cover
Contact Name
Agung Premono
Contact Email
jurnalkem@gmail.com
Phone
+6221-4700918
Journal Mail Official
jkem@unj.ac.id
Editorial Address
Rumpun Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur
ISSN : 23392029     EISSN : 26225565     DOI : https://doi.org/10.21009/JKEM
This journal aims as a medium for lecturers, researchers and practitioners to discuss result of their research in the field of mechanical engineering.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2017)" : 8 Documents clear
ANALISIS PERHITUNGAN LAJU PERPINDAHAN PANAS ALAT PENUKAR KALOR TYPE PIPA GANDA DI LABORATORIUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA Harini
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.787 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.1

Abstract

Alat penukar kalor tipe pipa ganda merupakan salah satu jenis alat penukar kalor menggunakan aliran fluida panas dan dingin yang mana masing-masing mengalir secara berlawanan arah. Untuk air panasnya di bantu dengan menggunakan heater supaya dapat menghasilkan panas yang maksimal dan kedua aliran di bantu dengan media pompa sehingga airnya bisa mengalir secara beraturan. Untuk metode yang digunakan adalah metode literature dan pengambilan data secara langsung di laboratorium universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Dari hasil analisa untuk kapasitas alat penukar kalor tipe pipa ganda. (A) laju aliran energi panas (watt) : uji coba pertama, kedua, ketiga dan ke empat (8368), (10041), (11715), (13388). (B) koefisien perpindahan kalor menyeluruh (watt): uji coba pertama, kedua, ketiga, dan keempat (93,77), (93,33), (92,60), (92,15). (C) efektivitas (%): uji coba pertama, kedua, ketiga, dan keempat (10%), (12%), (14%) ,(16%). Dimana dari keempat pengujian tersebut yang paling efektivitas adalah pengujian keempat karna panas yang di keluarkan meningkat dan menghasilkan konduktivitas termal yang besar.
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH TORREFAKSI PADA KARAKTERISTIK BAHAN BAKAR PADAT DARI BIOMASSA RESIDU HUTAN Tanti Utami Dewi; Priyambodo Nur Ardi Nugroho
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.7 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.2

Abstract

Torrefaksi saat ini menjadi salah satu metode konversi biomassa yang menarik karena kemampuannya sebagai salah satu pilihan energi terbarukan. Bahan bakar campuran batu bara dengan biomassa yang telah mengalami proses torrefaksi dipandang sebagai bahan bakar yang paling murah saat ini dan merupakan metode yang menjanjikan. Pemilihan bahan bakar biomassa berdasarkan karakteristiknya sangat diperlukan untuk memastikan agar proses pembakaran dapat tercapai dengan baik. Dua tipe residu biomassa dari hutan (tandan sawit kosong dan bambu) telah diteliti dengan berbagai suhu penahanan torrefaksi dan waktu penahanan torrefaksi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan hubungan positif antara suhu dan waktu torrefaksi dengan kenaikan nilai kalor. Kadar air juga menurun bersamaan dengan semakin tingginya suhu dan makin lamanya waktu torrefaksi. Mass yield dan energy yield biomassa hasil proses torrefaksi juga telah dianalisis. Residu biomassa dari hutan yang telah melalui proses torrefaksi terbukti dapat menggantikan batu bara sebagai bahan bakar energi terbarukan.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR SOLAR, BIOSOLAR DAN PERTAMINA DEX TERHADAP PRESTASI MOTOR DIESEL SILINDER TUNGGAL Audri D. Cappenberg
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.914 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.3

