cover
Contact Name
Ronasari Mahaji Putri
Contact Email
putrirona@gmail.com
Phone
+6282132872259
Journal Mail Official
putrirona@gmail.com
Editorial Address
Jl. Telaga Warna Tlogomas Malang Telp. 0341 565500 fax 0341 655522
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia)
ISSN : -     EISSN : 25483463     DOI : http://dx.doi.org/10.33366/japi.v4i1.1154
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) ISSN 2548-3463 (online) adalah jurnal peer-review yang menerbitkan artikel tentang pengabdian masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019)" : 10 Documents clear
PKM PANTI ASUHAN ‘AISYIYAH KASIH IBU KOTA BENGKULU Novitri Kurniati Kurniati; Islamuddin Islamuddin Islamuddin; Jafrizal Jafrizal Jafrizal
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1559.04 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1581

Abstract

Pengurus Panti Asuhan ‘Aisyiyah Kasih Ibu menyadari masih kurangnya program kegiatan yang bisa menambah soft skill anak asuh yang dapat menjadi modal anak nantinya dalam memasuki dunia kerja. Dari SOP pengasuhan, hanya tercantum tiga kegiatan keterampilan hidup (live skill) yaitu keterampilan memasak kue, menjahit dan komputer. Minimnya pelatihan keterampilan ini dikhawatirkan akan melemahkan kemampuan anak dalam membangun masa depannya di kemudian hari. Untuk kedepan, pihak panti berkeinginan agar anak-anak panti bisa mendapatkan pelatihan keterampilan yang bisa menghasilkan produk yang laku di pasaran. Selama ini memang sudah pernah dilakukan pelatihan keterampilan yang dilakukan oleh pihak ketiga, akan tetapi belum ada diantara pelatihan tersebut yang berkelanjutan dan menghasilkan produk yang laku dipasarkan. Cabe merah merupakan salah satu bumbu yang tidak bisa dipisahkan lagi dengan keseharian kita, bersifat gampang busuk dan harga sering berfluktuasi. Dengan teknologi cabe segar dapat diolah lebih lanjut menjadi aneka produk olahan seperti cabe kering, cabe bubuk, pasta cabe, dan bermacam-macam saos cabe. Disamping dapat memperpanjang umur simpan produk, pengolahan cabe merah juga merupakan peluang usaha yang menjanjikan. Dengan memperhatikan hal di atas dan berdasarkan diskusi tim pengusul dengan pengurus panti, maka disepakati untuk mengajukan suatu Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dalam mengolah cabe merah menjadi aneka produk olahan cabe diantaranya cabe kering, cabe bubuk, abon cabe, pasta cabe dan aneka saos cabe. Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya pendidikan dan penyuluhan mengenai teknologi pengolahan tanaman hortikultura khususnya cabe merah, pelatihan pembuatan aneka pengolahan cabe merah, pengemasan, pemasaran dan analisis usaha. Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan dapat meningkatkan keberdayaan, pengetahuan dan keterampilan mitra kegiatan.
MOTIVASI WIRAUSAHA DAN PELATIHAN PENGANGGARAN SERTA PEMBUKUAN PADA IBU-IBU PKK PEDUKUHAN WONOCATUR Putri Dwi Cahyani; Bernadetta Diansepti Maharani; Lusia Tria Hatmanti Hutami
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.391 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1584

