cover
Contact Name
Ali Rif'an
Contact Email
pesma83@gmail.com
Phone
+6281357909672
Journal Mail Official
pesma83@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cengger Ayam No. 25 Malang - Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 26225638     EISSN : 26225654     DOI : prefix 10.32478
Core Subject : Education, Social,
1. Islamic Education Science 2. Learning Strategies in Islamic Education 3. Using Methode and Media in Islamic Education Learning 4. Issues of Islamic education in schools, madrasah or pesantren 5. Improving the quality of education in schools, madrasah or pesantren 6. Theacher Profesionalism In Islamc Education 7. Critical Thinking about Islamic Education.
Articles 95 Documents
EFEKTIVITAS METODE AL-MIFTAH LIL ʻULUM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MEMBACA KITAB KUNING PADA SANTRI MADRASAH DINIAH Ibnu Ubaidillah; Ali Rif’an
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 1 (2019): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i1.300

Abstract

This study uses a qualitative descriptive method with a case study approach. Data collection techniques use the method of interview, observation, and documenta-tion. Data analysis is done by condensing data, then presenting data, and conclusions drawn from the data. In checking the validity of the data, researchers use methods, namely extending the time of partici-pation of researchers in the field, increasing persistence of observation, using appropriate reference materials, and reading book tests. The results of the analysis show that the process of applying the Al-Miftah Lil ‘Ulum Method at Madin Wustho Hidayatul Mubtadi’in –Malang City was carried out through several stages, namely preparation, implementation, and evaluation. Among the supporting factors of the learning process and the inhibiting factors to applied it.
PERAN MPK PAI DALAM MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA STIESIA SURABAYA Dewi Mutmainnah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2019): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i2.231

Abstract

This study aims to determine and understand the role of the Personality Development Course (MPK) of Islamic Religious Education (PAI) and its effectiveness in building the character of STIESIA Surabaya students. This research is a qualitative research using data analysis of Spradley model and taking the location of research in the STIESIA Surabaya campus. The result of this study found that character building through the courses of Islamic Religion in STIESIA was pursued with 3 strategies, namely : (1) Moral Knowing, was the first stage carried out by Islamic Religious Education lecturers and oriented to mastering knowledge of moral values noble; (2) Moral Loving, the stage where after students are able to master knowledge of noble moral values, the lecturers touches the emotional aspects of the soul and heart of students so that they love these nobel moral values and “need” to do it in their daily lives;  and then (3) Moral Doing, is the peak stage which is said to be a sign of success  in building the character of students that is practicing noble character in real life everyday. Form the observations and interviews, the courses on Islamic Religious Education at STIESIA managed to build the character of students for the better.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Pendidikan Agama Islam (PAI) serta efektivitasnya dalam membangun karakter mahasiswa STIESIA Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data model Spradley dan mengambil lokasi penelitian di lingkungan kampus STIESIA Surabaya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pembangunan karakter melalui mata kuliah Pendidikan Agama Islam di STIESIA ditempuh dengan 3 strategi yaitu : (1) Moral Knowing/ Learning to Know, merupakan tahap pertama yang dilakukan yang berorientasi kepada penguasaan pengetahuan tentang nilai nilai akhlak mulia; (2) Moral Loving, tahapan dimana dosen menyentuh aspek emosional jiwa dan hati mahasiswa agar mencintai nilai-nilai akhlak mulia tersebut dan “butuh” untuk melakukannya dalam kehidupan sehari-hari; dan (3) Moral Doing, adalah tahapan puncak dalam membangun karakter mahasiswa yaitu mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan pengamatan dan wawancara Mata kuliah Pendidikan agama Islam di STIESIA berhasil membangun karakter mahasiswa menjadi lebih baik.
IMPLIKASI TEORI HUMANISTIK DAN KECERDASAN GANDA DALAM DESAIN PEMBELAJARAN PAI Mahrus Mahrus; Zubdatul Itqon
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v3i1.506

Abstract

This study aims to describe the implications of humanistic learning theory and multiple intelligences on learning Islamic education. This research is library research. Research data were obtained from books and scientific journal notes. The results showed that Abraham Maslow's humanistic theory aims to humanize humans as early as possible as their nature. The learning process is considered effective if students understand themselves and their surroundings. Students in a series of learning should try so that sooner or later they can actualize themselves as best as possible. Meanwhile, Howard Gardner's theory of multiple intelligences is oriented towards understanding the potential abilities of various intelligences so that their potential can be optimized according to the nature of their creation.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikasi teori pembelajaran humanistik dan kecerdasan majemuk terhadap pembelajaran pendidikan Agama Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh dari buku dan catatan jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Teori humanistik Abraham Maslow bertujuan untuk memanusiakan manusia sedini mungkin sebagaimana fitrahnya. Proses pembelajaran dianggap efektif jika siswa memahami dirinya dan lingkungan sekitarnya. Siswa dalam suatu rangkaian pembelajaran hendaknya berusaha agar cepat atau lambat ia dapat mengaktualisasikan dirinya sebaik mungkin. Sedangkan teori kecerdasan majemuk Howard Gadrdner berorientasi pada memahami kemampuan potensi berbagai kecerdasan agar potensinya dapat optimal sesuai dengan fitrah penciptaannya.
NILAI-NILAI PSIKOLOGI PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN Moh. Irmawan Jauhari; M. Luqman Hakim
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2, No 2 (2020): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v2i2.371

