cover
Contact Name
Theopilus Wilhelmus Watuguly
Contact Email
semuel.unwakoly1979@gmail.com
Phone
+6281229111976
Journal Mail Official
sciencemap.j@gmail.com
Editorial Address
Gedung Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Lt. 1 Jurusan Pendidikan Matematika dan Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Universitas Pattimura Poka - Ambon, Maluku, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Science Map Journal
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 26849429     EISSN : 26849429     DOI : https://doi.org/10.30598/jmsvol1issue12019
Science Map Journal (Scie Map J) merupakan peer-review journal yang diterbitkan dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan November oleh Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pattimura, Ambon. Scie Map J menerbitkan artikel original yang belum pernah atau sedang dipublikasikan pada jurnal yang lain, mencakup pendidikan matematika, pendidikan kimia, pendidikan fisika, pendidikan biologi dan ilmu-ilmu terapan.
Articles 63 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DIPADUKAN DENGAN SEPAK BOLA VERBAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KONSEP SISTEM PERNAPASAN KELAS XI IPA SMA NEGERI 4 AMBON Prelly M J Tuapattinaya; Fania F Sernarsak; Kristin Sangur
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.155 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp1-8

Abstract

Pemilihan strategi dan model pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat mengoptimalkan proses belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa SMA Negeri 4 Ambon tentang konsep sistem pernapasan melalui pernerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dipadukan dengan sepak bola verbal. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 SMA Negeri 4 Ambon yang diambil secara random sampling. Penelitian dilakukan pada 31 Januari - 28 Februari 2017 menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran TPS dipadukan dengan sepak bola verbal mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan sangat baik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING DIPADU DENGAN READING, QUESTIONING, AND ANSWERING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN RETENSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 AMBON PADA MATERI SISTEM EKSKRESI Yeslina Patty; M Nur Matdoan; S Liline; Tri Santi Kurnia
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.722 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp9-15

Abstract

Penelitian untuk mengetahui hasil belajar dan retensi siswa dengan penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching dipadu dengan Reading, Questioning, and Answering pada materi sistem ekskresi telah dilakukan pada tanggal 21 Mei – 21 Juni 2018. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes untuk untuk mengetahui hasil belajar siswa dan retest untuk mengetahui retensi siswa. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui nilai afektif dan psikomotor siswa. Data hasil penelitian dianalis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Reciprocal Teaching dipadu dengan Reading, Questioning, and Answering dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan perolehan rata-rata nilai formatif yaitu 83.43. Namun, model pembelajaran Reciprocal Teaching dipadu dengan Reading, Questioning, and Answering tidak berpengaruh pada retensi siswa.
PENERAPAN METODE INQUIRY DIPADU TRIK TAKTIK WAKTU BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR KONSEP SEL PADA SISWA KELAS VII SMP KARTIKA AMBON Jeli Samadara; Jhon F Rehena; S I A Salmanu
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.521 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp16-22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode Inquiry dipadu trik taktik waktu bertanya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar konsep sel pada siswa kelas VII SMP Kartika Ambon. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VII-1di SMP Kartika Ambon. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang digunakan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomtor siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep sel pada siswa sebelum penerapan metode Inquiry dipadu trik taktik waktu bertanya tergolong sangat rendah. Hal ini terlihat dari persentase nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada tes awal yaitu 31% yang termasuk kualifikasi gagal karena tidak mencapai KKM yang ditetapakan yaitu 75. Setelah penerapan metode Inquiry dipadu trik taktik waktu bertanya, hasil tes formatif yang diperoleh siswa menjadi meningkat dengan persentase rata-rata pencapaian yaitu 71,51%. Untuk penilaian kemampuan berpikir kritis siswa dilakukan melalui hasil kerja LKS dan lembar observasi, dan diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis pada siswa.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 AMBON DENGAN PENERAPAN MODEL WINDOW SHOPPING DAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA KONSEP SISTEM KOORDINASI Ine Arini; Rufiati Simal; Debby O Pattiruhu
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.556 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp23-28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan penerapan model Window Shopping dan Examples Non Examples pada konsep sistem koordinasi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan objek penelitian kelas XI-MIA2 sebanyak 38 siswa dan XI-MIA5 sebanyak 38 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan konsep biologi siswa sebelum penerapan model Window Shopping dan Examples Non Examples tergolong sangat rendah, pada kelas Window Shopping 32,11 dan kelas Examples Non Examples 48,55 dengan kualifikasi gagal. Setelah penerapan model pembelajaran Window Shopping dan Examples Non Examples hasil tes formatif siswa menjadi lebih baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu pada kelas Window Shopping 88,44 dan kelas Examples Non Examples 82,66 dengan kualifikasi tuntas. Pada hasil thitung 2,63> ttabel 1,94 Maka H1 diterima dan H0 ditolak yang memperlihatkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa kelas XI MIA2 dan XI MIA5.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MOLYMOD PADA PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWAPENDIDIKAN KIMIA FKIP UNPATTI Rifal F Ramadhan; Y Manoppo; Semuel Unwakoly
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.416 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp42-49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media Molymod dengan bantuan SPSS 21. Molymod adalah alat peraga kimia yang terdiri atas bola warna-warni dan menggambarkan suatu atom serta mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang dapat diikat. Pengaruh media Molymod yang dianalisis dengan SPSS21 menggunakan serangkaian uji Nonparametrik-test, memiliki nilai signifikansi berkisar antara < 0,05 dan > 0,05 dengan nilai R square 0,378 atau 37,8%. Pengujian dilakukan menggunakanuji validitas, releabilitas, normalitas, homogenitas, linearitas, multikolinearitas, heteroskedasitas serta regresi linier sederhana.Variabel dependent dalam penelitian ini adalah hasil belajar praktikum mahasiswa dan variabel independent-nya adalah angket motivasi yang telah diisi oleh mahasiswa dan tanpa paksaan. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu: y = 48,460 + 2,305 x;artinya, koefisien regresi signifikan. Grafik yang tergambar akan berbentuk kurva seperti bel pada kedua sisinya sama.Selain itu,penggunaan media Molymod berpengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai tes akhir mahasiswa yakni sebanyak 54 orang (68,35%) berada pada kualifikasi lulus.
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI INTEGRAL Bella G Saiselar; Anderson Palinussa; Hanisa Tamalene
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.663 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp29-36

