cover
Contact Name
Reni Ambarwati
Contact Email
reniambarwati@unesa.ac.id
Phone
+6281231173525
Journal Mail Official
sainsmatematika@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Gedung D1 Kampus UNESA Ketintang Surabaya Kode Pos 60213 E-mail: sainsmatematika@unesa.ac.id Telp : 031-8280009
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Sains dan Matematika
ISSN : 23027290     EISSN : 25481835     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang biologi, fisika, kimia, dan matematika. Redaksi hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses penerbitan di jurnal lain. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan ejaan yang baik dan benar atau bahasa Inggris yang baik dan benar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 188 Documents
Stabilitas Termal dan Kristalinitas Komposit Polyvinylidene Fluoride) PVDF/SiO2 Pasir Vulkanik Kelud Ria Inus Sholikah; Woro Setyarsih; Istiqomah Istiqomah; Ajeng Hefdea; Entang Wulancahayani; Lydia Rohmawati
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 2 (2017): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Polyvinylidene fluoride (PVDF) merupakan material plastik yang memiliki konstanta piroelektrik dan piezoelektrik yang relatif tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai bahan dielektrik pada superkapasitor. PVDF dikompositkan dengan SiO2 untuk mendapatkan stabilitas termal dan kristalinitas yang mendukung sifat bahan dielektrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik stabilitas termal dan kristalinitas dari PVDF/SiO2. Komposit PVDF/SiO2 disintesis menggunakan metode inversi fasa dengan variasi komposisi SiO2 (1 wt%, 2 wt%, 3 wt%, 4 wt% dan 5 wt%) dan bahan dikarakterisasi menggunakan XRD dan analisis termal DSC/TGA. Hasil uji XRD menunjukkan bahwa puncak intensitas PVDF semakin menurun seiring dengan meningkatnya komposisi SiO2 dalam komposit PVDF/SiO2, ini disebabkan oleh kristalinitas PVDF yang mengalami penurunan akibat penyebaran partikel SiO2 pada komposit. Hasil uji TGA menunjukkan komposit PVDF/SiO2 dengan 2 wt% SiO2 memiliki stabilitas termal paling baik. PVDF murni memiliki persen kristalinitas terbesar dibandingkan dengan komposit PVDF/SiO2 yaitu 36.3%. Polyvinylidene fluoride (PVDF) is a plastic material that has relatively high pyroelectric and piezoelectric constants so that it can be used as a dielectric material in supercapacitors. PVDF is composed with SiO2 to obtain thermal stability and crystallinity that support the properties of dielectric material. This study aimed to determine the characteristics of thermal stability and crystallinity of PVDF/SiO2. Composite PVDF/SiO2 synthesized using phase inversion methods with composition variations of SiO2 (1 wt%, 2 wt%, 3 wt%, 4 wt% and 5 wt%) and material characterized using XRD and DSC/TGA thermal analysis. X-Ray Diffraction measurement showed that the peak intensity of PVDF decreases as the number of SiO2 composition in the composite PVDF/SiO2, this happens because the crystallinity of PVDF decline caused by the spread of SiO2 particles in composite disrupt crystal growth of PVDF. TGA measurement showed that composite PVDF/SiO2 - 2 wt% SiO2 had the best thermal stability of the others composite. Pure PVDF had the largest percent crystallinity compared to composites PVDF/SiO2 was 36.3%.
