cover
Contact Name
Durinda Puspitasari
Contact Email
jpap@unesa.ac.id
Phone
+6282318003366
Journal Mail Official
jpap@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung G1 lt. 2 Ruang Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Kampus Ketintang Surabaya 60231 Telp. (031) 8285362/8299945 Fax. (031) 8293416
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)
ISSN : -     EISSN : 23389621     DOI : https://doi.org/10.26740/jpap.v10n1
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) e ISSN 2338-9621 diterbitkan Universitas Negeri Surabaya bekerjasama dengan Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI). Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran Pendidikan Administrasi Perkantoran dan bidang studi Ilmu Administrasi Perkantoran yang dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan, lembaga pendidikan tinggi, dunia usaha dan industri terutama yang berkaitan dengan pengajaran dan pembelajaran manajemen kantor, manajemen arsip, sistem manajemen kualitas, komunikasi kantor, manajemen sumber daya manusia, sistem informasi manajemen, dan perilaku organisasi pendidikan.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2019)" : 20 Documents clear
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI POKOK BENTUK--BENTUK RAPAT KELAS XI APK1 SMK NEGERI 4 SURABAYA ANDRIYANI, MELA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran dalam kurikulum 2013 guru hanya sebagai fasilitator sedangkan siswa diharapkan dapat memahami materi pembelajaran dengan mandiri. Bahan ajar yang digunakan di SMK Negeri 4 Surabaya tidak sesuai dengan kurikulum 2013, sehingga siswa merasa sulit memahami materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan antara LKS sebelum dan sesudah dikembangkan, mengetahui kelayakan LKS dan respon siswa terhadap LKS berbasis inkuiri terbimbing. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan, ahli telaah dan ahli validasi serta 20 siswa kelas XI APK1. Sedangkan objek penelitian ini adalah Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar telaah validasi ahli materi, ahli bahasa, ahli grafik dan angket respon siswa. Hasil penelitian ini adalah LKS yang sudah dikembangkan menggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing sesuai kurikulum 2013. Perbedaan lainnya pada komponen materi, bahasa dan grafik. Hasil kelayakan LKS berbasis inkuiri terbimbing ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan perolehan hasil validasi dari ahli materi 81,65% dengan kategori sangat layak, ahli bahasa diperoleh hasil 76,7% dengan kategori layak dan dari ahli grafik diperoleh hasil 80% dengan kategori layak. Sedangkan hasil respon siswa diperoleh hasil 91,7% dengan kategori sangat baik yang diambil dari uji coba terbatas pada 20 siswa di kelas XI APK1 SMK Negeri 4 Surabaya. Sehingga LKS berbasis inkuiri terbimbing ini dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran Kata Kunci: Bahan Ajar, Inkuiri Terbimbing, Model Pengembangan 4D.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN ADMINISTRASI HUMAS DAN KEPROTOKOLAN PADA SISWA KELAS XI APK1 DI SMK NEGERI 10 SURABAYA SETIO UTAMI, SRI
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu bahan ajar yang digunakan selama proses pembelajaran adalah Modul Pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengembangan Modul, Kelayakan, dan Respon siswa XI APK1 di SMK Negeri 10 Surabaya terhadap pengembangan modul Administrasi Humas dan Keprotokolan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model 4-D, yang meliputi empat tahapan pengembangan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penilaian kualitas hasil pengembangan modul pembelajaran dilakukan oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli kegrafikan. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran. Objek dalam penelitian ini yaitu pengembangan modul pembelajaran berbasis K13 Mata Pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi modul dan lembar angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis validasi modul dan lembar angket respon siswa. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa : 1) Pengembangan Modul Administrasi Humas dan Keprotokolan lebih layak digunakan karena sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah, 2) Kelayakan Modul dari Ahli Materi memperoleh presentase sebesar 94,4% dengan kategori sangat layak, Validasi Ahli Bahasa memperoleh presentase sebesar 85% dengan kategori sangat layak, Ahli Kegrafikan memperoleh presentase sebesar 77,33% dengan kategori layak, 3) Respons Siswa memperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 82,66% dengan kriteria sangat baik. Kata kunci: Pengembangan modul, administrasi humas dan keprotokolan
