cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+6281320770360
Journal Mail Official
pascaunswagati16@gmail.com
Editorial Address
Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati Jl. Terusan Pemuda No. 1A Cirebon, 45132, Jawa Barat-Indonesia
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tuturan
ISSN : 20892616     EISSN : 26153572     DOI : https://doi.org/10.33603/jt.v9i1.3635
Core Subject : Education,
JURNAL TUTURAN diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL TUTURAN tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang pendidikan dengan ruang lingkup Pendidikan, Bahasa, Budaya dan Teknologi Pembelajaran. JURNAL TUTURAN menerima tulisan dari para akademisi maupun praktisi dengan proses blind review, sehingga dapat diterima disetiap kalangan dengan penerbitan jurnal ilmiah berkala terbit setiap dua kali dalam setahun periode Mei dan November dengan nomor p-ISSN 2089-2616 serta e-ISSN 2615-3572.
Articles 110 Documents
POLITIK BAHASA INDONESIA DARI PRAKEMERDEKAAN DAN PASCAKEMERDEKAAN - Juanda
Jurnal Tuturan Vol 4, No 1 (2015): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.608 KB) | DOI: 10.33603/jt.v4i1.844

Abstract

Bahasa Indonesia memunyai nilai-nilai historis kejuangan sehingga perlu direflesikan kedudukan dan fungsinya. Prakemerdekaan, bahasa Indonesia dijadikan sebagai alat perjuangan dan persatuan bangsa, sedangkan pascakemerdekaan dijadikan sebagai bahasa nasional dan resmi Negara, yang diatur melalui berbagai kebijakan bahasa.  Merefleksikan kedudukan dan fungsinya dari prakemerdekaan dan pascakemerdekaan masih sangat relevan. Persoalan bahasa, apalagi memasuki era globalisasi, tidaklah lebih kompleks daripada persoalan hukum, politik, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya. Kebijakanbahasa bisa menjadi salah satu alternatif melindungi, membina, dan mengembangkan bahasa nasional.
PENGAJARAN APRESIASI SASTRA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMAHAMAN ARGUMEN TOULMIN Dede Endang Mascita
Jurnal Tuturan Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.01 KB) | DOI: 10.33603/jt.v1i2.1099

Abstract

Belajar sastra disekolah tidak hanya bersifat afektif, tetapi juga  memberi ruang untuk belajar secara kognitif. Pembelajaran sastra  tidak hanya diarahkan pada perkembangan emosional pembaca (baca: siswa), tetapi juga pada perkembangan kognisinya. Mereka dilatih mengembangkan daya nalarnya pada saat mengkritisi pertalian peristiwa yang satu dengan peristiwa yang lainnya. Pembelajaran seperti ini akan mengubah paradigma belajar sastra yang selama ini dianggap sebagai pembelajaran yang hanya untuk hiburan semata. Mitos pembelajaran kecerdasan hanya dimiliki oleh pelajaran yang bersifat eksakta harus segera ditinggalkan.  Oleh karena itu, melalui tulisan ini, penulis uraikan pembelajaran sastra dengan menggunakan model argumen Toulmin.
PENGEMBANGAN METODE PENGELOMPOKAN IDE BERBASIS MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TEKS PROSEDUR DI KELAS IV SD Angga Permana
Jurnal Tuturan Vol 7, No 2 (2018): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.798 KB) | DOI: 10.33603/jt.v7i2.1739

Abstract

Penelitian ini mengenai pengembangan metode pengelompokan ide berbasis media visual dalam pembelajaran tematik teks prosedur di kelas IV SD. Penelitian ini didasari oleh kondisi pembelajaran bahasa Indonesia yang kurang berhasil, sebagian besar siswa merasa kesulitan untuk mengungkapkan ide atau gagasan yang akan ditulis. Siswa tidak tahu bagaimana memulai dan menyusun ide-ide untuk menulis. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan pengembangan metode pembelajaran pengelompokan ide berbasis media visual, mendeskripsikan implementasi metode pengelompokan ide berbasis media visual, mendeskripsikan profil kemampuan menulis teks prosedur berdasarkan metode pengelompokan ide berbasis media visual dan mendeskripsikan efektivitas pengembangan metode pengelompokan ide berbasis media visual. Pengembangan dilakukan melalui studi pendahuluan, pengembangan metode, dan uji coba metode kepada kelas eksperimen. Produk penelitian ini berupa rancangan pengembangan metode pengelompokan ide berbasis media visual. Produk divalidasi ahli metode pembelajaran serta diuji terbatas pada siswa kelas IV. Pengembangan metode pengelompokan ide berbasis media visual dalam pembelajaran tematik teks prosedur, didasarkan pada kajian yuridis, kajian empiris dan kajian teoretis. Sintaks dari metode ini terdiri atas 6 tahap, yaitu: (1) fase diferensiasi; (2) fase integrasi; (3) fase konseptualisasi; (4) pembentukan konsep; (5) interpretasi data; dan (6) penerapan prinsip. Uji coba pada siswa dengan metode pengelompokan ide berbasis media visual dalam pembelajaran tematik teks prosedur membuktikan bahwa aktivitas guru menunjukan hasil yang baik dalam menerapkan metode pengelompokan ide berbasis media visual, aktivitas siswa menunjukan sikap aktif dengan metode yang digunakan, dan hasil uji coba yang diukur berdasarkan uji t terbukti signifikan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS DRAMA BERDASARKAN PENGALAMAN PENGARANG Didin Khaerudin; Suherli Kusmana; Iyay Robia Khaerudin
Jurnal Tuturan Vol 8, No 2 (2019): TUTURAN JURNAL PENDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.386 KB) | DOI: 10.33603/jt.v8i2.2867

