cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
me@hamidmukhlis.id
Phone
+6281325790254
Journal Mail Official
me@hamidmukhlis.id
Editorial Address
Jalan A. Yani 1A Tambahrejo Gadingrejo Kab. Pringsewu Kode Pos: 35372, Phone: 0729 7081587
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan
ISSN : 25024825     EISSN : 25029495     DOI : 10.30604/jika
Core Subject : Health,
Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan (JIKA), with registered number ISSN 2502-4825 (Print) and ISSN 2502-9495 (Online), is an international peer-reviewed journal published two times a year (June and December) by Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung. JIKA is intended to be the journal for publishing articles reporting the results of research on Health Science field especially Nursing and Midwifery, as well as with their development through interdisciplinary and multidisciplinary approach. The submission process of the manuscript is open throughout the year. All submitted manuscripts will go through the blind peer review and editorial review before being granted with acceptance for publication.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): June" : 12 Documents clear
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Tentang Menopause Putri, Nopi Anggista; Sukarni, Sukarni; Maesaroh, Siti
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.614 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.5

Abstract

Abstrak: Menopause merupakan fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur. Menopause diikuti dengan gejala yang sering timbul pada tiga hingga sepuluh tahun sebelum datangnya menopause dengan berbagai keluhan, baik keluhan fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang menopause di Desa Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Desain penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menopause yang ada di Desa Tambahrejo yang berjumlah 148 orang, dengan sampel berjumlah 60 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji chi-square. Kesimpulan penelitian ini adalah Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang menopause.  CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSEAbstract: Menopause is a phase in the life a woman that is marked with the stopping the fertile. Menopause is followed by symptoms that often arise on three up to ten years before the arrival of menopause with a variety complaints, either physical or psychological complaints. This research aims to know the relationship of knowledge with the attitude of mothers about menopause in the village of Tambahrejo sub-district og Gadingrejo Regency Pringsewu. Design research is survey analytical research. The population in this research is the mother of menopause in the village Tambahrejo totalled 148 people with a sample 60 people. Data analysis inthis study uses chi-square formula. Conclusion this study is there is a meaningful relationship between maternal attitudes kowledge about menopause.
Kecacingan Sebagai Salah Satu Faktor Penyebab Menurunnya Prestasi Belajar Siswa Hardono, H; Prastiono, Ari
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.23 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.10

Abstract

Abstrak: Kecacingan termasuk dalam 11 dari 20 jenis Neglected Tropical Disease (NTD) atau penyakit tropis terabaikan yang terdapat di Indonesia. Angka kecacingan di Indonesia tahun 2012 adalah 22,6%.Kecacingan menimbulkan mual, kembung dan diare, anemia, kurang gizi, mudah sakit, kurang aktif dan lemas, sehingga berpengaruh pada intelegensi question (IQ) anak.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Kejadian kecacingan dengan prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Objek penelitian ini adalah semua siswa kelas 1 SD sebanyak 30 orang. Penelitian dilaksanakan pada 9-12 Juni 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mengalami kejadian kecacingan sebanyak 8 siswa (26,7%) dengan jenis cacing gelang (Ascaris Lumricoides) sebesar 100%. Prestasi belajar siswa kurang baik sebanyak 20 siswa (66,7%). Ada hubungan kejadian kecacingan dengan prestasi belajar siswa dengan  p value 0,029 dengan OR=1,8 artinya responden menderita kecacingan berisiko 1,8 memiliki  prestasi belajar kurang baik dibandingkan responden yang tidak menderita kecacingan.Kata kunci: Kecacingan, Prestasi Belajar, SiswaWORMY AS ONE OF CAUSATIVE FACTOR REVERSE LEARNING STUDENT ACHIEVEMENTAbstract: Worms included in 11 of the 20 types of Neglected Tropical Disease (NTD) or the neglected tropical diseases found in Indonesia. Figures worms in Indonesia in 2012 was 22.6%. worms can cause nausea, bloating and diarrhea, anemia, malnutrition, illness-prone, less active and limp, so the effect on the question of intelligence (IQ) of children. The purpose of this study was to determine the relationship between worm infection and incidence of student achievement. This type of research is quantitative with cross sectional design. The object of this study is all students of elementary school in grade 1 as many as 30 pupils. The experiment was conducted on June 9 to 12, 2014. The results showed that students who experience worm disease incidence as much as 8 students (26.7%) with the type of Ascaris Lumricoides are 100%. less student achievement by 20 students (66.7%). There is correlate between the incidence of worm infection and student achievement in elementary school Grade 1with p value 0.029 with OR = 1.8 means that the respondent suffered a 1.8-risk worm disease have poor learning achievement than those who did not suffer from worm infection.Keywords: Worms, Achievement, Student
Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Lama Yohanna, Wike Sri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.957 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.6

