cover
Contact Name
Hilda Prajayanti
Contact Email
hilda.ragaiza@gmail.com
Phone
+6285102998866
Journal Mail Official
lppm.akbidhip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Manunggal Gang 2 Padukuhan Kraton Pekalongan
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
ISSN : 25492772     EISSN : 25795481     DOI : 10.37402
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini berisi sekumpulan Jurnal Kesehatan yang merupakan hasil penelitian, kajian teoritis dan konsep dasar di bidang kesehatan
Articles 121 Documents
Pengaruh Pemberian Yogurt pada Ibu Hamil terhadap Hipertensi Gestasional Riski Candra Karisma; Siska Wahyu Wakhida
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 2 (2017): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.525 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol2.iss2.23

Abstract

Hipertensi merupakan gangguan paling sering dalam kehamilan dan penting diperhatikan karena menyebabkan angka kematian dan kesakitan yang cukup tinggi pada maternal dan perinatal. Hipertensi dapat menjadi suatu komplikasi yang mematikan, yaitu pendarahan dan infeksi, yang berkontribusi besar terhadap morbiditas dan angka kematian ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian yogurt pada ibu hamil trimester II dan III dengan hipertensi kehamilan Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperiment Design dengan pendekatan Static Group Comparison. Populasinya adalah ibu hamil trimester II dan III dengan hipertensi kehamilan yang berada di wilayah kerja puskesmas Karang Ploso. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang ibu hamildenganhipertensi. Pengambilan data menggunakan observasi dan wawancara pada sampel, data dianalisa menggunakan tabelsilang. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penurunan tekanan darahyang di beri perlakuan (yogurt) ≤ 7 hari yaitu sebanyak 6 orang ( 67% ), dan 3 orang penurunan tekanan darah ≥ 7 hari (33%) sedangkan responden yang tidak diberi yogurt penurunan tekanan darah ≤ 7 hari sebanyak 2 orang ( 22 %), penurunan tekanan darah ≥ 7 hari sebanyak 7 orang ( 78% ). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H1 diterima ada pengaruh pemberian yogurt pada ibu hamil dengan hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat dijadikan informasi bahwa salah satu susu fermentasi bakteri ( yogurt ) dapat menurunkan tekanan darah pada ibu hamil. Sebagai tambahan untuk pengembangan peneliti – peneliti selanjutnya dan menjadi salah satu ilmu pengetahuan baru dalam bidang kesehatan.
Sistem Pelaksanaan PONED di Puskesmas Kabupaten Pati Ummi Kulsum
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 2 (2017): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.339 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol2.iss2.24

Abstract

Kasus kematian ibu bersalin di Kabupaten Pati dalam tiga tahun terakhir cenderung meningkat pada tahun 2009 sampai 2011, padahal di kabupaten Pati sudah terdapat 3 puskesmas PONED. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan puskesmas PONED di Kabupaten Pati. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD dan observasi. Informan utama sejumlah 6 orang terdiri dari dokter, bidan dan perawat pelaksana PONED. Informan triangulasi sebanyak 21 orang terdiri dari kepala puskesmas, bidan desa, Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, serta ibu hamil dan atau ibu bersalin resiko tinggi yang dirawat di puskesmas PONED. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan dari aspek input, pelaksanaan PONED di puskesmas X terkendala oleh kurangnya komitment dari tenaga dokter untuk shit jaga, sedangkan di puskesmas Y dokter tidak percaya diri dalam menangani kasus kegawatan. Dari aspek proses, sosialisasi terhadap pelaksana PONED di puskesmas X belum dilaksanakan, sedangkan di puskesmas Y sudah dilaksanakan dengan baik. Dari segi output, jumlah kasus yang diterima di Puskesmas X lebih sedikit dibandingkan puskesmas Y yang baru aktif tiga bulan terakhir, dan response time di Puskesmas X kurang karena berkaitan dengan tidak adanya dokter selain shift pagi. Tidak ada kasus kematian dan kesakitan akibat penanganan di puskesmas PONED dalam waktu satu tahun terakhir. Disimpulkan bahwa permasalahan dalam pelaksanaan puskesmas PONED di puskesmas X adalah ketenagaan karena dokter tidak jaga shift selain pagi, tidak ada sosialisasi dan komunikasi dari kepala puskesmas kepada pelaksana PONED, sedangkan di puskesmas Y terkendala dokter tidak percaya diri dalam menangani kasus kegawatan.
Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dengan Kesiapan Menghadapi Perubahan Masa Pubertas pada Siswa Kelas VI di SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal Seventina Nurul Hidayah
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 2 (2017): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.273 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol2.iss2.25

