cover
Contact Name
Aan Hasanah
Contact Email
dna.mika@unsur.ac.id
Phone
+628999216842
Journal Mail Official
dna.mika@unsur.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.unsur.ac.id/dinamika/about/editorialTeam
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
ISSN : -     EISSN : 27158381     DOI : -
Dinamika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya is a scientific journal published by Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Magister, Universitas Suryakancana that covers various issues related to the learning of bahasa Indonesia. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been studied in the area of Indonesian language-literature, art, and teaching.
Articles 63 Documents
Puisi Anak-Anak dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Menulis Puisi dengan Model LEA Sumyati Sumyati
DINAMIKA Vol 1, No 1 (2018): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.336 KB) | DOI: 10.35194/jd.v1i1.593

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan struktur puisi anak-anak dan pemanfaatannya dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran LEA. Di dalam artikel dikemukakan peningkatan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran LEA. Penelitian ini menggunakan metode “pre experimental design atau quasi experimental” dengan teknik tes. Adapun pengolahan data menggunakan rumus one group design. Sumber data adalah puisi anak-anak pada media cetak dan siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Garut tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa sebelum menggunakan model LEA diperoleh nilai rata-rata sebesar 21,82 dengan konversi E;  setelah menggunakan model pembelajaran LEA diperoleh nilai rata rata 32 dengan konversi C.  Nilai tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis puisi sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar puisi anak-anak dengan model pembelajaran LEA. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa  puisi anak-anak perlu dijadikan bahan ajar menulis puisi dengan  model LEA   karena terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi. Kata kunci: puisi, anak-anak, menulis, LEAThis article will describe the structure of children's poetry and their use in learning to write poetry using the LEA learning model. In the article the improvement of students' poetry writing abilities was stated before and after using the LEA learning model. This study uses the method "pre experimental design or quasi experimental" with the test technique. The data processing uses the formula one group design. The data source is children's poetry in print media and VIII grade students of SMPN 2 Kadungora Garut in 2017. Based on the results of the study, the ability of students before using the LEA model obtained an average value of 21.82 with the conversion of E; after using the LEA learning model obtained an average value of 32 with a conversion of C. This value shows a significant difference between the ability to write poetry before and after using children's poetry teaching materials with the LEA learning model. Therefore, it can be said that children's poetry need to be used as teaching material for writing poetry with the LEA model because it is proven to improve the ability to write poetry.Keywords: poetry, children, writing, LEA
Model "Experimential Learning" Berbasis Berpikir Kreatif pada Pembelajaran Menulis Teks Fantasi Popy Rakhmawati
DINAMIKA Vol 2, No 2 (2019): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.968 KB) | DOI: 10.35194/jd.v2i2.679

Abstract

Kemampuan  menulis teks fantasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Cikembar  masih  rendah, oleh sebab itu, untuk mengatasinya  digunakan  model Experiential Learning berbasis berpikir kreatif. Model ini merupakan salah satu model pembelajaran  yang mengaktifkan peserta didik untuk membangun  pengetahuannya  dengan  melibatkan  pengalaman  yang dialami  untuk mengembangkan  potensi dan kreativitas yang  ada pada diri peserta didik. Tahap model Experiential Learning berbasis berpikir kreatif terdiri dari pengalaman kongkret, refleksi observasi, penyusunan konsep abstrak, dan aplikasi. Artikel ini akan membahas keefektifan model Experiential Learning berbasis berpikir kreatif pada pembelajaran menulis teks fantasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain pretest dan posttest control group design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Cikembar Kabupaten Sukabumi. Setelah dilakukan penelitian dan analisis data, diketahui  terjadi perbedaan kemampuan yang signifikan peserta didik yang berada di kelas eksperimen dengan peserta didik yang berada di kelas kontrol, dengan kata lain model Experiential Learning berbasis berpikir kreatif efektif meningkatkan kemampuan menulis teks fantasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Cikembar Kabupaten Sukabumi. Kata kunci: experiential learning , kreatif, menulis, teks fantasiThe ability to write fantasy text for grade VII students of SMP Negeri 1 Cikembar is still low, therefore, to overcome it the Experiential Learning model based on creative thinking is used. This model is one of the learning models that activates students to build their knowledge by involving experiences experienced to develop the potential and creativity that exists in students. The stages of the Experiential Learning model based on creative thinking consist of concrete experiences, reflection on observations, preparation of abstract concepts, and applications. This article will discuss the effectiveness of Experiential Learning models based on creative thinking in learning to write fantasy text. The research method used was an experimental study in the form of pretest and posttest control group design. The population in this study were all grade VII students of SMP Negeri 1 Cikembar, Sukabumi Regency. After conducting research and data analysis, it is known that there are significant differences in the ability of students in the experimental class with students in the control class, in other words the Experiential Learning model based on creative thinking effectively increases the ability to write fantasy texts of VII grade students of SMP Negeri 1 Cikembar, Sukabumi Regency.Keywords: experiential learning, creative, writing, fantasy text 
Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Ulasan Melalui Metode Membaca SQ3R pada Buku FiksiPembelajaran Menulis Teks Ulasan Dengan SQ3R Sri Wahyu Kurniawati
DINAMIKA Vol 2, No 1 (2019): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.236 KB) | DOI: 10.35194/jd.v2i1.675