Abstract

Research conducted to develop drama text teaching materials based on the experience of the author of the drama script aims to make it easier for students to understand drama text material. In addition, based on the author's experience students are expected to emulate the author's creative process in writing a paper. The research method used in this research is the research and development method. Based on the results of the interview it can be concluded that the ability to write drama is determined based on mastery of the elements of drama and the ability to develop stories based on the author's experience. The process of writing drama is done in several steps: (1) searching for ideas based on personal experience, other people, or the surrounding environment; (2) processing ideas to find plots (characters), characters or characters that vary with their inner conflicts, settings and dialogues, interesting conflicts, and messages to be conveyed; (3) starts the process of writing drama with stages and elements of drama; (4) revision of drama products. Teaching material developed is presented from basic competencies of knowledge and basic competencies of learning skills. Based on experiments on developed teaching materials it is known that the average value of the ability to write plays gets a score exceeding the minimum criteria, so that the teaching materials used are effective. Based on observations it is known that teaching materials can help students in learning and student activities become more independent, and active.
THE EFFECTIVENESS OF QUANTUM READING MODEL BY PRINTING MEDIA WITH YEN BASIS IN READING CONCEPT LEARNING TO STUDENTS OF GRADE 4TH IN SUMBER REGENCY, CIREBON, SCHOOL ACADEMIC YEAR 2013/2014 Mintarsih Danureja; Tati Hartati
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.95 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.818

Abstract

This research is intended to know the effectiveness of quantum reading model by printing media with yen basis in reading concept learning to students of grade 4th elementary school. The problems are: profile of students reading concept competences, the learning process of reading concept, the learning process of reading concept by quantum reading model by printing media with yen basis, the effectiveness of quantum reading model by printing media with yen basis in reading concept learning, and students response of quantum reading model by printing media with yen basis.The trouble-shooting is by use quantum reading model by printing media with yen basis by assumption: if students need to do something therefore will be easily to motivate them in learning and get a better result.Population in this research is Grade 4th Students of elementary school at Sumber Regency, Cirebon. The sample is determined by purposive sampling. The objects in this research are quantum reading model by printing media with yen basis and students reading concept competences. Instruments in this research are sheets of questionnaire, sheets of learning observation, and reading concept competence test. Data that are collected are learning process and data of students reading concept competences. Collected data are analyzed by descriptive statistic analyze.Result of this research are: (1) the competences of students reading concept are good, (2) the learning process are done with students actively, (3) quantum reading model by printing media with yen basis can increase students activity and learning result, (4) quantum reading model by printing media with yen basis is effective to use in reading concept learning, and (5) the students response to reading concept learning by use quantum reading model by printing media with yen basis is very good.Base on the result of this research, get to be proposed for teacher to use quantum reading model by printing media with yen basis to increase students reading concept competence as one of alternative technique in learning, because it is able to motivate, grow the students interest, and increase students creativities to increase students reading concept competences.
ANALISIS CERPEN BERDASARKAN PENDEKATAN ORIENTASI PEMBACA Abdul Rozak
Jurnal Tuturan Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.026 KB) | DOI: 10.33603/jt.v1i2.1094

Abstract

Teori orientasi-pembaca menekankan pada peran pembaca. Pembacalah  sebetulnya yang menghidupkan teks sastra itu. Pada saat pembaca berinteraksi dengan teks pembaca membawa serta apa yang ada di kepalanya; pengalamannya, perasaannya, harapannya, identitasnya. Atas dasar inilah prinsip teori ini berkisar teks, pembaca, transaksi, konstruksi, proses baca, konstruksi sosial, komunitas interpretasi. Selanjutnya, teori orientasi pembaca tersebut menjadi landasan menganalisis cerpen “Umi Kulsum”.
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KADUGEDE Iman Iman
Jurnal Tuturan Vol 7, No 1 (2018): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.818 KB) | DOI: 10.33603/jt.v7i1.1699

