cover
Contact Name
Junaidi, S.Pd., M.Pd.
Contact Email
junaidi88@unram.ac.id
Phone
+6281917785594
Journal Mail Official
mandalika.jurnal.fkip@gmail.com
Editorial Address
l. Majapahit No. 62 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia Lantai 2 gedung E, Program Studi S1 Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Mandalika Mathematics and Educations Journal
Published by Universitas Mataram
ISSN : 27158292     EISSN : 27151190     DOI : 10.29303/jm
Core Subject : Education,
Mandalika Mathematics and Education Journal adalah Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika yang dikelola oleh Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram. Fokus dan ruang lingkup dari jurnal ini adalah artikel ilmiah baik berupa hasil penelitian, review artikel maupun kajian pustaka khusus bidang Matematika dan Pendidikan Matematika.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni" : 7 Documents clear
Respon dan Tanggapan Siswa terhadap Komponen dan Kegiatan Pembelajaran Matematika Menerapkan Pendekatan Eksplorasi-Elaborasi-Konfirmasi (EEK) sripatmi, sripatmi; Ningsih, Ratna Wahyu
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1509

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui respon dan tanggapan siswa terhadap komponen dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan EEK. Berdasarkan pengamatan saat pembelajaran diperoleh hasil bahwa: i) sebagian besar siswa memperhatikan informasi dan menjawab pertanyaan guru; ii) bersemangat saat diskusi mengerjakan LKS dan LLS; iii) Memperhatikan saat temannya presentasi dan guru memberikan klarifikasi (konfermasi). Berdasarkan jawaban angket yang diberikan kepada siswa diperoleh hasil sebagai berikut: i) lebih dari 60 % siswa menyatakan senang terhadap materi pelajaran, media pembelajaran, suasana pembelajaran, dan cara guru mengajar; ii) lebih dari 60 % siswa menyatakan bahwa media pembelajaran dan cara guru mengajar adalah baru; iii) sebagian besar siswa tidak merasa terbebani oleh tugas-tugas yang diberikan guru dan aktivitas pembelajaran matematika menarik; iv) 85, 3% berminat apabila kegiatan pembelajaran selanjutnya menggunakan cara pembelajaran yang telah diikuti dan 100%  siswa menyatakan bahwa matematika bermanfaat dalam kehidupan. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas IX C SMP Negeri 12 Mataram memberikan respon dan tanggapan yang baik terhadap komponen dan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan EEK
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Juaini, Muhammad
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1893

Abstract

AbstractOne of the problems of education in Indonesia is the low quality at every level and unit of education, mainly primary and secondary education. Based on observations made by researchers at SMAN 3 Selong, it was shown that the learning outcomes of Grade X MIPA-3 students obtained the lowest classical completeness, which was 37.5%, so that they had not yet achieved the classical completeness set, namely students who achieved KKM ≥ 85%. This is because teachers still use the conventional approach that is dominated by the lecture method. To overcome this, we need a learning approach that can improve student learning outcomes by connecting students' initial knowledge with the material being studied, where students are more active in the teaching and learning process. One approach that can overcome the above is the Teams Games Tournaments (TGT) cooperative learning model approach. This study aims to determine the application of the TGT type learning model in improving student learning activities and achievement on the trigonometric subject matter in class X MIPA-3 SMAN 3 Selong academic year 2019/2020 with 36 students. This type of research is Classroom Action Research consisting of planning, implementation, observation, evaluation, and reflection. The results of the study show that students are more active in the teaching and learning process, and there is an increase in mathematics learning achievement in class X MIPA-3 SMAN 3 Selong by applying a cooperative model type of TGT on trigonometric subject matter learning. This improvement in achievement can be seen from the increase in the percentage of students completeness in classical learning in the first cycle with classical completeness of 65.71%, the second cycle with classical completeness of 76.47%, and in the third cycle with classical completeness of 90.09%. Besides that, after implementing the TGT type cooperative model, student learning activities increase each cycle with active, active, and very active criteria. From the results of this study, it can be concluded that the application of the TGT type cooperative model in trigonometric subject matter learning can improve student learning activities and achievement Class X MIPA-3 SMAN 3 Selong in the academic year 2019/2020.  AbstrakSalah satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah rendahnya mutu pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan menengah. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti di SMAN 3 Selong menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas X MIPA-3 memperoleh ketuntasan klasikal yang paling rendah yaitu sebesar 37,5% sehingga belum mencapai ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu siswa yang mencapai KKM ≥ 85%. Hal ini disebabkan karena guru masih menggunakan pendekatan konvensional yang di dominasi metode ceramah. Untuk mengatasinya, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi yang sedang dipelajari, dimana siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Salah satu pendekatan yang dapat mengatasi hal tersebut di atas adalah pendekatan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran tipe TGT dalam meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi pokok trigonometri  di kelas X MIPA-3 SMAN 3 Selong tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa 36 orang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar dan terjadi peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas X MIPA-3 SMAN 3 Selong dengan menerapkan model kooperatif tipe TGT pada pembelajaran materi pokok trigonometri. Peningkatan prestasi ini dilihat dari meningkatnya presentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I dengan ketuntasan klasikal sebesar 65,71%, siklus II dengan ketuntasan klasikal sebesar 76,47% dan pada siklus III dengan ketuntasan klasikal sebesar 90,09%. Selain itu setelah mengimplementasikan dengan model kooperatif tipe TGT, aktivitas belajar siswa meningkat tiap siklusnya dengan kriteria aktif, aktif, dan sangat aktif.Dari hasil  penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe TGT pada pembelajaran materi pokok trigonometri dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas X MIPA-3 SMAN 3 Selong tahun pelajaran 2019 / 2020.
Pengaruh Kemampuan Berpikir Divergen dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Rauf, Jumardi; Halim, Siti Nur Humaira; Mahmud, Randy Saputra
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1776