Abstract

Saat ini pengetahuan kesehatan reproduksi pra remaja masih rendah sehingga pra remaja menjadi kurang terarah dalam memasuki perubahan masa pubertas, karena mereka tidak memiliki pengetahuan, dan pemahaman untuk mempersiapkan dirinya menghadapi perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan menghadapi perubahan masa pubertas pada siswa kelas VI di SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September dengan sampel 25 responden. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh .Metoda pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Uji statistik Kendal Tau diperoleh nilai korelasi 0,705 yang berarti korelasi positif, dengan demikian Ho ditolak dengan nilai p value 0,000. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagian besar responden (66,7%) mempunyai pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi remaja dan sebagian besar responden (73,2%) siap menghadapi perubahan masa pubertas. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan menghadapi perubahan masa pubertas pada siswa kelas VI di SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Dengan adanya hasil penelitian tersebut diharapkan pihak institusi SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal lebih meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga siswa siap menghadapi perubahan yang terjadi pada masa pubertas.
Perbedaan Efek Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas di Kota Pekalongan Miftachul Jannah; Dian Kusumawardani; Ana Setyowati
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.207 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.27

Abstract

Masa nifas adalah periode penting seorang ibu yang disertai dengan penambahan tanggung jawabbaru, yaitu pemberian ASI kepada bayi yang dilahirkannya. Namun, masih banyak ibu yang mengalamikesulitan dalam menyusui bayinya karena kurangnya produksi ASI. Perawatan payudara dan pijat oksitosindiketahui dapat membantu ibu nifas mengatasi permasalahan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui perbedaan efek perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas.Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperiment dengan memberikan intervensi perawatanpayudara dan pijat oksitosin kepada 30 ibu nifas. hasil uji statistik Wilcoxon untuk data perawatan payudaramenunjukkan nilai p 0.001 dan uji statistik paired t-test untuk data pijat oksitosin dengan nilai p 0.000. keduahasil uji statistik menunjukkan adanya kesamaan peningkatan produksi ASI setelah tindakan perawatanpayudara dan pijat oksitosin pada ibu nifas.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Hamil terhadap Ketidakpatuhan dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di Puskesmas Purwokerto Barat Banyumas Alfi Noviyana; Citra Hadi Kurniati
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.948 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.28

Abstract

ABSTRAK Sampai saat ini anemia masih merupakan masalah gizi utama yang diderita oleh ibu hamil. Namun program pemberian tablet besi pada wanita hamil yang menderita anemia kurang menunjukan hasil yang nyata disebabkan oleh kepatuhan minum tablet besi yang tidak optimal dan status besi Wanita Usia Subur (WUS) sebelum hamil sangat rendah, Tujuan Penelitian mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku terhadap ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet tambah darah di puskesmas Purwokerto Barat. Jenis Penelitian analitik observasional, Desain penelitian ini adalah cross sectional, Jumlah sampel 30 dilaksanakan di Puskesmas Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, analisis univariat untuk menghitung distribusi frekuensi, analisis bivariat untuk melihat apakah ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel dengan analisis Fisher's Exact Test. Hasil penelitian ini bahwa 40% responden tidak patuh mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), dua variabel yang terbukti secara statistik memiliki hubungan yang bermakna dengan ketidakpatuhan ibu dalam mengkonsumsi TTD yakni sikap dan perilaku ibu hamil dengan p value 0.000. Kesimpulan : pengetahuan secara statistik tidak berhubungan dengan ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi TTD, sedangkan sikap dan perilaku ibu yang berhubungan.
Pengaruh Pengetahuan tentang Metode Kontrasepsi Pria dengan Dukungan terhadap Suami dalam Penggunaan Metode Kontrasepsi Pria pada PUS di RT 07 RW 03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Indah Sulistyowati; Oktaviani Cahyaningsih; Novita Alfiani
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.536 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.29

