cover
Contact Name
Didik Rilastiyo Budi
Contact Email
jurnalpaju@unsoed.ac.id
Phone
+6285293345992
Journal Mail Official
didik.rilastiyo.budi@unsoed.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal Soedirman Street of Dr. soeparno Karangwangkal, Purwokerto, Banyumas Central Java, 53123 Indonesia
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Physical Activity Journal (PAJU)
ISSN : 26865793     EISSN : 26865807     DOI : -
Focus and scope on the Physical Activity Journal (PAJU) includes: 1. Physical education 2. Sports coaching 3. Sports science 4. Sports Medicine 5. Talent Identification 6. Sports psychology 7. Massage and sports injuries 8. Sports tourism (traditional sports) 9. Outdoor Activities 10. Other relevant studies To be considered for publication, manuscripts must original and relevant to the mentioned topics.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)" : 13 Documents clear
Gambaran Pola Aktivitas dan Kebiasaan Makan Remaja Selama Pandemi Covid-19 Darmawansyih Darmawansyih; Andi Faradilah; Andi Sitti Rahma
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.269 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6090

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membawa dampak dalam sistem pendidikan yakni pemberlakukan Social distancing dan Work From Home sehingga proses pembelajaran dilakukan melalui metode daring. Pola aktivitas remaja berubah menjadi lebih pasif dan berkurang dengan belajar dari rumah. Sementara itu, penelitian membuktikan bahwa kurangnya pola aktivitas merupakan faktor penyebab obesitas dan penyakit-penyakit lain. Penelitian ini menggunakan 754 sampel remaja yang menjalani pembelajaran daring sekolah dari rumah. Sampel mengisi kuesioner tentang pola aktivitas fisik dan pola makan selama pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola aktivitas fisik dan pola makan remaja selama pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan pola aktivitas selama pandemi Covid -19. Kegiatan yang paling panyak dilakukan adalah berjalan kaki (77,2%), jogging (40,9%), dan bersepeda (35, 9%). Selain itu, konsumsi minuman minuman bersoda dan minuman manis pada sampel remaja terbukti tinggi yakni masing-masing 36,5% dan 83 %. Melalui penelitian ini diharapkan adanya strategi dan upaya untuk meningkatkan pola aktivitas fisik remaja dan mengurangi konsumsi minuman kemasan selama pandemi Covid -19
Pengaruh Latihan CrossFit Terhadap Peningkatan Kebugaran Fisik Pasca Pandemi Covid-19 Brio Alfatihah Rama Yudha; Rajip Mustafillah Rusdiyanto; Dini Dwijayanti
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.049 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6275

Abstract

Pandemi COVID-19 telah menurunkan pola aktivitas fisik, karena terjadi pembatasan sosial dan aktivitas masyarakat bahkan penutupan sarana olahraga. Semua pembatasan tersebut bertujuan untuk mengurangi penularan virus Covid-19. Perubahan dalam aktivitas fisik ini mungkin memiliki dampak merugikan yang bertahan lama pada kebugaran, yang mengarah ke peningkatan risiko lebih lanjut untuk banyak hasil kesehatan yang buruk. Tujuan dari penilitian ini adalah meningkatkan kebugaran pasca pandemi Covid-19 dengan menggunakan latihan Crossfit. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Pre-Experimental One Group Pretest-Posttest Design. Adapun sampel 30 mahasiswa aktif di Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Majalengka. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Tes Kebugaram Jamani Indonesia (TKJI) dengan nilai validitas 0,960 dan reliabilitas 0,720. Analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik karena peneliti mencari perbedaan skor pada tes awal dan tes akhir dengan menggunakan program SPSS. Hasil dari penelitian yang dilakukan 12 kali pertemuan ini adalah nilai t hitung sebesar 20.720 dan nilai t tabel pada dk (19) sebesar 2,045 dengan tingkat signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, terlihat bahwa latihan CrossFit yang dilakukan selama 1 bulan dapat meningkatkan semua komponen kebugaran fisik.
Survei Kualitas Gerak Manipiulatif Siswa Pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar IIF Firmana; Herman Subarjah; Agus Mahendra; Nuryadi Nuryadi
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.221 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6709

