cover
Contact Name
Theodorus Pangalila
Contact Email
theopangalila@unima.ac.id
Phone
+6281320593135
Journal Mail Official
theopangalila@unima.ac.id
Editorial Address
Jln. Kampus Unima Tondano Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL CIVIC EDUCATION: MEDIA KAJIAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
ISSN : 25991833     EISSN : 26213567     DOI : https://doi.org/10.36412/ce.v2i1.430
Core Subject : Education, Social,
Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mempublikasikan Karya Ilmiah/Hasil penelitian di bidang Pancasila dan Kewarganegaraan.
Articles 92 Documents
Search results for , from "2017" : 92 Documents clear
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA DI DESA BALAHU KECAMATAN TIBAWA KABUPATEN GORONTALO Lapamusu, Iin; Wua, Telly D; Kaunang, N F
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.575 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i1.442

Abstract

Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap yang berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat, pola perilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah. Remaja merupakan masa peralihan antara anak-anak dan dewasa, Remaja mulai mencoba-coba bertindak dan berperilaku seperti orang dewasa, misalnya: merokok, minum-minuman keras, menggunaka obat-obatan, dan lain-lain.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kepedulian pemerintah desa dalam menanggulagi kenakalan remaja, dana apa saja yang menjadi faktor terjadinya kenakalan remaja de desa Balahu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakana adalah metode deskriptif kualitatif yaitu penulis menggambarkan secara jelas dengan data yang diperoleh dilapangan.Hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan para informan yang ada menunjukkan bahwa penyebab terjadinya kenalakan remaja di Desa Balahu yaitu: kurangnya perhatian Pemerintah desa, karena pemerintah desa lebih mengutamakan pembangunan infrasturuktur ketimbang pembangunan pembentukkan karakter pemuda di masa pertumbuhannya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap pembentukan karakter generasi muda, karena pemerintah desa lebih mementingkan permbangunan infrastruktur desa. Kata Kunci: Peran, Pemerintah Desa, Kenakalan Remaja
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR BIDANG STUDI PPKn MELALUI PENERAPAN METODE DIALOG PADA SISWA DI SMK WONOKROMO SURABAYA Hakim, Lukman
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.051 KB) | DOI: 10.36412/ce.v1i1.491

Abstract

Masalah pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa belajar PKn dan upaya-upaya apa saja yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar PKn. Tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah penerapan metode dialog pada mata pelajaran PKn. 2. Meningkatkan kemampuan belajar bidang studi PKn dengan menerapkan metode dialog. 3. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan metode dialog pada mata pelajaran PKn. kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan nilai PKn sebelum dan setelah penerapan metode dialog pada mata pelajaran PKn signifikan. 2. Penerapan metode dialog dalam pembelajaran PKn berhasil meningkatkan kemampuan belajar PKn siswa kelas XI di SMK Wonokromo Surabaya. Hal ini terbukti dari hasil penelitian yang dilakukan, antara lain: Dengan metode, Pembelajaran ini lebih efisien dan etektif jika diterapkan dengan baik, terutama pada mata pelajaran PKn yang ruang lingkup pengajarannya mempunyai tujuan agar siswa terampil dalam hal menyimak, berbicara, membaca, memahami dan mengerjakan soal. 3. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan prinsip pembelajaran integratif pada siswa kelas XI di SMK Wonokromo Surabaya  adalah: a. Siswa kurang percaya diri dalam menyelesaikan setiap kegiatan yang dibebankan. b. Hasil observasi peneliti di kelas memperlihatkan adanya beberapa ciri siswa yang memiliki cara berpikir yang berbeda-beda yaitu ada yang mampu menyesuaikan diri, menyukai tantangan, bertanggungjawab, mandiri, dan ada pula yang cenderung kurang aktif. Kondisi ini membutuhkan keaktifan guru dalam mengajar, sehingga kegiatan belajar mengajar tetap dapat berjalan dengan baik.Penelitian ini menyarankan: 1. adanya penerapan metode dialog dapat mempengaruhi tingkat prestasi siswa dalam belajar. 2. direkomendasikan kepada berbagai pihak untuk meningkatkan pengelolaan fasilitas sekolah agar layanan pembelajaran lebih bermutu yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas mutu siswa-siswinya dan juga para pengajar atau guru. 3. Pembelajaran lebih diarahkan pada cara membaca, memahami dan berdiskusi, menggunakan komunikasi lisan dan tata bahasa dengan baik. Keberhasilan penerapan pembelajaran dengan metode dialog perlu melibatkan berbagai pihak. Kata Kunci: Kemampuan Belajar, PPKn, Metode Dialog
PENGEMBANGAN MODEL JURISPRUDENSIAL INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGRAAN DI SMA NEGERI 10 MANADO Biringan, Julien
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.486 KB) | DOI: 10.36412/ce.v1i1.496