Abstract

Abstrak: Persalinan lama merupakan masalah besar di Indonesia dan berada pada peringkat ke-5 penyebab kematian utama kematian ibu. Angka kejadian persalinan lama Indonesia 9 % dari keseluruhan angka kematian dan 3%-5% dari proses kelahiran. Kejadian persalinan lama sebanyak 1.565 kasus (60%) dari 2607 persalinan. Tujuan penelitian ini diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan lama di Rumah Sakit Dr.H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jenis penelitian kuantitatif, rancagan penelitian analitik dengan pendekatan case control, jumlah populasi persalinan 2607, sampel case 148 responden dan control 148 responden dengan teknik random sampling menggunakan lembar observasi. Analisa distribusi frekuensi dengan presentase kemudian chi square dan uji multiple regression logistic. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan inersia uteri dengan persalinan lama(p=0,001) OR=4,603, letak janin dengan persalinan lama (p=0,001) OR=3,897, janin besar dengan persalinan lama (p=0,001) OR=2,427, CPD dengan persalinan lama (p=0,002) OR=2,602, KPD dengan persalinan lama (p=0,001) OR=5,830, usia dengan persalinan lama (p=0,003) OR=2,106, paritas dengan persalinan lama (p=0,001) OR=3,159. Hasil analisis paling dominan adalah KPD sangat berpengaruh dengan persalinan lama p=0,001, OR=10,671 dengan  probabilitas terhadap kejadian persalinan lama sebesar 77,3 %. Peningkatan kemampuan dokter dan bidan diperlukan dalam deteksi dini komplikasi yang di alami ibu saat kehamilan dengan pelayanan antenatal dan pemantauan proses persalinan dengan partograf serta pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN). ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO THE OLD LABORAbstract: Prolonged labor is a major problem in Indonesia and ranked the 5th leading cause of death maternal mortality. The incidence of prolonged labor Indonesia 9% of overall mortality and 3% -5% of the birth process. The incidence of prolonged labor as many as 1,565 cases (60%) of the 2607 deliveries. The purpose of this study unknown factors associated with prolonged labor in Hospital Dr.H.Abdul Moeloek Lampung Province. Quantitative research, analytical research rancagan case control approach, the amount of labor population in 2607, a sample of 148 respondents case and control 148 respondents by random sampling technique using observation sheet. Analysis of the frequency distribution with a percentage then the chi square test and multiple logistic regression. The results showed no significant relationship uterine inertia with prolonged labor (p = 0.001) OR = 4.603, location of the fetus with prolonged labor (p = 0.001) OR = 3.897, large fetus with prolonged labor (p = 0.001) OR = 2.427, CPD with prolonged labor (p = 0.002) OR = 2.602, KPD with prolonged labor (p = 0.001) OR = 5.830, age with prolonged labor (p = 0.003) OR = 2.106, parity with prolonged labor (p = 0.001) OR = 3.159. Results of the analysis is the most dominant influence KPD with prolonged labor p = 0.001, OR = 10.671 by the probability of the occurrence of prolonged labor amounted to 77.3%. It is recommended that increased cooperation in improving the ability of doctors and nurses detect early complications in the natural mother during pregnancy with antenatal care and monitoring of the delivery process with partograf and training Normal Delivery Care (APN.
Terapi Akupresur Memberikan Rasa Tenang dan Nyaman serta Mampu Menurunkan Tekanan Darah Lansia Yudi Abdul Majid; Puji Setya Rini
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.634 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.11