Abstract

Kondisi lingkungan sosial, budaya, masyarakat, dan keluarga yang masih menganggap partisipasi pria belum penting dilakukan, menjadi penyebab rendahnya partisipasi pria. Masalah KB dan kesehatan reproduksi masih dipandang sebagai tanggung jawab perempuan. Pengetahuan dan kesadaran pria dan keluarga mengenai KB masih relatif rendah. Selain itu, ada keterbatasan penerimaan dan aksesabilitas pelayanan kontrasepsi pria. Peningkatan partisipasi pria diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu, bayi dan anak, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, mencegah dan menanggulangi infeksi saluran reproduksi serta penyakit menular seksual, termasuk HIV/AIDS. Dari data Profil Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan bahwa selama tahun 2014, pemakaian kontrasepsi suntik merupakan yang tertinggi karena sifatnya yang praktis dan juga cepat dalam mendapatkan pelayanannya. Apabila dibandingkan dengan data tahun 2013, kontrasepsi suntik juga masih menduduki peringkat teratas, sedangkan kontrasepsi pria merupakan yang paling sedikit digunakan yaitu kondom dan MOP. Hal ini disebabkan banyak suami masih menganggap bahwa istri saja yang mempunyai kewajiban untuk menggunakan kontrasepsi sebagai upaya pengaturan kelahiran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang metode kontrasepsi pria dengan dukungan terhadap suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada PUS di RT 07 RW 03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode penelitian survei analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Sampel dalam penelitian ini adalah semua istri pasangan usia subur yang bertempat tinggal di RT 07 RW 03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang sejumlah 30 orang. Pada penelitian ini analisis bivariat dapat diuji menggunakan rumus Chi Square. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan hasil, sebagian besar pengetahuan istri tentang metode kontrasepsi pria adalah kurang, sebagian besar istri tidak mendukung suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria dan tidak ada pengaruh pengetahuan tentang metode kontrasepsi pria dengan dukungan terhadap suami dalam penggunaan metode kontrasepsi pria pada pus di RT 07 RW 03 Kelurahan Ngijo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Masyarakat diharapkan lebih aktif untuk mencari tahu serta mengakses informasi yang benar dan akurat tentang hal - hal yang berkaitan dengan penggunaan metode kontrasepsi pria termasuk efek samping dari penggunaan metode kontrasepsi pria baik kepada tenaga kesehatan, TV, media massa maupun internet.
Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan P4K oleh Bidan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Rifki Trijayanti Siwi
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.261 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.31

Abstract

Berdasarkan data terbaru, di akhir 2016 kematian Ibu di Kabupaten Kendal mencapai 19 kematian. Program P4K merupakan salah satu program promosi kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Kendal yang bertujuan untuk menurunkan kematian ibu akibat komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan P4K oleh bidan di Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologis. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara mendalam (depth interview) pada informan utama dan informan triangulasi. Jumlah informan utama 4 orang bidan desa dan informan triangulasi sebanyak 4 orang ibu hamil dan 2 orang bidan coordinator Dinas Kesehatan Kaupaten Kendal. Pengambilan informan menggunakan cara purposive sampling. Analisis data dilakukan sebelum dilapangan, saat di lapangan menggunakan cara data collections, data reduction, data display dan concluions, setelah selesai di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Program P4K oleh bidan belum optimal, pengetahuan bidang tentang P4K sudah baik. Ada ibu hamil yang tidak tahu tentang P4K dan stiker P4K.. Komunikasi antara bidan, kader, dan pihak-pihak yang terkait di lapangan terutama dalam pelaksanaan program P4K sudah berjalan dengan baik. Bidan sudah memiliki kompetensi dalam hal pendidikan dan pengetahuan. kader masih ada yang memiliki kompetensi yang kurang.
Perbedaan Nyeri Sebelum dan Sesudah Dilakukan Teknik Relaksasi pada Pasien Sectio Caesarea di Rumah Sakit Grand Medlubuk Pakam Sri Wulan; Rahmad Gurusinga
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.838 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.32