Abstract

The aim of this study to know the influence of divergent thinking ability and self reliance learning towards students learning results. This is an ex-post facto research, the samples was 102 students from ninth class SMPN 24 Makassar. The instruments was divergent thinking skills test, koesioner self reliance learning, and test of student’s mathematical learning results. The results of a descriptive analysis showed that the ability to think divergent students in middle category with average score 55.91, standard deviation 10.623 of the 100 ideal score with percentage 42.42%. The self reliance of learning students in the high category with average score 60.03, standard deviation 6.528 of the 80 ideal score with percentage 74.2%. The results of students learning in the good categorized with average score 80.77, standard deviation 6.416 of the 100 ideal score with percentage 53%. The result of inferential analysis shows that the divergent thinking ability positively and significantly affects the learning results of 0.183. Self reliance learning also positively and significantly affect the learning results of 0.101. The results of inferential show that divergent thinking ability and self reliance learning simultaneously influence the results of mathematics learning students with regression equation Y=70,119+0,009X1+0,181X2. AbstrakTujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kemampuan berpikir divergen dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian ex-post facto, dengan mengambil sampel dari siswa kelas IX SMPN 24 Makassar sebanyak 102 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir divergen, kuesioner kemandirian belajar dan tes hasil belajar matematika. Hasil analisis statistik deskriptif menunjukan bahwa kemampuan berpikir divergen siswa dikategorikan sedang dengan skor rata-rata 55,91 dan standar deviasi 10,623 dari skor ideal 100 dengan persentase 42,42%. Kemandirian belajar siswa berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 60,03 dan standar deviasi 6,528 dari skor ideal 80 dengan persentase 74,2%. Sedangkan hasil belajar siswa dikategorikan baik dengan skor rata-rata 80,77 dan standar deviasi 6,416 dari skor ideal 100 dengan persentase 53%. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemampuan berpikir divergen terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,183, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,101, serta terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan antara kemampuan berpikir divergen dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika persamaan regresi Y = 70,119 + 0,009X1 + 0,181X2 
Pengaruh Penerapan Model PBL Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa Tahir, Sitti Rahmah
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1775

Abstract

One ability that students must master is problem solving. Increasing students’ problem-solving ability will improve their mindset. The alternative used to increase students’ problem-solving ability is applying Problem Based Learning model. This study aims to understand the presence or absence of the application of the model of the application of Problem Based Learning to the problem solving of students of class VII PGRI (Equated) Sungguminasa. This type of research is a quasi-experimental design of the Control Posttest Group. The population in this study in all VII class SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa and selected class VII A as an experimental class with consultations with the Problem Based Learning model and class VII C as a control class with training in direct learning models involving the community. The technique of collecting data in this study is the test then analyzed with descriptive and inferential statistics using the t test (Independent Sample t-test). Based on the results of the study concluded that the Problem Based Learning model determines the problem-solving abilities of students of class VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.AbstrakSalah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa adalah pemecahan masalah. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah akan berpengaruh pada peningkatan mindset siswa. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kemapuan pemecahan masalah siswa adalah dengan mengaplikasikan model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain Control Group Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa dan terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan perlakuan model Problem Based Learning dan kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan perlakuan model pembelajaran langsung yang mewakili populasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial menggunakan uji t (Independent Sample t-test). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP PGRI (Disamakan) Sungguminasa.
Sebuah Studi Fenomenologi Mengenai Aturan Pindah Ruas Dalam Menyelesaikan Persamaan Linear Matematika Laja, Yosepha Patricia Wua
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1809

Abstract

Studi ini dirancang untuk meneliti mengenai keesksistensian dari suatu cara atau metode penyelesaian persamaan linear dengan menggunakan aturan pindah ruas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologis. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan focus group discussion. Sumber data adalah 11 calon guru mata pelajaran matematika dan 2 guru mata pelajaran matematika yang adalah mahasiswa pascasarjana pendidikan matematika Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Analisis data menggunakan model Bokdan dan Biglend yang dilakukan dengan cara mereduksi data, mengklasifikasi data dan memverivikasi data kemudian memberikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aturan pindah ruas dalam menyelesaikan persamaan linear dianggap merupakan suatu hasil kreatif para guru dalam membelajarkan matematika namun beberapa calon guru tidak menerima metode ini sebagai alternative penyelesaian persamaan linear karena cara ini dianggap ‘merusak’ hakikat matematika yang merupakan ilmu yang terstruktur.
Pengaruh Green Product dan Green Price Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Tupperware (Studi Kasus Pada Mahasiswa Manajemen FE UNISLA) Elvierayani, Rivatul Ridho; Choiroh, Fisati
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1751