Karakteristik Transmitansi dan Absorbansi Komposit Epoksi/TiO2 sebagai Bahan Anti Ultraviolet Diah Hari Kusumawati; Dian Ayu Rachmawati
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 2 (2017): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel TiO2 (titanium dioksida) telah banyak diteliti dan digunakan dalam aplikasi kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai bahan anti ultraviolet.  Karakteristik dari TiO2 selain mampu mentransmisikan Ultraviolet juga dapat mendegradasikan polutan organik menjadi air maupun karbondioksida. Namun titanium dioksida memerlukan material lain agar dapat diaplikasikan sebagai bahan anti UV, salah satunya adalah bahan perekat, dalam hal ini digunakan epoksi DGEBA.  Penelitian dilakukan dengan memvariasi titanium dioksida yang berfungsi sebagai filler pada komposit epoksi/TiO2 dan menganalisis pengaruhnya terhadap kemampuan transmitansi dan absorbansi gelombang ultraviolet.  Karakterisasi yang dilakukan adalah FTIR, UV-Vis dan pengukuran sudut kontak.  Hasil penelitian dengan variasi titanium dioksida 0,01-0,05 gram didalam epoksi diperoleh pola serapan Ti-O, Ti milik TiO2 dan O milik Epoksi DGEBA terletak pada 970,23 cm-1, transmitansi optimum sebesar 21% pada penambahan massa TiO2 sebanyak 0,03 gram. Hasil karakterisasi UV-Vis diperoleh absorbansi optimum pada 3,934, dan komposit termasuk dalam bahan hidrofilik dengan sudut kontak 30º-90º sehingga komposit epoksi/TiO2 bisa digunakan sebagai bahan anti debu (fogging) dan self cleaning.TiO2 nanoparticles (titanium dioxide) have been widely studied and used in everyday life applications, including as an anti-ultraviolet material. The characteristics of TiO2 besides being able to transmit Ultraviolet can also degrade organic pollutants into water and carbon dioxide. However, titanium dioxide requires other materials to be applied as an anti-UV material, one of which is an adhesive, in this case DGEBA epoxy is used. The study was carried out by varying titanium dioxide which functions as a filler in epoxy/TiO2 composites and analyzing its effect on the transmittance and absorbance ability of ultraviolet waves. Characterization performed was FTIR, UV-Vis and contact angle measurements. The results of research with variations of titanium dioxide 0.01-0.05 grams in the epoxy obtained the absorption pattern of Ti-O, Ti-owned TiO2 and O-owned Epoxy DGEBA located at 970.23 cm-1, the most optimum transmittance of 21% on the addition of TiO2 mass 0.03 gram. UV-Vis characterization results obtained optimum absorbance at 3,934, and composites included in hydrophilic material with a contact angle of 30º-90º so that the composite epoxy/TiO2 can be used as an anti-dust material (fogging) and self cleaning.
Pemanfaatan Asam Fulvat Sebagai Optimalizer dalam Pupuk Lepas Lambat Kitosan-Zeolit Raisza Tarida Savana; Dina Kartika Maharani
Sains dan Matematika Vol. 5 No. 2 (2017): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupuk lepas lambat (SRF) adalah pupuk termodifikasi dengan tujuan untuk mengoptimalisasi penyerapan unsur-unsur yang terdapat di pupuk oleh tanaman dengan mengatur pelepasannyaa secara lambat. Metode yang dipergunakan dalam membuat pupuk SRF pada penelitian ini adalah dengan mencampurnya dengan bahan lain yang sukar larut, dan menyelimuti pupuk tersebut dengan bahan tertentu. Dengan demikian, pelepasan pupuk di dalam tanah menjadi lambat. Bahan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pembuat SRF adalah zeolit dan kitosan. Zeolit merupakan mineral silikat yang memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang sangat tinggi. Kitosan merupakan turunan terdeasetilasi dari kitin dan salah satu polimer biodegrable yang ketersediaanya melimpah di alam. Pupuk urea mempunyai sifat mudah hilang karena sangat mudah larut dalam air oleh karena itu perlu dilakukan pelapisan mengunakan kitosan-zeolit. Penambahan asam fulvat mampu mengoptimalisasi pupuk lepas lambat dengan memperlambat laju pelepasannya dan juga mampu meningkatkan penyerapan ion-ion logam dalam tanah yang diperlukan oleh tanaman. Kadar yang paling tepat dari asam fulvat yang akan ditambahkan dalam pupuk slow release urea terlapis kitosan zeolite agar optimal adalah asam fulvat dengan kadar 5%. Hal ini dikarenakan dalam pupuk slow release yang telah ditambahkan asam fulvat 5% dalam uji disolusinya terlihat bahwa pupuk urea yang terlarut dalam air konsentrasinya sedikit, selain itu dari uji AAS juga penambahan asam fulvat dengan kadar 5% mampu mengikat logam sebanyak 0,9218 ppm.Slow release fertilizers (SRF) are modified fertilizers with the aim of optimizing the absorption of the elements present in fertilizers by plants by regulating their release slowly. The method used in making SRF fertilizer in this study is to mix it with other substances that are difficult to dissolve, and cover the fertilizer with certain materials so that the release of fertilizer in the soil becomes slow. Materials that can be used as SRF material are zeolite and chitosan. Zeolite is a silicate mineral that has a very high cation exchange capacity (CEC). Chitosan is a deacetylated derivative of chitin and a biodegrable polymer that is abundant in nature. Urea fertilizer has the property of being easily lost because it is very soluble in water, therefore it is necessary to do the coating using chitosan-zeolite. Addition of fulvic acid can optimize the release of fertilizer slowly by slowing down the rate of release and also being able to increase the absorption of metal ions in the soil needed by plants. The most appropriate level of fulvic acid to be added in slow release urea coated with chitosan zeolite to be optimal is fulvic acid with 5% content. This is because in the slow release fertilizer that has been added 5% fulvic acid in the test of dissolution it is seen that the urea fertilizer which is dissolved in water is slightly concentrated, besides that from the AAS test also the addition of fulvic acid with 5% content is able to bind metal as much as 0.9218 ppm.
