cover
Contact Name
Rikky Gita Hilmawan
Contact Email
rikky.hilmawan@bku.ac.id
Phone
+628122087308
Journal Mail Official
lppm.psdkutasikmalaya@bku.ac.id
Editorial Address
Jl RE Martadinata No 142 Kota Tasikmalaya Email: lppm.stikesmk@gmail.com Telp/Fax (0265) 339772
Location
Kab. tasikmalaya,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Mitra Kencana Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 25990055     EISSN : 26151987     DOI : 10.54440
Core Subject : Health,
Jurnal Mitra Kencana di bawah Universitas Bhakti Kencana PSDKU Tasikmalaya, merupakan sarana publikasi ilmiah yang terbit setiap enam bulan dan sudah memiliki nomor ISSN yang cetak maupun elektronik dengan nomor pISSN 2599-0055 dan eISSN 2615-1987. Terbitan pertama Jurnal Mitra Kencana pada bulan November 2017. Jurnal Mitra Kencana (JMK) dapat menerima artikel penelitian asli yang relevan pada bidang Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. Format artikel penelitian terdiri atas halaman judul, abstrak (Bahasa Indonesia), pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar pustaka.
Articles 70 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN KELUARGA DALAM PERAWATAN PASIEN SEQUELAE STROKE DENGAN PENINGKATAN KAPASITAS FUNGSIONAL TUBUH (ROM) DI KLINIK SYARAF RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2020 Baharudin Lutfi S; Ai Mimin Mintarsih
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.111

Abstract

Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat serius di dunia, gangguan fungsional yang menyerang otak berupa kelumpuhan saraf yang mengakibatkan terhambatnya aliran darah ke otak. Prevalensi stroke di Indonesia tahun 2007 ke 2013 meningkat sebesar 8,2/1.000 penduduk. Di Jawa Barat pada tahun 2018 terdapat 131.846 orang yang mengalami stroke, serta di Kota Tasikmalaya sendiri pada tahun 2018 jumlah penyakit susunan syaraf terdapat 739 kasus pasien dengan gangguan system syaraf. Data dari RSUD dr Soekardjo dalam tiga bula terakhir pada tahun 2020 (januari-maret) terdapat 296 kasus pasien Sequeale Stroke. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien sequale stroke dengan peningkatan kapasitas fungsional tubuh (ROM) di poli syaraf RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu sebanyak 105 orang. Hasil uji statistic menggunakan rank spearmen dengan signifikasi (?) = 0.05 diperoleh nilai Sig. = 0.001 dimana 0.001 < 0.05. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan keluarga dalam perawatan pasien squale stroke dengan peningkatan kapasitas fungsional tubuh (ROM) dengan nilai koefesien 0,617 yang berarti tingkat hubungan kuat. Penelitian ini menegaskan bahwa pentingnya support system keluarga dalam perawatan pasien squale stroke dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan kapasitas fungsional tubuh pasien stroke.Kata Kunci: Pengetahuan Keluarga, Squelae Stroke, Kapasitas Fungsional Tubuh (ROM)
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penatalaksanaan Tindakan Suction Di Ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Pipit Sri Mulyati
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.34

Abstract

Gagal nafas masih merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang tinggi di instalasi perawatan intensif, adapun angka kejadian komplikasi di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya pada tahun 2016 terdapat 3 orang pasien yang mengalami iritasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik. Sasaran penelitian ini adalah perawat di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, tehnik pengambilan sampel menggunakan Acidental Sampling dengan jumlah  responden sebanyak 10 responden. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa univariat dilakukan dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi dan analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan chi-square. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi pengetahuan perawat kategori baik yaitu 7 orang (70%) dan penatalaksanaan tindakan suction frekuensi tertinggi kategori baik yaitu 6 orang (60%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan tindakan suction di ruang ICU RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,033. Penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti tentang gambaran respon pasien pada saat penatalaksanaan tindakan suction
PENGARUH KONSUMSI BUAH PEPAYA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA YANG MENDAPAT SUPLEMENTASI TABLET FE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CISAYONG Fitriani Mardiana
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Mitra Kencana
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i1.100