Abstract

Penelitian ini memfokus pada pengembangan model jurisprudensial inkuiri dalam rangka memperkuat ketercapaian kurikulum tingkat satuan pendidikan dalam pengajaran PKn di SMA Negeri 10 Manado. Model ini ini sangat penting karena: pertama model ini memperkuat dan meningkatkan mutu proses pembelajaran karena model ini berpusat pada siswa (student active learning), Kedua perkembangan dan eksplosi ilmu pengetahuan tidak lagi memungkinkan pendekatan pembelajaran konvensional yang banyak dilakukan guru-guru selama ini di mana guru menyediakan “bahan jadi” dan siswa siap disuapi. Ketiga katrakteristik mata pelajaran PKn berdasarkan KTSP, memiliki ciri kontekstual. Keempat, perkembangan dan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi menghasilkan sangat banyak informasi, masalah ataupun kasus yang dapat diakses oleh siswa, dan model ini memberikan peluang yang sangat luas kepada siswa untuk mengeksplorasi sumber-sumber informasi untuk kepentingan pembelajarannya. Tujuan umum penelitian ini adalah (1) untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik model pembelajaran jurisprudensial inkuiri dalam pengajaran PKn di SMA, (2) langkah-langkah pengembangan model jurisprudensial inkuiri, (3) kekuatan dan kelemahan serta kendala-kendala dalam implementasinya, dan (4) prakondisi yang diperlukan untuk implementasi model ini, dan (5) sejauhmana model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dalam  bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK). penelitian dan  hasil analisis menyimpulkan beberapa hal penting sebagai berikut: (1). Penerapan model Jurisprudensial Inkuiri yang dikembangkan melalui tiga aspek yakni cakupan masalah, sikap siswa dan aspek pelaksanaan penilaian, secara signifikan efektif dan dapat meningkatkan evaluasi proses pada pengajaran PKn. (2). Penerapan model pembelajaran Jurisprudensial Inkuiri dalam kegiatan belajar mengajar di kelas dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang determinan. (3). Pengembangan validasi penilaian berbasis portofolio secara signifikan dapat memperkuat ketercapaian evaluasi komprehensif berbasis kompetensi. (4). Melalui penerapan model pembelajaran Jurisprudencial Inkuiri, maka dapat engukur pencapaian tujuan pembelajaran yang  cukup baik, dimana terdapat konsistensi sikap dan perilaku dengan pertimbangan-pertimbangan untuk pengetesan asumsi dan penyimpulannya. (5). Implikasi penerapan model pembelajaran Jurisprudensial Inkuiri dapat merangkum strategi pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yaitu menyangku guru, lingkungan sosial dan sistem pendukung lainnya. Kata Kunci: Model Jurisprudensial, Inkuiri, Pembelajaran PKn
KAJIAN FILOSOFIS TENTANG GAGASAN KEWARGANEGARAAN Pangalila, Theodorus
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.839 KB) | DOI: 10.36412/ce.v1i2.501

Abstract

Dari Socrates sampai Ulrich Beck, konsep kewarganegaraan telah banyak diperdebatkan, berteori dan diteliti. Orang-orang berbicara tentang berbagai jenis kewarganegaraan, seperti kewarganegaraan sosial, kewarganegaraan politik, kewarganegaraan aktif, kewarganegaraan Eropa dan kewarganegaraan global, nama yang sama tapi dengan interpretasi yang berbeda. Gagasan kewarganegaraan telah mengalami perubahan secara terus menerus seiring dengan perjalanan waktu; dari konsep kewarganegaraan polis di Athena sampai pada konsep masyarakat multikultural dewasa ini. Kata Kunci: Filosofis, Gagasan, Kewarganaraan
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU PKN YANG BERWAWASAN TEKNOLOGI INFORMASI Supriati, Arie
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.533 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i2.766