Abstract

Abstrak: Hipertensi yang terjadi pada lansiaberdampak buruk terhadap kesehatan dan kualitas hidup lansia. Kekhawatiran akan efek samping dari penggunaan obat-obatan yang dikeluhkan penderita hipertensi menjadikan terapi komplementer sebagai alternatif pilihan terapi. Sebagai terapi komplementer yang lebih murah, mudah, dan aman  akupresur dapat dijadikan salah satu terapi untuk mengatasi hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh akupresur terhadap tekanan darah lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang.Rancangan penelitian adalah quasi experimen dengan pendekatan  pre and post test control group. Pemilihan sampel dengan teknik concecutive sampling yang terdiri dari 32 responden, yang terbagi menjadi 16 responden kelompok perlakuan dan 16responden kontrol.  Kelompok perlakuan di intervensi akupresur sebanyak 3 kali dalam seminggu.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (sistole dan diastole) responden antara sebelum dan sesudah akupresur pada kelompok perlakuan (p value 0,001) dan terdapat perbedaan yang bermakna tekanan darah (siastole) responden kelompok perlakuan dan kontrol setelah akupresur (p value 0,008). Perbedaan tersebut terlihat dari penurunan rata-rata tekanan darah antara sebelum dan sesudah akupresur. Terapi akupresur yang dilakukan akan menstimulasi sel saraf sensorik disekitar titik akupresur akan diteruskan kemedula spinalis, kemudian ke mesensefalon dan komplek pituitari hipothalamus yang ketiganya diaktifkan untuk melepaskan hormon endorfin yang dapat memberikan rasa tenang dan nyaman. Akupresur juga menstimulai pelepasan histamin yang berpengaruh pada vasodilatsi pembuluh darah, kedua manfaat akupresur tersebut dapat menurunkan tekanan darah lansia.Kata Kunci: Akupresur, Hipertensi, LansiaACUPRESSURE GIVING QUIET AND COMFORTABLE AND ABLE TO REDUCE BLOOD PRESSURE ELDERLYAbstract: Acupressure is the one of the complementary therapy. The objective of the research was to determine the effect of acupressure on elders’ blood pressureat Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang.The research design used was quasi-experiment withpre and post-test control group approach. Sampling was carried out by a concecutive sampling technique, involving 32 respondents. The intervention group received an acupressure intervention 3 timesa week. Theresults showed that there was a significant difference in the respondents’ blood pressureefore and after an acupressure in the intervention group (p value 0,001).Acupressure therapy performed will stimulate sensory nerve cells around the acupressure point will be forwarded to medula spinal, then to hypothalamic pituitary mesensefalon complex and enabled to release endorphins that can provide a sense of calm and comfortable. stimulation histamine release vasodilation that affect blood vessels, both the benefits of acupressure can reduce blood pressure elderly. Keywords: Acupressure, Hypertension, Elderly
Hubungan antara Ketuban Pecah Dini dan Persalinan Sectio Caesarea dengan Kejadian Afiksia pada Bayi Baru Lahir Yona Desni Sagita
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.634 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.2

Abstract

Abstrak: Asfiksia adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas spontan dan teratur, Sehingga dapat menurunkan O2 dan meningkatkan CO2 sehingga dapat menimbulkan akibat buruk pada kehidupan bayi selanjutnya. Data yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Pringsewu sebanyak 80 bayi (53.0%), sedangkan persalinan sectio caesarea yang mengalami asfiksia sebanyak 76 bayi (58.5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketuban pecah dini  dan persalinan sectio caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Jenis penelitian analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu simpel random sampling dengan sampel 270 bayi baru lahir. Data skunder di dapatkan dari bagian rekam medik RSUD Pringsewu. Analisis univariat dan bivariat digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis pada variabel ketuban pecah dini menunjukkan sebanyak 80 (53%) bayi mengalami asfiksia dengan nilai p value = 0.037 dan OR 1.726. Analisis variabel section caesarea ditemukan sebanyak 76 (58.5%) bayi baru lahir yang mengalami asfiksia dengan nilai p value = 0.07 dan OR 1.990. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara Ketuban Pecah Dini (KPD) dan persalinan Sectio caesarae dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Pringsewu.Correlation Between Premature Rupture And Labor In Sectio Caesarea With Asphyxia In InfantAbstract: Asphyxia is a condition that the baby can not breathe spontaneously and regularly, so that can reduce O2 and increase CO2 that may cause adverse effects on the baby's life later. Data related to the incidence of premature rupture of membranes in RSUD Pringsewu as many as 80 infants (53.0%), while the labor sectio caesarea were asphyxiated as many as 76 infants (58.5%). This study aims to determine the relationship between premature rupture and labor in sectio caesarea with asphyxia in infant. Type of analytical study using cross sectional method. Data collection techniques used are simple random sampling with a sample of 270 infant. Secondary data were obtained from the medical records of RSUD Pringsewu. Univariate and bivariate analysis used in this study. The analysis of premature rupture of the variables showed as many as 80 (53%) infants asphyxiated with p value = 0.037 and OR 1,726. Analysis of variable section caesarea found as many as 76 (58.5%) infant were asphyxiated with 0:07 p value = 1.990 and OR. The results showed an association between premature rupture of membranes (KPD) and labor in sectio caesarae with asphyxia in infant in RSUD Pringsewu.
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus Pada Neonatal Anggraini, Heni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.473 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.7

