cover
Contact Name
Ari Khususmadewi
Contact Email
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Phone
+628563191981
Journal Mail Official
jurnalbikotetik@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Bimbingan dan Konseling Gd. O3 lantai 1, Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya City, East Java 60213
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik)
ISSN : -     EISSN : 25805827     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/bikotetik.v3n1
Bikotetik: This journal is for guidance and counseling practitioners (teacher, counselor, observer, etc), and academics. Access to unpaid journal (FREE) for both reader and author. Articles published for this journal may include research results, community service results in the area of Counseling and Guidance, and literacy studies in counseling guidance.
Articles 179 Documents
Efektivitas Layanan Konseling Individu dengan Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Membolos Siswa: Literature Review Nur Vita Fauziyah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p17-21

Abstract

Sampai saat ini masih banyak diantara siswa yang masih suka membolos ketika sekolah. Membolos dilakukan siswa dengan berbagai macam alasan contohnya adalah bangun siang, begadang, mengantuk, ban bocor, malas sekolah dan lain sebagainya. Hal tersebut tentunya menjadi guru BK harus menyelesaikan permasalahan membolos siswa dengan salah satunya cara menggunakan metode konseling individu. Mengingat pentingnya keaktiifan siswa-siswa untuk selalu mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan semestinya dan dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik. Para siswa-siswi yang terbiasa membolos ketika sekolah jika dibiarkan akan menimbulkan masalah lagi. Pada akhirnya bisa saja mereka tidak mau melanjutkan sekolah. Maka dari itulah tentu hal ini menjadi tugas bagi para guru BK untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut. Tentunya dengan dukungan dan peran dari siswa sendiri, guru-guru yang lain dan tentunya orang tua. salah satu upaya dari guru BK untuk menyelesaikan permasalahan membolos siswa adalah dengan menggunakan konseling individu dengan teknik behavioral contract. Yang mana teknik ini berguna atau dapat untuk mengubah perilaku siswa sehingga dapat diharapkan agar siswa-siswa yang sebelumnya sering membolos tidak membolos lagi.
PENGARUH SELF-CONTROL, SELF-ESTEEM, PARENTING STYLE, DAN LONELINESS TERHADAP ADIKSI SMARTPHONE SISWA SMA Kodariyah Nurhayat
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p22-32

Abstract

Adiksi internet merupakan suatu keadaan dimana seseorang tidak dapat mengontrol dirinya untuk terus mengakses internet. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya adiksi internet, yaitu self-control, loneliness dan parenting style. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Self-control sebagai mediator antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA X BSD. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 103 dengan menggunakan table Morgan.  Pengumpulan data menggunakan skala self-esteem, parenting permissive style dan loneliness. Analisis data diolah menggunakan analisis multiregresi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara self-esteem, permissive parenting style dan loneliness terhadap adiksi internet menggunakan smartphone dengan self-control sebagai mediator di SMA ISLAM X Artinya tingkat adiksi internet melalui smartphone siswa dipengaruhi oleh self-control, self-esteem, permissive parenting style dan loneliness. 
KETERBUKAAN DIRI SEBAGAI PREDIKTOR KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA Shania Dea Menany Soputan
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p33-42

Abstract

Rendahnya kesejahteraan psikologis menunjukkan adanya ketidakmampuan siswa dalam melakukan tugas perkembangannya. Penelitian saat ini ditujukan untuk menguji pengaruh dari keterbukaan diri siswa pada media sosial terhadap kesejahteraan psikologisnya. Desain penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Teknik sampel yang digunakan adalah teknik cluster proportionate stratified random sampling. Melalui teknik sampel tersebut, maka diperoleh sampel data sebanyak 306 siswa dari 2048 siswa tingkat sekolah menengah atas di kecamatan semarang tengah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Skala Keterbukaan Diri yang berjumlah 18 item pernyataan dengan koefisiensi reliabilitas 0,777 dan instrumen Skala Kesejahteraan Psikologis yang berjumlah 24 item pernyataan yang memiliki koefisiensi reliabilitas yaitu 0,759. Data dianalisis menggunakan uji regresi linier sederhana sehingga diperoleh hasil yaitu keterbukaan diri pada media sosial mempengaruhi kesejahteraan psikologis siswa di SMA se-Kecamatan Semarang Tengah (R2 = 0,249; p < 0,05). Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka guru Bimbingan dan Konseling dapat memanfaatkan keterbukaan diri siswa pada media sosial untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis melalui layanan dalam jaringan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti topik ini dengan menggunakan metode penelitian yang lain seperti metode eksperimen.
STUDI DESKRIPSI: PERILAKU ADIKSI HP (GADGET ADDICTION) PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 37 SURABAYA MIRZA ALVIRA
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n1.p43-48

