Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pijat Endorphin (Endorphin Massage) Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Pada Ibu Primipara Fitriana, Fitriana; Putri, Nopi Anggista
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.802 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.847

Abstract

Salah satu penyebab tingginya AKI adalah trauma pada ibu dan janin akibat nyeri persalinan. Salah satu cara penatalaksanaan nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri persalinan dengan pijat endorphin (endorphine massage). Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya pengaruh pijat endorphin (endorphin massage) terhadap intensitas nyeri kala I pada ibu primipara di Bidan Praktek Mandiri Fika Saumi Pringsewu tahun 2016. Penelitian ini menggunaan jenis  penelitian bersifat quasieksperimen dengan desain pre dan post tes. Penelitian dilakukan di BPM Fika Saumi dan waktu penelitian dilaksanakan dari bulan April - Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu bersalin  primigravida dan Sampel diambil dengan teknik purposive. Hasil  penelitian ini diperoleh bahwa ada pengaruh pijat endorphin (endorphin massage) terhadap intensitas nyeri kala I pada ibu primipara di bidan praktek mandiri fika saumi pringsewu tahun 2016.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Akhirin, May Munah; Sanjaya, Riona; Sagita, Yona Desni; Putri, Nopi Anggista
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 1 (2021): February
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.158312021

Abstract

Anemia in pregnancy usually occurs in the first and third trimesters with Hb levels below 11gr% and in the second trimester with Hb levels less than 10.5gr%. The incidence of anemia in pregnant women in Indonesia still reaches 40 - 50%. There are several factors that cause anemia such as nutritional status, pregnancy spacing, education, parity, mother's age, and frequency of Antenatal Care (ANC). The purpose of this research was to determine the associated factors to the anemia incidence of pregnant women in the Working Area of Biha Public Health Center Pesisir Barat Regency in 2021. This research type is quantitative with a cross-sectional design. The population in this study were all the third trimester of pregnant women in the working area of the Biha Public Health Center Pesisir Barat Regency in February-March 2021, amounting to 55 people with a sample of 55 people. The sampling technique used is total sampling. The data analysis used was univariate and bivariate (chi-square) analysis. The research result indicated that there was a correlation between mothers’ age and the anemia incidence of pregnant women in the Working Area of Biha Public Health Center, Pesisir Barat Regency in 2021 with a P-value of 0.044. There was a correlation between maternal parity and the anemia incidence of pregnant women in the Working Area of Biha Public Health Center Pesisir Barat Regency in 2021 with a P-value of 0.036. There was a correlation between maternal pregnancy and the anemia incidence of pregnant women in the working area of Biha Public Health Center Pesisir Barat Regency in 2021 with a p-value of 0.002. The suggestions for pregnant women can routinely carry out ANC so that the health condition of pregnant women is always monitored so that there are no complications during childbirth.Abstrak: Anemia pada kehamilan biasanya terjadi pada trimester 1 dan 3 dengan kadar Hb dibawah 11gr% dan trimester 2 dengan kadar Hb kurang dari 10,5gr%. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih mencapai 40 - 50%. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anemia seperti status gizi, jarak kehamilan, pendidikan, jumlah paritas, umur ibu, dan frekuensi Antenatal Care (ANC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat pada bulan Februari-Maret tahun 2021 yang berjumlah 55 orang dengan sampel 55 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan usia ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021 dengan P value 0,044. Ada hubungan paritas ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021 dengan P value 0,036. Ada hubungan jarak kehamilan ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Biha Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021 dengan p value 0,002. Saran ibu hamil dapat rutin melakukan ANC agar keadaan kesehatan ibu hamil selalu terpantau sehingga tidak ada penyulit saat persalinan.
Pengaruh Sari Kacang Hijau Terhadap Kenaikan Kadar HB Pada Ibu Hamil Mayasari, Miranti; Sanjaya, Riona; Sagita, Yona Desni; Putri, Nopi Anggista
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.167322021

