cover
Contact Name
Duwi Leksono Edy
Contact Email
leksono_duwi@yahoo.co.id
Phone
-
Journal Mail Official
leksono_duwi@yahoo.co.id
Editorial Address
Universitas Negeri Malang (UM), Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran
ISSN : -     EISSN : 26231271     DOI : 10.17977
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran (JTMP) diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Setiap publikasi berisi artikel yang terdiri dari makalah penelitian asli teoritis dan empiris berkualitas tinggi, makalah ulasan, dan tinjauan literatur dalam Bidang Teknik Mesin dan Pembelajaran tentang teknik mesin.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2018)" : 6 Documents clear
Tingkat Kekasaran Permukaan Roda Gigi Lurus Baja St 37 Pada Kecepatan Putaran Spindel, Variasi Feeding, dan Depth of Cut prasetio dian fasesa; suwarno suwarno; tuwoso tuwoso
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.762 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-6

Abstract

Di era modern saat ini sudah banyak orang yang bisa membuat sebuah roda gigi, tetapi hasilnya beraneka ragam mulai dari halus, kasar, dan ada pula yang tidak rapi. Perbedaan hasil tersebut dikarenakan proses produksi yang kurang teliti saat pengerjaannya. Karena bukan hanya mesin yang dapat mempengaruhi hasil kerja, namun proses pengoperasian mesin juga sangat berpengaruh terhadap hasil kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kekasaran permukaan roda gigi lurus baja st 37 pada kecepatan putaran spindle, variasi feeding, dan depth of cut.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui pengaruh kecepatan putaran spindle, variasi feeding dan depth of cut pada proses milling pembuatan roda gigi lurus baja st 37. Penelitian ini mengamati akibat perubahan suatu metode dan kemudian hasilnya dibandingkan. Bentuk dalam eksperimen ini dijelaskan dalam desain penelitian dimana observasi dilakukan satu kali yaitu sesudah eksperimen. Kecepatan putaran spindle yang digunakan adalah 150 Rpm, 235 Rpm, dan 375 Rpm dengan kecepatan pemakanan (feeding) 22 mm/menit, 35 mm/menit, dan 56 mm/menit dengan kedalaman pemakanan (depth of cut) 0.20 mm, 0.35 mm, dan 0.50 mm. Penelitian dilakukan di Bengkel Mesin dan CNC VEDC Malang. Kemudian alat uji kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester merek Mitutoyo milik Laboratorium Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pisau frais yang digunakan adalah pisau modul dengan diameter 2.5 inch. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat diartikan bahwa semakin tinggi kecepatan putaran spindle maka nilai kekasaran permukaan semakin rendah. Semakin tinggi feeding nilai kekasaran akan semakin tinggi. Begitu pula semakin tinggi depth of cut maka nilai kekasaran juga akan semakin tinggi. Nilai rata-rata kekasaran permukaan paling rendah adalah 0.17 µm pada kecepatan putaran spindel 375 rpm, depth of cut 0.20 mm, dan feeding 22mm/menit. Sedangkan nilai rata-rata kekasaran permukaan paling tinggi adalah 0.465 µm pada kecepatan putaran spindel 150 rpm, depth of cut 0.50 mm, dan feeding 56 mm/menit. Oleh karena itu tingkat kekasaran permukaan sangat dipengaruhi oleh kecepatan putaran spindle, kecepatan pemakanan (feeding), dan kedalaman pemakanan (depth of cut).
Studi Pengelolaan Uji Kompetensi Keahlian Berlisensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pada Jurusan Teknik Mesin di Smkn 1 Blitar Andika Setiawan; Widiyanti Widiyanti; Sunomo Sunomo
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.977 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-7

Abstract

Uji kompetensi keahlian berlisesnsi LSP di SMKN 1 Blitar bertujuan untuk menyertifikasi peserta didiknya terhadap kompetensi yang dimiliki selema menempuh pembelajaran di sekolah. Sertifikat LSP diberikan oleh siswa yang berkompeten dan diterbitkan langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan adanya sertifikat ini siswa akan mendapat pengakuan terhadap kompetensi yang dimilikinya. Pengelolaan uji kompetensi LSP ini terdiri dari beberapa tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan penerbitan sertifikat. Selain seagai pengakuan sertifikat ini diharapakan bisa menjadi pertimbangan dalam penyerapan tenaga kerja di dunia usaha maupun dunia industri.
Pengaruh Pola Gerak Elektroda Pada Proses Pengelasan Baja St 37 Dengan Las Smaw Terhadap Sudut Distorsi dan Kekuatan Tarik puguh budi santoso; Wahono Wahono; abdul qolik
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.325 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-11