Abstract

Penggunaan bahan bakar pada mesin sangat berpengaruh terhadap prestasi motor, sehingga dari waktu ke waktu ada perbaikan kualitas bahan bakar. Khusus untuk motor diesel, yang awalnya hanya menggunakan solar, kini sudah berkembang, yaitu telah tersedia biosolar dan pertamina dex. Untuk itu diujicobakan penggunaannya pada mesin diesel silinder tunggal di laboratorium uji prestasi mesin Fakultas Teknik UTA’ 45 sehingga didapatkan parameter prestasi untuk masing - masing bahan bakar. Pengujian dilakukan dengan metode pengaturan derajat sebagai tuas acuan kecepatan yaitu 5o, 10o, 15o, dan 20o dan hasilnya adalah pada 5o, gaya untuk solar 56 N, pertamina dex, 64 N dan biodiesel 60 N. Dari hasil pengujian selanjutnya dilakukan perhitungan untuk menentukan prestasi mesin yang adalah sebagai berikut dan secara keseluruhan prestasi mesin yang menggunakan pertamina dex lebih tinggi dari penggunaan biosolar dan solar; yang adalah sebagai berikut : daya poros: 3,2343 kW, 3,3048 kW, 3,5045 kW; torsi : 7,28 Nm. 7,8 Nm, 8,32 Nm; pemakaian bahan bakar: 0,377 kg/kW.h, 0,353 kg/kW.h, 0,314 kg/kW.h dan efisiensi termal : 22,952%, 25,09% dan 27,086%.
KARAKTERISTIK HASIL PENGELASAN PIPA DENGAN BEBERAPA VARIASI ARUS LAS BUSUR LISTRIK Syaripuddin
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.684 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil las dan kekuatan sambungan las pada pipa 4” schedule 40 dengan pengujian tarik bahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan pipa 4” schedule 40 bahan baja paduan rendah. Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Ampere, 120 Ampere dan 140 Ampere dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7016 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 60º. Spesimen dilakukan pengujian tarik. Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen 140 Ampere yaitu menunjukkan tensile rata-rata sebesar 45,796 kg/mm² yang mengalami kenaikan sebesar 14,650 Kg/mm² dari arus 120 Ampere. Kekuatan tarik rata-rata untuk daerah lasan pada kelompok spesimen 100 Ampere yaitu 30,881 Kg/mm² yang mengalami penurunan sebesar 0,377 Kg/mm² dari kelompok spesimen 1 20 Ampere yang rata-rata kekuatan tariknya sebesar 31,146 Kg/mm², dan mengalami penurunan sebesar 14,915 dari arus 140 Ampere.
PENGARUH KONDISI UDARA BILAS TERHADAP KINERJA MESIN DIESEL Didit Sumardiyanto; Sri Endah Susilowati
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.227 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.5

Abstract

Penelitian ini dilakukan di atas MT. Seraya Baru untuk mengetahui pengaruh kondisi/kualitas udara bilas yang dihasilkan oleh turbocharger, terhadap kinerja mesin pada mesin diesel penggerak kapal, HORTEN - SULZER Model 6RND76. Metode penelitian yang dipergunakan adalah membandingkan kinerja mesin pada saat turbocharger sebelum dilakukan perbaikan dengan kondisi setelah dilakukan perbaikan, yaitu pada sistem pendinginan udara pada intercooler dan membersihkan filter udara sebelum masuk pada sisi turbin. Hasil yang diperoleh menunjukkan akibat temperatur udara bilas tinggi, maka berakibat pada massa udara yang rendah, sehingga jumlah udara untuk pembakaran menjadi tidak mencukupi. Akibatnya proses pembakaran tidak sempurna dan kinerja mesin menjadi tidak optimal. Untuk perbandingan udara terhadap bahan bakar sebesar 13,3, daya keluaran mesin 10726 hp, efisiensi termal efektif 36,36% dan konsumsi bagan bakar spesifik 173,8 g/hp.h. Sedangkan pada perbandingan udara dengan bahan bakar sebesar 18.23, maka daya keluaran mesin 11,981 hp, efisiensi termal efektif 40,62%, konsumsi bahan bahan bakar spesifik turun menjadi 155,5 g/hp.h.
KARAKTERISTIK PENYEBARAN API KETIKA TERJADI KEBAKARAN BERBASIS METODE FDS (FIRE DYNAMICS SIMULATOR) PADA PARKIRAN SEPEDA MOTOR KAMPUS A UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Pratomo Setyadi; Yola Furqaan Nanda
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.826 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.6