Karakteristik Reduced Graphene Oxide (rGO) Berbahan Dasar Limbah Batang Padi Puji Rahayu; Nugrahani Primary Putri; Lydia Rohmawati
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 1 (2017): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan persawahan yang sangat luas. Padi yang kemudian diolah menjadi beras merupakan bahan pangan utama masyarakat Indonesia. Batang padi selama ini dibuang sebagai limbah dan tidak termanfaatkan dengan baik, padahal dengan kandungan karbon didalamnya, batang padi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar reduced graphene oxide (rGO). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu pemanasan terhadap nilai kapasitansi dan morfologi rGO berbahan dasar limbah batang padi. Pembuatan rGO meliputi beberapa tahap, yaitu dehidrasi, karbonasi dan kalsinasi. Tahap dehidrasi dilakukan pada suhu 110ËšC selama 12 jam yang dilanjutkan dengan karbonasi pada suhu 400ËšC selama 1,5 jam. Sampel karbon hasil karbonasi diuji proximate untuk menentukan kandungan fixed carbon pada sampel, dan diuji Thermal Gravimetric Analysis (TGA) untuk mengetahui posisi perubahan massa bila dikenai perubahan suhu. Dari hasil uji proximate dan TGA diketahui bahwa kandungan fixed carbon adalah 18,23% dan perubahan massa terjadi pada suhu 200ËšC hingga 350ËšC. Langkah selanjutnya dilakukan tahap karbonasi dengan variasi suhu, dan dilakukan uji X-ray Diffractometer (XRD) dan Voltametri siklik. Hasil karakerterisasi XRD diidentifikasi keberadaan puncak rGO dan GO. Nilai kapasitansi rGO dari batang padi cukup kecil bila dibandingkan dengan rGO komersial. As an agrarian country, Indonesia has a very large rice field. Rice which is then processed into rice is the main foodstuff of the Indonesian people. Rice stalks have been thrown away as waste and are not utilized properly, whereas with the carbon content in them, rice stems can be used as a basis for reduced graphene oxide (rGO). This study aims to analyze the effect of heating temperature variations on the capacitance and morphological values of rGO based on rice stem waste. Making RGO includes several stages, namely dehydration, carbonation and calcination. The dehydration stage is carried out at 110ËšC for 12 hours followed by carbonation at 400ËšC for 1.5 hours. Carbon samples from carbonation results were tested proximate to determine the fixed carbon content of the samples, and tested by Thermal Gravimetric Analysis (TGA) to determine the position of changes in mass when subjected to changes in temperature. From the proximate and TGA test results it is known that the fixed carbon content is 18.23% and mass changes occur at temperatures of 200 ° C to 350 ° C. The next step is the carbonation stage with temperature variations, and the X-ray Diffractometer (XRD) and cyclic voltammetry tests are performed. From the results of XRD characterization identified the existence of the peak rGO and GO. The capacitance value of rGO from rice stalks is quite small when compared to commercial ones.
