cover
Contact Name
Nurul Khairani
Contact Email
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Phone
+6282175066648
Journal Mail Official
jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Stikes Tri Mandiri Sakti Mail : Jalan Raya Hibrida No. 3, Sido Mulyo, Gading Cempaka, Sido Mulyo, Bengkulu, Kota Bengkulu, Bengkulu 38229 Telp :(0736) 25091 Fax (0736) 23703 email: jsk@stikestrimandirisakti.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Sains Kesehatan
ISSN : 27236757     EISSN : 18298842     DOI : https://doi.org/10.37638/jsk.27.1.1-7
Core Subject : Health,
Jurnal Sains Kesehatan di terbitkan oleh STIKES TRI MANDIRI SAKTI. Terbitan Jurnal Sains Kesehatan Tiga (3) dalam setahun. Jurnal Sains Kesehatan merupakan jurnal ilmiah dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan dan Farmasi.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2017)" : 10 Documents clear
PENDIDIKAN IBU, STATUS GIZI BALITA, DAN PERKEMBANGAN BALITA 4-5 TAHUN DI PAUD HANG TUAH KOTA BENGKULU Nurul Khairani; Buyung Keraman; Nina Purnama Sari
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.40-50

Abstract

Education, Nutritional  Status,  and  4-5  Years  Children  Development  in   Hang Tuah  Kindergarten  BengkuluABSTRAKPerkembangan  balita  sangat  menentukan  kualitas  sumber daya manusia (SDM) pada usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pendidikan ibu dan status gizi balita dengan perkembangan balita usia 4-5 tahun                  di PAUD Hang Tuah Kota Bengkulu. Jenis Penelitian ini adalah Survei Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 4-5 tahun di PAUD Hang Tuah Kota Bengkulu bulan Juli  tahun 2017 sebanyak 30 orang ibu  balita. Jumlah  sampel  sebesar 30 orang ibu balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Teknik Pengumpulan data menggunakan data primer dan  skunder. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square (χ2). Untuk mengetahui keeratan hubungan digunakan uji statistik Contingency Coefficient (C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  dari 30 ibu balita, terdapat 16 ibu balita (53,3%) berpendidikan dasar, 20 ibu balita (66,7%) memiliki balita dengan status gizi baik, 25 ibu balita (83,3%) memiliki balita dengan perkembangan baik, dan  tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dan status gizi balita  dengan perkembangan balita usia 4-5 tahun di PAUD Hang Tuah  Kota Bengkulu. Disarankan kepada pihak PAUD untuk dapat meningkatkan  pemantauan  terhadap  tumbuh  kembang  balita di institusinya.  Kata Kunci :  balita,  pendidikan, perkembangan,  status giziABSTRACTThe  development  of  children  under five  greatly determines the quality of human resources (HR) in adulthood. This study aimed to study the relationship between mother education and nutritional status of children under five years of age 4-5 years in Hang Tuah Kindergarten Bengkulu. This Research Type was Analytical  Survey with Cross Sectional design. The population in  this study was all mothers who had children aged 4-5 years in  Hang Tuah Kindergarten Bengkulu in  July 2017 as many as 30 mothers  of children under five.                         The number of  samples was 30 mothers of children under five. Sampling technique used was Total Sampling. Technique of data collection used primary and secondary data. The data analysis technique used Chi-Square (χ2) statistical test. To know the closeness of the relationship was used statistical test  Contingency Coefficient (C). The results showed that from 30 mothers of  children  under-five, there were 16  mothers  of  children  under five (53.3%) with basic education, 20 mothers  of  children under-five (66.7%) had a children under five with good nutritional status, 25 mothers of children under five (83.3%) had children under five with good development, and no significant relationship between maternal education and nutritional status of  children under five  with  the development of  children under five aged 4-5 years in PAUD Hang Tuah Bengkulu. It was suggested to Kindergarten to improve monitoring on children under five growth  in  it’s institute. Keywords : children under five, development, education, nutritional status
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN ASUPAN ZAT GIZI IBU HAMIL TERHADAP STATUS ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI Priccillia Fazha; Laras Sitoayu; Herwanti Bahar
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.94-103