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN EDUKASI CARI KATA (ACAK) DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 JOMBANG KHOIRUL MUHIB, MOCHAMMAD; SRI WULANDARI, SITI
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk menghasilkan media pembelajaran permainan edukasi cari kata (ACAK) dengan menggunakan Software Adobe Flash CS5, (2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran permainan edukasi cari kata (ACAK) dengan menggunakan Software Adobe Flash CS5, dan (3) untuk mengetahui respon siswa mengenai media pembelajaran permainan edukasi cari kata (ACAK) dengan menggunakan Software Adobe Flash CS5. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Jombang. Instrumen penelitian berupa angket validasi media pembelajaran untuk ahli materi dan ahli media serta angket respon siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan masuk dalam kategori layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan (1) hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa memperoleh kategori sangat layak, (2) hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa memperoleh kategori sangat layak, dan (3) hasil angket respon siswa menunjukkan bahwa memperoleh kategori sangat layak. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Permainan Edukasi Cari Kata (ACAK), Kearsipan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE BERBANTUAN MEDIA FLANEL BOARD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI DASAR ALAT DAN BAHAN KEARSIPAN KELAS X APK DI SMKN 4 SURABAYA PUSPITASARI, INDAH; PAHLEVI, TRIESNINDA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Materi Alat dan Bahan Kearsipan merupakan Kompetensi Dasar yang dianggap sulit bagi peserta didik. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor: (a) konsep materi alat dan bahan sebagian besar memuat teori yang harus dihafal; (b) model dan metode pembelajaran kurang variatif; (c) pemilihan alat peraga pemebelajaran yang kurang sesuai. Hal ini diduga sebagai penyebab menurunnya hasil belajar siswa. Studi ini bermaksud untuk melihat apakah terdapat pengaruh model pembelajaran koperatif tipe scramble berbantuan media flanel board terhadap hasil belajar siswa. Jenis studi ini yakni penelitian True Experiment Pretest Posttest Control Group Design. Sampel penelitian diambil melalui teknik simple random sampling yang diperoleh hasil kelas X APK 1 sebagai kelompok eksprimen dan kelassX APK 3 sebagai kelompok kontrol. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal dari kelas kontrol sebesar 76% sedangkan dari kelas eksperimen sebesar 91%. Berdasarkan analisis data uji-t diperoleh hasil bahwa thitung sebesar 3,721. Hasil tersebut kemudian di konsultasikan pada ttabel melalui taraf signifikan 5% dan df = 66, diperoleh ttabel = 1,996. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung>ttabel (3,721 > 1,996). Kemudian pada hasil analisis selisih nilai pre-test dan post-test diperoleh nilai thitung sebesar 4,184 melalui taraf signifikansi 0,00. Sedangkan diketaui nilai ttabel sebesar 1,996 melalui taraf signikansi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena t-test <,050 (0,00<0,05) dan thitung>ttabel (4,184> 1,996). Melalui demikian, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe scramble berbantuan media flanel board terhadap hasil belajar siswa. Kata Kunci: Kooperatif, Scramble, Hasil Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X OTKP PADA MATA PELAJARAN KORESPONDENSI DI SMK YASMU GRESIK MAZIDAH, SITI; PUSPASARI, DURINDA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa dan perbedaan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran problerm based learning (PBL) dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) kelas X OTKP pada Mata Pelajaran Korespondensi SMK YASMU Gresik. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi yang berbentuk nonequivalent control group design. Subjek yang digunakan adalah kelas X OTKP 1 yang menjadi kelas eksperimen dan X OTKP 2 menjadi kelas kontrol dan objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran problem based learning pada Mata Pelajaran Korespondensi. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan uji homogenitas, uji normalitas, analisis gain score, dan uji t (hipotesis). Hasil penelitian menujukkan rata-rata pretest kelas eksperimen 58,80 dan kelas kontrol 61; nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 87,40 dan kelas kontrol 80,80 ; sedangkan gain score kelas eksperimen 28,60 dan kelas kontrol 19,80. Uji-t posttest menunjukkan thitung sebesar 5,013, dan ttabel sebesar 2,011 dengan taraf signifikansi ,000 (0,00). Hasil ini dapat diartikan t-test < 0,05 yaitu 0,00 < 0,05 dan thitung (5,013) > ttabel (2,011). Untuk hasil uji-t gain score menunjukkan thitung sebesar 3,935, dan ttabel sebesar 2,011 dengan taraf signifikansi ,000 (0,00). Hasil ini dapat diartikan bahwa t-test < 0,05 yaitu 0,00 < 0,05 dan thitung (3,935) > ttabel (2,011), sehingga menolak Ho dan menerima Ha yang berarti bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran problerm based learning (PBL) dengan yang tidak menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) kelas X OTKP Pada Mata Pelajaran Korespondensi SMK YASMU Gresik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBLAJARAN SARANA DAN PRASARANA KELAS XI APK 3 SMK NEGERI 1 SURABAYA RICHY CAHYA PUTRA, MOCH.; SRI WULANDARI, SITI
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN CARA BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SARANA DAN PRASARANA KELAS XI APK 3 SMK NEGERI 1 SURABAYA Nama : Moch Richy Cahya Putra NIM : 13080314058 Program Studi : S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan : Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas : Ekonomi Institusi : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Siti Sri Wulandari, S.Pd., M.Pd Pembelajaran berbasis masalah dapat digunakan untuk meningkatkan cara berfikir yang lebih tinggi dalam situasi yang berorientasi pada masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa dalam penerapan problem based learning (PBL) dan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran sarana dan prasarana kelas APK 3 XI di SMKN 1 Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dari penelitian ini adalah Kelas APK 3 XI SMK Negeri 1 Surabaya yang terdiri dari 32 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dalam penerapan problem based learning ada peningkatan antara siklus I dan siklus II, dari 55% menjadi 78% atau meningkat 29,48%. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Sarana dan Prasarana dengan kenaikan presentase menjadi 88%. Kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan menjadi 81% (kritis). Kata Kunci: Problem Based Learning, Berfikir Kritis, Penelitian Tindakan Kelas.
PENGEMBANGAN BUKU AJAR OTOMATISASI TATA KELOLA KEPEGAWAIAN BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI OTKP DI SMKN MOJOAGUNG DWI CAHYATI, ENDAH; ELIZABETH R, MEYLIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian berbasis pendekatan kontekstual pada siswa kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMKN Mojoagung, kelayakan buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian berbasis pendekatan konteksual pada siswa kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMKN Mojoagung dan respon siswa terhadap buku ajar tata kelola kepegawaian berbasis pendekatan kontekstual pada siswa kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMKN Mojoagung. Metode yang digunakan yaitu R&D dengan model pengembangan yaitu mengacu pada model pengembangan 4-D dari Thiagarajan yang berupa empat tahap yaitu; pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran, namun penelitian ini dibatasi pada tahap pengembangan saja. Subjek dalam penelitian ini adalah 20 siswa kelas XI Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 1 di SMKN Mojoagung. Instrumen dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan lembar telaah dan lembar validasi dari ahli materi, ahli bahasa dan ahli kegrafikan serta lembar angket respon siswa. Hasil dari pengembangan buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian berbasis pendekatan kontekstual sudah sesuai dengan silabus kurikulum 2013 revisi 2017, serta validasi menunjukkan bahwa tingkat kelayakan isi pada buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian sebesar 88,1%, kelayakan penyajian sebesar 91,1%, kelayakan bahasa sebesar 85,7% dan kelayakan kegrafikan sebesar 94,0%. Total keseluruhan kelayakan pada buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian sebesar 89,73% dengan kriteria interpretasi sangat kuat. Respon siswa kelas XI Otomatisasi dan tata kelola perkantoran di SMKN Mojoagung terhadap buku ajar otomatisasi tata kelola kepegawaian menunjukkan hasil rata-rata skor pengembangan buku ajar otomatisasi kelola kepegawaian