Abstract

ABSTRAKSalah satu penyebab terjadinya mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil adalah anemia. Jumlah ibu hamil yang mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Cisayong Kabupaten Tasikmalaya tahun 2019 sebanyak 58 orang (5,1%) dari ibu hamil sebanyak 1136 orang. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya anemia adalah dengan mengkonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C yaitu buah pepaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah pepaya terhadap kadar hemoglobin ibu hamil anemia yang mendapat suplementasi tablet Fe. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain pretest posttest only design.. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Cisayong Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Agustus-Oktober 2019 yang berjumlah 63 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 63 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia sebelum diberi konsumsi buah pepaya sebesar 9,7 mg/dl termasuk pada kategori anemia ringan, sedangkan setelah mengkonsumsi buah pepaya rerata kadar hemoglobin sebesar 11,2 mg/dl termasuk pada kategori tidak anemia. Berdasarkan hasil uji t diperoleh bahwa terdapat pengaruh konsumsi buah pepaya terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia yang mendapat suplementasi Fe dengan nilai p value sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi buah pepaya terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia yang diberikan suplementasi Fe di Wilayah Kerja Puskesmas Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Disarankan pengelola program puskesmas terutama pengelola program kesehatan ibu dan anak lebih meningkatkan pelayanannya terutama dalam memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya kepada ibu hamil tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe didampingi buah-buahan yang mengandung vitamin A dan C, sehingga ibu hamil terhindar dari anemia selama kehamilan.Kata Kunci : Anemia, hemoglobin, pepaya, tablet fe
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER LEHER RAHIM YANG MENJALANI TERAPI DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG Vera Fauziah Fatah; Helwiyah Ropi
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2017): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i1.5

Abstract

Wanita yang mengalami kanker leher rahim dan menjalani terapi beresiko mengalami gangguan mental emosional karena terjadi perubahan fungsi tubuh yang menyebabkan konsep dirinya menjadi negatif. Konsep diri yang negatif kemungkinan menyebabkan kualitas hidup seseorang menjadi buruk. Namun dalam beberapa kasus penyakit kronis justru didapatkan bahwa konsep diri mengalami peningkatan walaupun kualitas hidupnya mengalami penurunan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden. Data dianalisis dengan univariat dan bivariat. Perhitungan data univariat kualitas hidup dianalisis berdasarkan scoring dari EORTC QLQ-C30 + CX-24 dan konsep diri dianalisis berdasarkan scoring instrumen TSCS. Data bivariat dianalisis menggunakan range spearman dinyatakan bermakna jika nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (38 pasien) memiliki konsep diri sangat rendah, untuk kualitas hidup hampir keseluruhan (43 pasien) berada pada kategori buruk, selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Kualitas Hidup dengan besarnya hubungan adalah 0,753 (kategori kuat). Nilai hubungan masing-masing komponen konsep diri dengan kualitas hidup sebagai berikut: physical self sebesar 0,623 (kategori kuat), moral self sebesar 0,642 (kategori kuat), komponen Personal self 0,720 yang berarti dalam kategori kuat, family self sebesar 0,492 (kategori sedang). Social self sebesar 0,765 (kategori kuat). Academic/work sebesar 0,758 (kategori kuat). Semakin tinggi konsep diri seseorang maka ia akan memiliki motivasi untuk beradaptasi dengan segala perubahan, sebaliknya semakin rendah konsep diri seseorang maka semakin tidak memiliki motivasi dalam hidupnya. Kondisi tersebut akan mempengaruhi dirinya mempersepsikan kehidupan. Mengacu pada hasil penelitian bahwa social self merupakan komponen yang memiliki nilai hubungan paling tinggi dengan kualitas hidup maka disarankan bagi praktisi kesehatan ataupun rumah sakit untuk membentuk perkumpulam khusus kanker leher rahim yang menjalani terapi untuk diberi program terapi suportif, selain itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi social self pada wanita dengan kanker leher rahim yang menjalani terapi.Kata kunci : konsep diri, kualitas hidup, kanker leher rahim
PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TERHADAP ENTREPRENEURSHIP DALAM KEPERAWATAN Dedep Nugraha
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i2.88