Abstract

Mitra kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK dari pedukuhan Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Sebagian besar dari mereka adalah ibu-ibu PKK ini adalah ibu rumah tangga dengan tingkat pendapatan yang relatif masih rendah ditambah lagi tingkat pendidikan mereka masih rendah pula. Namun, perkumpulan PKK ini sebenarnya memiliki berbagai macam kegiatan usaha UMKM seperti batik jumputan, kerajinan tangan dan sebagainya walaupun masih belum dikelola dengan lebih baik lagi. Dengan demikian terdapat peluang kerja untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga di pedukuhan Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Permasalahannya adalah kesadaran akan berwirausaha yang masih belum stabil (dapat berhenti kerja secara tiba-tiba), sistem penganggaran (keuangan) dan sistem pembukuan yang masih belum baik. Strategi maupun metode yang dilakukan dalam ABDIMAS ini adalah presentasi motivasi berwirausaha dan pelatihan pengganggaran serta pembukuan. Hasil yang diperoleh adalah materi beserta pemahaman dan pelatihan sistem penganggaran (keuangan) dan sistem pembukuan untuk mendukung berbagai macam kegiatan usaha UMKM yang dimiliki ibu-ibu PKK dari pedukuhan Wonocatur, Banguntapan Bantul.
PKM Kopi Rakyat Kelompok Wanita Tani (KWT) “Ngudi Rahayu“ Desa Kebobang Wonosari Kabupaten Malang Syarif Hidayatullah Hidayatullah; Irany Windhyastiti Windhyastiti; Eko Aristanto Aristanto; Umu Khouroh Khouroh; Ike Kusdyah Rachmawati
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.554 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1583

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rahayu Dusun Lopawon Desa Kebobang Kabupaten Malang diprakarsai oleh Ibu Partini berdiri sejak tahun 2016. Awal pendiriannya KWT Ngudi Rahayu ini masih beranggota 12, namun seiring dengan perkembangan dan kegiatan usaha yang ada saat ini KWT Ngudi Rahayu sudah memiliki 27 orang. Desa Kebobang merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki perkebunan kopi yang cukup luas namun, pengolahan proses produksi kopi yang ada masih belum dikelola dengan maksimal seperti masih dilakukan secara individu dan penggunaan teknologi tepat guna yang masih sederhana. Kelompok Wanita Tani ini awalnya dibentuk untuk pengolahan kopi yang tidak bisa dilakukan secara individu bisa dilakukan secara berkelompok. Namun Masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh KWT Ngudi Rahayu, yaitu Peralatan yang digunakan masih secara tradisional/manual sehingga jumlah produksi yang dihasilkan masih relatif terbatas selain itu masih belum meratanya semangat dan motivasi dalam peningkatan usaha kelompok kerja, Lamanya waktu proses produksi, kualitas hasil, belum ada kemasan serta kualitas produk menjadi permasalahan yang butuh sentuhan bantuan pada mitra. Beberapa hal ini yang menjadi keterbatasan KWT Ngudi Rahayu, untuk itu hal ini sangat membutuhkan tambahan ketrampilan dan motivasi guna menumbuhkan minat aktifitas usaha/bisnis .Melihat dari kondisi yang ada pada mitra pengabdi merasa penting untuk membantu dan mencari solusi serta penentuan prioritas program dari beberapa permasalahan yang dialami mitra. Pelaksanaan kegiatan pada Mitra KWT Ngudi Rahayu adalah Peningkatan kapasitas proses produksi dengan pengadaan alat bantu mesin semi otomatis., Perluasan pangsa pasar dengan mengadakan pembuatan Web Blog promosi serta Peningkatan minat dan motivasi berwirausaha dengan pelatihan manajemen bisnis usaha. Melalui program PKM yang sedang berjalan ini. Sesuai dengan jadwal yang disepakati dengan Mitra KWT Ngudi Rahayu , pelatihan akan dilaksanakan pada Bulan Juli dan Agustus. Kegiatan yang saat ini sedang dilakukan adalah: persiapan dalam pengadaan mesin penggoreng kopi semi otomatis, Pelatihan yang sudah selesai dilakukan adalah pelatihan pembuatan label produk , meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, pendampingan dan implementasinya, serta penetapan Standard operating procedure dan pengenalan promosi produk lewat media online. Luaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat sampai disusunya laporan kemajuan ini adalah berupa: (1) Bantuan peralatan mesin penggoreng kopi semi otomatis; (2) Pembuatan media pemasaran online dengan blog (3) publikasi media massa (4) Publikasi Ilmiah
Network Education Sekolah Dasar Islam Mohammad Hatta Kota Malang Kukuh Yudhistiro; Sumartono Sumartono Sumartono; Dwi Arman Prasetya; Bambang Nurdewanto Nurdewanto; Elta Sonalitha Sonalitha
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.037 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1425