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan model inkuiri terbimbing, 2) untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan model inkuiri terbimbing, 3) untuk mengetahui model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing dalam pembelajaran menulis karangan narasi, dan di kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekseprimen.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data adalah tes menulis karangan narasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh t hit (6,586) > t daf (1,67), maka terima Hi artinya bahwa model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kadugede. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) proses pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing, 2) aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing, 3) model pembelajaran berbasis masalah lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing terhadap kemampuan menulis karangan narasi.
KAJIAN SOSIOLINGUISTIK TUTURAN KELOMPOK SOSIAL TERTENTU DAN PEMANFAATNYA UNTUK KOMUNIKASI PERSUASIF PADA PELATIHAN MEMBATIK Khoirul Fajri
Jurnal Tuturan Vol 8, No 1 (2019): TUTURAN JURNAL PEDIDIKAN, BAHASA DAN SASTRA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.115 KB) | DOI: 10.33603/jt.v8i1.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tuturan kelompok sosial dilihat dari berbagai hal diantaranya konteks dan situasi tutur dengan menitik beratkan kepada kajian proses cara berfikir melalui bahasa yang diucapkan. Dari kajian tersebut bisa dijadikan sebagai pendekatan dalam komunikasi serta bisa menganalisis cara berfikir melalui bahasa yang diucapkan dan dimanfaatkan sebagai komunikasi persuasif kepada kelompok sosial tersebut. Dari hasil kajian tuturan, peneliti memanfaatkannya sebagai komunikasi persuasif pada pelatihan membatik pelatihan tersebut diambil karena yang diambil bukan hanya komunikasi persuasifnya saja melainkan ditambahkan dengan pelatihan membatik disesuaikan dengan karakter masyarakat sebagai modal keterampilan untuk dimiliki dalam menjalani kehidupan atau memenuhi kebutuhan hidupnya.Penelitian ini memerlukan beberapa tahapan analisis diantaranya, a) peneliti melakukan wawancara dan observasi dengan tujuan memperoleh kajian tuturan kepada narasumber; b) studi dokumentasi digunakan sebagai pengumpulan data hasil observasi dengan menyimpan hasil dokumentasi wawancara dan observasi; d) setelah data tersebut terkumpul lalu dianalisis dengan pengelompokan atau pengorganisasian secara interaktif dan terus menerus secara utuh dengan aktifitas reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, hasil dari pemanfaatan kajian tuturan untuk komunikasi persuasif dalam pelatihan membatik menunjukkan peningkatan 90% terhadap perubahan pola berfikir dan motivasi kepada masyarakat untuk berusaha dan bekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
PENDEKATAN FEMINISME NOVEL KARYA PENGARANG PEREMPUAN TAHUN TERBIT 2000 S.D. 2013 DAN MANFAATNYA SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN DI MA NEGERI INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU Suherli Kusmana; Taufik Ismail
Jurnal Tuturan Vol 3, No 1 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.984 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i1.813

Abstract

Remaja putri di desa-desa khususnya di desa Pekandanganjaya, masih banyak yang kurang gemar membaca secara efektif, efisien baik dan benar sesuai EYD. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor. Faktor yang paling dominan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas yaitu guru, disamping kedua orang tua juga berpengaruh. Penyampaian materi dan implementasinya di kelas oleh guru lebih difokuskan pada teori mambaca, seperti membaca teks sastra, membaca puisi, membaca pidato, membaca dalam hati dan lain-lain. Implikasinya, para peserta didik dalam hal ini remaja putri, kurang mampu atau kurang gemar membaca. Bahkan,  sampai peserta didik tamat belajarpun, kegemaran membacanya sangat rendah.Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana deskripsi pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013? (2) Bagaimanakah manfaatnya pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013 sebagai model pembelajaran di MA Negeri Indramayu? (3) Bagaimanakah manfaatnya pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013 bagi remaja putri di desa Pekandangan Jaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu?Tujuan penelitian ini adalah: (1) Ingin memperoleh gambaran yang jelas mengenai deskripsi pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013. (2) Ingin mengetahui bagaimanakah pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013 sebagai model pembelajaran di MA Negeri Indramayu. (3) Ingin mengetahui manfaatnya pendekatan feminisme terhadap novel karya pengarang perempuan tahun terbit 2000 s.d. 2013 bagi remaja putri di desa Pekandangan Jaya Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsif yaitu metode penelitian untuk menggambarkan keadaan objek yang diteliti sekaligus menguraikan aspek-aspek yang dijadikan pusat penelitian. Sedangkan metode analitis adalah mengungkapkan karakteristik objek dengan cara menguraikan dan menafsirkan fakta-fakta tentang konvensi bahasa dan pokok persoalan yang terdapat dalam teks yang diteliti. Selain menggunakan motode tersebut dalam penelitian, peneliti juga menggunakan metode kajian pustaka. Artinya dengan membaca buku-buku yang dimaksud adalah sumber buku yang berkaitan dengan sastra khususnya novel. Metode deskriftif merupakan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
KEPRIYAYIAN DALAM KARYA SASTRA: Berkaca pada Para Priyayi, Karya Umar Kayam* Lee Yeon
Jurnal Tuturan Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.81 KB) | DOI: 10.33603/jt.v1i1.1089

Abstract

Priyayi are the members of a social group, which had great influence in Javanese society and dominated it for a long time. Their importance derives from the leading role they played in the modernization process and the fact that they formed the intellectual class of society, which had progressed without loosing their Javenese cultural identity and origins. Although the status of priyayi lost its power and shine after independence of Indonesia(1945), the influece of priyayi-especially their moral and ethics view-can be felt in Indonesian society up to the present day. In connection to that, this research is an attempt to understand the priyayi through the literature.

Page 5 of 11 | Total Record : 110