Abstract

According to the World Health Organization (WHO), 20% of the 515,000 maternal deaths worldwide are caused by anemia. Anemia is a condition where there is a decrease in hemoglobin, hematocrit and erythrocyte counts below normal values. Generally, anemia is a condition in which the hemoglobin and erythrocyte levels are lower than normal by setting Hb 11gr% as the basis. The research purpose was to determine the effect of giving green bean extract on the increase of HB levels in pregnant women of Seroja mother's class in Karang Rejo Village in the working area of Ketapang Public Health Center North Lampung 2021. The type of research used is pre-experimental with a one-group pre-test and post-test design approach. The population in this research were pregnant women in the third trimester. The sample in this study amounted to 15 people. The sampling technique used was purposive sampling. Univariate and Bivariate analysis used dependent t-test The results showed that the average Hb level in pregnant women of the third trimester before consuming green bean extract was 9.747, the minimum Hb level was 9.0 and the maximum was 11.0. The average Hb level in pregnant women of the their trimester after consuming green bean extract was 10,707, the minimum Hb level was 9.8 and the maximum was 12.0. There was an effect of Green Bean Extract on the Increase of HB Levels in pregnant women of the third trimester in Seroja class Karang Rejo Village, in the working area of Ketapang Public Health Center North Lampung with a p-value 0.000. The health workers can provide information about the benefits of non-pharmacological treatments such as giving green bean extract to increase hemoglobin levels to prevent anemia. Abstrak: Menurut World Health Organization (WHO) 20% dari 515.000 kematian maternal di seluruh dunia disebabkan oleh anemia. Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah ertirosit dibawah nilai normal. Anemia secara umum merupakan suatu keadaan di mana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal dengan menetapkan Hb 11gr% sebagai dasarnya. Tujuan penelitian adalah untuk Diketahui pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap kenaikan kadar HB pada ibu hamil di kelas ibu Seroja Desa Karang Rejo Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang Kabupaten Lampung Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental  dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil Trimester III. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling. Analisa Univariat dan Bivariat menggunkan uji t dependen. Hasil penelitian didapat rata-rata kadar Hb pada ibu hamil TM III sebelum mengkonsumsi sari kacang hijau adalah 9,747, kadar Hb minimal 9,0 dan maksimal 11,0. Rata-rata kadar Hb pada ibu hamil TM III sesudah mengkonsumsi sari kacang hijauadalah 10,707, kadar Hb minimal 9,8 dan maksimal 12,0. Ada Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Kenaikan Kadar HB pada ibu hamil TM III di Kelas Ibu Seroja Desa Karang Rejo Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang  Kabupaten Lampung Utara  p value 0,000. Petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang manfaat pengobatan non farmakologi seperti sari kacang hijau untuk meningkatkan kadar hemoglobin untuk mencegah anemia.
Pelaksanaan Pelayanan Komplementer pada Masa Nifas di Praktik Mandiri Bidan Kabupaten Pringsewu Putri, Nopi Anggista; Komalasari, Komalasari; Fauziah, Nur Alfi; Fitriana, Fitriana; Isnaini, Maulia; Sulistiawati, Yuni
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.591 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.782

Abstract

The postpartum period is a transitional period where many changes occur, both physically and mentally, which are different for each woman. Efforts to deal with complaints such as perineal injuries, breast problems and even postpatum depression at this time by utilizing complementary therapies using the use of herbs, massage and aromatherapy. Midwives provide complementary services to address these complaints because women tend to believe more in complementary therapies because they feel more natural and safer. This study used a descriptive type of research conducted at the Pringsewu District Midwife's Independent Practice in December 2020 - January 2021. The sample in this study was probably 21 midwives using accidental sampling technique. Data analysis using univariate analysis. The results of the research obtained from people 36 - 45 years of age were 47.6%, with a third diploma education of 52.4%, 42.9% from 11 - 20 years of age and participation in complementary service training partly said that they had attended training a number of trainings 52.4%. As many as 19 (90.5%) midwives have provided complementary services to patients, namely the types of complementary services provided are massage as much as 15 (71.4%), as well as the implementation of complementary services to assist patients in accelerating milk production during the puerperium as many as 18 (85.7%).Masa nifas merupakan masa transisi dimana banyak terjadi perubahan baik fisik maupun mental  yang berbeda pada setiap wanita. Upaya untuk mengatasi keluhan seperti luka perineum, masalah payudara bahkan depresi postpatum pada saat ini dengan memanfaatkan terapi komplementer yaitu penggunaan herbal, pemijatan dan aromaterapi.Bidan melakukan pelayanan komplementer untuk mengatasi keluhan tersebut dikarenakan para wanita cenderung lebih percaya pada terapi komplementer karena dirasakan lebih alami dan aman. Jenis penelitian deskriptif, dilakukan di Praktik Mandiri Bidan wilayah Kabupaten Pringsewu pada bulan Desember 2020 - Januari 2021.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 bidan dengan teknik accidental sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas Bidan berusia 36 - 45 tahun sejumlah 47,6%, berpendidikan Diploma tiga sejumlah 52,4%, lamanya praktik 11–20 tahun sejumlah 42,9% dan keikutsertaan dalam pelatihan pelayanan komplementer sebagian bersar mengatakan pernah mengikuti pelatihan sejumlah 52,4%. Sebanyak 19 (90,5%) bidan sudah memberikan pelayanan komplementer kepada pasien, yakni jenis pelayanan komplementer yang diberikan adalah pijat sebanyak  15 (71,4%), serta penerapan pelayanan komplementer untuk membantu pasien dalam memperlancar produksi ASI pada masa nifas sebanyak 18 (85.7%).
Associated Factor Related to Anxiety on Primigravida Pregnant Women in The Third Trimester on Facing Labor in The Covid-19 Pandemic Utami, Iis Tri; Putri, Nopi Anggista; Besmaya, Beniqna Maharani; Sulistiawati, Yuni; Isnaini, Maulia
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No S1: Supplement
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.073 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8iS1.1739