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi integral. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas XI IS SMA Negeri 12 Ambon. Sampelnya terdiri dari dua kelas XI IS, di mana satu kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian terdiri dari21 orang untuk masing-masing kedua kelas. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe eksperimen, desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalahPostestOnly Control Group Design.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang salah satunya menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa tentang materi integral. Hasil menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi integral dengan bukti rata-rata hasil belajar pada kelas yang diajarkan dengan model TAI yaitu 68,83 dan kelas dengan model konvensional yaitu 51,06.
STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR Irfan Ely; Anderson Palinussa; Hanisa Tamalene
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.082 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp37-42

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah KKM serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Quick On The Draw dan Model Pembelajaran Konvensional. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian eksperimental (Experimental Research). Desain penelitian yang digunakan adalah Post test Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel total atau sampling jenuh. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X yang terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kontrol dan kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 59 siswa. Instrumen yang di gunakan adalah tes hasil belajar (Post test) bentuk isian sebanyak 4 soal. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai post test 67.21. Untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai post test 56.90. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, dengan taraf signifikansi 0.05, didapat nilai sig. (2-tailed) 0.011 . Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe quik in the draw dan model pembelajaran konvensional pada materi limit fungsi aljabar.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA Yuli T Filindity; Y Manoppo
Science Map Journal Vol 1 No 1 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.104 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue1pp50-54