Abstract

ABSTRAK Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dibangun berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain. Sebagai seorang mahasiswa keperawatanyang merupakan calon perawat profesional yang berperan sebagai care giver, manajer dan kolaborator perlu mengenal dan memiliki jiwa entrepreneurship untuk melaksanakan fungsi dan perannya secara optimal dalam mengembangkan profesi perawat ke depan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini di lakukan di program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedoktean dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, jumlah sampel yang diambil adalah 120 responden mahasiswa aktif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner cheklist untuk mahasiswa yang menjadi responden, uji analisa statil yang digunakan adalah bivariat analisis. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa program studi ilmu keperawatan UMY adalah baik yaitu sebanyak 88 (73,3%), cukup 30 responden (25%) dan kurang 2 responden (1,7%). Kesimpulan penelitian menunjukkan hasil bahwa mahasiswa keperawatan UMY memiliki jiwa entrepreneurship yang cukup baik. Tinggal mereka meningkatkan pengalaman dan terus mengasah keberanian. Mereka juga harus lebih yakinlagi dalam bertindak dan juga terus belajar. Kesuksesan selangkah lagi mereka meraih, tinggal kemantapan tekad meraihnya. Kata kunci: Entrepreneurship, Mahasiswa keperawatan
LIFE REVIEW THERAPY TERHADAP DEPRESI PADA LANSIA LITERATURE REVIEW Hana Ariyani; Dede Retty Fatimah; Dwi Neli Masykuroh; Pipit Sri Mulyati; Erin Wenira; Rini Nuryani; Dian Fitrayani; Diansa Gustina Irawan; Neneng Putri Yusi; Winda Ratna Wulan
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.70

Abstract

ABSTRAK Jumlah penduduk lanjut usia semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan segala perubahan yang dialami lansia, baik fisik maupun psikologis, dapat menimbulkan berbagai masalah salah satunya yang paling sering terjadi adalah depresi. Depresi ini harus diatasi karena dapat mengganggu kesehatan lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh Life Review Therapy terhadap depresi pada lansia. Penulisan literature review ini bersumber pada hasil penelitian yang ditelusuri melalui internet dari database EBSCO, Proquest, Pubmed dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci: Life Review Therapy dan Depresi. Dari hasil penyaringan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi diperoleh sebanyak 6 artikel penelitian, kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis menggunakan metode PICO. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh Life Review Therapy dalam menurunkan tingkat depresi pada lansia. Dari hasil literature review ini disarankan supaya perawat dapat menggunakan Life Review Therapy ini untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia. Kata Kunci : Depresi, Lansia, Life Review Therapy
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN TINGKAT KECERDASAN ANAK USIA DINI DI RA. AN NAJAH KOTA TASIKMALAYA Meti Sulastri
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2021): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v5i1.117

Abstract

Pola asuh orangtua yang baik akan mengoptimalkan perkembangan anak. Orang tua tidak hanya wajib memberikan pendidikan kepada anak tetapi juga harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak. Orang tua dengan kepribadian positif menciptakan pola pengasuhan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan (IQ) anak usia dini. Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional dengan metode deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional pada 28 orang ibu dan anak umur 4-6,5 tahun yang bersekolah di RA An Najah menggunakan total sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer yang dianalisa dengan uji chi-square. Hasil penelitian tentang pola asuh dengan tingkat kecerdasan anak usia dini diperoleh hasil dari 28 responden sebagian besar dengan pola asuh demokratis yaitu 17 responden (60,73%), diantaranya 7 anak (25%) dengan IQ superior, 7 anak (25%) hight average, dan 3 anak (10,73%) average, sebagian kecil dengan pola asuh permisif yaitu 5 responden (17,85%) diantaranya 1 superior (3,57%), 2 average (7,14%) dan 2 low average. Penelitian ini menunjukan nilai Pvalue sebesar 0,008 (? = 0,05), maka dinyatakan terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan tingkat kecerdasan (IQ) anak usia dini di RA. An Najah Kota Tasikmalaya. Simpulan penelitian ini PAUD dapat memberikan referensi dan informasi terutama tentang cara mendidik anak yang bisa mendukung perkembangan IQ.
PERSEPSI LANSIA DALAM UPAYA PENCEGAHAN KOMPLIKASI HIPERTENSI Witdiawati Witdiawati; Dadang Purnama; Nina Sumarni
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.52