Abstract

Abstrak: Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami bayi adalah ikterus neonatorum yaitu suatu kondisi dimana kadar bilirubin lebih dari 10 mg %. Berdasarkan data rekam medik RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung jumlah neonatal yang mengalami ikterus sebesar 228 kasus (23,1%) dari 984 bayi yang bermasalah. Tujuan penelitian mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ikterus pada neonatus. Jenis penelitian kuantitatif melalui rancangan penelitian analitik dengan pendekatan case control. Populasi penelitian seluruh neonatus lahir hidup 0-28 hari sebesar 3032 neonatus dengan rata-rata ikterus perbulan sebesar 33 neonatus, besar sampel dengan perbandingan satu berbanding satu sehingga didapapat 33 kasus dan 33 kontrol, teknik sampling accidental sampling. Analisa data menggunakan univariat, bivariat dan multivariat. Hasil uji chi square didapat ada hubungan inkompatibilitas ABO dengan p value = 0,001 (p kurang dari 0,05), OR = 7,188, ada hubungan obat-obatan dengan p value = 0,012 (p kurang dari 0,05), OR = 4,241, ada hubungan kecukupan ASI (p value = 0,006 kurang dari 0,05), OR = 5,041, ada hubungan kejadian infeksi (p value = 0,013 kurang dari 0,05), OR = 4,103 dengan kejadian ikterus. Hasil uji regresi logistik berganda didapat variabel inkompatibilitas ABO yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ikterus pada neonatus (p value = 0,001), OR = 41,167. Diharapkan bagi PUS dalam merencanakan program kehamilan agar memeriksakan golongan darah, ibu hamil tidak mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter terutama golongan obat ifluenza, antibiotik dan malaria serta teratur melakukan suntik TT dengan teratur dan menjaga kebersihan vulva hygiene. THE FACTORS RELATED TO THE OCCURENCE OF ICTERUS IN THE NEONATALAbstract: One of the problems of health problems that are often experienced by babies are neonatal icterus that is a condition in which bilirubin levels more than 10 mg%. Based on the data from medical records of dr. H. Abdul Moeloek Hospital of Lampung Province, the number of neonatal icterus are 228 cases (23.1%) out of 984 infants with problems. The purpose of this research is to find out the factors associated with the occurence of neonatal icterus. This is a analitic quantitative research with case control approach as the analytical research design. The population are icterus cases/month which are 33 people and population control are 66 people. Samples are calculated with ratio of 1:1, therefore there are 33 cases and 33 controls by using accidental sampling as the sampling technique. The data are analyzed using univariate, bivariate and multivariate analyzes.The result of chi-square test shows that there is an ABO incompatibility relationship with the occurence of neonatal icterus (p value = 0.001 less than 0.05), OR = 7.188, there is a relationship between the drugs and the occurence of icterus in neonates (p value = 0.012 less than  0.05), OR = 4.241, there is a relationship between the sufficient breastfeeding with the occurence of icterus in neonates (p value = 0.006 less than  0.05), OR = 5.041, there is a relationshipbetween infection in neonates with the occurence of icterus in neonates (p value = 0.013 less than  0.05), OR = 4.103. The results of multiple logistic regression test shows that the ABO incompatibility is the most dominant variables related to the occurence of icterus in neonates  (p value = 0.001), OR = 41.167. It is expected for pregnant women and their husbands to perform blood type before giving birth, not taking drugs without prescription especially ifluenza, antibiotics, and antimalaria drugs, mothers should directly breastfeeding the newborns, and take TT injections regularly.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Kejadian Plasenta Previa Maesaroh, Siti; Oktarina, Yeni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.404 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.12