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi atas keingin tahuan peneliti terhadap kualitas gerak manipulatif siswa pada mata pelajaran Pendidikan Jasman Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada saat pembelajaran secara daring akibat terjadinya wabah COVID-19 yang melanda Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode survey research dengan jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 sekolah dasar di SD Negeri 17 Kuningan yang berada di pusat kota Kabupten Kuningan dengan jumlah 60 siswa dan SD Negeri 1 Andamui yang berada di desa Andamui Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan dengan jumla 40 siswa. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah penilaian hasil belajar gerak manipulatif. Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 17 Kuningan menegani keterampilan gerak manipulatif siswa, memiliki tingkat kelulusan sebesar 43%, berdasarkan hasil tersebut maka terjadi penurunan tingkat ketercapaian kriteria kelulusan berdasarkan data yang dimiliki oleh guru dengan standar KKM pada tahun 2019 sebanyak 66,11%. Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 1 Andamui mengenai keterampilan gerak manipulatif yang dimiliki ole siswa, diperoleh hasil tingkat kelulusan sebsar 47%. Hal ini juga mengalami penurunan dari dua tahun sebelumnya yaitu pada tahun 2019 dengan data yang dimiliki oleh guru tingkat kelulusan KKM siswa kelas 4 pada tahun 2019 sebesar 71,28%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terjadinya penurunan tingkat kelulusan berdasarkan nilai kriteria kelulusan minimum untuk keterampilan gerak manipulatif pada siswa SD. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yaitu peru diterapkan program pembeljaran yang dapat meningkatkan keterampilan gerak pada siswa sekolah dasar. Sehingga anak-anak dapat memiliki keterampilan gerak yang semkin baik, sebagai dasar untuk melakuka keterampilan gerak yang lebih kompleks.
Pengaruh Latihan Fundamental Movement Skills (FMS) pada Anak dengan Gangguan Koordinasi Perkembangan (Dyspraxia) Ahmad Yani; Ibnu Sina
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.777 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6940

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena kurangnya kemampuan fundamental Movement Skill (FMS) pada anak dengan gangguan koordinasi perkembangan (dyspraxia). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh model latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) terhadap peningkatan kemampuan Fundamental Movement Skill (FMS) pada anak dengan dyspraxia. Sebanyak 10 anak secara sukarela dan dengan persetujuan orang tua menjadi kelompok eksperimen (DYS) [exp], yang menerima 6 minggu pelatihan FMS. FMS dinilai menggunakan Test of Gross Motor Development-2. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pre eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah The one group pretest-postest design. Hasil penelitian menunjukan model latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) berpengaruh terhadap kemampuan gerakan fundamental Movement Skill (FMS). terbukti dari hasil analisis data penelitian pretest nilai rata-rata latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) yang diperoleh yaitu 13,23, sedangkan hasil posttest nilai rata-rata latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) yang diperoleh yaitu 23,13, berarti adanya peningkatan yang diperoleh setelah melakukan latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) sehingga hal ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan dari model latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) terhadap kemampuan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) pada anak dengan dyspraxia. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model latihan gerakan fundamental Movement Skill (FMS) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap terhadap peningkatan kemampuan Fundamental Movement Skill (FMS) anak dengan gangguan koordinasi perkembangan (dyspraxia). Implikasi penelitian ini secara teoritis adalah bahwa model latihan FMS bisa menjadi acuan teori dan referensi pengetahuan bagi guru pendidikan jasmani adaptif yang mengajar di sekolah khusus dalam melaksanakan pembelajaran yang terkait dengan dyspraxia dan implikasi secara praktis dari hasil penelitian ini dapat digunakan oleh para guru terutama guru pendidikan jasmani adaptif sebagai model latihan untuk meningkatkan FMS pada siswa dengan dyspraxia.
Pengembangan Video Assignment Based on Motion Analysis (Vabma) Pada Pembelajaran Senam Lantai Rama Adha Septiana; Dedi Kurnia; Gita Febria Friskawati
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.768 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6145

