cover
Contact Name
Dr. -Ing. Widodo S. Pranowo
Contact Email
widodo.pranowo@gmail.com
Phone
+6221-6413176
Journal Mail Official
widodo.pranowo@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal HIDROPILAR
ISSN : 24604607     EISSN : 27164640     DOI : https://doi.org/10.37875/hidropilar
Core Subject : Science,
Jurnal HIDROPILAR adalah jurnal yang diasuh oleh Program Studi D-III Hidro-seanografi, Direktorat Pembinaan Diploma, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), dengan tujuan menyebarluaskan informasi tentang perkembangan keilmuan dan teknologi peralatan bidang Hidro-Oseanografi di Indonesia. Naskah yang dimuat dalam jurnal ini berasal dari penelitian, kajian ilmiah maupun hasil kerja praktek yang dilakukan oleh para peneliti, akademisi, mahasiswa dan pemangku kepentingan bidang kelautan khususnya Hidro- Oseanografi. Edisi volume 1 No.4 ini adalah terbitan ketujuh setelah terbit pertama kali tahun 2015 dengan frekuensi terbit dua kali dalam satu tahun.
Articles 170 Documents
Pengoperasian Dan Pengolahan Data“Continental Current Profiler” (Studi Kasus Perairan Toli-Toli Sulawesi Tengah) Baharuddin, Baharuddin; Saroso, Saroso; Joko, Tri; Rusdiansyah, Alfi
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2099.141 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.16

Abstract

Arus mempunyai gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di dunia. Arus-arus ini mempunyai arti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran bagi kapal-kapal dalam bernavigasi baik pada permukaan maupun dalam kolom air. Peta arus dibuat oleh para pelaut berabad-abad yang lalu. Pengumpulan data arus dilaksanakan di perairan Toli-Toli Propinsi Sulawesi Tengah dengan satu Stasiun. Lama pengamatan 15 piantan dari tanggal 29 Nopember sampai 14 Desember 2004. Sistem pemasangan alat dengan cara Fixed Structure. Pengolahan datanya menggunakan Sofware Matlab dengan metode Least Square. Dari hasil analisis harmonik arus pasut Dungulan perairan Toli-Toli dapat disimpulkan arus dominan ke arah Timur. Kecepatan arus maksimum Sumbu panjang 14.9 m/dt dengan arah -110°, sumbu pendek 4.8 m/dt dengan arah -20° berlawanan putaran arah jarum jam. Kecepatan arus minimum sumbu panjang 0.2 m/dt dengan arah -12°, sumbu pendek 0.1 m/dt dengan arah 180° searah putaran jarum jam.
Pengolahan Data Multibeam Echosounder Menggunakan Perangkat Lunak Geoswath Plus 3.50 (Studi Kasus di Perairan Tiley, Morotai) Maulana, Ismet; Wahyudi, Ari; Susanto, Edy; S. Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1456.81 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.17

Abstract

Teknologi survei kelautan khususnya survei batimetri mengalami pekembangan yang cukup pesat. Hal ini diharapkan akan meningkatkan kualitas survei terutama dalam hal efesiensi waktu dan resolusi data. Multibeam Echosounder mampu memberikan informasi dasar laut dalam bentuk 3D (tiga dimensi) sehingga dapat mempermudah dalam interpretasi terhadap bentuk tofografi dan objek dasar laut. Multibeam Echosounder merupakan suatu instrument yang dapat memetakan (mendapatkan data rekaman) lebih dari satu titik lokasi di dasar perairan dalam satu kali pengambilan data dan mempunyai kemampuan perekaman dengan resolusi yang tinggi daripada Echosounder konvensional, sehingga daerah dasar laut yang cukup luas dapat ditentukan kedalamnya dalam satu sapuan. Pengolahan data Multibeam Echosounder menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50. dapat mengolah data dalam jumlah besar, dan hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Geoswath plus versi 3.50 memiliki tingkat ketelitian yang baik dan menghasilkan data kedalaman yang representatif.
Penentuan Posisi Titik Tetap Menggunakan Satu Receiver GPSYang Diolah Secara Diferensial dengan Titik Ikat Cors Menggunakan Software, Diolah Secara On-Line, dan Diolah Secara Statistik Hardianto , Budi; Lufti Ibrahim, Ahmad; Sudarman; Trijoko
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1180.401 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.18

