cover
Contact Name
Emmy Syafitri
Contact Email
esyafitri@dharmawangsa.ac.id
Phone
+6282277137173
Journal Mail Official
jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Editorial Address
Alamat : Jl. K. L. Yos Sudarso No. 224 Medan Kontak : Tel. 061 6635682 - 6613783 Fax. 061 6615190 Surat Elektronik : jpm_reswara@dharmawangsa.ac.id
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 27164861     EISSN : 27163997     DOI : https://doi.org/10.46576/rjpkm
Reswara adalah Jurnal pengabdian kepada masyarakat yang ditertbitkan dan dikelola oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Dharmawangsa (LPkM UNDHAR). Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. Artikel yang dimuat dalam Reswara meliputi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang mempunyai relevansi dengan: Bidang pembangunan manusia dan daya saing bangsa Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal Bidang peternakan, perikanan, dan kehutanan Pengembangan ekonomi, kewirausahaan, koperasi, industri kreatif, dan UMKM Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan Bidang ilmu dan teknologi komputer Bidang sastra dan budaya Bidang hukum Bidang komunikasi dan soial politik Bidang pendidikan yang berorientasi integrasi nasional dan harmoni sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 90 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2024)" : 90 Documents clear
PEMANFAATAN LIMBAH TULANG IKAN SEBAGAI KERUPUK BERKALSIUM TINGGI UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJIN KERUPUK Muslimah Muslimah; Yusnawati Yusnawati; Ulil Amna
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3680

Abstract

Masyarakat Indonesia menyukai ikan bandeng karena rasanya yang enak dan gurih. Selain itu, harga jual ikan bandeng juga terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Ikan bandeng tergolong ikan dengan kandungan protein tinggi dan rendah lemak. Ciri khas lain dari ikan bandeng adalah tulang/durinya yang tersebar diseluruh tubuh ikan. Bandeng dimanfaatkan masyarakat sebagai lauk pelengkap nasi yang dikonsumsi sehari-hari. Kegunaan lainnya adalah pengolahan ikan bandeng tanpa tulang, yaitu membuang duri ikannya agar konsumen tidak tersedak saat mengonsumsinya. Kegunaan lainnya adalah ikan bandeng sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk. Pengrajin kerupuk di Kota Langsa memproduksi kerupuk dengan menggunakan bahan baku bandeng. Selama ini mitra hanya memanfaatkan daging ikan bandeng dalam pembuatan kerupuk, padahal ada tulang ikan yang mempunyai nilai gizi tinggi namun tidak dimanfaatkan dan dianggap sebagai limbah. Metode yang digunakan dalam pengabdian in adalah survei, demontrsasi, dan pendampingan penjualan. Pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tulang ikan sebagai bahan dasar pembuatan kerupuk ikan. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah keuntungan mitra meningkat dari Rp 15.000 per kilogram menjadi Rp 99.000 per kilogram, karena produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah yang tinggi dan mampu bersaing dengan cemilan sejenis
PENYULUHAN MEREK DAGANG DAN PEMASARAN DIGITAL MADU LEBAH TRIGONA PADA DESA SENGGIGI Baiq Ishariaty Wika Utary; Fitria Ika Agustina; Juhartini Juhartini
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3912

Abstract

Karena statusnya sebagai tempat wisata, Desa Senggigi memiliki potensi yang sangat besar, tetapi masih banyak potensi yang belum dimanfaatkan untuk mendukung pembangunan saat ini. Agrowisata tanaman trigona, yang digunakan sebagai makanan lebah madu, adalah salah satu daya tarik Desa Senggigi. Program PkM ini membantu pengusaha UMKM memiliki merek dagang untuk produk mereka, sehingga masyarakat luas dapat membedakan merek yang satu dengan yang lainnya, dan produk tersebut menjadi hak milik yang tidak dapat diplagiasi oleh orang lain. Program ini juga memanfaatkan pemasaran digital untuk menjual produk tersebut, sehingga meningkatkan area pemasaran dan volume penjualan. Hasil evaluasi dan pengawasan yang dilakukan Tim PkM selama kegiatan penyuluhan dan pelatihan ditunjukkan oleh evaluasi dan pengawasan kemampuan anggota UMKM selama program penyuluhan dan pelatihan merek dagang dan pemasaran digital. Para anggota UMKM telah diajarkan tentang pentingnya merek dan legalitas merek serta bagaimana menggunakan media pemasaran online dengan Android. Setelah sosialisasi, UMKM dapat memilih media mana yang akan mereka gunakan untuk mempromosikan diri mereka dan melakukan pemasaran dan penjualan secara digital. Mereka juga dapat memaksimalkan kegiatan usahanya untuk menjadi lebih baik di masa depan
PEMBUATAN MESIN PENGGILING PADI SEBAGAI UPAYA PEMERATAAN EKONOMI BAGI MASYARAKAT KAMPUNG PASIR SALAM KABUPATEN BOGOR Rovida Camalia Hartantrie; I Gede Eka Lesmana; Arif Riyadi Tatak K; Satrio Nur Utomo; Zouly Ficard Padorsi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3865