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena melihat kondisi bangunan parkiran depan Kampus A Universitas Negeri Jakarta yang pembangunan tersendat tetapi sudah dipergunakan untuk khalayak di khawatirkan dapat membahayakan penghuni, dan karyawan yang bekerja di gedung parkiran tersebut apabila terjadi kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kriteria bahaya kebakaran pada parkiran sepeda motor kampus A UNJ. Dalam penelitian ini digunakan Software Fire Dynamics Simulator Version 5.0 untuk membuat suatu pemodelan kebakaran berdasarkan titik awal nyala api dan arah angin. Pada penelitian ini akan membahas tentang perkembangan api dimana perkembangan api tersebut akan direpresentasikan oleh HRR (Heat Release Rate), burning rate, dan visualisasi dari masing-masing simulasi. Langkah ini sangat menguntungkan karena dapat mengetahui bagaimana penyebaran api saat terjadi kebakaran dan seberapa bahaya kebakaran yang disimulasikan. Dengan adanya fire modelling ini dapat menjadi pendekatan engineering praktis untuk memberikan peninjauan tambahan terhadap aspek keselamatan kebakaran pada gedung parkiran kampus A Universitas Negeri Jakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa cepatnya penyebaran api dipengaruhi titik awalnya api, kecepatan dan arah angin. Dimana semakin besar nilai HRR maka semakin besar pula nilai burning rate yang didapatkan dan semakin besar pula tingkat kebakaran yang terjadi.
ANALISIS GEOMETRI PELURU TERHADAP NILAI DRAG COEFFICIENT PADA KECEPATAN 304,8 m/s I Wayan Sugita; Muhamad Al Afif Dzaky
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.921 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.7

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai drag coefficient dari peluru senapan angin dengan menggunakan software Ansys Fluent 15.0 dan untuk mengetahui pengaruh distribusi tekanan, kecepatan, dan pathline velocity terhadap nilai drag coefficient. Penelitian dilakukan dengan menggunakan peluru senapan angin dengan bentuk kepala field point, flat nosed dan round head dengan variasi bentuk badan skirt dan lurus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di setiap bentuk kepala peluru dan variasi badannya mengalami kecepatan dan tekanan yang berbeda dan menghasilkan gaya yang berbeda, drag coefficient yang terbesar dialami oleh bentuk kepala peluru flat nosed dan yang terendah dialami oleh bentuk kepala peluru round head dapat diketahui bawah, dengan bentuk kepala yang lebih luas menghasilkan tekanan udara yang besar pada ujung kepala peluru, perbedaan tekanan pada bagian depan dan belakang peluru yang besar menghasilkan nilai drag coefficient yang besar. Hasil dari simulasi mendapatkan nilai drag coefficient pada peluru filed point skirt sebesar 0,5219, field point lurus sebesar 0,5045, flat nosed skirt sebesar 0,5943, flat nosed lurus sebesar 0,5773, round head skirt sebesar 0,4313, round head lurus sebesar 0,4232, dengan kecepatan angin sebesar 304,8 m/s.
PENGARUH PENAMBAHAN KARBON PADA KARAKTERISTIK KAMPAS REM KOMPOSIT SERBUK KAYU Siska Titik Dwiyati; Ahmad Kholil; Fickri Widyarma
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.752 KB) | DOI: 10.21009/JKEM.4.2.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan terhadap material kampas rem yang ramahlingkungan dan pemanfaatan limbah serbuk kayu. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan karbon pada hasil pengujian variabel pengereman dan karakteristik bahan pada kampas rem komposit serbuk kayu. Kadar karbon yang ditambahkan antara 0 - 10%. Pengaruh penambahan karbon dianalisis dengan pengujian waktu pengereman, TGA, kekerasan, dan pengurangan massa. Hasil pengujian variabel pengereman pada semua spesimen menunjukkan bahwa waktu pengereman semakin lama dengan naiknya kecepatan. Pengujian karakteristik bahan menunjukkan bahwa pada pengujian TGA, spesimen memiliki kestabilan termal sampai temperatur 1500C. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan menurun dengan ditambahkan karbon. Nilai kekerasan yang mendekati kampas rem standar adalah spesimen C10KY40 yaitu 31,6 VHN. Hasil pengujian pengurangan massa tingkat pengurangan massa paling rendah adalah spesimen C10KY40. Hasil pengujian karakteristik bahan, menunjukkan bahwa spesimen C10KY40 memiliki indikasi mendekati kampas rem standar.

Page 1 of 1 | Total Record : 8