Abstract

Jabatan Guru merupakan suatu jabatan professional yang menuntut kemampuan spesialis sebagai Guru. Dengan kata lain Guru harus menguasai pengetahuan akademik, kemahiran professional dan teknologi yang relevan dengan bidang tugasnya sebagai pendidik. Pengenmbangan profesionalisme Guru secara nasional diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga dapat bersaing di era teknologi informasi dan globalisasi. Dengan SDM yang berwawasan teknologi informasi diharapkan dapat mengkaji, menganalisis dan mangatasi masalah-masalah pendidikan yang ada sehingga diharapkan pada akhirnya mutu pendidikan di Indonesia dapt meningkat sesuai degan harapan bangsa Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui. Peningkatan Profesionalisme Guru PKn Yang Berwawasan Teknologi Informasi dengan obyek penelitian di SMPN 1 Kalawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dari kesimpulan empiris tentang Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan profesionalisme guru yang berwawasan teknologi informasi pada SMP N1 Kalawat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan data dokumentasi sekolah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan Profesionalisme Guru PKn Yang Berwawasan Teknologi Informasi di SMN 1 Kalawat cukup optimal dengan menekankan pada pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri.Kata Kunci: SDM, Profesionalisme Guru, Teknologi Informasi
AKUNTABILITAS KINERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Dilapanga, Abdul Rahman
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.13 KB) | DOI: 10.36412/ce.v2i2.771

Abstract

Pemerintahan yang bersih merupakan suatu tuntutan reformasi guna mengoptimalkan pencapaian tujuan pembangunan nasional. Salah satu indikator penyelenggaraan pemerintahan yang bersih adalah diberlakukannnya sistem pertanggungjawaban penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali, menganalisis dan menginterpretasi serta memberikan deskripsi tentang Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongndow. Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang bertujuan untuk mengungkap, menganalisis dan menginterpretasikan data lapangan, oleh karena itu digunakan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif dari Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow telah dipertanggung jawabkkan lewat laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dan telah berhasil melaksanakan 6 (enam) program dan 21 kegiatan baik yang didanai melalui APBD maupun APBN dengan capaian rata-rata 100%. Program-program tersebut diangkat dari tiga tema utama pembangunan pendidikan yaitu: 1) pemerataan dan perluasan akses pendidikan, 2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing, dan 3) governance, akuntabilitas dan pencitraan publik. Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendidikan tergambar melalui: 1) Capaian Kinerja Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan, 2). Capaian Kinerja Peningkatan Mutu Relevansi dan Daya Saing, 3). Capaian Kinerja Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik, 4). Keluaran Program Untuk Mendukung Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan, 5). Keluaran Program Untuk Mendukung Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing, 6). Keluaran Program Untuk Mendukung Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.Kata Kunci: Akuntabilitas, Kinerja, Pendidikan
PERAN PENDIDIKAN DALAM MENCIPTAKAN SUMBER DAYA MANUSIA BERKUALITAS di PROVINSI SULAWESI UTARA Mantiri, Jeane
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.918 KB) | DOI: 10.36412/ce.v3i1.904

Abstract

Secara mikro, sumber daya manusia (SDM) memegang peran penting untuk kemajuan suatu lembaga atau organisasi dan secara makro SDM menentukan kemajuan suatu bangsa. Sesuai dengan Undang-undang pendidikan berperan menciptakan SDM berkualitas. Kenyataan generasi muda berbondong-bondong mengikuti pendidikan diberbagai jenjang dengan tujuan mau meningkatkan kualitas dirinya. Namun dengan berkembangnya angka partisipasi sekolah, penganguran berdasipun ikut berkembang. Banyak para sarjana tidak memiliki pekerjaan. Melihat pentingnya peran SDM, perlu dilakukan upaya perbaikan dan peningkatan SDM yang ada serta upaya pembentukan SDM yang berkualitas. Pada hakekatnya pendidikan adalah “Si Tou Timou Tumou Tou” yang artinya manusia hidup untuk menghidupi sesama manusia. Dalam dunia pendidikan guru sebagai SDM lembaga pendidikan bertugas untuk menciptakan sumber daya manusia baru yang berkualitas. Selanjutnya manajemen SDM dibutuhkan dalam pendidikan baik pada tingkat makro dan ditingkat mikro sehingga tujuan pendidikan tercapai atau pendidikan mampu menciptakan atau mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki ahklak mulia, sehat berilmu, kreatif, cakap, mandiri dan demokratis serta bertanggung jawab dengan kata lain pendidikan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai.Keywords : Peran Pendidikan, Sumber Daya Manusia, Pendidikan Berkualitas
URGENSI NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT HETEROGEN DI INDONESIA Umar, Mardan
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.132 KB) | DOI: 10.36412/ce.v3i1.909