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan pembelajaran menulis teks ulasan dengan menggunakan SQ3R dan memaparkan bagaimana kemampuan menulis teks ulasan peserta didik kelas VIII SMPN 1 Warungkiara sebelum dan setelah menggunakan SQ3R. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Sampel penelitian kelas kontrol berjumlah 36 orang dan kelas eksperimen berjumlah 36 orang. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan angket. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa metode membaca SQ3R cukup efektif meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis teks ulasan dari nilai rata-rata 42,75 menjadi 75,81. Keefektifan model membaca SQ3R dibuktikan dengan uji hipotesis terhadap data hasil taraf signifikansi 0,05 dan diperoleh hasil bahwa Berdasarkan data diketahui nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 000 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis teks ulasan peserta didik dengan metode membaca SQ3R. Dengan menggunakan metode membaca SQ3R, dapat meningkatkan peserta didik menulis teks ulasan. Apakah metode membaca SQ3R dapat dilakukan pada teks lainnya? Hal ini dapat menjadikan bahan pertimbangan untuk peneliti lain. Kata kunci: menulis, teks ulasan, membaca, SQ3R.This article will describe learning to write review texts using SQ3R and explain how the ability to write text reviews for grade VIII students at SMP Negeri 1 Warungkiara before and after using SQ3R. The method used in this research is quasi-experimental. The control class research sample was 36 people and the experimental class was 36 people. Data collection techniques through tests, observations, and questionnaires. After conducting research it is known that the SQ3R reading method is quite effective in increasing the ability of students in writing review texts from an average value of 42.75 to 75.81. The effectiveness of the SQ3R reading model is proven by the hypothesis test of the significance level of 0.05 results and the results show that based on the data the sig value is known. (2-tailed) is 000 <0.05, then H0 is rejected and Ha is accepted. So it can be concluded that there is an increase in the ability to write text reviews of students with the SQ3R reading method. By using the SQ3R reading method, students can improve writing review texts. Can the SQ3R method be read in other texts? This can be taken into consideration for other researchers.Keywords: writing, review text, SQ3R, reading.
Stilistika Lirik Lagu Vokalis Tulus dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pembelajaran Apresiasi Puisi Tuti Retno Susanti
DINAMIKA Vol 1, No 2 (2018): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.518 KB) | DOI: 10.35194/jd.v1i2.579

Abstract

Artikel ini  dilatarbelakangi kurangnya minat siswa pada pembelajaran apresiasi puisi.Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas unsur-unsur stilistika yang terdapat pada lirik lagu vokalis Tulus dan pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran apresiasi puisi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.  Metode itu digunakan untuk menginterpretasikan enam jenis unsur yang terdapat pada kajian stilistika yaitu: bunyi, kata, sintaksis, bait, gaya bahasa dan citraan. Metode deskriptif ini memfokuskan pada teks sebagai objek. Teks lirik lagu digunakan sebagai objek sebanyak 10 buah judul lirik lagu. Lirik lagu diseleksi berdasarkan kriteria bahwa lirik tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan ajar.Teknik analisis data dengan cara 1) mengurutkan sepuluh lirik lagu, 2). Menganalisis unsur stilistika, 3).menguji keabsahan data, 4) menyusun program pembelajaran dengan menggunakan lirik lagu, dan 5) menyimpulkan. Berdasarkan hasil analisis lirik lagu vokalis Tulus mengandung unsur-unsur stilistika, dan  memiliki kemiripan dengan puisi, sehingga dapat dipergunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran yang menarik minat siswa untuk mengapresiasi bahkan mengkreasi dan mencipta. Dengan menggunakan lirik lagu vokalis Tulus proses kegiatan pembelajaran apresiasi  menjadi lebih  kondusif dan hasil pembelajaran mengalami peningkatan yang sangat signifikan.Kata kunci: stilistika, lirik, lagu, Tulus, bahan ajar, apresiasi puisiThis article is motivated by the lack of student interest in learning poetry appreciation. Therefore, this article will discuss the stylistic elements contained in the song lyrics of the vocalist Tulus and their use as learning materials for poetry appreciation. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. The method is used to interpret the six types of elements found in stylistic studies, namely: sound, words, syntax, stanzas, language style and images. This descriptive method focuses on text as an object. Song lyric text is used as many as 10 pieces of song lyrics. Song lyrics are selected based on the criteria that the lyrics can be used as teaching material. Data analysis techniques by means of 1) sorting ten song lyrics, 2). Analyzing the elements of stylistics, 3). Testing the validity of the data, 4) compiling a learning program using song lyrics, and 5) concluding. Based on the results of the analysis of the song lyrics of the vocalist, Tulus contains stylistic elements, and has similarities with poetry, so that it can be used as an alternative learning material that interests students to appreciate and even create and create. By using the song lyrics of the vocalist Tulus, the process of appreciation learning becomes more conducive and the learning outcomes experience a very significant increase.Keywords: stylistics, lyrics, songs, Tulus, teaching materials, appreciation of poetry
Pemanfaatan Puisi Karya Murid Sekolah Dasar sebagai Bahan Ajar Lina Tarlina
DINAMIKA Vol 3, No 1 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.343 KB) | DOI: 10.35194/jd.v3i1.997

