cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)" : 18 Documents clear
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS SARANA SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA TAHUN 2022 Firda Mutia; Meilya Farika Indah; Edy Ariyanto; Eddy Rahman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.8034

Abstract

Masalah sanitasi merupakan masalah yang harus mendapat perhatian khusus dalam penyelenggaraan kesehatan secara keseluruhan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 17 april 2022, didapatkan 5 dari 55 tempat pengolahan makanan yang masih belum memperhatikan kualitas sarana sanitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel. Metode yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 55 responden. Hasil penelitian ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,001 < 0,05), ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,001 < 0,05), tidak ada hubungan antara pelatihan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,068 < 0,05), ada hubungan antara lingkungan dengan kualitas sarana sanitasi tempat pengolahan makanan di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara tahun 2022 (p-value 0,047 < 0,05). Saran bagi Puskesmas Banjarbaru Utara untuk dapat meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kualitas sarana sanitasi untuk menghindari terjadinya penyakit bawaan makanan.Kata kunci : Kualitas sarana sanitasi, pengetahuan penjamah makanan, pendidikan, pelatihan.
HUBUNGAN PROMOSI KESEHATAN DENGAN PENGETAHUAN, SIKAP REMAJA PUTRI MENGENAI PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI SMAN 1 BANDAR Mawadhah Yusran; Maulina Iriyanti
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.8402

Abstract

Pemeriksaan payudara sendiri merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling banyak di anjurkan bagi setiap wanita, tindakan ini sangat penting karena hampir 85% benjolan di payudara wanita ditemukan oleh penderita sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan promosi kesehatan dengan  pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai SADARI (periksa payudara sendiri) di SMAN 1 Bandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan desain Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan tehnik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 215 responden. Analisa data dalam penelitian menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil analisa promosi kesehatan dengan pengetahuan diperoleh nilai P Value = 0,000. Dan analisa data promosi kesehatan dengan sikap diperoleh nilai P Value =  0,003. Hasil dari penelitian ini adalah, ada hubungan promosi kesehatan dengan pengetahuan dan sikap remaja putri mengenai SADARI di SMAN 1 Bandar
HUBUNGAN AKTIFITAS FISIK DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA Siti Uswatun Chasanah; Sugiman Sugiman Sugiman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6683

Abstract

Penyakit tidak menular masih menyumbangkan angka kematian tertinggi di Indonesia terutama hipertensi. Salah satu yang menjadi factor hipertensi adalah aktivitas fisik. Sampai saat ini hipertensi masih menjadi problem kesehatan khususnya di wilayah kerja Puskesmas Berbah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui derajat hipertensi, mengetahui aktivitas fisik, dan menganalisis hubungan aktivitas fisik dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Berbah. Populasi penelitian ini adalah 340 responden penderita hipertensi. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purpoive sampling sehingga diperoleh sampel sebesar 68 responden. Fokus penelitian ini adalah kejadian hipertensi dan aktivitas fisik. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis menggunakan SPSS dengan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan Hipertensi dengan Derajat 2 sebanyak 62% lebih tinggi dibandingkan dengan Hipertensi Derajat 1 yaitu sebesar 38%. Aktivitas fisik 54% beraktivitas cukup. Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan hipertensi (P value = 0,029). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penderita hipertensi yang kurang melakukan aktivitas fisik memiliki peluang 1,591 kali mengalami hipertensi derajat II jika dibandingkan dengan penderita hipertensi yang cukup melakukan aktivitas fisik.
ASPEK KLINIS DAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENYAKIT GINJAL KRONIK Debie Anggraini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9229

Abstract

Penyakit Ginjal Kronik (PGK) didefinisikan sebagai kelainan struktur atau fungsi ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan ditandai dengan Laju Filtrasi Glomerulus <60 mL/menit/1,73 m². Manifestasi klinis yang sering dijumpai pada pasien PGK adalah penurunan kadar hemoglobin yang berat disertai dengan meningkatnya kadar kreatinin serum. Berkembangnya negara Indonesia, menyebabkan usia harapan hidup akan bertambah, maka jumlah pasien PGK turut meningkat. Untuk itu perlu suatu kajian untuk membantu menegakkan diagnosis melalui deteksi dini PGK dengan menenkankan pada aspek klinis dan pemeriksaan laboratoriumnya
ANALISIS PENGARUH BUDAYA KESELAMATAN PASIEN, BUDAYA ORGANISASI, DAN LINGKUNGAN YANG MENDUKUNG TERHADAP MOTIVASI MELAPORKAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN-SYSTEMATIC RIVIEW Dian Widya Christiany Jacobus; Yuliani Setyaningsih; Septo P. Arso
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6842

Abstract

Latar Belatang: Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Keselamatan pasien Rumah Sakit merupakan prioritas suatu sistem di mana Rumah Sakit membuat asuhan kepada pasien menjadi lebih aman dengan mencegah terjadinya cedera yang diakibatkan oleh kesalahan pelaksanaan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang semestinya diambil. Sistem yang dimaksud salah satunya yaitu Pelaporan dan Analisis Insiden. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan systematic review, yaitu metode penelitian yang merupakan ulasan kembali beberapa literatur yang mengidentifikasi, menilai dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan terkait budaya organisasi, budaya keselamatan pasien, motivasi dalam pelaporan insiden keselamatan pasien. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis, budaya organisasi mempunyai korelasi yang besar terhadap insiden pelaporan pasien. Secara kesuluruhan budaya yang dikembangkan untuk meningkatkan insiden pelaporan pasien di Rumah Sakit ialah budaya klan yang berfokus pada internal organisasi dan dapat cepat memberikan tanggapan ketika terdapat berbagai respon yang pelaporan. Kelemahan dari implementasi budaya keselamatan pasien karena kurangnya informasi atau mekanisme terkait sistem pelaporan tersebut, penanggung jawab, dan umpan balik terhadap pelapor. Manajemen organisasi sebaiknya memberikan dukungan penuh terhadap pelapor dan memberikan reward agar pelapor termotivasi untuk melaporkan insiden keselamatan pasien. Secara internal, kerja tim, organisasi belajar, komunikasi, serta perilaku tidak saling menyalahkan merupakan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam organisasi agar setiap orang baik perawat ataupun pasien dapat memberikan laporan mengenai keselamatan pasien di Rumah Sakit.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PELAKSANAAN PSN 3M PLUS DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Ratna Dian Kurniawati; Agung Sutriyawan; Sarrah Rizki Rahmawati
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9004