Abstract

Indonesia menduduki peringkat empat didunia dalam hal penggunaan HP. Hal ini mengakibatkan munculnya perilaku adiksi. Perilaku adiksi ditemukan pada anak-anak usia sekolah yakni berkitar antara 13-19 tahun. Anak-anak menghabiskan waktu untuk bermain HP. Waktu mereka habis hanya untuk game, bermain media sosial, serta internet. Perilaku adiski HP ini memberikan pengaruh buruk bagi anak, khususnya minat dan prestasi belajar. Namun, disisi lain, perilaku adiksi HP juga memberikan pengaruh pada bidang emosi, sosial, fisik, dan psikis anak. Adiksi HP adalah perilaku ketergantungan anak pada HP. Anak dapat menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain HP. Akivitas bermain HP tersebut cenderung mengarah pada kegiatan yang tidak bermanfaat bagi diri dan orang lain. Perilaku adiksi ini merupakan kondisi yang membutuhkan perhatian khusus untuk segera di atasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang perilaku adiksi HP di kalangan anak-anak, mengetahui faktor penyebab munculnya, pengaruh buruk dari perilaku adiksi HP, dan tindakan yang dapat dilakukan untuk untuk mengurangi, mencengah, dan memperbaiki perilaku adiksi HP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 37 Surabaya. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa (sumber primer), orang tua, guru, serta dokumen pendukung (sumber sekunder). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa faktor utama penyebab munculnya perilaku adiksi HP adalah kontrol orang tua dalam memfilter penggunaan HP oleh anak, self control anak, self awareness anak, serta lingkungan. Faktor-faktor tersebut menyebabkan munculnya perilaku adiksi HP yang berbeda-beda di setiap anak. Selain faktor-faktor, hal yang ditemukan dari penelitian ini adalah dampak buruk dari perilaku adiksi HP. Dampak buruk yang paling banyak ditemukan di subjek penelitian adalah rendahnya minat dan prestasi belajar siswa. Selain itu, siswa memunculkan perilaku withdrawl (menarik diri) dari lingkungan. Perilaku adiksi HP dapat dicegah dan diperbaiki dengan berbagai cara dan berbagai teknik dengan bantuan banyak pihak. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan kerja sama dengan orang tua dan pihak sekolah melakukan pengawasan kepada anak dalam penggunaan HP. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau penelitian eksperimen untuk mencoba melakukan konseling Mindfullness Cognitive Behavior Therapy (MCBT) dalam rangka mereduksi perilaku adiksi HP.Kata Kunci: HP, adiksi, adiksi HP
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI MAHASISWA PGSD DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Arizona Arizona; Tiurida Intika
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p61-64

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar atau di singkat PGSD tentang kepercayaan diri dalam proses belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dari 7 mahasiswa. Metodologi desain penelitian menggunakan metode eksperimental, menggunakan desaign pre-test dan Post-test. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, kuisioner, dan soal tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan rumus t hitung maka hasil yang diperoleh dapat menunjukkan apakah perlakuan yang diberikan efektif atau tidak. Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti lakukan kepada mahasiswa diperoleh hasil bahwa mahasiswa kepercayaan diri pada mahasiswa telah mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hal ini ditujukkan oleh perubahan tingkat kepercayaan mahasiswa dalam proses belajar matematika sebelum dan sesudah diberi perlakuan menggunakan teknik relaksasi. Hasil hipotesis pertama sebelum diberi perlakuan teknik relaksasi rata-rata adalah 46,00. Sedangkan hipotesis kedua setelah diberikan perlakuan menggunakan teknik relaksasi mendapatkan nilai rata-rata 90,16. Sehingga dapat disimpulkan terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara peningkatan kepercayaan pada mahasiswa PGSD sebelum dan sesudah diberi perlakuan dalam pembelajaran matematika.
PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN BELAJAR MAHASISWA Fathurrohman Hakim; Yansen Alberth Reba
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p65-73