Abstract

ABSTRAK Indonesia termasuk lima besar negara penduduk lanjut usia terbanyak di dunia, yang mencapai 18,1 juta jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk. Beberapa penyakit degeratif muncul akibat perubahan fisik dan fungsi fisiologis tubuh diantaranya hipertensi. Penyakit hipertensi dan komplikasinya yaitu penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal merupakan salah satu penyebab kematian dan faktor resiko utama kematian. Dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap perilaku lansia, salah satunya adalah faktor persepsi lansia itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran persepsi lansia dalam upaya pencegahan komplikasi hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel adalah Non Probability sampling dengan pendekatan purposive sampling pada 70 sampel lansia hipertensi di wilayah Puskesmas Haurpanggung menggunakan kuesioner dengan nilai uji validitas dan Reliabilitas Alpha Cronbach 0,948. Analisa data yang digunakan adalah Skor T. Hasil penelitian diperoleh 61,4% persepsi lansia terhadap kerentanan dan keseriusan mengalami komplikasi hipertensi tidak mendukung, 55,7% persepsi lansia terhadap manfaat yang didapatkan apabila melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung, 52,9% persepsi lansia tentang hambatan dalam melakukan upaya pencegahan komplikasi tidak mendukung dan 51,4% persepsi lansia tentang kemampuan dalam melakukan tindakan pencegahan tidak mendukung. Temuan penelitian menggambarkan keempat persepsi dari lansia hipertensi tidak mendukung kearah perilaku pencegahan komplikasi hipertensi. Perlu optimalisasi upaya promosi kesehatan bagi lansia melalui kegiatan berbasis masyarakat. Kata Kunci : Persepsi, Lansia, Hipertensi dan Health Belief Model
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF ORANG TUA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME DI SLB YAYASAN BAHAGIA KOTA TASIKMALAYA Septiandi Eka Darusman; Asep Mulyana; Ani Anjali
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2020): JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v4i2.107

Abstract

Down Syndrome merupakan suatu kondisi dimana adanya kelainan genetik yang dibawa sejak lahir, orang dengan down syndrome akan menghasilkan 3 kromosom 21 akibatnya orang yang harusnya memiliki 46 kromosom menjadi memiliki 47 kromosom tidak seperti lazimnya sehingga dapat menyebabkan terjadinya gangguan keterbelakangan perkembangan mental dan fisik. Orang yang mengalami down syndrome cenderung selalu membutuhkan bantuan dari orang lain tetapi tidak menutup kemungkinan orang dengan down syndrome dapat hidup mandiri dan memiliki bakat juga kelebihan. Salah satu foktor yang dapat mempengaruhi kemandirian tersebut yaitu pola asuh otoritatif orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif orang tua dengan tingkat kemandirian anak down syndrome di SLB Yayasan Bahagia Kota Tasikmalaya tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 37 orang tua murid down syndrome dengan teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara pola asuh otoritatif orang tua dengan tingkat kemandirian anak down syndrome dengan p Value lebih kecil dari pada nilai ? (0,000 < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,782. Berdasarkan hasil penelitian, perlu dilakukan penyuluhan terhadap SLB mengenai contoh pengaplikasian kemandirian anak dan melibatkan orang tua dalam rangka pemberian pola asuh yang baik guna meningkatkan kemandirian anak.Kata Kunci : pola asuh otoritatif, kemandirian, down syndrome
Hubungan Pengetahuan Suami Tentang Pemberian Asi Terhadap Motivasi Ibu Dalam Menyusui Di UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya Hana Ariyani; Farhan Rahmatillah
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 2 (2018): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v1i2.33

Abstract

Suami memiliki peran penting dalam membangun motivasi ibu untuk menyusui bayi dengan ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama. Pada tahun 2016 di UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya pencapaian pemberian ASI eksklusif adalah 20,73% lebih rendah dari 21 puskesmas yang ada di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan suami tentang ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui di wilayah kerja Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskripstif analitik dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan teknik  accidental sampling terhadap 57 pasangan suami istri yang memiliki  bayi usia 7-11 bulan. Instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian univariat menunjukan frekuensi tertinggi pengetahuan suami tentang pemberian ASI kategori baik yaitu 26 orang (45,6%) dan motivasi ibu dalam menyusui tertinggi kategori rendah yaitu 29 orang (50,9%). Sedangkan hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan pengetahuan suami tentang pemberian ASI terhadap motivasi ibu dalam menyusui di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bantar Kota Tasikmalaya dengan nilai p-value 0,000. Saran penelitian selanjutnya adalah hubungan motivasi suami dengan sikap ibu menyusui bayi 0-6 bulan dalam melaksanakan ASI eksklusif.