cover
Contact Name
Nurul Auliasari
Contact Email
nurul@uniga.ac.id
Phone
+6281394557094
Journal Mail Official
nurul@uniga.ac.id
Editorial Address
Jl. Jati No.42B, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Published by Universitas Garut
ISSN : 20870337     EISSN : 27159949     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari fokus pada bidang Farmasi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari" : 10 Documents clear
PENENTUAN SENYAWA POTENSIAL DARI BUAH SEMANGKA (Citrullus Lanatus) SEBAGAI KANDIDAT OBAT DISLIPIDEMIA Muhammad Fauzi; Effan Cahyati Junaedi; Agus Rusdin
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.161 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.647

Abstract

Dislipedemia merupakan penyakit yang disebabkan oleh abnormalitas pada metabolisme lipid. Sampai saat ini simvastatin masih menjadi lini pertama dalam pengobatan dislipidemia. Namun selain mengggunakan obat sintetis, bahan alam juga dapat dimanfaatkan dalam mengatasi kolesterol tinggi sebagai alternatif menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya adalah buah semangka (Citrullus lanatus) yang mengandung senyawa arginine, betain, sitrulin, kukurbitasin, likopen dan pekin. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penambatan molekuler (molecular docking) yang digunakan untuk menyeleksi senyawa berdasarkan interaksinya dengan protein target dan prediksi biovaibilitasnya.. Tujuan penelitian ini adalah mencari potensi senyawa dari buah semangka untuk dijadikan kandidat obat dislipidemia. Molecular docking terhadap simvastatin sebagai obat pembanding memberikan energi bebas sebesar -9.05 kkal/mol dengan asam amino yang terikat adalah LYS692, ALA751, LYS735, ARG590, SER684, LYS691, ASN755. Serin (SER684) merupakan asam amino kunci dan sering memainkan peran penting dalam katalisator enzim. Hasil pengujian terhadap 6 senyawa yang terkandung didalam buah semangka, terdapat dua senyawa potensial yaitu sitrulin dan pektin. Senyawa sitrulin memberikan energi bebas -5.67 kkal/mol dengan asam amino yang terikat adalah GLU559, ARG590, LYS735, SER684, LYS692, ASP690. Senyawa pektin memberikan energi bebas -7.27 kkal/mol dengan asam amino yang terikat adalah ARG590, SER684, LYS692, ASP690, LYS691. Artinya senyawa tersebut mampu menghambat biosintesis kolesterol. Penentuan prediksi sifat biovaibilitas menunjukkan semua senyawa memenuhi parameter Lipinski’s rule of five sehingga kedua senyawa tersebut berpotensi sebagai kandidat obat dislipidemia. Kata kunci: Buah Semangka, Dislipidemia, Molecular Docking
AKTIVITAS SITOTOKSIK FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDUKSI APOPTOSIS PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D Riza Apriani; Shabarni Gaffar; Tati Herlina
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.646 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.509

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang telah banyak digunakan dalam industri pengobatan tradisional. Beberapa penelitian telah melaporkan bahwa ekstrak daun M. oleifera memiliki aktivitas antiproliferatif pada beberapa sel kanker, di antaranya terhadap sel kanker hati HepG2, sel kanker paru A549, sel kanker kolon Caco-2 dan sel kanker payudara MDA-MB-231, namun penelitian terhadap sel kanker payudara T47D belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antikanker daun M. oleifera terhadap sel kanker payudara T47D. Ekstrak daun M. oleifera diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut etanol, kemudian difraksionasi dengan pelarut n-heksana dan etil asetat. Uji sitotoksik yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode MTT assay. Pengujian terhadap induksi apoptosis dilakukan dengan metode pewarnaan Annexin V-PI dan dianalisis dengan flow cytometry. Kajian molekular juga dilakukan melalui pengamatan protein regulator apoptosis, yaitu Bcl-2 dengan metode imunositokimia. Berdasarkan hasil dari MTT assay, sel T47D yang diberi perlakuan dengan fraksi etil asetat daun M. oleifera menunjukkan aktivitas medium sebagai antikanker dengan nilai IC50 sebesar 243,58 μg/mL. Pengujian terhadap apoptosis menunjukkan bahwa fraksi etil asetat daun M. oleifera dapat menginduksi apoptosis. Hasil pengamatan dengan imunositokimia menunjukkan bahwa pemberian fraksi etil asetat daun M. oleifera mampu menurunkan ekspresi protein Bcl-2. Kata kunci: Apoptosis, Moringa oleifera, kanker payudara, sel T47D
PEMANFAATAN KAYU BATANG JAMBU BOL (Syzygium malaccense (L). Merr. & Perry) SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN BARU Nenden Fauziah; Noviyanti Noviyanti; Iqbal Musthapa
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.435 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.522