Abstract

Plastic has become a part of human daily life. Its non-recyclable nature makes many questions arise about safe plastic used as a container for food and drinks. So many consumers are interested in buying products made from plastic that are safe for health and friendly to the environment. This study aims to analyze and discuss the effect of green products and green prices on consumer buying interest in tupperware products (case study in Management students of the Faculty of Economics, Lamongan Islamic University). The research method used is quantitative research. The sample used is nonprobability sampling with a purposive sampling technique with a total of 100 respondents. Data analysis used was validity, reliability, classic assumption test and multiple linear regression using SPSS 20. Mathematics models for the influence between green products and green prices on Tupperware products is . The results showed that there was a positive influence between green products and green prices on Tupperware products on buying interest of Lamongan Islamic University management students. The results of the coefficient of determination () of 0.332, meaning that green products and green prices contribute to influence consumer buying interest by 33.2% while the remaining 66.8% is influenced by other variables outside the variables studied by researchers.AbstrakPlastik sudah menjadi bagian keseharian manusia. Sifatnya yang tidak bisa didaur ulang menjadikan banyak pertanyaan yang muncul seputar plastik yang aman digunakan sebagai wadah untuk makanan dan minuman. Sehingga banyak konsumen yang tertarik untuk membeli produk berbahan plastik yang aman bagi kesehatan maupun ramah terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis dan membahas pengaruh green product dan green price  terhadap minat beli konsumen pada produk tupperware (studi kasus pada mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.  Sample yang digunakan merupakan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 100 responden. Analisis data yang digunakan adalah validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik dan regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 20. Model matematika diperoleh  sebagai representasi pengaruh green product dan green price terhadap minat beli konsumen pada produk Tupperware. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara green product dan green price pada produk tupperware terhadap minat beli mahasiswa manajemen Universitas Islam lamongan. Hasil nilai koefisien determinasi  sebesar 0,332, artinya green product dan green price berkontribusi mempengaruhi minat beli konsumen sebesar 33,2% sedangkan sisanya sebesar 66,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang diteliti oleh peneliti.
Analisis Kesalahan Siswa Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Geometri Hadiyanto, Fahrur Rozi
Mandalika Mathematics and Educations Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Juni
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jm.v2i1.1741

Abstract

Triangle and rectangle are material taught at the junior high school level. However, there are still many students who make mistakes in solving geometry problems. This can be a reference to find out what are difficulties experienced by students. The purpose of this study is to find out the types and causes of student errors in solving geometry problems. This research uses a qualitative approach. The subjects in this study were 3 students of class VII A MTs Surya Buana Malang. The results showed that the types of errors made by students were concept errors, procedural errors, and errors in understanding the questions. Concept errors made by students were errors in the types of triangle, properties of quadrilateral shapes, definitions of quadrilateral, concepts of operations on number, concepts of circumference, area of triangle and area of rectangle. Procedural errors made by students were mistakes in giving unit of perimeter or area, calculation, and understanding the problem. The causes of the error were students not being able to distinguish between angle and line segment, not being able to distinguish types of triangle based on angle and side, not being able to understand the concept of number operations, lacking accuracy, not understanding the difference in area and number of angle in triangle, lack of variation in questions given by the teacher, and lack of understanding about perimeter and area of the quadrilateral. AbstrakSegitiga dan segiempat merupakan materi yang diajarkan pada tingkat SMP. Akan tetapi, masih banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal geometri. Hal ini dapat menjadi acuan untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal geometri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 3 dari 33 siswa kelas VII A MTs Surya Buana Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  jenis kesalahan yang dilakukan siswa meliputi: kesalahan konsep, kesalahan prosedur, dan kesalahan dalam memahami soal. Kesalahan konsep yang dilakukan oleh siswa meliputi: kesalahan jenis segitiga, sifat-sifat bangun segiempat, definisi segiempat, konsep operasi pada bilangan, konsep keliling dan luas segitiga dan segiempat. Kesalahan prosedural yang dilakukan oleh siswa adalah kesalahan pemberian satuan keliling atau luas dan kesalahan perhitungan. Kesalahan lain yakni dalam memahami soal. Sedangkan penyebab kesalahan tersebut antara lain siswa belum mampu membedakan antara sudut dan ruas garis, belum mampu membedakan jenis segitiga berdasarkan sudut dan berdasarkan sisi, belum mampu memahami konsep operasi bilangan, kurang teliti, belum memahami perbedaan luas dan jumlah sudut dalam segitiga, kurangnya variasi soal yang diberikan guru, dan kurang memahami keliling dan luas segiempat

Page 1 of 1 | Total Record : 7