Abstract

The focus issue in this discussion is how the urgency of fostering religious values in public life heterogeneous in Indonesia and how to provide guidance in religious values in public life heterogeneous in Indonesia ?. The purpose of this study was to describe the urgency of fostering religious values in public life heterogeneous in Indonesia and to provide guidance in religious values in the life of a heterogeneous society in Indonesia. The results of this study indicate that the Indonesian people have an emphasis in terms of harmony in the lives of its people. This can be seen in the first principle of Pancasila that Almighty God. Therefore, development of religious values in public life Indonesia is considered very important. Formation of religious values can be reached through religious education to reinforce faith in the truth of religion and its values. In addition, the formation of religious values do habituation through worship that is manifested in the behavior of everyday life. Fostering religious values also need to be supported by the appreciation of the values of religion since from the family, school and community.Keywords: building, value, religious, heterogeneous.
Perlindungan hukum nasabah asuransi dalam upaya mewujudkan prinsip Good Corporate Governance Pijoh, Feibe Engeline
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.862 KB) | DOI: 10.36412/ce.v3i2.1097

Abstract

Pembangunan ekonomi di Indonesia jika didasarkan pada usaha untuk penegakkan demokrasi secara ekonomi, maka demokrasi ekonomi itu akan dilakukan berdasarkan pada prinsip kebersamaan, prinsip efisiensi, prinsip berkeadilan, berkelanjutan, prinsip berwawasan lingkungan, prinsip kemandirian dan prinsip menjaga keseimbangan serta prinsip kesatuan ekonomi secara nasional. Lembaga asuransi sebagai lembaga keuangan nonbank dalam kehidupan masyarakat terutama dalam kegiatan perdagangan atau perniagaan memegang peranan yang sangat penting karena fungsinya yang mengambil alih resiko yang seharusnya diderita sendiri, akan tetapi dengan adanya perjanjian asuransi maka kemudian resiko tersebut dialihkan kepada pihak yang lain, dalam hal ini yaitu pihak penanggung (perusahaan asuransi), bersedia untuk menanggungnya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaturan tentang perlindungan hukum pada nasabah asuransi dan bagaimanakah prinsip Good Corporate Governance ini diterapkan dalam perusahaan asuransi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang berbagai peraturan yang berhubungan dengan Perasuransian dengan menganalisis peraturan-peraturan tersebut telah memberikan perlindungan hukum kepada nasabah asuransi, juga untuk menelaah dan mengkaji berbagai hal dalam pengaturan perlindungan hukum nasabah asuransi di Indonesia dalam upaya penerapan prinsip Good Corporate Governance.
Demokrasi pendidikan: menolak UU pelarangan ganja RI dalam pembelajaran Nufus, Achmad Busrotun; Wulandary, Roro Merry Chornelia; Wahyuda, Rizki
Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.659 KB) | DOI: 10.36412/ce.v4i1.1869

Abstract

Pasal 4 di UU NRI No 20 tahun 2003 pada ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan itu diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM), nilai keagamaan, nilai kultural (budaya), dan kemajemukan bangsa artinya bahwa Pendidikan diharapkan mampu melahirkan manusia yang demokratis dengan cara melaksanakan nilai-nilai demokrasi dalam aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Penelitian menunjukkan bagaimana penyampaian gagasan dan minat peserta didik dalam aktivitas pembelajaran ketika topik yang dihadirkan membahas tentang Konstitusi Indonesia terkait dengan larangan ganja dalam UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan Kualitatif deskriptif, dimana data yang diperoleh dan dikumpulkan itu berbentuk deskripsi

Page 3 of 10 | Total Record : 92