Abstract

Penugasan pada setiap materi pembelajaran penjas pada saat pembelajaran online di rumah bagi siswa Sekolah dasar (SD) sangat penting, terutama pada materi senam lantai guling depan. Alasannya, materi senam lantai guling depan tidak dapat dilakukan tanpa memahami gerakannya secara menyeluruh. Ketika siswa salah memahaminya maka memberi peluang cedera yang besar. Oleh sebab itu pengembangan media penugasan dalam pembelajaran senam lantai guling depan diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan penugasan materi senam dengan Video assignment Based on Motion Analysis (VABMA) pada siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode Analaysis Design Development Implementation Evaluation (ADDIE). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kelayakan pada isi materi dan media yang sudah di uji validitas dan reliabilitas. Hasil tes dari ahli materi dan media menjadi sumber data utama penelitian. Analisis persentase digunakan dalam analisis data untuk menentukan kelayakan media penugasan ini. Temuan mengungkapkan bahwa media VABMA ini layak untuk digunakan dalam penugasan pada materi senam lantai untuk siswa sekolah dasar.
Analisis Angel Of Take-Off Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Atlet Jawa Tengah Berbasis Biomekanika Topo Suhartoyo; Tegar Pangudi; Mohammad Nanang Himawan Kusuma; Muhamad Syafei; Arfin Deri Listiandi; Andri Arif Kustiawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.427 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6838

Abstract

Lompat jauh gaya jongkok terdiri dari fase awalan, menumpu, malayang (gaya) dan pendaratan. Tujuan penelitian menganalisis besar sudut pada fase menumpu/angel of take off pada lompat jauh gaya jongkok atlet jawa tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu dan lokasi penelitian pada bulan Januari 2022 dilaksanakan di GOR Soesilo Soedarman. Teknik sampling menggunakan purposive sampling diperoleh 15 atlet yang memenuhi syarat inklusi dan eksklusi. Analisis menggunakan aplikasi kinovea untuk mengetahui besar sudut tubuh pada saat menumpu pada papan tumpu dengan menggunakan bantuan kamera. Hasil penelitian menunjukan bahwa atlet dengan angle of take-off terbesar 22,7° memiliki catatan prestasi tidak lebih baik dari sampel yang menggunakan angle of take-off 20°-21,8° pada angle of take-off dipengaruhi oleh fase-fase di dalam take-off yaitu touchdown, amortisasi dan ekstensi. Atlet yang menggunakan angle of take-off terendah (9,6°) juga mencatatkan catatan prestasi terendah yaitu 5,00 meter-5,05 meter. Atlet yang menggunakan angle of take-off 11o menghasilkan prestasi yang bervariasi, mulai dari 5,09 meter–5,44 meter. Prestasi tertinggi diperoleh sampel dengan menggunakan angle of take-off antara 20°-21,8° menghasilkan prestasi antara 6,06 meter – 6,22 meter. Sedangkan atlet yang menggunakan angle of take-off 22,7° menghasilkan prestasi 5,32 meter.
Survei Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19: Tinjauan Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Seni Oktriani; Nur Mahfuzah Agustin; Anang Setiawan
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.805 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6897

Abstract

Sampai saat ini, belum ada pihak manapun yang memberikan pernyataan bahwa pandemi virus corona (Covid-19) sudah selesai. Bahkan cenderung menunjukkan penularan yang angkanya masih fluktuatif. Hal ini dapat berdampak pada keterlaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah tanpa terkecuali pada pembelajaran pendidikan jasmani di setiap jenjang pendidikan termasuk pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Indramayu pada masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dengan instrumen berupa kuesioner dalam bentuk google form. Sebanyak 374 responden yang terdiri dari guru pendidikan jasmani, siswa, dan orang tua murid telah memberikan tanggapannya. Hasilnya menunjukan bahwa proses pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Indramayu dilaksanakan sesuai keadaan (daring, luring, dan gabungan). Terungkap juga bahwa beberapa responden belum begitu menguasai penggunaan gadget sehingga muncul kesulitan dalam proses pembelajaran dan pengumpulan tugas. Akan tetapi, hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya bantuan dari sekolah, peran guru penjas, penyesuaian siswa dalam belajar, dukungan orang tua, dan penggunaan media untuk pembelajaran sehingga pembelajaran tetap berjalan dengan baik. Kesimpulannya bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di Madrasah Ibtidaiyah Kabupaten Indramayu dominan dilaksanakan secara daring dengan beberapa kesulitan serta mengatasinya melalui berbagai peran yang terlibat sehingga pembelajaran tetap berjalan lancar
Pengaruh Group Investigation Models Terhadap Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Rajip mustafillah Rusdiyanto; Brio Alfatihah Rama Yudha; Indra Adi Budiman
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.238 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6339