Abstract

Pada umumnya, survei geodetik guna penentuan posisi titik tetap sebagai titik ikat dalam survei batimetri, garis pantai, dan detail pantai dilaksanakan menggunakan metode diferensial dengan diikatkan pada titik-titik Kerangka Dasar Geodesi Nasional (KDGN) orde-0 dan orde-1. Ada kemungkinan karena sesuatu hal hanya tersedia satu receiver Global Positioning System (GPS) yang masih bisa berfungsi, sehingga pengadaan titik tetap dengan pengikatan ke KDGN tidak bisa dilaksanakan. Solusi alternatif penentuan posisi titik tetap dapat dilaksanakan dengan pengamatan GPS secara stand-alone. Dalam penelitian ini, pengamatan dilaksanakan menggunakan receiver GPS Trimble 5700 di titik N1.0294 dan HP.090053, kemudian data hasil pengamatan diolah secara diferensial dengan titik ikat Continuously Operating Reference Stations (CORS) menggunakan software Trimble Business Center (TBC) dan diolah secara on-line melalui layanan AUSPOS dan OPUS serta diolah secara statistik posisi absolut. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketelitian titik tetap hasil pengolahan secara diferensial dengan titik ikat CORS baik menggunakan software TBC maupun melalui on-line menggunakan layanan AUSPOS dan OPUS mempunyai jarak pergeseran posisi terbesar 46 sentimeter (< 50 sentimeter), sehingga memenuhi syarat sekunder IHO. Titik tetap hasil pengolahan posisi absolut menggunakan metode statistik bisa memenuhi ketelitian + 3 meter.
Pemanfaatan Software Tidal Model Driver untuk Memprediksi Pasang Surut (Studi Kasus Perairan Pondok Dayung, Sungai Barito dan Perairan Pulau Batek) Onny P, Runiawan; Kamija; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita; Aziz Mustikawan, Jazim
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.273 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.19

Abstract

Perkembangan teknologi dibidang Hidrografi sangat diperlukan guna untuk mendapatkan informasi survei hidrografi secara lengkap dan praktis. Salah satu yang dapat dimanfaatkan adalah software Tidal Model Driver (TMD). Pengaplikasian Software Tidal Model Driver (TMD) untuk memprediksi pasang surut di 3 (tiga) lokasi yaitu lokasi teluk di Perairan Pondok Dayung, lokasi sungai di Sungai Barito dan di Perairan Pulau Batek. Hasil prediksi pasut Software TMD yang berupa elevasi data pasut akan divalidasi dengan data lapangan sedangkan konstanta harmonik di validasi dengan konstanta harmonik hasil pengolahan dengan metode Admiralty. Metode untuk menguji keakuratan hasil prediksi TMD dengan data lapangan adalah metode Statistik menggunakan Regresi linear sederhana. Dengan metode ini dapat mengetahui seberapa jauh sebaran titik dilihat dengan diagram Regresi dan Akar kuadrat rata – rata dari prediksi pasang surut Software TMD dan pengamatan pasang surut. sedangkan Keluaran program TMD berupa konstanta harmonik (M2, S2, N2, K1, O1, M4, K2, P1 ) divalidasi dengan konstanta harmonik hasil pengolahan dengan metode Admiralty. Pengujian Software TMD di 3 (tiga) lokasi dengan karakteristik yang berbeda menggunakan metode Statistik menunjukan nilai akar kuadrat rata – rata residu terkecil dan Regresi linear adalah di stasiun pasut Pondok Dayung dan Perairan Pulau Batek sehingga pengaplikasian Software TMD sebaiknya dilaksanakan di teluk dan Perairan laut terbuka.
Hitungan Hitungan Volume Pengerukan Santoso, Dwi; Imam Fatoni, Khoirul; Djunarsjah, Eka; Setiyadi , Johar
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.618 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.20