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat yang Berperan dalam Fermentasi Tumpi Jagung Bahan Pakan Ternak Laila Alvi Nurin; Rizki Amalia; Tania S. W. Arisna; Wahyu N. Sulistyanto; Guntur Trimulyono
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 1 (2017): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumpi jagung adalah sisa hasil pertanian berkualitas rendah. Bahan ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dalam pemafaatannya terlebih dahulu tumpi difermentasi. Pada proses fermentasi sering kali terkendala dengan lama waktu fermentasi dan tumbuhnya bakteri pembusuk yang merusak kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakteristik jenis bakteri asam laktat yang berperan dalam proses fermentasi tumpi jagung sebagai bahan pakan ternak. Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Metode penelitian meliputi isolasi bakteri asam laktat yang berasal dari tumpi jagung dan karakterisasi berupa karakteristik morfologi dan biokimia. Dari penelitian ini diharapkan bakteri asam laktat yang diisolasi nantinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam proses fermentasi tumpi jagung sebagai pakan ternak sehingga mempercepat proses fermentasi dan menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk yang merugikan pakan ternak. Melalui tahap isolasi bakteri diperoleh 5 isolat bakteri asam laktat yang diperoleh dari proses fermentasi tumpi jagung bahan pakan ternak memiliki karakteristik umum yaitu berbentuk batang, Gram positif, tidak membentuk endospora, katalase negatif, heterofermentatif dan homofermentatif, dapat tumbuh pada suhu 35℃-45℃, serta tumbuh pada konsentrasi NaCl 4%-6,5%. Berdasarkan hasil karakterisasi yang dilakukan, diduga kelima isolat bakteri yang diperoleh merupakan anggota genus Lactobacillus. Tumpi jagung (corn waste) is a waste of agricultural products that have low quality. Tumpi jagung (corn waste) is used as animal feed, in the maize corn tillage first fermented tumpi jagung (corn waste). In the process of fermentation is often constrained by the length of fermentation time and the growth of bacterial decay that damage the quality of feed. The purposes of this research were to isolate the type of lactic acid bacteria and characterize the type of BAL that plays a role in the fermentation process of tumpi jagung (corn waste) as animal feed ingredients. This research was an observational research. The method consisted of isolating the lactic acid bacteria derived from the tumpi jagung (corn waste) and characterization of morphological and biochemical characteristics. The lactic acid bacteria isolated in this study, could be utilized as additional material in fermentation process of corncrop as animal feed so that accelerate the process of fermentation and inhibit the growth of decay bacteria that harm animal feed. Through the isolation stage of bacteria obtained five isolates of lactic acid bacteria obtained from the fermentation process of corn crops of livestock feed has a common characteristic that were rod-shaped, Gram positive, did not form endospora, catalase negative, heterofermentatif and homofermentatif, can grow at temperature 35℃-45℃, and grow at a concentration of NaCl 4% -6.5%. Based on the result of characterization, it was suspected that the five bacterial isolates were members of the genus Lactobacillus.
Karakteristik Dielektrik Komposit Poly (Vinylidene Fluoride) PVDF/SiO2 Pasir Vulkanik Kelud Nur Mufida; Lydia Rohmawati; Istiqomah Istiqomah; Ajeng Hefdea; Entang Wulancahayani; Woro Styarsih
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 1 (2017): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PVDF yang dipadukan dengan bahan keramik akan memberikan pengaruh terhadap nilai dielektrik dan loss dielektriknya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sifat dielektrik PVDF/SiO2 dengan variasi penambahan massa SiO2 yang proses pencampurannya menggunakan surfaktan silika Tetramethylammonium hidroksida (TMAH). SiO2 disintesis dari pasir vulkanik Kelud menggunakan metode kopresipitasi dan dipanaskan pada suhu 800ËšC selama 17 jam. Selanjutnya SiO2 dipadukan dengan PVDF yang ditambah TMAH dengan manipulasi komposisi SiO2 0 wt%, 1 wt%, 2 wt%, 3 wt%, 4 wt%, 5 wt%. Setelah itu dilakukan karakterisasi FTIR, SEM, dan LCR. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan silika memiliki fase kristalin (Trydimite 58.5%, Crystobalite 14.3%, dan Quartz 27.2%) dengan ukuran partikel 8.25 nm. Hasil FTIR menunjukkan fase-β muncul pada setiap komposisi komposit PVDF/SiO2. Hasil SEM-EDX menunjukkan bahwa komposit PVDF/SiO2 telah tercampur secara homogen. Pada uji LCR nilai dielektrik PVDF pada frekuensi 50 Hz sebesar 3.96x104 F/m, SiO2 sebesar 1.5x104 F/m, komposit PVDF/SiO2 sebesar 2.28x104 F/m dan loss dielektrik sebesar 7,52 dengan komposisi SiO2 4 %wt. PVDF which combined with ceramic materials will affect the dielectric value and dielectric loss. This study aims to describe the dielectric properties of PVDF / SiO2 with additional mass variations of SiO2 whose mixing process uses Tetramethylammonium hydroxide (TMAH) silica surfactant. SiO2 was synthesized from Kelud volcanic sand using coprecipitation method and heated at 800ËšC for 17 hours. Furthermore, SiO2 combined with PVDF was added by TMAH with manipulation of composition SiO2 0% by weight, 1% by weight, 2% by weight, 3% by weight, 4% by weight, 4% by weight, by 5% by weight. After that, the characterization of FTIR, SEM, and LCR was carried out. The XRD characterization results showed silica has a crystalline phase (Trydimite 58.5%, Crystobalite 14.3%, and Quartz 27.2%) with a particle size of 8.25 nm. FTIR results show that β-phases appear in every PVDF / SiO2 composite composition. The SEM-EDX results show that the PVDF / SiO2 composite has been homogeneously mixed. In the LCR test, the PVDF dielectric value at a frequency of 50 Hz is 3.96x104 F / m, SiO2 1.5x104 F / m, the composite PVDF / SiO2 is 2.28x104 F / m and 7.52 dielectric losses with a composition of 4% SiO2 weight.