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sudut distorsi dan kekuatan tarik serta hubungan keduanya hasil pengelasan SMAW dengan variasi pola gerak elektroda. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh: (1)sudut distorsi dengan pola gerak elektroda melingkar sebesar 1,6o, (2)pola gerak elektroda zig-zag 1,4o, (3)pola gerak elektroda C 2,8o. (4)pada spesimen raw material diperoleh kekuatan tarik sebesar 19,36 kgf/mm2. (5)Nilai kekuatan tarik pada pola gerak elektroda melingkar 21,714 kgf/mm2, (6)pola gerak elektroda zig-zag 22,528 kgf/mm2, (7)pola gerak elektroda C 23,134 kgf/mm2.
Bahaya Asap dan Radiasi Sinar Las Terhadap Pekerja Las di Sektor Informal Abdul Qolik; Yoto Yoto; Basuki Basuki; Sunomo Sunomo; Wahono Wahono
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.901 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-4

Abstract

Proses pengelasan jika tidak diperhitungkan sebelumnya dapat mengakibatkan bahaya-bahaya yang tidak diinginkan bagi pekerja las, contohnya kebakaran, peledakan, keretakan, dan bahaya yang tidak kalah pentingnya adalah bahaya yang mengganggu alat pernapasan. Bahaya tersebut berasal dari asap dan radiasi sinar las. Meskipun demikian, pedoman untuk bekerja secara aman sesuai dengan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja seringkali diabaikan, terutama oleh pekerja las di sektor informal dengan skala kecil. Oleh karena itu sangat wajar jika seringkali ditemukan tenaga kerja di bengkel pengelasan yang bekerja dengan tingkat keamanan yang sangat minim. Keadaan tersebut menyebabkan perlunya diadakan pelatihan guna meningkatkan pemahaman bahaya proses pengelasan serta keselamatan dan kesehatan pekerja las di sektor informal.
Analisis Strategi Mengatasi Stres Kerja Pada Pekerja Wanita di Sentra Industri Pandaan Pasuruan Andrean yanwar Krisna; Djoko Kustono; sholichin solichin
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.37 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat stres kerja pekerja wanita di sentra Industri Pandaan Pasuruan, serta beberapa penyebab stres kerja pekerja wanita, dan mengatasi stres kerja pekerja wanita. Stres kerja pasti akan dialami oleh seluruh pekerja, penelitian ini bertujuan agar pekerja wanita nantinya lebih diperhatikan dan lebih diperlakukan dengan sewajarnya, tidak melampaui kemampuan dari pekerja wanita itu sendiri. Stres kerja yang terjadi nantinya akan mengurangi tingkat produktivitas dari suatu perusahaan, namun jika pekerja wanita seluruhnya merasa baik-baik saja tanpa tertekan pastinya hasil yang didapatkan juga lebih sempurna dan resiko-resiko lain yang timbul jika mengalami stres kerja nantinya tidak akan terjadi.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, karena penelitian ini menggunakan angket. Fokus dari penelitian ini adalah memaparkan secara mendalam atau mendeskripsikan menyeluruh hasil analisis data maupun fakta-fakta yang diperoleh dari pengamatan lapangan oleh peneliti, yang mana peneliti mengambil data penelitian di Sentra Industri Pandaan Pasuruan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan data dengan memberikan angket kepada para pekerja wanita sebagai narasumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari (1) perbedaan usia, (2) tingkat pendidikan, (3) pengalaman kerja,  (4) jabatan dalam mengatasi stres kerja pada pekerja wanita di Sentra Industri Pandaan Pasuruan. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian Regresi dari variabel stres kerja dengan variabel mengatasi stres kerja diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,049 lebih kecil dari 0,05.
Hubungan Kemandirian Belajar, Motivasi Belajar dan Fasilitas Bengkel Pemesinan dengan Hasil Belajar Paket Keahlian Teknik Pemesinan Siswa Kelas Xi di Smk PGRI 2 Jombang krisdianto hadi; purnomo purnomo; Putut murdanto
Jurnal Teknik Mesin dan Pembelajaran Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.464 KB) | DOI: 10.17977/um054v1i1p1-5

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemandirian belajar, motivasi belajar, dan fasilitas bengkel pemesinan dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan. Analisis yang digunakan yakni, kuantitatif deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 94 responden. Hipotesis yang diajukan adalah hubungan secara parsial dan simultan antara kemandirian belajar, motivasi belajar, dan fasilitas bengkel pemesinan dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan. Hasil pengujian hipotesis (1) uji secara simultan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar, motivasi belajar, dan fasilitas bengkel pemesinan dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan, (2) secara parsial tidak ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan, (3) ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan, (4) ada hubungan yang signifikan antara fasilitas bengkel pemesinan dengan hasil belajar paket keahlian teknik pemesinan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6