Abstract

Various methods can be done to improve teacher performance in the implementation of the teaching and learning process. One form of improvement in teacher performance carried out in this service is the use of laboratories and computer networks to optimize methods of evaluating students through the creation of question banks stored on school servers, creating class name lists that can include a variety of student information including automated assessment demographic information for Computer Answer Sheet (LJK) tests using scanners, use of Local Area Network and internet based tests, processing of Local Area Network (LAN) and internet automated test scores and producing reporting such as analysis of test items, skill reports. In addition, this service also provides asset management training to computer laboratory officers. This service was trained for the teacher of Islamic Primary School Mohammad Hatta, Malang City. The results of this service have had an effective impact on improving the quality of the exam content and the performance of the teacher in carrying out the recapitulation and management of the asset repository of computer laboratories at SDI Mohammad Hatta.
PELATIHAN, PEMBINAAN DAN PENDAMPINGAN KADER POSYANDU BAYI DAN BALITA DALAM PENATALAKSANAAN MTBS DI KELURAHAN MOJOLANGU KOTA MALANG Yuniar Angelia P; Jiarti Kusbandiyah Kusbandiyah
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.088 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1577

Abstract

Kelurahan Mojolangu merupakan salah satu bagian dari wilayah kerja Puskesmas Mojolangu. Jumlah kunjungan balita batuk/kesukaran bernafas selama tahun 2018 sebanyak 365 balita dan yang mengalami pnemonia sebanyak 62 balita. Hasil studi pendahuluan menunjukkan bahwa partisipasi ibu bayi dan balita dalam kegiatan posyandu bayi dan balita hanya mencapai 30%. Rendahnya partisipasi bayi dan balita dalam kegiatan posyandu bayi dan balita dapat disebabkan karena kurang maksimalnya peran kader posyandu bayi dan balita. Tujuan PKM ini adalah meningkatkan citra diri kader Posyandu Bayi dan Balita. Target khusus yang ingin dicapai adalah membekali kader dengan kemampuan dasar kesehatan agar dapat membantu petugas kesehatan dalam upaya pencegahan komplikasi batuk pilek dan diare pada bayi dan balita di wilayah Kelurahan Mojolangu. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Pelatihan yang diberikan pada kader berupa: kemampuan memberikan penyuluhan kesehatan sederhana terkait penyakit yang sering terjadi pada bayi dan balita seperti batuk, pilek, diare maupun sampai ke gizi buruk, penimbangan berat badan, pengisian Kartu Menuju Sehat (KMS) bayi dan balita, kemampuan mengenali tanda-tanda bahaya umum dan mampu memberikan saran rujukan, serta mampu memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam posyandu bayi dan balita. Pembinaan dan pendampingan dilakukan dalam penyelenggaraan posyandu Bayi dan Balita untuk mengevaluasi hasil pelatihan yang telah diberikan pada kader Posyandu Bayi dan Balita.
Transformasi ODS (Orang Dengan Skizofrenai) Melalui Keterampilan Beternak Ayam Di Desa Bandungrejo Ni'matul Aulia; Vanny Tara Kartika; Achmad Ridho
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1368