Abstract

Kampung Pasir Salam desa Leuwisadeng merupakan salah satu wilayah yang memiliki sawah cukup luas di kabupaten Bogor. Kampung tersebut terletak di atas gunung dan memiliki jarak cukup jauh dari kampung terdekat. Sebagian besar warga kampung tersebut bekerja sebagai petani/ buruh tani. Kelompok petani di kampung tersebut belum memiliki mesin penggiling gabah untuk mengolah gabah menjadi beras. Setiap musim panen, para petani di kampung tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh dengan akses jalan yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua jika ingin mengolah gabah menjadi beras. Untuk dapat meringankan beban para petani di Kampung Pasir Salam tim PkM bersama mahasiswa membuat mesin penggiling padi. Mesin penggiling padai dirancang dan disimulasikan menggunakan software solidworks kemudian di-manufacturing dan dilakukan pengujian. Setelah alat siap digunakan, sebelum diserahkan perwakilan kelompok tani diberi edukasi mengenai cara pengoperasian dan perawatan mesin tersebut secara mandiri. Berdasarkan hasil perancangan didapatkan mesin penggiling padi dengan kapasitas 250 kg/jam dan dari hasil edukasi 70% perwakilan kelompok tani mampu mengoperasikan mesin penggiling padi.
PELATIHAN STARTUP E-COMMERCE DALAM MENJAGA SUSTAINIBILITY SOSIAL DAN EKONOMI DI KELURAHAN MARIANA Trecy Austin; Lishapsari Prihatini; Lisdiana Lisdiana; Marleni Marleni; Diany Putri Pratiwi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3635

Abstract

Telah terjadi perubahan paradigma di pasar dengan munculnya teknologi digital, yang menempatkan perusahaan, industri, dan konsumen dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk bertahan dan tetap kompetitif, usaha kecil harus menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi tuntutan baru pasar digital. Wilayah Mariana mempunyai lahan yang luas, namun belum ada produk khas yang dihasilkan oleh masyarakat setempat, potensi alam yang cukup tidak menjadi faktor pembangunan yang penting secara sosial dan ekonomi. Salah satu tujuan layanan ini adalah untuk memberikan pelatihan dan seminar tentang cara menggunakan dan memasarkan website. Metode penerapannya adalah edukasi, pelatihan langsung melalui ponsel dan brainstorming. Pelatihan masyarakat digital diselenggarakan untuk para peserta yaitu ibu-ibu PKK Kelurahan Mariana. Memberikan pelatihan dengan memberikan materi dan menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan. Antara lain website toko online diperkenalkan pada pelatihan dan lokakarya tersebut. Pelatihan dimulai dengan pengenalan situs e-commerce, cara penggunaan, pembuatan akun dan masuk ke situs tersebut. Peserta akan berlatih mengakses website e-commerce. Peserta diminta mendaftar untuk membuat akun dengan mengisi beberapa informasi pribadi dan memilih tombol Daftar. Setelah registrasi, pengguna dapat memasukkan nama pengguna dan kata sandinya. Berkat pelaksanaan pelatihan ini, peserta akan dapat menggunakan situs e-commerce untuk pemasaran dan melaksanakan rencana yang dibahas bersama
PELATIHAN PENGAPLIKASIAN LOGO SEBAGAI IDENTITAS VISUAL PADA MEDIA PROMOSI UMKM DULANGKU.ID PALEMBANG Yosef Yulius; Hestia Rachmat Nunciata Lubis
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4016

Abstract

Seiring meningkatnya perkembangan digital marketing, para penggiat usaha harus bisa menerapkan promosi secara digital mulai dari penggunaan logo sebagai merek identitas usaha hingga pengaplikasian logo pada kemasan produk dan media promosi cetak maupun digital. Penggunaan logo sebagai identitas visual merupakan salah satu aspek yang perlu menjadi perhatian agar target sasaran mudah mengenali dan mengidentifikasi suatu merek. Dulangku.id merupakan salah satu penggiat usaha di bidang kuliner yang menjual produk kue tradisional yang dikemas dalam media promosi dengan kearifan lokal. Identitas visual menjadi suatu problematika yang dihadapi oleh para penggiat usaha kecil menengah, karena pada umumnya secara manajerial belum adanya divisi promosi dan desain grafis. Penggunaan logo sebagai identitas visual belum menjadi perhatian khusus, hal ini berdampak pada kelangsungan citra sebuah penggiat usaha dalam pandangan publik. Berdasarkan hal tersebut Dulangku.id berusaha membangun identitas visual dengan melakukan pelatihan kolaboratif dengan tim pengabdian masyarakat tentang pengaplikasian logo pada media promosi yang baik. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode design thinking lima tahap. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengedukasi mitra PKM yakni Dulangku.id yang dimana baru memiliki logo, agar mampu memahami akan pentingnya pengaplikasian logo sebagai identitas usaha yang baik dan benar guna mendongkrak penghasilan dari penjualan produk. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran ilmu desain komunikasi visual pada masyarakat awam terkait pemahaman dasar akan logo
PEMBERDAYAAN DESA WANDANPURO: TRANSFORMASI LIMBAH BATANG TALAS MENJADI PELUANG EKONOMI BERKELANJUTAN Sinta Nur Fiasari; Ahmad Luthfi; Diana Rosa Yosika; Monika Grace Mustikarini; Diki Prayoga
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3771