Abstract

Operasi Caesar adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau vagina. Nyeri yang dirasakan ibu pasca sectio caesarea berasal dari luka yang terdapat dari perut. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Tingkat dan keparahan nyeri pasca operatif terganggu pada fisiologis dan psikologis individu dan toleransi yang ditimbulkan nyeri. Rasa nyeri berbeda pada setiap individu. Melalui pengalaman nyeri, manusia mengembangkan beraneka mekanisme untuk mengatasi nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi pada pasien section caesarea di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen dengan model rancangan one group pretest postest. Data diambil dengan menggunakan lembar observasi yang selanjutnya dianalisa. Sampel pada penelitian ini adalah pasien sectio caesarea di Rumah Sakit Umum Grandmed Lubuk Pakam sebanyak 11 orang. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji t-Test menunjukan bahwa p_Value=0.002<0.05 yang artinya ada perbedaan nyeri sebelum dan sesudah dilakukan teknik relaksasi pada pasien section caesarea di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam. Disarankan agar dapat menerapkan teknik relaksasi apabila terjadi nyeri sehingga dapat menjadikan pasien mandiri.
Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 bulan di Desa Meranti Kabupaten Merangin Jambi Elisa Murti Puspitaningrum
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.365 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.33

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi yang sangat ideal bagi bayi. Namun kenyataannya, pengetahuan masyarakat tentang ASI masih kurang sehingga masih banyak ibu yang memberikan makanan selain ASI kepada bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Meranti, Kabupaten Merangin, Jambi. Penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berjumlah 33 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017. Analisis data menggunakan Chi Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas responden yang berpendidikan rendah paling banyak tidak memberikan ASI Eksklusif, yaitu sejumlah 11 responden (73,3%). Berdasarkan uji Chi-Square, ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan (p-value = 0,029). Responden yang memiliki pengetahuan kurang baik paling banyak tidak memberikan ASI Eksklusif, yaitu sejumlah 12 responden (92,3%). Berdasarkan uji Chi-Square, ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan (p-value = 0,032). Diharapkan tenaga kesehatan terus mengembangkan kegiatan promosi mengenai ASI Eksklusif pada ibu sejak masa kehamilan dan terus memotivasi ibu agar memberikan ASI Eksklusif sampai usia 6 bulan.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (HIV, Hepatitis dan Sifilis) di lingkungan Politeknik Harapan Bersama Nilatul Izah; Juhrotun Nisa; Evi Zulfiana
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 3 (2018): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.559 KB) | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol3.iss1.34

Abstract

Perkembangan permasalahan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) semakin lama semakin mengkhawatirkan baik dari sisi kuantitatif maupun kualitatif. Infeksi HIV tertinggi terjadi pada usia produktif yaitu pada umur 25-49 tahun sebesar 71,8%. Usia remaja merupakan usia yang paling rentan terinfeksi HIV/AIDs dan Penyakit Menular Seksual (PMS) lainnya. Data Dinas Kesehatan Kota Tegal menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 230 dengan rincian 111 menderita HIV, 119 AIDS, dan 44 meninggal dunia. Banyaknya kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indonesia terutama pada usia produktif, sebagian besar disebabkan karena rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS pada kelompok remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (HIV, Hepatitis dan Sifilis) dilingkungan Politeknik Harapan Bersama”. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan rancangan pre eksperimen dengan teknik one group pretest posttest design. Subjek penelitian sebanyak 60 mahasiswa. Analisa data menggunakan uji wilcoxon. Hasil peneltian menunjukkan nilai P < 0,05 yang artinya pendidikan kesehan memberikan pengaruh terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja tentang Penyakit Infeksi Menular Seksual (HIV, Hepatitis dan Sifilis) dilingkungan Politeknik Harapan Bersama. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan akan meningkatkan pengetahuan, sehingga dapat merubah sikap kearah yang lebih baik.

Page 3 of 13 | Total Record : 121