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu penyakit kejiwaan atau psikis yang disebabkan oleh adanya beban mental dan stres dalam waktu yang berkepanjangan. Penyakit ini muncul karena beberapa faktor terutama ketidakmampuan dalam pemenuhan ekonomi atau kemiskinan akibat dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri. Masyarakat penderita skizofrenia yang ada di Desa Bandungrejo berjumlah 32 orang atau berada di peringkat 2 teratas dengan persentasi sebanyak 32,6% dari jumlah penderita skizofrenia yang ada di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Dari 32 ODS, 5 orang diantaranya telah mendapatkan perawatan langsung dari rumah sakit. Perawatan yang diberikan berupa psikofarmaka (terapi dengan obat-obatan) dan psikoterapi (terapi kejiwaan).Masalah yang kini dialami oleh 5 orang mantan penderita skizofrenia yang ada di Desa Bandungrejo adalah masih belum mampu mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat mantan penderita skizofrenia di Desa Bandungrejo serta sebagai alternatif solusi, maka melalui program ini mantan penderita skizofrenia dilatih dan diajarkan untuk beternak ayam petelur yang baik dan benar, mulai dari teknik budidaya hingga cara memanen telur ayam yang tepat.
APLIKASI PANGAN FUNGSIONAL SEBAGAI MAKANAN SEHAT KHUSUS BALITA DAN ANAK-ANAK PADA KELOMPOK MAJELIS TAKLIM MASJID AL-IKHLAS KERURAHAN SURABAYA KECAMATAN SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU Siska Apriyani Apriyani; Andwini Prasetya Prasetya; Herri Fariadi Fariadi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.941 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1439

Abstract

Trend penyakit di Indonesia sudah mulai bertambah menjadi gizi lebih dan gizi kurang yang sering disebut “double burden” menjadi pemicu lahirnya berbagai penyakit degeneratif. Kebiasaan buruk yang sering terjadi di mayarakat diantaranya waktu pemberian makan pertama yang lebih cepat, frekuensi makan yang lebih sering mengarah pada gizi lebih dan kebiasaan buruk anak hanya tertarik pada makanan kesukaan seperti mi, es krim dan nugget menyebabkan masalah kekurangan gizi, apalagi produk di pasaran rentan akan kehigienitasan serta penambahan bahan pengawet dan pewarna. Kondisi yang sama sama juga terjadi pada kelompok masyarakat Majelis Taklim Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga dari empat RT di Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Sayangnya, kreativitas, pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga yang rendah menjadi penghalang untuk membuat makanan sehat. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) berupa pelatihan teknologi pengolahan, pengemasan, penentuan daya terima konsumen, pendugaan umur simpan, dan pemasaran dari aplikasi pangan fungsional makanan sehat untuk balita dan anak-anak sehingga terbentuknya kelompok kewirausahaan dengan sarana pendukung berupa peralatan produksi. Kata Kunci : pangan fungsional, gizi lebih, gizi kurang, makanan kesukaan, Majelis Taklim Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Surabaya.
PELATIHAN HOME CARE PERAWATAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI RT 34 RW 14 DUSUN GADUNGAN DESA KARANGANYAR KECAMATAN PONCOKUSUMO KABUPATEN MALANG Patemah Patemah Patemah; Nicky Danur Jayanti; Senditya Indah Mayasari
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.4 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1578