Abstract

THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE, NUTRIENT INTAKE OF PREGNANT WOMEN AGAINST MATERNAL ANEMIA STATUS IN SETIABUDI SUB-DISTRICT HEALTH CENTERSABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, asupan zat gizi ibu hamil terhadap status anemia ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Setiabudi. Responden penelitian ini berjumlah 36 ibu hamil trimester I yang datang untuk melakukan ANC di Puskesmas Kecamatan Setiabudi selama bulan Januari 2017. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan Setiabudi dengan desain cross-sectional. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearman. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive sampling. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, asupan protein dan zat besi terhadap status anemia ibu hamil (p0.05) dan terdapat hubungan antara asupan vitamin C dan kalsium terhadap status anemia (p ≤ 0.05).Kata Kunci : anemia,  kalsium, pengetahuan, protein, vitamin C, zat besi ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the relationship of knowledge, nutrient intake of pregnant women against maternal anemia status in Setiabudi sub-district health centers. The respondents of this study totaled 36 first trimester pregnant women who come to ANC in Setiabudi sub-district health centers during January 2017. The study was conducted in Setiabudi sub-district health centers with cross-sectional design. The statistical test used is the Spearman rank correlation test. The sampling technique in this research is purposive sampling. Spearman correlation test results showed that there was no correlation between knowledge, the intake of protein and iron to pregnant women anemia status (p 0.05) and there is a relationship between the intake of vitamin C and calcium against anemia status (p ≤ 0.05).Keywords : anemia, calcium, iron, knowledge, protein, vitamin C, zink
TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN IBU, DAN KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BASUKI RAHMAD KOTA BENGKULU Santoso Ujang Effendi; Yusran Fauzi; Winda Agustina
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.51-60

Abstract

Education  Level,  Mother’s Work,  and  Immunization  Completeness  of Babies  in  Working  Area  of  Basuki  Rahmad  Public  Health  Center  BengkuluABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya cakupan imunisasi yang tidak lengkap di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu. Dampak apabila bayi tidak melalukan imunisasi adalah daya tahan tubuh rendah, mudah terserang virus penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi                             di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 9 bulan sampai 18 bulan yang berjumlah 651 bayi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 87 bayi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan  uji statistik  Chi-Square (c²) melalui program SPSS. Hasil penelitian ini didapatkan : diketahui bahwa dari 87 orang ibu yang memiliki bayi, terdapat  66 orang ibu (75,9%) berpendidikan menengah, 67 orang ibu (77,0%) yang tidak bekerja, dan  69 orang ibu (79,3%) yang mempunyai bayi dengan imunisasi lengkap, dan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang.  Diharapkan petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang imunisasi dan  meningkatkan pelayanan imunisasi pada bayi. Kata Kunci : bayi, kelengkapan imunisasi, pendidikan, pekerjaanABSTRACTThe background of  this study was the incomplete coverage of immunization in  working area of Basuki Rahmad  Public Health Center Bengkulu. Impacts if   baby did not pass immunization were low body resistance and  susceptible to viral diseases. This study aimed to study the relationship between education level and maternal work with the completeness of  immunization in babies in  working area of Basuki Rahmad  Public Health Center Bengkulu. This study used Analytical Survey research type with Cross Sectional design. The population of this study were all mothers who had babies 9 months to 18 months, amounting to 651 babies. The sampling technique used Simple Random Sampling technique which amounts to 87 babies. Data collection in this research used primary and secondary data with data analysis technique done by univariate and bivariat analysis with Chi-Square statistical test (c²) through SPSS program. The results of  this study were obtained : it was known that of 87 mothers who had babies, there were 66 mothers (75.9%) had medium education, 67 mothers (77.0%) who did not work, and 69 mothers (79.3% ) who had babies with complete immunization, and there was a significant relationship between the level of education and the mother's work with the completeness of immunization in babies in working area of Basuki Rahmad Public Health Center Bengkulu with medium relations category. It was expected that health workers to conduct counseling about immunization and improve immunization services in babies. Keywords : baby, completeness of  immunization, education, occupation
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B0 PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA LEMPUING KOTA BENGKULU Dewi Aprilia Ningsih; Dupriana Dupriana
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.9-18