Abstract

Limbah batang talas (lompong) yang melimpah di Desa Wandanpuro, Kabupaten Malang, belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, membuatnya kehilangan nilai praktis. Namun, melalui pengelolaan yang tepat, limbah lompong memiliki potensi besar untuk diubah menjadi produk makanan berkualitas tinggi, menciptakan peluang pendapatan yang signifikan bagi warga lokal. kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih masyarakat Desa Wandanpuro dalam mengolah limbah batang talas bernilai ekonomis dan yang berkelanjutan kepada masyarakat, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan memperluas pemahaman tentang branding serta pemasaran digital. Dengan pendekatan partisipatif, melibatkan aktifitas masyarakat dalam semua tahapan, pengabdian masyarakat ini berhasil membangun pemahaman dan antusiasme di kalangan warga. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di Desa Wandanpuro yaitu masyarakat paham akan manfaat dari batang talas sehingga mereka terampil dalam mengolah limbah batang talas menjadi produk yang memiliki nilai jual. Harapannya, melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan, masyarakat akan terus mengembangkan inisiatif ini, menciptakan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
MENUMBUHKAN KREATIFITAS DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI DARI MINYAK JELANTAH Nur Aeni; Desy Nurhasanah Sari; Tuti Suprianti; Hasrawati Bahar; Azmalaeni Rifkah Ansyarif
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3326

Abstract

Minyak goreng bekas yang sudah sering digunakan di rumah tangga atau yang dikenal sebagai minyak jelantah seringkali tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan malah dibuang sembarangan ke tanah atau sungai, yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Potensi limbah minyak jelantah sangat besar karena dihasilkan dari usaha seperti restoran cepat saji, jasa katering, warung makan, hotel, dan bahkan industri makanan yang besar. Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah dengan memanfaatkan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Di SMKS Farmasi Syekh Yusuf Al-Makassari, masyarakat diberikan pelatihan mengenai cara memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan dasar untuk membuat lilin aromaterapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas kreativitas siswa dan membantu mereka menciptakan usaha mandiri yang dapat meningkatkan ekonomi mereka sendiri dan masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah menyampaikan materi, diskusi yang interaktif, dan melakukan praktik langsung dalam workshop. Hasil dari pelatihan menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan siswa dalam kewirausahaan meningkat secara signifikan, yang dibuktikan melalui posttest dengan hasil mencapai 90%. Selain itu, siswa sangat antusias dan mengikuti tahapan kegiatan pelatihan secara penuh
OPTIMALISASI PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI SEBAGAI BAHAN BRIKET MELALUI KEGIATAN WORKSHOP DAN ANALISIS NILAI EKONOMINYA Saniatun Wilda; Hilman Imadul Umam; Teguh Pambudi
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.4001

Abstract

Tingkat penggunaan bahan bakar fosil yang tinggi memiliki dampak yang sangat berbahaya terhadap bumi. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi serta mengadopsi sumber energi alternatif. Biomassa dianggap sebagai sumber bahan bakar yang menjanjikan karena ketersediaannya yang melimpah di alam. Desa Telukambulu yang memiliki luas lahan sawah 84% dari total luas wilayahnya sehingga tidak hanya menghasilkan produk hasil pertanian yang bisa diperjualbelikan, tetapi juga menghasilkan limbah pertanian yang cukup besar khususnya limbah sekam padi. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pelatihan dalam memanfaatkan limbah sekam padi menjadi bahan bakar alternatif berupa briket. Kegiatan dirancang melalui dua sesi pelatihan, yakni pelatihan terstruktur dan pelatihan partisipatif. Pelatihan terstruktur mencakup sosialisasi mengenai briket dan pemaparan materi mengenai analisis ekonomi produk briket dengan metode ceramah, sementara pelatihan partisipatif melibatkan demonstrasi langsung pembuatan briket. Hasil kegiatan pelatihan kemudian dievaluasi, hasilnya lebih dari 80% peserta sangat setuju bahwa pelatihan yang dilakukan memberi pengetahuan, memberi gambaran teknis pembuatan briket dari limbah sekam padi, serta memberikan pengetahuan terkait analisis nilai ekonomi dari produk briket ketika dikomersilkan. Selain itu, sekitar 75% peserta terdorong untuk melakukan pengolahan limbah sekam padi menjadi briket untuk dikomersilkan. Sehingga perlu ada upaya tindak lanjut secara berkala untuk memastikan pemanfaatan limbah tetap optimal. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga membuka potensi baru bagi masyarakat desa dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan, sekaligus mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan.
PENGOLAHAN KUNYIT ASAM INSTAN BERBASIS TEKNOLOGI SOLAR DEHYDRATOR Raden Aldizal Mahendra Rizkio Syamsudin; Framesti Frisma Sriarumtias; Nenden Munawaroh; Gilang Gunawan; Raisya Arifah Nursadrina; Riandi Palawah; Rizki Maulana Yusup; Yusup Zidni Tazkia
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3750