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar siswa SD Negeri Sayang 4 Cianjur pada pembelajaran menulis puisi dan untuk mengetahui pemanfaatan hasil karya puisi anak-anak Sekolah Dasar Negeri Sayang 4 Cianjur untuk dijadikan model bahan pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui model pembelajaran menulis puisi dengan tema yang kebanyakan diambil oleh siswa yakni mengagumi alam bahwa siswa lebih menyukai keadaan diluar kelas. Oleh karena itu,  hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap karya puisi siswa kelas V tersebut dijadikan bahan pemilihan metode pembelajaran dalam menulis puisi yakni pengamatan objek langsung. Dengan pengamatan objek langsung siswa tidak hanya membayangkan apa yang akan mereka tuangkan dalam puisinya, namun juga mengamati secara langsung objek yang akan dijadikan puisi oleh siswa. Sehingga karya siswa dalam menulis puisi akan semakin memenuhi struktur batin maupun fisik. Kata kunci: puisi, bahan ajar, objek langsungThis article aims to describe the learning interests of students of SD Negeri Sayang 4 Cianjur in learning to write poetry and to find out the use of the works of poetry by students of Sayang 4 Cianjur State Elementary School to be used as a model for learning to write poetry. Based on the results of the study, it is known that the learning model of writing poetry with themes mostly taken by students is admiring nature that students prefer circumstances outside the classroom. Therefore, the results of the analysis conducted by researchers on the work of the fifth grade students' poems were used as material for the selection of learning methods in writing poetry namely direct object observation. By observing objects directly students not only imagine what they will pour in their poetry, but also directly observe objects that will be used as poetry by students. So that students' work in writing poetry will increasingly fulfill the inner and physical structure.Keywords: poetry, teaching materials, direct objects
Penggunaan Model Bola Salju (Snowball Throwing ) dalam Pembelajaran Menyimak Ihat Solihat
DINAMIKA Vol 3, No 2 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v3i2.1005

Abstract

Artikel ini akan membahas pengaruh penggunakan model pembelajaran yang disebut Model Bola Salju (Snowball Throwing) terhadap kemampuan menyimak  siswa kelas VII Mts Negeri Kota Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan disain one group pretest-postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata  pretest kelas eksperimen yaitu 71 sedangkan pada posttest yaitu 85. Hasil  perhitungan dengan menggunakan uji-t pretest dan posttest menunjukan bahwa nilai t-hitung   yaitu 14, sedangkan nilai  t-tabel  pada (d.b) n-1 atau 34-1 = 33 untuk t.s 0.05 yaitu 1,697. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowball trowing dapat berpengaruh terhadap kemampuan menyimak fabel siswa kelas VII D MTs Negeri Kota Sukabumi dibandingkan dengan metode Konvensional.Kata kunci: menyimak, Snowball Throwing, fabel ABSTRACT This article will discuss the effect of using a learning model called the Snowball Throwing on the ability to listen to students of VII Mts Negeri Sukabumi City. The method used in this research is an experiment with one group pretest-posttest design. The results showed that the average score of the experimental class pretest was 71 while the posttest was 85. The results of calculations using the pretest and posttest t-test showed that the t-test value was 14, while the t-table value at (db) n-1 or 34-1 = 33 for ts 0.05 which is 1.697. Thus, the proposed hypothesis can be accepted, meaning that learning using the snowball trowing learning model can affect the ability to listen to fable grade VII D students of Sukabumi City MTs compared to Conventional methods.Keywords: listening, Snowball Throwing, fable
Strategi dan Media Yang Digunakan Guru dalam Pembelajaran Tematik di SD Serta Pengaruhnya Terhadap Pemerolehan Bahasa Farah Nabilah; Gigit Mujianto
DINAMIKA Vol 4, No 1 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v4i1.1147