Abstract

Abstrak: Perdarahan pada trimester ketiga pada umumnya merupakan perdarahan yang berat, yang dapat menyebabkan syok dan kematian ibu dan bayinya. Salah satu penyebabnya adalah placenta previa. Penyebab plasenta previa dapat disebabkan beberapa faktor antara lain umur, dan paritas, riwayat endometrium yang cacat (riwayat SC, riwayat keguguran dan plasenta manual). Angka kejadian plasenta previa di Ruang Bersalin RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dalam 3 tahun terakhir terjadi peningkatan kasus plasenta previa yaitu pada tahun 2011 sebanyak 113 orang (6,49%) dari 1741 persalinan, tahun 2012 berjumlah 101 orang (7,48%) dari 1350 persalinan tahun 2013 berjumlah 103 orang (7,78%) dari 1325 persalinan). Tujuandiketahuinya Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. Metode penelitianyang digunakan yaitu metode analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu dengan kasus perdarahan di ruang bersalin RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2014 berjumlah 372 ibu. Sampel diambil dengan menggunakan rumus berjumlah 193 ibu dan diambil dengan tehnik simple random sampling. Hasil penelitian diperoleh hasil Hubungan antara usia ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa (p-value = 0,026), hubungan antara paritas ibu bersalin dengan kejadian plasenta previa (p-value = 0,035) dan hubungan antara ibu riwayat keguguran dengan kejadian plasenta previa (p-value = 0,015) Kesimpulan penelitian bahwa terdapat hubungan antara usia dan paritas ibu dengan kejadian plasenta previa di RSUD Dr. H. Abdul Moloek tahun 2014.  FACTORS ASSOCIATED WITH PLACENTA PREVIAAbstract: Third trimester bleeding in general is severe bleeding, which can lead to shock and death of mother and baby.One reason is placenta previa. Causes of placenta previa can be caused by several factors such as  age,  parity, history of endometrial defects  (SC  history, history of miscarriage and placental manual). The incidence of placenta  previa in Delivery Room Dr. H.Abdul Moeloek  Lampung province in the last 3 years an increase in cases of placenta previa that in 2011 as many as 113  people (6,49%) of 1741 deliveries, in 2012 amounted to 101 people (7,48%) of 1350 deliveries in  2013 amounted to 103 people (7,78%) of 1325 deliveries). Destination this study aims to determine the general factors associated with the incidenceof placenta previa in maternal in Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province in 2014. The  method  used is an analytical method with  cross  sectional  design.  The  population is all mothers with haemorrhages in the delivery room Dr. H. Abdul Moeloek Lampung  Province 2014 amounted to 372 mothers. Samples were taken by using the formula 193 mothers  and  taken  by  simple random sampling  technique.Results: The results of the research results that The  relationship  between  maternal  age  with  the  incidence  of  placenta  previa  (p-value  =  0,026),  the  relationship between maternal parity with the incidence of placenta previa (p-value=0,035) and the relationship between maternal history of miscarriage with the incidence of placenta previa (p-value= 0,015).  Conclusion: of the study that there is a relationship between maternal age and parity with the  incidence of placenta previa in Dr. H. Abdul Moloek in 2014. 
RETRACTED: Pelatihan Kebersyukuran; Sebuah Upaya untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA Mukhlis, Hamid
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.883 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.3

Abstract

RETRACTEDFollowing a rigorous, carefully concerns and considered review of the article published in Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan to article entitled “Pelatihan Kebersyukuran; Sebuah Upaya untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA” Vol 1, No 1, pp. 09-18, June 2016, DOI: http://doi.org/ 10.30604/jika.v1i1.3.This paper has been found to be in violation of the Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan Publication principles and has been retracted.The article contained redundant material, the editor investigated and found that the paper published in Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), Vol. 1, No. 3 (2015), pp. 203-215, entitled " Pelatihan Kebersyukuran untuk Menurunkan Kecemasan Menghadapi Ujian Nasional pada Siswa SMA". https://journal.ugm.ac.id/gamajpp/article/view/9395The document and its content has been removed from Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, and reasonable effort should be made to remove all references to this article.
Rendahnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Sebagai Penyebab Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Suharti, Siti; Surmiasih, Surmiasih
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.046 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.8