Abstract

Humans in the era of globalization have a level of mental vulnerability that is easily cracked and destroyed. Too much competition and the influence of information technology presents more complex problems. It is not uncommon for modern humans to flee to actions that are detrimental to themselves and society. Because they feel that their psychological burden is so heavy and cannot be borne by themselves. The Qur'an provides an understanding of human beings complete with their potential. In this case, also includes the psychological potential given by God so that humans are able to manage the universe. Understanding of the psychic potential of humans is important so that humans do not always hunt for what appears, but also provide inner satisfaction so that physical and psychological balance occurs. AbstrakManusia dalam era globalisasi memiliki tingkat kerentanan jiwa yang mudah retak dan hancur. Persaingan yang sedemikian hebat serta pengaruh teknologi informatika menghadirkan persoalan yang lebih kompleks. Tidak jarang kemudian manusia modern melarikan diri kepada perbuatan-perbuatan yang justru merugikan dirinya sendiri serta masyarakat. Sebab mereka merasa bahwa apa yang menjadi beban psikisnya sedemikian berat dan tidak bisa ditanggung sendiri. Al-Qur’an memberikan pemahaman mengenai manusia lengkap dengan potensi yang dimiliki. Dalam hal ini juga termasuk potensi psikis yang diberikan Allah agar manusia mampu mengelola alam semesta. Pemahaman potensi psikis manusia ini penting agar manusia tidak selalu memburu apa yang nampak, akan tetapi juga memberikan kepuasan batin agar terjadi keseimbangan jasmani dan psikisnya.
DESAIN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Mochamad Nurcholiq
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 2 (2019): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v1i2.247

Abstract

Madrasah Aliyah (Islamic Junior High School) is an educational institution that has specificity in ideas and applications to manifest Islamic values embodied in vision, mission, goals, and educational programs. Madrasah Aliyah graduates are expected not to miss the era of industrial revolution 4.0 which emphasizes the pattern of digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, or known as the disruptive innovation phenomenon. Leading graduates of Madrasah Aliyah are prepared to become quality cadres or human resources with high competitiveness. Curriculum design is a core part of education that must have the right guidelines and objectives in accordance with the socio-cultural conditions of the community and keep up with the times like the current of industrial revolution era 4.0. Madrasah Aliyah merupakan lembaga Pendidikan memiliki kekhususan dalam ide dan aplikasi untuk memanifestasikan nilai-nilai Islam yang diwujudkan dalam visi, misi, tujuan, maupun program pendidikan. Lulusan Madrasah Aliyah diharapkan tidak ketinggalan pada era revolusi industri 4.0 yang menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic, atau dikenal dengan fenomena disruptive innovation. Lulusan Madrasah Aliyah unggulan disiapkan menjadi kader atau sumber daya manusia yang berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi. Desain kurikulum merupakan bagian inti dari pendidikan yang harus memiliki pedoman dan tujuan yang tepat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat dan mengikuti perkembangan zaman seperti era revolusi industry 4.0 saat ini.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) BERWAWASAN BUDAYA NIRKEKERASAN DI SEKOLAH Siti Mutholingah
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 1, No 1 (2018): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/ngulang.v1i1.156

Abstract

Konflik kekerasan yang mengatasnamakan agama sudah menjadi permasalahan serius. Hal ini disebabkan karena lemahnya pemahaman terhadap ajaran Islam itu sendiri, atau bisa dikarenakan pemahaman ayat-ayat al-Quran mengenai konsep jihad secara tektualis. PAI berbasis budaya nirkekerasan sebagai upaya untuk menumbuh kembangkan potensi peserta didik sesuai dengan ajaran Islam yang berbudaya nirkekerasan, maka dalam hal ini pendidik harus mampu menciptakan budaya nirkekerasan baik di rumah, di sekolah, maupun masyarakat sehingga outputnya adalah peserta didik yang mampu menjadi Abdullah (saleh individu) maupun khalifatullah (saleh sosial). Adapun dalam tataran implementasi PAI berbudaya nirkekerasan di sekolah dapat diimplementasikan dalam bentuk integrasi dengan kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler PAI, pembentukan budaya sekolah berdasar pada nilai-nilai nirkekerasan, adanya kebijakan kepala sekolah dan integrasi dengan setiap mata pelajaran yang ada di sekolah.
PENDIDIKAN BERWAWASAN MULTIKULTURAL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM: KONSEPSI DAN IMPLEMENTASINYA DI MI NEGERI PAJU PONOROGO Ahmad Wahyudi
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 2 (2021): edisi MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v3i2.658