Abstract

Artikel ini akan mendeskripsikan strategi serta media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran tematik di SD. Data dalam peneltian ini berupa tuturan yang ditarskip  dari interaksi guru dan peserta didik dalam pembelajaran. Teknik penelitian yang digunakan yaitu deksriptif analisis berupa paparan dan penjelasan mengenai strategi pemerolehan bahasa dan media pembelajaran yang digunakan dalam bentuk tuturan yang ditraskip. Hasil penelitian ini menujukkan strategi pemerolehan bahasa yang digunakan terdiri dari (1) strategi perencanaan belajar positif, (2) strategi aktif, (3) strategi empatik, dan (4) strategi komunikasi. Media yang digunakan dalam pembelajaran berbasis media visual. Kata Kunci: 
Penerapan "Padlet" dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi Yeni Fitriani
DINAMIKA Vol 4, No 1 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v4i1.1047

Abstract

Learning to write exsposision texs is still difficult did by the teacher in teaching activity, because the students assume learning to write exposition text is bored  and difficult, especially in starting writing. Based on this background, researcher conducted research with the Padlet application as media in learning to write exposition text. The objectives of this study are to find out the process of applying the Padlet application media, knowing students 'learning outcomes, knowing students' responses, and knowing the obstacles experienced when using the Padlet application in learning to write exposition text. The method used in this study is quasi-experimental or pre-experimental. The results showed that the process of applying Padlet application media made students feel happy, excited, enthusiastic, passionate, and active, interactive, responsive, in the learning process. Learning outcomes obtained an average score on the preliminary test of 61.93 and on the final test obtained an average score of 81.17. There are significant differences in learning outcomes in class X students of SMAN 2 Cianjur in learning to write exposition text after using the application Padlet. Students' responses regarding to the Padlet application responded positively. The obstacles  experienced in the learning process by using Padlet are network / signals that do not support, internet data plan, full memory storage of HP, and errors from the application.Keywords : Padlet Application, Learning Writing, Exposition Text.
Penggunaan Gaya Bahasa pada Puisi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pasirkuda Dewi, Risna Fitria; Pamungkas, Daud; Adawiyah, Aprilla
DINAMIKA Vol 3, No 2 (2020): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v3i2.1000

Abstract

Artikel ini mengungkapkan penggunaan gaya bahasa pada puisi siswa SMP Negeri 1 Pasirkuda. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menggunakan gaya bahasa repetisi, hiperbol, dan personifikasi ketika menulis puisi. Selain itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui gaya bahasa yang paling dominan digunakan oleh siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi untuk mengumpulkan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 gaya bahasa yang digunakan siswa pada puisinya; gaya bahasa personifikasi paling mendominasi gaya bahasa pada puisi siswa, yakni ditemukan 9 kali penggunaan gaya bahasa personifikasi; gaya bahasa hiperbol menduduki urutan kedua gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada puisi siswa, yakni digunakan sebanyak 8 kali; dan gaya bahasa repetisi menduduki urutan terakhir gaya bahasa yang paling banyak digunakan pada puisi siswa, yakni digunakan sebanyak 5 kali.Kata kunci: puisi, repetisi, hiperbol, personifikasiThis article reveals the use of language style in poetry of SMP Negeri 1 Pasirkuda students. The study was conducted to find out how students' abilities in using repetition, hyperbolic, and personification style when writing poetry. In addition, research was conducted to find out the most dominant language style used by students. The method used is a descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of documentation to collect secondary data. The results showed that there were 22 styles of language used by students in his poetry; personification language style dominates the language style of students' poetry, which is found 9 times the use of personification language style; hyperbolic language style ranks second most widely used language style in student poetry, which is used 8 times; and repetition style ranks last in the style of language most widely used in student poetry, which is used 5 times. Keywords: poetry, repetition, hyperbolic, personification
Penerapan Model "Circuit Learning" dalam Pembelajaran Menulis Iklan Asri Septiani Utami
DINAMIKA Vol 4, No 1 (2021): Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jd.v4i1.1046

Abstract

Artikel ini akan memaparkan kemampuan peserta didik dalam menulis iklan dengan menggunakan model pembelajaran circuit learning. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) rancangan Kemmes dan Mc Taggart, yaitu model spiral. Model tersebut terdiri atas 2 siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi serta refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII A MTs N 6 Cianjur. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam menulis iklan mengalami peningkatan sebesar 34,23%. Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik siklus I 41,33 sedangkan siklus II 75,56 sedangkan tingkat kreativitas peserta didik dalam menulis iklan pada siklus I 2,07 dengan kategori kurang kreatif sedangkan siklus II 3,78 dengan kategori kreaif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model circuit learning dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis iklan.Kata kunci: Circuit learning, Iklan, Menulis