Abstract

Belajar adalah upaya yang dilakukan seseorang untuk mendapatkan perubahan baru pada seluruh tingkah lakunya. Demi hasil pengalaman tersebut dapat di lihat dari meningkatnya kualitas kecakapan, wawasan, daya berfikir, sikap, dan pemahaman keterampilan. Keterampilan belajar yang baik dapat di lihat dari pengaruh lingkungannya. Sehingga lingkungan berperan penting untuk perkembangan keterampilan belajar mahasiswa di kampus. keterampilan belajar bukan hanya merupakan satu unit tunggal, melainkan sebuah rangkaian yang di dalamnya terdapat sejumlah kegiatan yang saling terpaut dan menopang. Namun dalam kenyataan yang ditemui peneliti masih terdapat kesenjangan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti merupakan penelitian ex post facto menggunakan pendekatan kuantitatif, Penerapan penelitian ini dengan metode analisis regresi linier berganda. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas (independent) yaitu kebiasaan belajar (X1), lingkungan belajar (X2) sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah keterampilan belajar mahasiswa (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebiasaan belajar mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Di Universitas Cenderawasih. Terdapat pengaruh yang cukup signifikan terhadap keterampilan belajar mahasiswa dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (4.190 > 2.00404). Hasil ini menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kebiasaan belajar terhadap keterampilan belajar mahasiswa Bimbingan dan Konseling
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS BERBASIS KERAJINAN TANGAN Rina Puspita Sari
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p93-101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor lebih jauh tentang pemberdayaan difabel yang di lakukan secara pribadi oleh bapak sulaiman yang juga sebagai penyandang disabilitas tuna daksa. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, metode wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang valid. Data dalam penelitian ini di dapatkan melalui wawancara kepada Bapak Sulaiman sebagai pemilik dan perintis usaha kecil menengah yang berada di Jl. Kaliurang No.Km. 13,5, Besi, Sukoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang berasal dari data dokumentasi yang terdapat pada tempat produksi usaha tersebut yang terletak di samping rumah Bapak Sulaiman. Teknik analisis data menggunakan metode triangulasi, yaitu menggali kebenaran informasi tertentu melalui berbagai metode dan sumber perolehan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pemberdayaan yang di lakukan oleh Bapak Sulaiman terhadap masyarakat disabilitas dilakukan secara pribadi. Dengan merintis usaha dan mempekerjakan kaum difabel yang sudah mendapatkan pelayanan dari pusat rehabilitasi. Karyawan Bapak Sulaiman juga dari luar daerah seperti pati, jawa tengah, jawa timur dll. Hal itu juga membuktikan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki semangat kerja yang tinggi, Akan tetapi minimnya lapangan pekerjaan bagi kaum difabel menjadi kendala meskipun mereka sudah mendapatkan pelayanan dari pusat rehabilitasi setempat.Kata Kunci: Kerajinan Tangan, Penyandang Disabilitas
Ekspektasi Cangkrukan Sebagai Teknik Dalam Bimbingan Kelompok Pada Siswa Di Pesantren: Ekspektasi Cangkrukan Imam Setiawan
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p84-92

Abstract

The purpose of this mini-research is 1) to find out the implementation of cangkrukan adaptation as a technique in group guidance at Pesantren, 2) to find out students' expectations on the implementation of group guidance with cangkrukan techniques. The study uses a qualitative design with a symbolic interactional approach. As for the results obtained in this study 1) the implementation of cangkrukan adaptation as a technique in group guidance in Pesantren begins first to build a good relationship in order to get confirmation of acceptance from members, Second, this cangkrukan can be applied to small and medium groups (2-10 students) with customized materials, the three main keys in the success of its implementation is the natural acceptance of the presence of counselors in the cangkrukan group. 2) Student expectations when the habit of cangkrukan is adapted as a technique in group guidance that students feel impressed by a positive response, bring happiness to their members, and eliminate anxiety and worry in students as the feeling arises when students receive similar services in the tutoring and counseling room.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN SIMULASI ULAR KAKTUN (KARAKTER SANTUN) UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SOPAN SANTUN SISWA SMA KELAS X Ula Azizah; Santy Andrianie; Laelatul Arofah
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p49-60

Abstract

Menurunnya sopan santun yang ditunjukkan generasi muda merupakan indikasi menurunnya karakter. Kecerdasan akademis tidak akan bermakna jika tidak dibarengi dengan karakter yang baik pada diri individu. Artikel ini bertujuan mendeskripsikan rancangan media untuk meningkatkan sopan santun siswa melalui pemanfaatan modifikasi permainan tradisional ular tangga. Metode pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall yang dimodifikasi. Media permainan simulasi ular kaktun adalah media yang dimodifikasi dari permainan ular tangga dengan memasukkan sentuhan teknologi didalmnya. Selain memanfaatkan teknologi dalam modernisasi permainan ular tangga, permainan ular kaktun juga memuat konten-konten penanaman sopan santun sebagai upaya untuk meningkatkan perilaku sopan santun di kalangan siswa. Kata Kunci: karakter, sopan santun, ular kaktun
VALUE OF WORK ETHIC IN PAPPASENG BUGIS AND ITS IMPLICATIONS FOR STUDENT CAREER MATURITY DURING THE COVID-19 PANDEMIC : (STUDY OF GADAMERIAN HERMENEUTICS) M Yunus Sudirman
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 5 No. 2 (2021): Volume 5 Number 2, November 2021
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v5n2.p79-83

Abstract

Bugis people's way of life in working is guided by pappaseng. The purpose of this study is to describe the value of work spirit in pappaseng that students can guide in developing their career maturity towards guidance materials, especially during the COVID-19 pandemic. The research uses a qualitative approach; the type of hermeneutics is Gadamerian. They are collecting data using pappaseng text, interviews, and observations. Data analysis consists of (a) part, (b) whole, and (c) understanding of the underlying meaning. The findings of the work value research consist of ati mapaccing (good nature), lempu (honest), amaccang (intelligent), reso (hard work), sibaliperri (helping each other), and siri' (self-respect). Pappaseng work values ​​become a reference for the construction of career guidance materials to develop career maturity.