cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikky.hilmawan@bku.ac.id
Phone
+628122087308
Journal Mail Official
lppm.psdkutasikmalaya@bku.ac.id
Editorial Address
Jl RE Martadinata No 142 Kota Tasikmalaya Email: lppm.stikesmk@gmail.com Telp/Fax (0265) 339772
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : 10.54440
Core Subject : Health,
Jurnal Mitra Kencana di bawah Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya, merupakan sarana publikasi ilmiah yang terbit setiap enam bulan dan sudah memiliki nomor ISSN yang cetak maupun elektronik dengan nomor pISSN 2599-0055 dan eISSN 2615-1987. Terbitan pertama Jurnal Mitra Kencana pada bulan November 2017. Jurnal Mitra Kencana (JMK) dapat menerima artikel penelitian asli yang relevan pada bidang Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Format artikel penelitian terdiri atas halaman judul, abstrak (Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN" : 8 Documents clear
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PIJAT OKETANI DENGAN PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENGURANGI KELUHAN BENDUNGAN ASI DI PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Tatu Septiani Nurhikmah; Ratni N; Dewi Nurdianti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.104

Abstract

Kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah. Adapun masalah yang menyebabkan ibu gagal dalam menyusui adalah puting susu lecet, payudara bengkak (bendungan air susu ibu), mastitis dan abses payudara. Salah satu metode untuk mengurangi bendungan air susu ibu yaitu dengan cara breast, ada beberapa macam cara metode breast care salah satunya adalah Pijat oketani. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Desain ini terdiri dari tiga kelompok ibu nifas yang mengalami bendungan air susu ibu pada 4 sampai dengan 7 hari post partum yang dipilih secara acak (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini kelompok tersebut adalah kelompok A yang diberi pijat oksitosin dan kelompok B di beri pijat oketani dilakukan perawatan selama 2 hari. Kesimpulan Pijat oketani untuk mengurangi bendungan air susu ibu aman digunakan pada ibu menyusui, bidan dapat memfasilitasi dan membimbing ibu dalam melakukan pijat tersebut baik di rumah maupun fasilitas kesehatan, hal ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pemberian ASI eksklusif.Kata kunci: bendungan ASI, oketani, oksitosin
HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN BULLYING DI SMPN JAMANIS KABUPATEN TASIKMALAYA Maria Ulfah Jamil; Eneng Daryanti
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.109

Abstract

Data bidang pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kasus anak pelaku kekerasan dan bullying yang paling banyak terjadi di bidang pendidikan. Jumlah kasus per tanggal 30 Nopember 2019 yaitu 162 kasus. Didapatkan hasil faktor yang mempengaruhi bullying yakni metode belajar dan pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua menjadi hal terpenting bagi siswa membentuk karakter dan prilaku. Jika pola asuh yang diberikan itu membentuk tekanan kepada anak, maka anak merasa dirinya tertekan dan terhambat dalam berinteraksi sehingga memunculan prilaku bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan bullying di SMPN Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Metode jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampling yang digunakan ialah teknik total sampling pada 60 responden. Hasil penelitian ini ialah sebagian besar pola asuh orang tua terhadap siswa SMPN Jamanis Kabupaten Tasikmalaya menerapkan pola asuh dengan hasil cukup atau sebanyak 28 orang atau (60.0%). Pada prilaku bulliying hasil penelitian menunjukkan sebagian besar prilaku bulliying terhadap siswa SMPN Jamanis Kabupaten Tasikmalaya dalam kategori Tidak pernah mendapatkan prilaku bulliying sebanyak 23 orang atau (43.3%). Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan uji statistic rank spearman kepada 60 responden didapat nilai p-value = 0,028 lebih kecil dari pada ? < 0,05 yang berarti H0 ditolak. H0 ditolak memiliki arti bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan bulliying siswa SMPN Jamanis Kabupaten Tasikmalaya. Saran dari penelitian ini ialah semakin baik pola asuh yang diterapkan orang tua yakni pola asuh demokratis, maka akan membentuk prilaku yang baik bagi anak dan mampu menghindari prilaku bullying.Kata Kunci : Bullying dan pola asuh
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAJAPOLAH Dewi Nurdianti; Ade Kurniawati; Tatu Septiani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.105