Abstract

Pelabuhan merupakan salah satu jaringan transportasi yang menghubungkan transportasi laut dengan transportasi darat. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa akan banyak kegiatan yang berhubungan erat dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan pelabuhan, salah satu pekerjaan perawatan pelabuhan adalah pengerukan alur pelayaran untuk menjaga kedalaman dan menjamin keselamatan kapal yang melalui alur pelayaran pelabuhan tersebut, dengan dukungan data batimetri. Berdasarkan data batimetri pelabuhan PLTU Tanjung Jati-B Jepara Jawa Tengah dapat dijadikan sebagai data untuk menghitung luas segmen dan volume yang akan dikeruk secara teliti sampai kedalaman yang diinginkan. Metode yang digunakan pada hitungan volume ini adalah metode Newton-Cotes, ada tiga metode yang terkenal yaitu Metode Trapesium (Trapezoidal Rule), Metode Simpson 1/3 (Simpson’s 1/3 Rule), dan Metode Simpson 3/8 (Simpson’s 3/8 Rule), hitungan volume dilaksanakan dengan perangkat lunak Matlab. Berdasarkan hitungan yang sudah dilaksanakan menggunakan data batimetri hasil survei Hidro-Oseanografi dan pemetaan di Pelabuhan Khusus PLTU Tanjung Jati-B Jepara Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Primkopal Dishidros. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan Metode Trapesium dihasilkan volume sebesar 302.294,8882 m3, Metode 1/3 Simpson 302.268,9474 m3, dan Metode 3/8 Simpson sebesar 304.657,8472 m3.
Penggambaran Data Garis Pantai dan Data Batimetri ke Dalam Lembar Lukis Teliti dengan Menggunakan Perangkat Lunak Caris GIS 4.5 (Studi Kasus Perairan Asembagus Situbondo) Santoso, Heri; Winarso, Gathot; Jantarto, Dwi; S. Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1623.393 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.21

Abstract

Proses penggambaran peta laut dilaksanakan dalam beberapa tahap (penggambaran lembar lukis lapangan, lembar lukis teliti, dan tahap kompilasi akhir hingga menjadi peta laut). Lembar lukis teliti merupakan lembar akhir pada proses penggambaran peta laut sebelum tahap kompilasi, dalam tahapan ini dilakukan penggambaran data hasil survei dengan rapi dan teliti (data telah diverifikasi). Dengan banyaknya jenis perangkat lunak penggambaran saat ini, menjadi alternatif bagi juru gambar dalam melaksanakan penggambaran peta laut. Setiap tahap dalam proses penggambaran peta laut dapat dikerjakan dengan menggunakan perangkat lunak yang berbeda. Kekurangan dari metode penggambaran dengan menggunakan perangkat lunak yang berbeda dapat menimbulkan perbedaan format data digital maupun bentuk simbol dari data gambar yang dihasilkan, sehingga perlu melakukan perubahan/penyesuaian format data digital dan bentuk simbol pada tahap penggambaran selanjutnya. International Hidrographic Organization (IHO) merupakan lembaga internasional yang berwenang mengatur dan mempublikasikan spesifikasi/aturan terkait masalah peta laut, merekomendasikan penggunaan Caris Gis 4.5 sebagai perangkat lunak dalam penggambaran peta laut. Dalam penulisan tugas akhir ini penulis mencoba mengoptimalkan penggunaan Caris Gis 4.5 dalam penggambaran data garis pantai dan data batimetri hingga menjadi lembar lukis teliti. Tujuan dari metode penggambaran dengan cara seperti ini agar proses penggambaran peta laut menjadi lebih efektif dengan menggunakan satu perangkat lunak saja.
Pengolahan Data Multibeam Echosounder Menggunakan Perangkat Lunak Hypack Fatah, Ujang; Setiyadi, Johar; Susanto, Edy; S Mulyadi, Dikdik
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1432.855 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.22