Abstract

The COVID-19 epidemic has made primigravida mothers even more anxious, and the psychological effects of worry will have a detrimental effect on labor and delivery. The goal of the study was to identify the characteristics that are correlated with anxiety in primigravida pregnant women who are confronting the COVID-19 pandemic in the third trimester of labor. The study was quantitative with a cross-sectional analytical research design, a 63-person sample size, and total sampling as the sampling method. Bivariate data analysis employed the chi-square test, whereas univariate data analysis used percentage frequency distribution. The results showed that results of the chi-square test showed that there was a correlation between age (p-value = 0.000 less than 0.05), education (p-value = 0.019 less than 0.05) and socioeconomic (p-value = 0.001 less than 0.05) with anxiety on pregnant women in the third trimester of a primigravida in dealing with labor during the COVID-19 pandemic. It is expected that healthcare workers will conduct REBT counseling for pregnant women aged less than 20 years and more than 40 years who experience anxiety, and disseminate information about COVID-19. Abstrak: Kondisi pandemi COVID-19 semakin menambah kecemasan pada ibu primigravida, dampak psikologis berupa kecemasan akan memberikan dampak buruk pada proses persalinan. Tujuan penelitian mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, besar sampel 63 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi prosentase dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian uji chi square terdapat ada hubungan usia (p value =  0,000 kurang dari 0,05), dan pendidikan (p value =  0,019 kurang dari 0,05) dengan kecemasan pada ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan di masa pandemi COVID-19. Diharapkan petugas kesehatan melakukan konseling REBT bagi ibu hamil usia kurang dari 20 tahun dan lebih dari 40 tahun yang mengalami kecemasan, melakukan sosialisasi informasi tentang pencegahan COVID – 19.
Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Tentang Menopause Putri, Nopi Anggista; Sukarni, Sukarni; Maesaroh, Siti
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2016): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.614 KB) | DOI: 10.30604/jika.v1i1.5

Abstract

Abstrak: Menopause merupakan fase dalam kehidupan seorang wanita yang ditandai dengan berhentinya masa subur. Menopause diikuti dengan gejala yang sering timbul pada tiga hingga sepuluh tahun sebelum datangnya menopause dengan berbagai keluhan, baik keluhan fisik maupun psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu tentang menopause di Desa Tambahrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Desain penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menopause yang ada di Desa Tambahrejo yang berjumlah 148 orang, dengan sampel berjumlah 60 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis uji chi-square. Kesimpulan penelitian ini adalah Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan sikap ibu tentang menopause.  CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE WITH THE ATTITUDE OF MOTHER ABOUT MENOPAUSEAbstract: Menopause is a phase in the life a woman that is marked with the stopping the fertile. Menopause is followed by symptoms that often arise on three up to ten years before the arrival of menopause with a variety complaints, either physical or psychological complaints. This research aims to know the relationship of knowledge with the attitude of mothers about menopause in the village of Tambahrejo sub-district og Gadingrejo Regency Pringsewu. Design research is survey analytical research. The population in this research is the mother of menopause in the village Tambahrejo totalled 148 people with a sample 60 people. Data analysis inthis study uses chi-square formula. Conclusion this study is there is a meaningful relationship between maternal attitudes kowledge about menopause.