sebesar 92,00% dengan kriteria interpretasi sangat kuat. Kata Kunci: Pengembangan Buku Ajar, Pendekatan Kontekstual, Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian, 4D Abstract This development research aims to find out the development of staffing management automation textbooks based on a contextual approach in class XI Automation and Office Management in Mojoagung Vocational School, the feasibility of contextual based employee governance automation textbooks for class XI Automation and Office Management in Vocational Schools Mojoagung and student responses to staffing governance textbooks based on a contextual approach to class XI Automation and Office Management in Mojoagung Vocational School. The method used is R & D with a development model that refers to the 4-D development model of Thiagarajan in the form of four stages, namely; defining, designing, developing and distributing, but this research is limited to the development stage. The subjects in this study were 20 students of class XI Automation and Office Management 1 in Mojoagung Vocational School. The instruments and data analysis in this study used a review sheet and validation sheet from material experts, linguists and graphic experts as well as student response questionnaire sheets. The results of the development of a textbook management automation textbook based on a contextual approach are in accordance with the 2017 revised curriculum syllabus 2017, and validation shows that the level of content eligibility in staffing automation governance textbooks is 88.1%, 91.1% feasibility, feasibility language is 85.7% and graphic feasibility is 94.0%. The total overall feasibility of the employee governance automation textbook is 89.73% with very strong interpretation criteria. The response of class XI Automation and office governance in Mojoagung Vocational School to the employee governance automation textbook shows the average score of the development of staff management automation textbooks at 92.00% with very strong interpretation criteria. Keyword: Development of Textbooks, Contextual Approach, Automation of Staffing Governance,4D
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA KELAS XI APK SEMESTER 2 DI SMK KETINTANG SURABAYA HARRY YUANITA, ULFA; ELIZABETH R, MEYLIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan modul yang telah dikembangkan, kelayakan modul, serta respons siswa terhadap modul yang telah dikembangkan. Subyek penelitian adalah 20 siswa kelas XI APK di SMK Ketintang Surabaya. Jenis penelitian pengembangan menggunakan R&D dengan model pengembangan 4D. Pengembangan 4D terdiri dari tahapan penelitian yaitu: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Adapun instrument dan analisis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli bahasa dan angket respon siswa. Hasil pengembangan modul pembelajaran berbasis portofolio mata pelajaran administrasi sarana dan prasarana setelah dikembangkan, pada aspek komponen isi materi dalam modul telah diperbaiki sesuai dengan silabus. Kelayakan modul pembelajaran berbasis portofolio mata pelajaran administrasi sarana dan prasarana memperoleh validasi ahli materi memperoleh persentase 88,42% dengan kriteria sangat kuat dan hasil validasi ahli bahasa memperoleh presentase sebesar 100% dengan kriteria sangat kuat, Sehingga dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis portofolio layak digunakan dalam proses pembelajaran. Respons siswa kelas XI APK di SMK Ketintang Surabaya terhadap modul pembelajaran berbasis portofolio mata pelajaran administrasi sarana dan prasarana menunjukkan persentase sebesar 86,46% dengan kategori sangat kuat, hal ini berarti modul sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran dan mampu memotivasi siswa dalam proses pembelajaran secara mandiri. Kata kunci: Modul Pembelajaran, portofolio, dan Administrasi Sarana dan PrasaranaThe aims of the research are to determine the developed module development, determine the feasibility of the module, and students response to the module that have been developed. The subject of research is 20 students of XI APK in SMK Ketintang Surabaya. Type of research development using R&D with 4D Development model. 