Abstract

Abstrak: Remaja adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapat perhatian terutama mengenai perkembangan termasuk tentang kesehatan reproduksi. Faktor yang berpengaruh dalam perilaku seks bebas pada remaja diantaranya yaitu pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan dengan perilaku seks bebas pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel Total populasi. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMA Negeri di Kabupaten Tanggamus. Waktu Penelitian pada bulan Januari 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa/siswi SMA Nergeri di Kabupaten Tanggamussebanyak 156 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 156 responden terdapat 6 (3,8%) responden yang memilik pengetahuan baik, 57 (36,5%) memiliki pengetahuan cukup, sedangkan 93 (59,6%) memiliki pengetahuan kurang baik. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan chi square diperoleh hasil P=0,001 atau P-value kurang dari 0,05 yang artinya ada hubungan pengetahuan dengan perilaku seks bebas pada remaja. Dalam penelitian ini peneliti memberikan saran untuk keluarga lebih memberikan dukungan kepada anggota keluarga supaya perilaku seks bebas dapat teratasi, untuk petugas kesehatan agar lebih meningkatkan sosioalisasi, penyuluhan, serta pelayanan. sehingga dapat mengurangi perilaku seks bebas pada remaja. THE LOW KNOWLEDGE OF REPRODUCTIVE HEALTH AS THE CAUSE OF FREE SEX BEHAVIOR IN ADOLESCENTSAbstract: Teenagers are the future generation that need attention primarily on the development, including reproductive health. Factors that influence the sex behavior in adolescents among which knowledge. The aim of this study is known relationship with the knowledge of free sex in adolescents. This research is a quantitative research using cross sectional approach with a total population sampling techniques. This research was conducted in high school state in Tanggamus. Research time in January 2015. The population in this study were all student in state high school in Tanggamus  as many as 156 people. The results showed that of the 156 respondents there were 6 (3.8%) of the respondents, who has good knowledge, 57 (36.5%) have sufficient knowledge, whereas 93 (59.6%) had poor knowledge. Based on data analysis using chi square obtained results P = 0.001 or P-value less than 0.05, which means there is a relationship of knowledge with free sex in adolescents. In this study, researchers gave suggestions for more families to provide support to family members so that sex behavior can be resolved, for health workers in order to further improve socialization, counseling, and services. so as to reduce sex behavior in adolescents.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Seksual Pada Siswa SMK Kumalasari, Desi
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.654 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.13

Abstract

Abstrak: Perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah cenderung meningkat. Hal ini terbukti dari beberapa hasil penelitian bahwa yang menunjukkan usia remaja ketika pertama kali mengadakan hubungan seksual aktif bervariasi antara usia 14–23 tahun dan usia terbanyak adalah antara 17–18 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Patria Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2014.Penelitian ini merupakam penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK PATRIA Gadingrejo Kabupaten Pringsewu berjumlah 413 siswa. Sampel dalam penelitian terdiri dari 134 siswa dengan teknik probability sampling. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square.Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK PATRIA Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang melakukan perilaku seksual pranikah sebanyak 57,5%, berpengetahuan baik 62,7% dan sikap positif 64,9%. Hasil analisis bivariat: Ada hubungan Pengetahuan (p= 0.001) dan sikap (p=0.001). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku seksual pada remaja di SMK PATRIA Gadingrejo tahun 2014. Guna upaya perbaikan sikap siswa terhadap perilaku seksual pranikah dengan meningkatkan pengetahuan mereka tentang kesehatan reproduksi melalui pengembangan kurikulum pada tingkat jenjang pendidikan serta memberikan pelayanan kesehatan reproduksi bagi remaja.Kata kunci : Pengetahuan, Perilaku seksual pranikah, Sikap.CORRELATION OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR TOWARD THE STUDENT IN SMKInhealthy sexual behavior in teenagers,especially unmarried teenagers tend to increase. It is proved from some research report that teenagers who do sexual intercourse for the firt time in the range of 14-23 years old and the most of the doers are in the range of 17-18 years old. The aim of this research is to know relation of knowledge and attitude with unmarried sexual behavior toward the teenager in SMK Patria Gadingrejo Pringsewu 2014. This research is analistic research which use conventional approach. The participants of this research is the 413 students of SMK PATRIA Gadingrejo Pringsewu. The sample of this research is 134 students with probability technic sampling. The instrument are questionarem analysis the data uses chi-square. The result of analysis shows that unmarried sexual behavior of teenagers in SMK PATRIA Gadingrejo Pringsewu who did the sexual intercourse 57.5%, knowing well 52.7%, and positive attitude 64.9% .The results of bivariate analysis showing there is correlation of Knowledge (p = 0.000) and attitude (p = 0.000).The conclusion of this research is there is correlation of the knowledge and attitude the unmarried sexual behavior toward the teenagers in SMK PATRIA Gadingrejo Pringsewu 2014. To improve the students attitude toward the unmarried sexual behavior with the incresing their knowledge the reproduction of health by developing the curriculum in the educational level and giving the training to the students.Keywords: Attitude, Knowledge, Unmarried sexual behavior

Page 1 of 2 | Total Record : 12