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui lembaga perguruan tinggi belakangan ini sedang melakukan banyak kegiatan pembenahan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya yaitu pembenahan kurikulum dan pengembangan bahan ajar. Hal ini dikarenakan bahan ajar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam siklus pembelajaran. Semakin banyak bahan ajar penunjang maka pembelajaran akan semakin menarik. Keberadaan Bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran. Karena bahan ajar memiliki struktur dan urutan yang sistematis, menjelaskan tujuan instruksional yang akan dicapai, memotivasi peserta didik untuk belajar, mengantisipasi kesukaran belajar dalam bentuk penyediaan bimbingan bagi peserta didik untuk mempelajari buku tersebut, memberikan latihan yang banyak bagi, menyediakan rangkuman, dan secara umum berorientasi kepada peserta didik. Sehingga untuk memperbaiki kualitas pembelajaran maka perlu adanya bahan ajar untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran/perkuliahan
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI SPLDV DI KELAS VIII SMP NEGERI 15 AMBON Ayu S Tuarita; J S Molle; A L Palinussa
Science Map Journal Vol 1 No 2 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.34 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue2pp60-64

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah pada saat ini masih tergolong rendah. Masih banyak siswa yang kesulian dalam memahami permasalahan yang terdapat dalam soal matematika, diantaranya belum terbiasa dengan bentuk soal-soal pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi peneliti dan mengingat pembelajaran matematika yang terlaksana masih cenderung berpusat pada guru. Maka diperlukan suatu metode pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa, merangsang, mendorong, dan memfasilitasi siswa untuk bisa menyelesaikan soal-soal tidak rutin yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Brainstorming merupakan alternatif yang tepat karena metode tersebut berorientasi pada kemampuan siswa untuk mengemukakan ide sebanyak mungkin dalam pemecahan suatu persoalan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran Brainstorming terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi spldv dan mengetahui respon siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Brainstorming. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Dari 9 kelas VIII SMP Negeri 15 Ambon kelas VIII-6 dengan jumlah siswa 31 siswa dipilih sebagai sampel untuk penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis inferensial dan analisis deskriptif. Uji yang digunakan adalah uji paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikan 0,001. Yang berarti nilai signifikan 0,001< alpha 0,05. Maka H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian terdapat pengaruh signifikan penggunaan metode pembelajaran brainstorming terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
UJI ORGANOLEPTIK ENHALUS TEA BERDASARKAN CARA PENGERINGAN DAN TINGKAT KETUAAN DAUN SECARA MORFOLOGI Shofia Nur Inayah; Wa Nurul Mutmainah Jainudin Heremba; Yordan Samloy; Prelly M. J Tuapattinaya
Science Map Journal Vol 1 No 2 (2019): Science Map Journal
Publisher : Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1306.603 KB) | DOI: 10.30598/jmsvol1issue2pp65-72

Abstract

Provinsi Maluku adalah salah satu wilayah kepulauan di Indonesia dengan luas perairan yang dominan sekitar 90 %. Salah satu wilayah di Maluku, yaitu di Desa Suli yang memiliki hamparan lamun yang cukup luas, meliputi lamun Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Berdasarkan kelimpahan lamun di wilayah tersebut maka dapat dimanfaatkan menjadi suatu inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti diolah menjadi produk teh yang bermanfaat. Pembuatan teh tidak lepas dari proses pengeringan. Pengeringan daun teh dengan diangin-anginkan dan menggunakan oven. Kualitas teh dipengaruhi juga oleh ketuaan daun dan metode pengolahannya. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui karakteristik sifat hedonik dan sensori yang meliputi rasa, warna dan aroma Enhalus Tea sebagai pangan alternatif masyarakat pesisir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, Pengambilan sampel daun lamun di perairan Desa Suli, pembuatan teh daun lamun (Enhalus Tea) dan pengujian sifat hedonik dan sifat sensori dilaksanakan di Laboratorium. Hasil pengujian hedonik aroma, panelis menyukai Enhalus Tea formula A1B1 (daun muda-dianginkan), formula A3B1 (daun tua-dianginkan), formula A1B2 (daun muda-oven) dan formula A2B2 (daun setengah tua-oven), sedangkan pada Enhalus Tea formula A2B1 (daun setengah tua-dianginkan) dan formula A3B2 (daun tua-oven) panelis kurang suka dengan aroma teh tersebut. Berdasarkan analisis data pada uji deskripsi sensori aroma kuat dimiliki oleh sampel A2B1 (daun setengah tua-dianginkan). Penilaian warna pada semua sampel rerata berada di tingkat 1 yaitu hijau kekuningan, sedangkan penilaian rasa terkuat pada sampel A2B1 (daun setengah tua-dianginkan).