Kandungan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Kerang Darah (Anadara granosa) dari Pantai Bangkalan dan Upaya Penurunannya Dianah F. Alyani; Nurul Hidayah; Valentina Wahyuningsih; Zen A. Choirunnisa
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 1 (2017): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di daerah Bangkalan, masyarakat lokal banyak memanen kerang darah di perairan, terutama saat pantai surut. Karena perairan Bangkalan berada di dekat Surabaya, maka tidak menutup kemungkinan dalam tubuh kerang darah tersebut juga terkandung logam berat kadmium (Cd). Asam sitrat dikenal sebagai salah satu pereduksi logam berat. Senyawa ini banyak ditemui dalam bahan-bahan alami, misalnya asam jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan logam berat kadmium (Cd) pada kerang darah (Anadara granosa) yang diambil dari perairan Bangkalan; menguji pengaruh larutan asam jawa untuk menurunkan kandungan logam berat kadmium (Cd) daging kerang darah yang diperoleh dari pantai-pantai di Bangkalan. Pengujian rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan perendaman dalam larutan asam jawa, yaitu konsentrasi larutan 90%, 60%, 30%, dan 0% sebagai kontrol. Kadar logam berat daging kerang darah dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan dengan SNI. Data penurunan kadar logam berat dianalisis dengan uji ANAVA satu arah untuk mengetahui pengaruh perendaman dengan larutan asam dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk menentukan konsentrasi yang optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat kadmium pada kerang darah dari perairan Bangkalan adalah sebesar 0.035 ppm. Kadar ini masih di bawah ambang batas SNI sehingga aman dikonsumsi, namun bila terus-menerus berbahaya, oleh karena itu perlu diturunkan kadarnya. Larutan asam jawa dapat menurunkan kadar logam berat kadmium dengan persentase tertinggi pada perendaman konsentrasi 90% sedangkan persentase terendah terdapat pada perlakuan kontrol sebesar 0%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif cara untuk menurunkan kandungan logam berat kadmium pada kerang darah dengan memanfaatkan bahan alami dan bernilai ekonomis. In the Bangkalan area, many local people harvest cockles from the coastal waters, especially during the low tides. Bangkalan coastal waters are located near Surabaya, there was possibility that the cockles also contained heavy metal cadmium (Cd). Citric acid is known as one of the reduction of heavy metals. This compound is found in many natural ingredients, such as tamarind. This study aimed to evaluate the content of cadmium (Cd) heavy metals in cockles (Anadara granosa) taken from Bangkalan coastal waters; tested the effect of tamarind solution to reduce the content of heavy metal cadmium (Cd) in the flesh of cockles obtained from the beaches of Bangkalan. This study used a completely randomized design with four soaking treatments in a tamarind solution, i.e. concentration of 90%, 60%, 30%, and 0% as a control. Heavy metal content of cockles flesh was analyzed descriptively by comparing with the maximum limit of SNI. Data on the reduction of heavy metal content were analyzed by one-way ANAVA test to determine the effect of soaking with acid solution and followed by Duncan test to determine the optimal concentration. The results showed that the content of cadmium in the flesh of cockles from Bangkalan waters was 0.035 ppm. This level is still below the SNI threshold so it is safe for consumption, but if it is constantly dangerous, it is necessary to reduce the levels. Tamarind solution can reduce the levels of heavy metal cadmium with the highest percentage at an immersion concentration of 90% while the lowest percentage is in the control treatment by 0%. The results of this study are expected to provide an alternative way to reduce the content of cadmium in the cockles by utilizing natural ingredients.