Abstract

Survei batimetri bertujuan untuk memetakan topografi dasar perairan. Seiring dengan kemajuan teknologi, metode survei batimetri ikut mengalami perkembangan. Salah satu instrumen yang digunakan untuk akuisisi data kedalaman adalah multibeam echosounder, dimana instrumen ini memanfaatkan teknologi gelombang akustik. Multibeam echosounder memiliki pancaran gelombang akustik berbentuk kipas, sehingga mampu memetakan topografi dasar laut dengan tanpa adanya gap. Multibeam echosounder menghasilkan jumlah Volume data yang besar, sehingga dalam pengolahan data tersebut tidak efisien bila menggunakan metode manual. Oleh karena itu, diperlukan perangkat lunak dan perangkat keras yang khusus ditujukan untuk mengolahan data multibeam. Salah satu perangkat lunak ini adalah Hypack ( Hydrographic package ).
Pengoperasian Alat Arus ADCP Teledyne Dengan Sistem Sea Bottom Mounted dan Pengolahan Data Harjono, Saptri; Tisiana Dwi K, Anastasia Rita; Rawi, H Sofyan; Fauzi, Anan
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.781 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i1.23

Abstract

Pengamatan data arus air laut merupakan bagian dari pengumpulan data-data yang dilakukan oleh Dinas Hidro-Oseanografi. Banyaknya kesulitan dalam pengambilan data secara manual yang disebabkan oleh pengaruh cuaca buruk, ombak laut yang tidak menentu dan juga personil yang dibutuhkan lebih dari 1 orang. Dengan mengikuti perkembangan teknologi modern, banyak alat otomatis untuk pengambilan data arus yang diharapkan lebih mudah, efektif dan akurat sehingga akan mempermudah dalam pengolahan data. misalnya Acoustic Doopler Current Profiler (ADCP) Teledyne yang ada di Dishidros Dalam penelitian ini proses pengoperasian dan pengambilan data arus menggunakan alat otomatis ADCP Teledyne dengan system Sea Bottom Mounted dan pengolahan data. Tujuan dari tulisan ini agar dapat digunakan sebagai petunjuk teknis dalam pengoperasian alat arus otomatis ADCP Teledyne.
Halaman Depan Vol 1 No 1 Subandriyo, Joko
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.449 KB)

Abstract

Halaman Depan Vol 1 No 1
Pengoperasian Remotely Operated Vehicle (ROV) Mendukung Pekerjaan Bawah Air (Studi Kasus Pendeteksian Kabel Bawah Laut Menggunakan ROV H800 Di Perairan Selat Bangka Belitung) Sapto Saputro, Bayu; Djunarsjah, Eka; Setiyadi, Johar; Kusuma Negara, Adhi
Jurnal Hidropilar Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL HIDROPILAR
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.882 KB) | DOI: 10.37875/hidropilar.v1i2.30

Abstract

Perkembangan teknologi survei kelautan mengalami peningkatan cukup pesat yang berdampak pada efisiensi waktu, biaya serta resolusi data yang lebih baik. Negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya berupa laut, sehingga sangat diperlukan adanya teknologi survei kelautan yang mampu mengeksplorasinya. Salah satu teknologi survei kelautan yang berkembang saat ini adalah Remotely Operated Vehicle (ROV) yaitu teknologi bawah air yang dapat membantu manusia dalam kegiatan riset dan rekayasa. Peralatan ini merupakan alat penginderaan bawah air dengan menggunakan sensor tertentu seperti kamera video, transponder atau beacon, kompas, dan lain-lain tergantung dari keperluan dan tujuan surveinya. Hasil dari pengoperasian ROV untuk mendukung survei Hidro-Oseanografi dapat membantu mendeteksi benda-benda di bawah laut seperti deteksi wreck, pemasangan dan perawatan pipa serta kabel bawah laut, deteksi terumbu karang, dan lain-lain.

Page 1 of 17 | Total Record : 170