Abstract

Kunyit adalah salah satu jenis rimpang dengan kandungan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan. Umumnya kunyit diolah menjadi bumbu atau sebagai bahan baku jamu seperti jamu kunyit asam. Kegiatan pengabdian pada masyarakat telah dilaksanakan di Pendidikan anak usia dini (PAUD) Nurul Huda desa Dangiang, kecamatan Cilawu Kabupaten Garut, yang melibatkan orag tua siswa serta pihak sekolah. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pengolahan kunyit menjadi serbuk kunyit asam instan dengan memanfaatkan teknologi Solar dehydrator. Metode pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif terdiri dari pengamatan, pelatihan, dan evaluasi. Kuisioner diberikan kepada 27 responden, termasuk guru, dan orang tua siswa. Pretest dilakukan sebelum pelaksanaan pelatihan, dan dilanjutkan dengan post-test setelah para responden menerima pelatihan dan mencoba sendiri serbuk kunyit asam instan. Hasil evaluasi berdasarkan jawaban responden atas kuesioner yang diberikan menunjukkan peningkatan pengetahuan terkait kunyit asam sebanyak 81%, pengalaman mencoba sebanyak 37%, ketertarikan pembuatan sebanyak 17%, kepercayadirian untuk mengolah sebanyak 14% serta peningkatan pengetahuan sebanyak 11%. Hasil ini menunjukan bahwa pelatihan ini memberikan dampak positif bagi PAUD Nurul Huda
PENYULUHAN METODE MUDAH DAN PRAKTIS KARAKTERISASI FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI SEMEN Wiwik Dwi Pratiwi; Mochamad Yusuf Santoso; Endang Pudji Purwanti; Adhi Setiawan
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v5i1.3681

Abstract

Fly ash yang merupakan residu pembakaran batu bara memiliki potensi untuk digunakan sebagai supplementary cementitious material (SCM), yaitu material yang fungsinya mengganti sebagian semen. Jika divaluasi, harga fly ash berkisar antara Rp 130.000 sampai Rp 140.000 per ton. Namun, fly ash perlu dikarakterisasi terlebih dahulu untuk memastikan potensi tersebut. Permasalahan yang melatarbelakangi pengabdian kepada masyarakat ini adalah banyaknya fly ash yang dihasilkan oleh mitra dan belum dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, untuk karakterisasi fly ash diperlukan pengujian di laboraturium tertentu. Sehingga, pada kegiatan ini dilakukan penyuluhan metode mudah dan praktis karakterisasi fly ash sebagai bahan substitusi semen. Berdasarkan identifikasi permasalahan mitra, didapatkan informasi bahwa limbah fly ash yang dihasilkan sebanyak 6-ton per hari dan langsung diangkut oleh pengolah sampah. Melihat potensi tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan menguji sampel fly ash dari mitra. Hasil pengujian menunjukkan bahwa karakterisktik water requirement dari sampel melebihi batas maksimum dari persyaratan dari ASTM C618-19, sehingga masih perlu peningkatan kualitas dari fly ash jika akan digunakan sebagai bahan pembuatan beton. Hal ini dikarenakan semakin tinggi water requirement nya, maka kekuatan beton akan semakin rendah. Hasil ini kemudian dijadikan sebagai bahan paparan dalam kegiatan penyuluhan bebentuk grup diskusi dengan mitra. Selain hasil pengujiaan sampel, rekomendasi terkait perbaikan karakteristik fly ash juga dipaparkan ketika penyuluhan. Rekomendasi yang diberikan berupa beberapa alternatif teknik untuk optimalisasi pembakaran batu bara dan mendapat respon positif dengan tindak lanjut berupa koordinasi internal dalam rangka perencanaan strategi pemanfaatan fly ash