Estimasi Model Regresi Panel Komponen Error Satu Arah dengan Metode Generalized Least Square Mahfudhotin Mahfudhotin; Suliyanto Suliyanto; Eko Tjahjono
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 1 (2017): Oktober, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model regresi ­panel komponen error satu arah merupakan model regresi gabungan antara data cross-section dan data time series yang memiliki spesifikasi yang tepat untuk menggambarkan  individu secara random dari populasi yang besar. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan estimasi model regresi panel komponen error satu arah menggunakan metode Generalized Least Square dan untuk menguji kesesuaian model menggunakan uji Hausman dan uji Multiple Lagrange. Hasil estimasi parameter regresi masih bergantung pada komponen delta_g^2  dan delta_a^2  sehingga untuk mengestimasinya dilakukan proses iterasi sampai diperoleh vektor parameter yang konvergen. Model regresi ­panel komponen error satu arah dapat dituliskan dalam bentuk persamaan. Penerapan model ini dilakukan pada data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita pada provinsi di Indonesia periode 2007 sampai 2010 sebagai variabel dependen , sedangkan variabel prediktornya meliputi : Tingkat Pengangguran Terbuka, Investasi Penanaman Modal Asing, Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri, Jumlah Angkatan Kerja, dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. Model ini mempunyai nilai  R^2 = 0.9991 dan MSE = 2.7518. The one-way error panel component regression model is a combined regression model between cross-section data and time series data that has the right specifications to describe N random individuals from large populations. The purpose of writing this final project is to obtain a one-way error component panel regression model estimation using the Generalized Least Square method and to test the suitability of the model using the Hausman test and the Multiple Lagrange test. The results of the estimation of the regression parameters still depend on the components  delta_g^2  and delta_a^2so to estimate them the iteration process is performed until a converging parameter vector is obtained. The one-way error panel regression model can be written in the equation. The application of this model is carried out on the per capita Gross Regional Domestic Product (GRDP) data in provinces in Indonesia from 2007 to 2010 as the dependent variable , while the predictor variables include: Open Unemployment Rate , Foreign Investment Investment , Investment Domestic Investment , Total Labor Force , and Household Consumption Expenditures . This model has a value of  R^2 = 0.9991 and MSE = 2.7518
Fabrikasi Komposit PANi/MgO Fabrikasi Komposit PANi/MgO Sebagai Bahan Dasar Sensor Gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) : - Silvi Rahmawati Wibowo; Nugrahani Primari Putri
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PANi sebagai polimer konduktif memiliki performa yang belum optimal sebagai bahan aktif sensor LPG, sehingga perlu di doping dengan bahan material oksida logam seperti MgO. Penambahan MgO akan menghasilkan material baru yang mampu mendeteksi keberadaan gas dengan konsentrasi yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komposit PANi/MgO sebagai bahan dasar sensor gas Liquefied Petroleum Gas (LPG). Pembuatan komposit PANi/MgO dilakukan menggunakan metode polimerisasi in-situ dengan variasi komposit PANi/MgO (30%, 40%, dan 50%). Setelah itu sampel komposit hasil fabrikasi diuji menggunakan karaterisasi FTIR, XRD, dan SEM-EDX. Hasil FTIR menunjukkan unsur MgO muncul pada sampel komposit PANi/MgO di bilangan gelombang 3697cm-1 dengan ikatan H-O-H stretching, 544cm-1 dengan ikatan frequency vibrations Mg-O, dan 473cm-1 dengan ikatan Mg-O stretching vibrations. Hasil XRD menunjukkan PANi memiliki sifat amorf dengan struktur kristal parsial dan MgO menujukkan struktur face centered cubic (FCC) yang menghasilkan komposit memiliki puncak difraksi yang tajam pada sudut 42.36° dan 62.79°. Hasil SEM-EDX menunjukkan bahwa komposit berbentuk spherical dengan ukuran pori-pori 326nm yang menunjukkan morfologi permukaan bahan memiliki porositas yang baik senilai 60% untuk respons penginderaan gas.Kata Kunci: Gas, Komposit PANi/MgO, Polimer
Ortogonalitas dan Sudut-P dan -I pada Ruang Bernorma-G Bachtiar Rifai Khaidar; Muhammad Jakfar
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep sudut sudah diketahui dan terdefinisi dengan baik di ruang vektor yang dilengkapi dengan hasil kali dalam, tapi sudut yang diciptakan di ruang vektor yang hanya dilengkapi sebuah norm (sudut-P dan -I) tidak baik. Dalam artikel ini, kita akan mengembangkan beberapa konsep sudut antara dua vektor di ruang bernorma-G (generalisasi dari ruang bernorma) dan akan dibahas pula tentang sifat-sifatnya.