4D development consist of the stages of research are: define, design, development, and dissemination. The research instrument used in this research is matterial expert of validation sheet, language expert of validation sheet and students questionnare response sheet. The results of the development of portfolio-based learning modules are administration of facilities and infrastructure after being developed, in terms of the component aspects the content of the material in the module has been improved according to the syllabus. Feasibility of portfolio-based learning modules subject to facilities and infrastructure administration the percentage result of matter expert is 88,42% with very strong criteria and percentage result of language expert is 100%, with very strong criteria. The result that module of portfolio based learning can be the learning process. Result of students response of class XI APK at SMK Ketintang Surabaya to portfolio-based learning modules in the administration of facilities and infrastructure shows a percentage of 86.46% with a very strong category, this means that the module is very suitable for use in the learning process and able to motivate students in the learning process independent Keywords: Learning Module, Portfolio, Administration of Facilities And Infrastructure
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KELAS XII SEMESTER GASAL DI SMK NEGERI 2 TUBAN LIANA RIZKI, AMAY; ELIZABETH R, MEYLIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian pengembangan ini yaitu untuk mengetahui 1) Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berbasis kontekstual mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XII semester gasal yang telah dikembangkan; 2) kelayakan LKPD dilihat dari hasil validasi oleh ahli materi, ahli grafik, dan ahli bahasa; 3) respon peserta didik berdasarkan LKPD yang telah dikembangkan. Proses pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model pengembangan 4D dari Thiagarajan dkk., yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan tanpa melalui tahap disseminate. Penelitian ini dilakukan uji coba terbatas pada 20 peserta didik kelas XII APK 4 di SMK Negeri 2 Tuban. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket uji telaah, lembar angket uji validasi, dan lembar respon peserta didik. Teknik analisis data pada uji telaah adalah deskriptif kualitatif, sedangkan pada uji validasi dan uji coba terbatas menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sesuai dengan silabus kurikulum 2013 edisi revisi 2017 dengan menggunakan pendekatan kontekstual. LKPD dinyatakan layak oleh ahli materi, ahli grafik, dan ahli bahasa dengan rata-rata skor keseluruhan sebesar 86.6%. LKPD juga dinyatakan layak pada tahap uji coba terbatas yang dilakukan pada 20 peserta didik kelas XII APK 4 SMK Negeri 2 Tuban dengan memperoleh skor sebesar 90.1%.Kata Kunci: Lembar Kegiatan Peserta Didik, pendekatan kontekstual, model pengembangan 4D
PENGEMBANGAN BUKU AJAR PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN BERBASIS KURIKULUM 2013 KELAS X OTKP 1 DI SMK NEGERI 2 KEDIRI AMBARWATI, FITRIA
Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran (JPAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengembangan buku ajar, mengukur kelayakan buku ajar, dan respon peserta didik terhadap buku ajar Mata Pelajaran Kearsipan berbasis kurikulum 2013 kelas X OTKP 1 di SMK Negeri 2 Kediri yang telah dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4D, yaitu: pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Subjek penelitian berjumlah 20 peserta didik kelas X OTKP 1 di SMK Negeri 2 Kediri dan objek penelitian ini adalah Pengembangan Buku Ajar pada Mata Pelajaran Kearsipan Berbasis Kurikulum 2013. Instrument lembar validasi materi, bahasa, grafik, dan respon peserta didik diadaptasi dari BNSP tahun 2014 dengan skala penilaian menggunakan skala likert, serta teknik analisis data yang digunakan adalah analisis validasi ahli materi, bahasa, grafik, dan respon peserta didik. Hasil penelitian terhadap kelayakan buku ajar menunjukan validasi dari ahli materi memperoleh persentase sebesar 92,00% dengan interpretasi sangat kuat, validasi dari ahli bahasa memperoleh persentase sebesar 88,57% dengan interpretasi sangat kuat, validasi dari ahli grafik memperoleh persentase sebesar 90,00% dengan interpretasi sangat kuat. Total keseluruhan hasil dari para ahli adalah 90,19% dengan interpretasi sangat kuat. Berdasarkan hasil uji coba terbatas buku ajar terhadap peserta didik diperoleh persentase sebesar 90,4% dengan interpretasi sangat kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa buku ajar Mata Pelajaran Kearsipan yang telah dikembangkan layak digunakan di kelas X OTKP 1 SMK Negeri 2 Kediri. Kata Kunci: Pengembangan, Buku Ajar, Kearsipan

Page 1 of 2 | Total Record : 20