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang program Merdeka Belajar perlu mendapat dukungan optimal dari setiap pihak yang terkait. Dosen sebagai salah satu pihak yang secara langsung berinteraksi dalam proses pembelajaran. Program tersebut menuntut mahasiswa untuk mandiri dalam memperoleh segala informasi dan pengetahuan yang mereka butuhkan. Dalam mendukung program tersebut, penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana pengaruh Group Investigation Models terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa. Berdasarkan sistematika proses pembelajaranya, model tersebut dapat sejalan dalam mendukung program pemerintah. Melalui one group pretest-posttest design dan sampel yang berjumlah 64 orang, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi mahasiswa.
Efektivitas Latihan SKJ 2012 dan SKJ 2018 terhadap Peningkatan Kebuaran Jasmani Jud Jud; Marsuna Marsuna; Sariul Sariul
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.976 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6863

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan dan membedakan efek latihan SKJ 2012 dan SKJ 2018 terhadap peningkatan kebugaran jasmani. Metode yang digunakan yaitu eksperimen dengan desain kelompok kontrol pre-test dan post-test menggunakan dua perlakuan digunakan sebagai metodologi penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel karena jumlahnya relatif kecil, kemudian dibagi dua untuk menentukan percobaan 1 sebanyak 30 orang (SKJ 2012) dan percobaan 2 sebanyak 30 orang (SKJ 2018. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 60 siswi yang aktif mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMK Negeri 5 Konawe Selatan. Untuk mengetahui uji yang diperlukan untuk analisis normalitas, homogenitas, dan uji-t, analisis data dilakukan dengan menggunakan program statistik SPSS versi 22. Ada perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kebugaran jasmani yang disebabkan oleh latihan, menurut analisis data penelitian menggunakan uji-t, dimana nilai thitung = 2,948 pada taraf signifikan dua arah = 0,000 dan nilai yang diperoleh lebih kecil pada taraf signifikan = 0,05. Latihan untuk SKJ 2012 dan SKJ 2018. Dalam hal ini, latihan SKJ 2012 meningkatkan kebugaran jasmani lebih dari kegiatan SKJ 2018
Efektifitas Latihan Senam Diabetes Terhadap Penurunan Glukosa Darah Herni Herni; Syahruddin Syahruddin; Andi Atssam Mappanyukki
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 1 (2022): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.599 KB) | DOI: 10.20884/1.paju.2022.4.1.6396

Abstract

Lansia banyak mengalami diabetes mellitus (DM). Karena itu perlu dirancang bentuk latihan berupa senam untuk menurunkan presentase diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi prevalensi kejadian penyakit diabetes melitus bagi penderita diabetes. Jenis penelitian adalah quasy eksperimental, dengan melibatkan variabel perlakuan adalah latihan senam diabetes melitus (LSDM) sedangkan variabel respon adalah kadar glukosa darah (KGD). Sampel penelitian, yaitu anggota BKMT Rappocini Makassar sejumlah 10 orang jenis kelamin perempuan, usia 50-55 tahun, dengan teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan berupa autocheck, lancet dan strip autocheck (alat yang digunakan untuk medeteksi kadar gula). Teknik analisis data menggunakan uji-t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LSDM efektif menurunkan KGD pada penderita diabetes (p <0.05). Kesimpulan LSDM efektif menurunkan KGD bagi penderita DM dilakukan dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu dengan durasi 30-60 menit serta tempo irama yang rendah. Rekomendasi penelitian adalah bagi penderita DM sangat tepat menerapkan LSDM secara mandiri sebagai salah satu metode terapi non farmakologis untuk menurunkan KGD

Page 1 of 2 | Total Record : 13