Abstract

Home care adalah pelayanan diberikan di rumah dengan melibatkan pasien dan keluarganya atau pemberi pelayanan yang lain. Layanan di rumah dalam wujud home care bisa dilakukan pada perawatan tali pusat bayi baru lahir setelah pulang di Rumah sakit, Rumah bersalin tau dari Bidan Praktek mandiri. Tali pusat merupakan penghubung antara plasenta dan bayi yaitu pada saat bayi masih di dalam rahim. Pemotongan tali pusat meninggalkan sisa yang harus dirawat setiap hari dengan benar, sampai akhirnya tali pusat lepas, yang meninggalkan tunggul tali pusat yang disebut pusar/udhel. Perawatan tali pusat yang terbaru tidak menggunakan alkohol maupun bethadin solution, namun cukup menggunakan kassa steril. Perawatan tali pusat prinsipnya adalah bersih dan kering sebagai perawatan terbaik dan melalui penelitian terbukti dapat mempercepat lepasnya tali pusat. Lepasnya ujung tali pusat berkisar 7-10 hari setelah bayi lahir, bisa juga 15-18 hari bahkan bisa lebih. Cukup mudah dan sederhana dalam perawatan tali pusat, akan tetapi apabila tidak dilakukan dengan benar akan menyebabkan infeksi yang serius pada bayi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu kader Posyandu, ibu nifas dalam memberikan perawatan tali pusat pada bayi dirumah. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana adalah meningkatkan peran dan fungsi kader Posyandu dan ibu nifas melalui pelatihan tentang Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. Pendampingan pada kader Posyandu selama proses pelaksanaan kegiatan. Monitoring dan evaluasi oleh bidan pelaksana terhadap kader dalam pemantauan perwatan talipusat bayi baru lahir. Rangkaian kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan (Juli-September 2018). Kegiatan ini mencapai hasil yakni terbentuknya kelompok kader Home Care Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir” di RT 34 RW 14 Dukuh Gadungan Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan seperti buku panduan, alat alat dan bahan perawatan perawatan tali pusat, lembar perawatan tali pusat.
PENGOLAHAN MAKANAN BEKU BERBAHAN DASAR JAMUR SAWIT SEBAGAI NILAI TAMBAH DI DESA TALANG JAMBU DAN DESA PASAR BEMBAH KABUPATEN BENGKULU UTARA Andwini Prasetya Prasetya; Siska Apriyani Apriyani; Jusuf Wahyudi Wahyudi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.59 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1440

Abstract

Desa Talang Jambu dan Desa Pasar Bembah Kabupaten Bengkulu Utara merupakan desa yang terletak di dekat perkebunan perusahaan pengolahan kelapa sawit sehingga berpotensi besar menghasilkan jamur sawit. Tetapi minat konsumsi masyarakat pada umumnya masih rendah karena kurangnya pengetahuan dan informasi kandungan gizi jamur sawit. Padahal jamur sawit memiliki kandungan nutrisi yang tinggi protein 34,24%, serat 39,83%, dan karbohidrat 5,47% serta rendah lemak yaitu 1,95%. Kualitas jamur sawit juga masih sangat rendah karena cepat membusuk. Persoalan inilah yang dihadapi oleh mitra dalam upaya peningkatkan konsumsi jamur sekaligus sebagai bahan pangan yang dapat dikomersilkan, selain minimnya pengetahuan (soft skill) dan keterampilan. Oleh karena itu Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) memberikan pelatihan kepada mitra. Kegiatan tersebut dilakukan dalam empat tahapan yaitu tahap persiapan (survey kondisi awal dan kunjungan ke wilayah mitra untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi mitra), tahap penyuluhan (memberikan informasi kepada mitra berupa kandungan gizi jamur sawit, teknologi pengolahan jamur sawit menjadi makanan beku (frozen food), diversifikasi produk berbahan baku jamur sawit menjadi bakso, nugget dan dimsum, cara pengemasan), tahap peragaan (pelaksanaan atau praktek hasil penyuluhan bersama mitra, uji penerimaan dan pendugaan umur simpan produk jamur sawit), tahap pengembangan sistem pemasaran (perancangan design kemasan dan penjualan di media online). Kata Kunci : jamur sawit, pengolahan, makanan beku, Desa Talang Jambu dan Desa Pasar Bembah.
Apotik Hidup Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang Anis Zubair Zubair; Anak Agung Gede; Bekti Prihatiningsih Prihatiningsih; Bambang Nurdewanto Nurdewanto; Elta Sonalitha Sonalitha
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.897 KB) | DOI: 10.33366/japi.v4i2.1422

Abstract

Peningkatan kesejahteraan warga RW dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang digunakan dalam pengabdian ini adalah memberikan pelatihan penanaman, pemanenan, pengawetan, pengemasan, dan pemasaran TOGA untuk warga RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan penanaman, pemanenan, pengawetan, pengemasan, dan pemasaran TOGA dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga RW 03 Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Page 1 of 1 | Total Record : 10