Abstract

Penelitian tentang pemanfaatan kayu batang jambu bol (Syzygium malaccense)sebagai sumber antioksidan baru telah dilakukan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan simplisia mengandung senyawa flavonoid, fenol, saponin, alkaloid, tannin, kuinon dan steroid. Uji daya antioksidan terhadap ekstrak etanol kayu batang jambu bol (Syzygium malaccense) dilakukan dengan menggunakan metode DPPH(2,2 - diphenyl-1-picrihidrazil)dan menunjukkan nilai IC50 sebesar 40.12  0.06 ppm. Vitamin C yang digunakan sebagai pembanding menunjukkan nilai IC50 sebesar 4.07 ± 0.03 ppm. Kata kunci: Batang jambu bol, Syzygium malaccense, antioksidan, metode DPPH
TANAMAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin; Farid Perdana; Firly Suci Mutiaz
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.082 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.648

Abstract

Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza Roxb merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat-obatan yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberacea) yang banyak ditemukan di hutan-hutan pada daerah tropis. Temulawak memiliki banyak kandungan metabolit sekunder yang bermanfaat bagi kesehatan. Tujuan dari penulisan review jurnal ini ialah untuk mengumpulkan data-data yang terkait dengan pemanfaatan tanaman temulawak sebagai obat tradisional dengan menggunakan metode studi literatur. Salah satu kandungan terbanyak yang dimiliki tumbuhan temulawak ialah pati. Pati merupakan kandungan metabolit terbesar pada temulawak. Pati temulawak mengandung kurkuminoid yang membantu proses metabolisme dan fisiologis organ badan. Selain itu temulawak mengandung minyak atsiri seperti limonina yang mengharumkan, sedangkan kandungan flavonoid pada temulawak berkhasiat menyembuhkan radang. Secara tradisional temulawak sudah banyak digunakan oleh masyarakat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.Pada suku-suku tertentu temulawak ini digunakan untuk penyakit yang berbeda-beda. Penggunaan temulawak dalam pengobatan tradisional di antaranya adalah untuk digunakan dalam pengobatan gangguan pencernaan, sakit kuning, keputihan, meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan Kata kunci: Temulawak, Curcuma xanthorrhiza Roxb, etnofarmasi.
FORMULASI DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN MOUTHWASH DARI EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocaprus altilis (Parkinson) Forsbeg) Nopi Rantika; Framesti Frisma Sriarumtias; Mega Fadilah
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.41 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.649