Abstract

Perubahan fisiologis pada masa kehamilan, persalinan, nifas, sewaktu- waktu dapat berubah menjadi patologis. Pada awalnya, kehamilan diperkirakan normal dapat berkembang menjadi kehamilan patologis. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati- hati dengan cara selalu rutin memeriksakan kehamilannya.Tujuan Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan.Metode yang digunakan adalah cross sectional,teknik sampling menggunakan simple random sampling, dengan perhitungan besar samplediperoleh sebanyak 32 ibu hamil. Hasil penelitian pengetahuan ibu berdasarkan tingkat pendidikan sebagian besar berpendidikan SMA pengetahuan baik yaitu 34.38%,berdsarkan umur berada pada umur 2035 tahun pengetahuan baik yaitu 68.75%, berdasarkan pekerjaan sebagian besar tidak bekerja dengan pengetahuan baik yaitu 46.88%,berdasarkan paritas responden sebagian besar responden memiliki lebih dari satu anak dengan pengetahuan pada baik yaitu 50%. Kesimpulan tingkat pengetahuan ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Rajapolah pengetahuan baik yaitu 75%, pengetahuan cukup yaitu 25%.Kata kunci : Tanda Bahaya Kehamilan, Pengetahuan
DAMPAK HIPERTENSI TERKONTROL DAN HIPERTENSI TIDAK TERKONTROL TERHADAP KEJADIAN GAGAL GINJAL : A LITERATUR REVIEW Hilman Mulyana; Yani Sriyani; Dede Ipah
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.110

Abstract

Gagal ginjal adalah kelainan pada ginjal dimana ginjal tidak bekerja sebagaimana fungsinya sebagai pengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. 5 hingga 10 juta orang meninggal diakibatkan oleh penyakit ginjal. 3,8% penduduk Indonesia mengalami gagal ginjal dan mengalami pengingkatan setiap tahunnya. Penyebab gagal ginjal tertinggi adalah Diabetes Mellitus, menurut IRR dari hasil peelitian pada pasien hemodialisa didapatan penyebab gagal ginjal adalah Hipertensi. Beban ekonomi negara untuk menangani kejadian gagal ginjal sangan besar mencapai 3,1 triliun pada tahun 2017 menurut data BPJS. Penduduk Indonesia terdapat 8,8% mengalami hipertensi. Literature review ini dilakukan melalui jurnal yang berbasis elektronik yaitu jurnal nasional dan internasional yang memiliki tema yang sama. dengan kata kunci yaitu dampak hipertensi terkontrol dan tidak terkontrol terhadap kejadian gagal ginja, dari tahun 2010- 2020. Jenis penelitiannya dari deskriptif sampai RCT, dengan jumlah artikel yang ditemukan adalah 4.457 dan hanya 10 artikel yang diambil sesuai dengan topik tersebut. Hasil penelitian menunjukan dari 10 jurnal terdapat hubungan antara hipertensi dengan gagal ginjal. Dampak hipertensi tidak terkontrol lebih tinggi terhadap gagal ginjal tahap akhir dibandingkan dengan hipertensi terkontrol. Kesimpulan dari literature review ini adalah adanya dampak hipertensi yang tidak terkontrol terhadap terjadinya kasus gagal ginjal lebih tinggi dibandingkan dengan hipertensi yang terkontrol.Kata Kunci : Hipertensi Terkontrol, Hipertensi Tidak Terkontrol, Gagal Ginjal
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SELF MANAGEMENT PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUANG HEMODIALISA RSUD SMC TASIKMALAYA Yuyun Solihatin; Moch Faisal Mu&#039;Min
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.106

Abstract

Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani terpi hemodialisa selama bertahun-tahun akan mengalami gangguan fisik dan psikologis, hal ini akan berdampak pada kemampuan pasien dalam mengelola dirinya sendiri (self management). Pengetahuan pasien tentang Self Management penting untuk menentukan pelaksanaan program terapi . Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan self management Pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Metode Penelitian ini adalah pre eksperimen One group pre test dan post test without control design. Populasi penelitian ini pasien CKD di Ruang hemodialisa RSUD SMC Tasikmalaya dengan sampel berjumlah 17 pasien diperoleh dengan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis dengan paired T test. Hasil penelitian menunjukkan skor pengetahuan pasien CKD sebelum diberikan pendidikan rata-rata sebesar 13.24, dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 20.0 Hasil uji statistik didapatkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan self management penderita CKD dengan p value 0,000. Perlu dilakukan kegiatan pendidikan kesehatan yang terprogram pada pasien terutama tentang cara perawatan CKD dan hemodialisa sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga.Kata Kunci : CKD, pengetahuan, self management
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN SEQUELAE STROKE DENGAN PENINGKATAN KAPASITAS FUNGSIONAL TUBUH (ROM) DI KLINIK SYARAF RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2020 Baharudin Lutfi S; Ai Mimin Mintarsih
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.111

