tradisional dengan bahan bakar LPG yang dikendalikan secara manual. Misalnya pada oven tradisional yang ada di home idustri sepatu di dusun Karang Kliwon RT 002 RW 001 desa Karangkedawang Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang masih menggunakan gas LPG. Waktu pemanas kulit sintetis sepatu dan lem hanya dalam perkiraan. Suhu yang tidak stabil dikarenakan ketergantungan cuaca di sekitar home industri. Salah satu solusi dari hal tersebut yaitu menggunakan oven pemanas listrik dengan menggunakan kontrol PID yang dapat menjaga suhu tetap stabil tanpa dipengaruhi cuaca disekitar tempat home industri. Salah satu keuntungan kontrol PID adalah memiliki respons yang halus dan cepat. Dengan oven listrik dan di control dengan PID dapat menghasilkan suhu tetap stabil dan waktu yang lebih cepat tanpa mempengaruhi cuaca disekitar tempat home indutri
Sistem Pengaturan Kecepatan Airan Keluaran Tangki Air Menggunakan Kontroler PID Dilengkapi Sistem Monitoring Berbasis IOT Nurma Aulia Tarmizi; Andriani Parastiwi; Hari Kurnia Safitri
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.158

Abstract

Dalam industri banyak dibutuhkan sistem kendali pengukuran aliran fluida. Penentuan kuantitas air menjadi berkurang karena volume air pada tangki penampungan bervariasi serta proses monitoring secara manual menyebabkan efisiensi waktu juga berkurang. Upaya untuk mengatasi masalah ini dibuat sistem kontrol kecepatan aliran keluaran air menggunakan metode PID dan dilengkapi sistem monitoring dengan IoT. Sistem ini menggunakan Raspberry pi 3 sebagai mini komputer, sensor aliran sebagai pendeteksi kecepatan air, electric ball valve sebagai actuator dan website digunakan sebagai media monitoring. Prinsip kerja alat ini yaitu menstabilkan kecepatan keluaran air permenit pada set point yang telah ditentukan. Berdasarkan pengujian menggunakan metode Zieger – Nichlos I diperoleh respon sistem yang baik pada electric ball valve yaitu Kp= 0,95; Ki= 108; Kd= 27. Pada saat set point 3 liter permenit dengan pengambilan data selama 5 menit didapatkan respon dengan nilai rise time (ts) sebesar 50s, peak time (tp) 110s, percent overshoot (PO) 0.5%, error setady state 0.2% dan setling times 130s. Hasil dari pembacaan sensor aliran, pengoprasian alat dan pengaturan nilai set point dapat di lakukan melalui web site.

Page 1 of 1 | Total Record : 9