Abstract

Masalah kesehatan mulut yang sering terjadi salah satunya adalah karies gigi. Karies gigi dapat tejadi pada seseorang akibat adanya antara mineral gigi dengan biofilm oral. Karies gigi dapat dicegah dengan beberapa cara, salah satu diantaranya dengan pengguanaan mouthwash. Mouthwash merupakan larutan yang dapat menyegarkan dan membersihkan saluran udara di mana penggunaannya adalah dengan cara membilas. Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi serta uji aktivitas antibakteri Streptococcus mutans dari sediaan mouthwash dari ekstrak etanol daun sukun ( Artocaprus altilis )Parkinson ) Forsbeg.). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah formula sediaan mouthwash ekstrak etanol daun sukun dengan konsentrasi yang bervariasi, yaitu F1=5 %; F2=10 %; dan F3=15 % memiliki aktivitas antibakteri dan stabilitas secara fisik yang baik. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Evaluasi fisik sedian mouthwash meliputi pengamatan organoleptik, pengukuran pH, penentuan viskositas dan uji kesukaan. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa formula yang stabil, memiliki aktivitas antibakteri dan disukai oleh panelis yaitu formula 1 dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sukun sebesar 5%. Dengan zona hambat pada bakteri Streptococcus mutans sebesar 19,1 mm. Kata kunci: karies gigi, mouthwash, daun sukun, antibakteri
PENGARUH LOKASI TERHADAP KADAR ION FLUORIDA PADA AIR SUMUR DAN AIR PAM DENGAN METODE KOLORIMETRI Dang Soni; Riska Prasetiawati; Dian Novita Sari
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.692 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.650

Abstract

Fluor (fluorine) merupakan unsur paling reaktif, oksidator paling kuat serta memiliki elektronegatifitas paling tinggi. Dalam air fluor biasanya terbentuk sebagai ion fluorida. Air merupakan salah satu sumber asupan fluorida yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan membandingkan kadar ion fluorida pada air sumur dan air PAM yang digunakan masyarakat sebagai sumber air minum. Analisis kualitatif dilakukan dengan pereaksi SPADNS-Asam Zirkonil berwarna merah, hasil positif ditandai dengan adanya penurunan intensitas warna pada larutan menjadi lebih pudar atau lebih Jingga. Analisis kuantitatif menggunakan metode kolorimetri dengan penambahan pereaksi SPADNS-Asam Zirkonil dan selanjutnya diukur pada panjang gelombang 582 nm. Data yang diperoleh dilakukan uji statistik menggunakan SPSS 16 dengan One way anova. Hasil penelitian kadar ion fluorida di sekitar pantai berbeda secara signifikan dari sampel air sumur dekat pantai sampai jauh dari pantai. Sedangkan kadar ion fluorida pada sampel air PAM berbeda secara signifikan dari sampel yang bersumber dari sumur dalam, mata air perpompaan, mata air gravitasi, dan sungai. Hasil tersebut menunjukan bahwa jarak dan sumber air mempengaruhi kadar ion fluorida pada air. Kata Kunci :Ion fluorida, air sumur, air PAM, fluorosis tulang dan fluorosis gigi.
AKTIVITAS ANTITUKAK LAMBUNG EKSTRAK ETANOL DAUN GEDI (Abelmuschus manihot (L) medik) TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Doni Anshar Nuari; Cindra Tri Yuniar; Syifa Salsabila
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.665 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.520

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang terjadi adalah gangguan pencernaan berupa ulkus peptikum. Ulkus peptikum terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara faktor pertahanan mukosa dan faktor agresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek daun gedi sebagai anti tukak lambung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai salah satu khasiat dari daun gedi ( Abelmuschus manihot (L) medik ) untuk pengobatan tukak lambung. Penelitian diawali dengan proses ekstrasi daun gedi dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%, pengujian efek antitukak lambung hewan diinduksi menggunakan aspirin dosis 500mg/KgBB, dengan dosis uji ekstrak 250, 300, 500mg/kgBB pembanding yang digunakan ranitidine dosis 13,5mg/KgBB. Parameter uji yang diamati adalah jumlah tukak, keparahan tukak dan rasio protektif. Hasil menunjukan ekstrak etanol daun gedi dosis 250, 300 dan 500mg/kgBb memiliki aktivitas antitukak berbeda bermakna terhadap kontrol positif (p,0,05) terhadap tikus yang diinduksi oleh aspirin dengan rasio protektif tertinggi ditunjukan oleh dosis 500mg/KgBB Kata Kunci : Abelmuschus manihot (L) medik, Aspirin, Ulkus peptic, rasio protektif
PENGARUH KONSELING TERHADAP KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DI SALAH SATU PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG Genialita Fadhilla
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.652 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.508