Abstract

Penelitian ini memfokuskan kajian kepada upaya madrasah dalam menanamkan nilai-nilai multikultural kepada peserta didik sebagai pengetahuan dan pengalaman yang harus dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipasi, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian berkaitan dengan model pendidikan multikultural di lembaga madrasah menunjukkan bahwa: pertama dalam membangun pendidikan multikultural ialah adanya pandangan paradigmatik atas pendidikan multikultural. Kedua kurikulum yang menawarkan nilai-nilai multikultural untuk diimplementasikan. Ketiga budaya madrasah yang dikembangkan untuk menghargai ragam proses dalam pembelajaran di dalam dan luar kelas. implikasi dari pendidikan multikultural di lingkungan madrasah yang menunjukkan nilai-nilai multikulturalisme seperti: kerukunan, kebersamaan, dan persaudaraan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA MELALUI MEDIA MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIST KELAS XI MA MU’ALLIMAT KOTA MALANG Siti Qomariyah; Ali Rif’an
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3, No 1 (2020): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v3i1.502

Abstract

The use of instructional media is very potential for the success of teaching and learning activities in schools. Mind Map is a method as well as a medium that is considered effective for improving memory, understanding concepts, increasing creativity, and freedom of imagination of students. This classroom action research aims to determine the effectiveness of the application of mind mapping in improving students' higher-order thinking skills in the Al-Qur'an Hadith subject in class XI MA Mu'allimat Malang City. The results of the research conducted show that the application of effective mind mapping media can help achieve high-level thinking skills (HOTS) of students on the material of Muslim personal work ethics and halal and haram food with an increase in the average value in the pre-cycle 57.6% to 72 8% in cycle I and increasing with a percentage of 82.4% in cycle II.Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Mind Map merupakan suatu metode sekaligus media yang dianggap efektif untuk meningkatkan daya ingat, pemahaman konsep, meningkatkan kreatifitas dan kebebasan berimanjinasi peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini betujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan mind mapping dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadist di kelas XI MA Mu’allimat Kota Malang. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan media mind mapping efektif dapat membantu tercapainya kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa terhadap materi etos kerja pribadi muslim dan makanan yang halal dan haram dengan peningkatan nilai rata-rata pada pra siklus 57,6% menjadi 72,8% pada siklus I dan semakin meningkat dengan presentase 82,4% pada siklus II.
NIILAI-NILAI TOLERANSI DALAM FILM AJARI AKU ISLAM DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Ilham Putri Handayani; Deni Irawan; Munawwar Khalil
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2021): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v4i1.777

Abstract

Currently, intolerant ideas are widely disseminated through social media, including one of them through on of them through the media, social media has a great influence on society. Dissemination of information through the world of film should be packaged with various positive values in it, including the values of tolerance. The study aims to analyze the values of tolerance in the film Ajari Aku Islam. The point of this research includes qualitative descriptive research with the source of the research being the DVD film Ajari Aku Islam directed by Deni Pusung, output 17 October 2019 bag and other supporting sourches. For the data analysis techniques used in this study consisted of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of study indicate that: 1) the values of tolerance in the film Ajari Aku Islam include: a) respect and existence in religion, b) mutual understanding, c) agree and disagremant. 2) the relevance of tolerance values in the film Ajari Aku Islam include: a) in accordance with the objectives of Islamic religious education, b) Islamic religious education materials in the film AJari Aku Islam include Islamic faith, morals and Islamic law, c) and methods of Islamic religious education the methods of Islamic religious education the method used in this film is the exemplary method and discussion method.
UPAYA MEWUJUDKAN GENERASI MUSLIM KAFFAH MELALUI SISTEM BOARDING SCHOOL DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Vivi Futika Sari; Ali Rif’an
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2021): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/piwulang.v4i1.802

Abstract

This study focuses to determine the implementation process, the role of the supporting system, and the results of the implementation of the Boarding School system as an effort to realize the generation of Muslims kaffah at MTs Ma'arif NU 2 Sutojayan - Blitar. This research is a case study that produces descriptive data. Data collection techniques include methods of observation, interviews, documentation, data analysis, and checking the validity of the data. The results are 1). the need to combine formal education with Islamic boarding schools/madrasah diniyah, 2). There are four important aspects of the role of the supporting system, namely policies, funding, human resources, and a conducive pesantren environment, 3). The challenges in its implementation are in the implementation process, the quality of educators, inputs that are not following standards, and the lack of parental support.

Page 4 of 10 | Total Record : 95