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat serius di dunia, gangguan fungsional yang menyerang otak berupa kelumpuhan saraf yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah ke otak. Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2007 ke 2013 meningkat sebesar 8,2/1.000 penduduk. Di Jawa Barat pada tahun 2018 terdapat 131.846 orang yang mengalami stroke, serta di Kota Tasikmalaya sendiri pada tahun 2018 jumlah penyakit susunan syaraf terdapat 739 kasus pasien dengan gangguan system syaraf. Data dari RSUD dr Soekardjo dalam tiga bula terakhir pada tahun 2020 (januari-maret) terdapat 296 kasus pasien Sequeale Stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien sequale stroke dengan peningkatan kapasitas fungsional tubuh (ROM) di poli syaraf RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 105 orang. Hasil uji statistic menggunakan rank spearmen dengan signifikasi (?) = 0.05 diperoleh nilai Sig. = 0.001 dimana 0.001 < 0.05. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien squale stroke dengan peningkatan kapasitas fungsional tubuh (ROM) dengan nilai koefesien 0,617 yang berarti tingkat hubungan kuat. Penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya support system keluarga dalam perawatan pasien squale stroke dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan kapasitas fungsional tubuh pasien stroke.Kata Kunci: Pengetahuan Keluarga, Squelae Stroke, Kapasitas Fungsional Tubuh (ROM)
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA Septiandi Eka Darusman; Asep Mulyana; Ani Anjali
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.107

Abstract

Down Syndrome merupakan suatu kondisi dimana adanya kelainan genetik yang dibawa sejak lahir, orang dengan down syndrome akan menghasilkan 3 kromosom 21 akibatnya orang yang harusnya memiliki 46 kromosom menjadi memiliki 47 kromosom tidak seperti lazimnya sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan keterbelakangan perkembangan mental dan fisik. Orang yang mengalami down syndrome cenderung selalu membutuhkan bantuan dari orang lain tetapi tidak menutup kemungkinan orang dengan down syndrome dapat hidup mandiri dan memiliki bakat juga kelebihan. Salah satu foktor yang dapat mempengaruhi kemandirian tersebut yaitu pola asuh otoritatif orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif orang tua dengan tingkat kemandirian anak down syndrome di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 37 orang tua murid down syndrome dengan teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pola asuh otoritatif orang tua dengan tingkat kemandirian anak down syndrome dengan p Value lebih kecil dari pada nilai ? (0,000 < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,782. Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan terhadap SLB mengenai contoh pengaplikasian kemandirian anak dan melibatkan orang tua dalam rangka pemberian pola asuh yang baik guna meningkatkan kemandirian anak.Kata Kunci : pola asuh otoritatif, kemandirian, down syndrome
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SULIT MAKAN PADA BALITA DI POSYANDU SALAKOSA KECAMATAN TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Lina Marlina; Meti Sulastri; Iis Sopiah Suryani
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.108

Abstract

Gangguan pola makan pada balita jika tidak segera diatasi dapat menjadi masalah kesulitan makan, sehingga berakibat buruk bagi tumbuh kembang anak. Faktor yang mempengaruhi sulit makan pada anak diantaranya pengetahuan, sikap, dan perilaku. Hasil survei pendahuluan pada bulan Maret tahun 2020 di Posyandu Salakaso Kecamatan Tamansari diperoleh jumlah balita yang mengalami gizi buruk sebanyak 22 orang, yang mengalami gizi kurang sebanyak 32 orang pada bulan Pebruari 2020. Selain diperoleh data, masih banyak orang tua/ibu yang mengeluh anaknya sulit makan. Dari 10 orang yang diwawancarai sebanyak 8 orang ibu mengeluh anaknya sulit makan, sedangkan sebanyak 2 orang mengatakan anaknya makan sesuai dengan keinginannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi sulit makan pada balita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita sulit makan di Posyandu Salakaso sebanyak 87 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Total sampling sebanyak 87 orang. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dengan rumus persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang cara dan variasi makanan pada anak ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 43 orang (49,4%), sikap ibu dalam memberikan makan pada anak terbesar ada pada kategori positif yaitu sebanyak 49 orang (56,3%), dan perilaku ibu ada pada kategori kurang yaitu sebanyak 45 orang (51,8%). Hendaknya ibu dan keluarga yang memiliki anak usia balita mampu memperbaiki pola makan, kebiasaan makan anak, meningkatkan pengetahuannya mengenai gizi pada anak balita, dan ibu bisa memperbaiki pola asuh pada anak usia balita.Kata Kunci : Sulit makan, balita, pengetahuan, sikap, perilaku

Page 1 of 1 | Total Record : 8