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis dengan tingkat prevalensi yang tinggi di Indonesia. Pengobatan antihipertensi dalam jangka waktu lama dan umumnya pasien merupakan lansia, akan berpotensi pada ketidakpatuhan penggunaan obat, yang selanjutnya akan berpotensi menimbulkan komplikasi dan keparahan penyakit lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan konseling sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi dan memantau pengobatan pasien guna mencapai hasil terapi yang optimal dengan harapan adanya perubahan perliaku pasien terutama peningkatan kepatuhan pasien selama pengobatan. Telah dilakukan penelitian untuk menilai tingkat kepatuhan konsumsi obat pada pasien yang diberikan konseling dan tidak diberikan konseling, serta menilai hubungan antara kepatuhan dengan tekanan darah pasien. Responden pasien di setiap kelompok diwawancara mengenai kepatuhan konsumsi obat. Tekanan darah diukur setiap bulan saat wawancara. Pasien kelompok 1 sudah memiliki kepatuhan konsumsi obat (83,78%) yang baik, namun pasien kelompok 2 kepatuhan konsumsi obatnya masih rendah (48,65%). Terdapat perbedaan pengaruh konseling pada kepatuhan konsumsi obat (p0,05). Kata kunci: Hipertensi, Kepatuhan, Konseling, Tekanan darah
FORMULASI SEDIAAN GRANUL INSTAN DARI EKSTRAK ETANOL DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospita L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Aji Najihudin; Deni Rahmat; Safira Evani Rizki Anwar
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.715 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.651

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi granul instan dari ekstrak etanol daun tahongai (Kleinhovia hospita L.) sebagai Antioksidan. Granul instan dibuat dengan menggunakan metode granulasi basah dengan variasi konsentrasi PVP FI (2,5%), FII (3%), FIII (3,5%). Granul instan dilakukan evaluasi dan uji aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa granul instan memenuhi persyaratan sifat fisik granul. Aktivitas antioksidan granul instan dari ekstrak etanol daun tahongai (Kleinhovia hospita L.) dengan nilai IC50 hari ke-1 formula I, II dan III adalah 148,117; 145,936; dan 156,283 ppm sedangkan hari ke-28 formula I, II dan III adalah 177,178; 175,154; dan 185,556 ppm. Kata kunci : Granul Instan, Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L.), Granulasi Basah, PVP, Antioksidan
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI KITIN DAN KITOSAN DARI LALAT SERDADU HITAM (Hermetia illucens) Dhini Annisa Rahmasari Kanto; Agus Dana Permana; Rukman Hertadi
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.697 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v10i1.521

Abstract

Kitin dan kitosan merupakan polimer yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi. Polimer jenis ini banyak ditemukan di organisme krustaseae dan serangga. Hermetia illucens merupakan salah satu serangga yang memiliki kandungan kitin pada cangkangnya. Sumber organisme kitin menentukan sifat fisikokimia dari kitin yang diekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi kitin dari H. illucens dan mengubahnya menjadi kitosan. Kitin dan kitosan yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan spektroskopi inframerah dan mikroskop elektron. Ekstraksi kitin dari H. illucens menghasilkan randemen sebanyak 17,93%. Hasil deasetilasi kitin tersebut menunjukkan bahwa kitosan yang diperoleh memiliki sifat yang khas untuk kitosan. Derajat deasetilasi yang diperoleh sebesar 74,74%. Pencitraan dengan menggunakan mikroskop elektron menunjukkan morfologi permukaan kitosan lebih kasar dan rapat daripada morfologi permukaan kitin. Kata kunci: deasetilasi, kitin, kitosan, hermetia illucens

Page 1 of 1 | Total Record : 10