Abstract

Demam Berdarah dengue (DBD) banyak ditemui di negara beriklim tropis dan sub-tropis dimana penyakit ini disebabkan virus dengue dengan vektornya yaitu Ae. aegypti.  Provinsi Jawa Barat pada medio 2020 menempati urutan tertinggi kasus DBd. Mengingat sampai saat ini belum ada obat dan vaksin untuk mencegah DBD maka pemberantasan vektor tular menjadi cara yang efektif, baik saat masih berupa jentik ataupun nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan Pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk menutup, menguras dan mendaur ulang (PSN 3MPlus) sebagai upaya menekan angka DBD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif online survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga (IRT). Dengan sampel penelitian berjumlah 199 IRT yang mengisi google form secara online. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan PSN 3M Plus dengan P value 0,000 dan motivasi dengan PSN 3M Plus dengan P value 0,023. Hal tersebut menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat dalam melaksanakan PSN 3M Plus harus melalui proses stimulus pengetahuan disertai adanya motivasi masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan kejadian DBD. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan pelaksanaan PSN 3M Plus.Kata Kunci: Pengetahuan; Motivasi; PSN 3M Plus; Demam Berdarah dengue
GAMBARAN POLA ASUH ANAK DAN HIGIENE SANITASI TERKAIT KEJADIAN STUNTING DI KELURAHAN TELAWANG BANJARMASIN (STUDI KUALITATIF) Hikmah Yusida; Fathurrahman Fathurrahman; Ardiansyah Ardiansyah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.6750

Abstract

Masalah stunting di pemukiman padat penduduk antara lain berkaitan higiene sanitasi dan pola pengasuhan anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor sosial budaya dan higiene sanitasi yang mempengaruhi stunting, menggunakan metode penelitian kualitatif disajikan secara deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan FGD. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 di Kelurahan Telawang. Partisipan dalam penelitian ini adalah kepala puskesmas, petugas gizi, lurah, kader, dan ibu balita berjumlah 16 orang. Analisis data dengan metode content analysis. Keabsahan  hasil  dilakukan  triangulasi, metode dan sumber data dibandingkan dengan sumber lain, diskusi dengan teman sejawat untuk memperoleh masukan, mengecek hasil yang diperoleh guna perbaikan dan mempertajam hasil penelitian. Hasil penelitian, pengetahuan informan tentang stunting relatif masih kurang, sebagian mengganggap stunting disebabkan karena diisap buyu dan faktor keturunan. Sebagian ibu nifas berpantang terhadap makanan tertentu. Pemberian ASI ekslusif, MP-ASI, higiene sanitasi di wilayah ini juga kurang mendukung. Kesimpulan, pengetahuan, pola pengasuhan, dan sanitasi masih kurang baik dan berpengaruh terhadap stunting. Pihak Puskesmas disarankan untuk meningkatkan kegiatan konseling pemberian makan bayi dan anak, baik di puskesmas, posyandu maupun melalui kunjungan rumah, serta jamban sehat.
PANIC SYNDROM SELAMA PANDEMI COVID-19 VARIAN BARU OMICRON : STUDI KASUS PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI WILAYAH KOTA BANJARBARU Norsita Agustina; Meilya Farika Indah; Asrinawaty Asrinawaty; Chandra Chandra
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 9, No 2 (2022): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v9i2.9210

Abstract

Berdasarkan informasi kasus baru omicron telah masuk di Indonesia salah satunya di Jawa Timur. Pandemi Covid-19 Varian baru Omicron ini diharapkan tidak berdampak besar seperti awal masuknya covid-19 guna tidak teradinya penghambatan laju pertumbuhan ekonomi Kalsel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Panic Syndrom Selama Pandemi Covid-19 COVID-19 Varian Baru Omicron terhadap pedagang kaki lima di Wilayah Kota Banjarbaru. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang akan menerima kuesioner tentang pengaruh pandemi, tingkat stress dan kuesioner pola tidur. Pengumpulan data akan dilakukan dengan menggunakan kuesioner kepada 64 pedagang kaki lima di Wilayah Kota Banjarbaru. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan yang signifikan antara pengaruh panic syndrom pandemi covid-19 varian baru omicron terhadap tingkat stress pada pedagang kaki lima di Kota Banjarbaru (p value 2 tailed 0,000 dan r correlation 0,651) dan hubungan yang signifikan antara pengaruh panic syndrom pandemi covid-19 varian baru omicron terhadap pada pola tidur pedagang kaki lima di Kota Banjarbaru. Saran dalam penelitian ini adalah agar pemerintah memperhatikan kalangan bawah seperti pedagang kaki lima untuk memulihkan perekonomian mereka yang terdampak pandemic covid-19 varian baru omicron.

Page 2 of 2 | Total Record : 18