Abstract

The Relationship between Education And Mother’s Knowledge with Immunization Hepatitis B0 of  Infants  in Working  Area  Kuala Lempuing Public  Health Center BengkuluABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pendidikan dan pengetahuan ibu dengan  pemberian imunisasi hepatitis B0 pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kuala Lempuing  Kota Bengkulu. Desain penelitian adalah  surveyAnalitik, dengan  menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi lebih dari 7 hari                 di Puskesmas Kuala Lempuing kota Bengkulu  pada tahun 2017 yaitu sebanyak 74 bayi yang sudah imunisasi hepatitis B0. Teknik pengambilan sampel dengan teknik menggunakan Sytematic Random Sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang di peroleh dari dokumentasi (register) dan menggunakan data primer yang di peroleh dari Responden (kuesioner) di Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu tahun 2017. Hasil penelitian ini didapatkan (1) Terdapat 34,9% yang termasuk tingkat pendidikan dasar, 39,5% yang termasuk pendidikan menengah dan 25,5% yang termasuk pendidikan tinggi. (2) Terdapat 39,5 yang berpengetahuan kurang, 34,9 yang berpengetahuan cukup dan 25,6% yang berpengetahuan baik. (3) Terdapat 37,2% yang tidak melakukan pemberian imunisasi Hepatitis B0 pada bayinya dan 62,8% melakukan pemberian imunisasi Hepatitis B0pada bayinya (4) Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan pemberian imunisasi hepatitis B0di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang.(5) Ada hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu dengan pemberian imunisasi hepatitis B0di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Lempuing Kota Bengkulu dengan kategori hubungan sedang. Kata Kunci : Imunisasi Hepatitis B0, pendidikan, pengetahuanABSTRACTThis study aims to study the relationship of education and knowledge of mothers with the provision of hepatitis b0 immunization in health center work area of Puskesmas Kuala Lempuing Bengkulu 2017. The research design is an analytical survey, using Cross Sectional research design. The population of this study are all mothers who have babies more than 7 days at Health Center Kuala Lempuing Bengkulu 2017 that is as many as 74 infants who have immunization of hepatitis B0. Technique of sampling with technique using Systematics Random Sampling. Data collection in this study used secondary data obtained from documentation (register) and using primary data obtained from Respondents (questionnaires) at Health Center Kuala Lempuing Bengkulu City. The results of this study were obtained (1) There are 34.9% which includes basic education level, 39.5% which includes secondary education and 25.5% including higher education. (2) There are 39.5 who are less knowledgeable, 34.9 are knowledgeable enough and 25.6% are knowledgeable. (3) There were 37.2% who did not give Hepatitis B0 immunization to their infant and 62.8% had Hepatitis B0 immunization on their infant (4) There was a significant correlation between maternal education and hepatitis B0 immunization at Working Area of Kuala Lempuing Health Center of Bengkulu City medium relations category. (5) There is a significant correlation between maternal education with hepatitis B0 immunization in Working Area of Kuala Lempuing Health Center of Bengkulu medium relations category. Keywords : Education, hepatitis B0 immunization, knowledge
HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN LOYALITAS MEMANFAATKAN KEMBALI JASA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Septi Andrianti
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.61-68

Abstract

The Relationship  between  Patient  Satisfaction  with  Loyalty  in  Using Health  Services  in  Sawah  Lebar  Public  Health  Center  BengkuluABSTRAKPuskesmas merupakan salah satu dari sekian banyak sarana kesehatan yang dimanfaatkan masyarakat. Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat dan berperan dalam menjalankan pelayanan dasar. Masalah dalam penelitian ini adalah menurunnya jumlah kunjungan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah hubungan antara kepuasan pasien dan loyalitas penggunaan kembali layanan kesehatan Jenis penelitian ini bersifat cross sectional. Populasi berjumlah 12.234 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dan didapatkan jumlah sampel sebesar 100 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian ini adalah mayoritas responden (62,0%) yang tidak puas, mayoritas responden (59,0%) bersikap loyal, dan ada yang hubungan yang signifikan antara kepuasan pasien dan loyalitas penggunaan kembali layanan. Penelitian ini bisa menjadi acuan untuk memperbaiki perawatan kesehatan yang lebih baik dan pelayanan kesehatan yang prima. Kata Kunci : jasa pelayanan kesehatan, kepuasan pasien, loyalitas. ABSTRACTPublic health center (PHC) is one of the many health facilities utilized by people. PHC is a health-care facility closest to the community and to have a role in running basic services. The problem in this research was the decline in the number of patient visits. The purpose of the study was the relationship of patient satisfaction and loyalty reuse of healthcare service This type of research was cross sectional. A population total was 12.234 people. Teknik sampling was simple random sampling and sampel total was 100 respondents. Data used in the study was primary data. Analysis of the data in this study used univariate and bivariate analysises. Data analysed with chi square statistic test at signifsticance level of 0.05. The results of this study were the majority of respondents (62.0%) who were not satisfied, majority of respondents (59.0%) were loyal, and that there was a significant relationship between patient satisfaction and loyalty reuse of services. This research can be a reference to improve health care better and excellent health care. Keywords : health services, loyalty,  patient satisfaction
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DAN KEMATIAN PERINATAL DI RUANG PERINATOLOGI RSUD dr . M. YUNUS BENGKULU Buyung Keraman; Kheniva Diah Anggita
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.1-8

Abstract

Perinatal death is the birth of life is the perfect outcome of conception from the mother who has been separated has signs of his life regardless of age of pregnancy. This study aims to study the relationship of low birth weight babies (BBLR) with perinatal mortality in the Perinatology Room RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu. This research use cross sectional design. Population in this research all newborn in perinatology room of RSUD dr. M. Yunus Bengkulu in January-December 2016 as many as 653 people consisting of 293 people with LBW and 360 people not BBLR. Proportional sampling random sampling technique so that the number of samples will be taken as many as 87 people who consist of 39 babies babies with LBW and 48 babies who are not LBW. The data collection in this study used secondary data by looking at documentary documentation in the Perinatology Room of RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis technique done by univariate and bivariat analysis with Chi-Square statistical test (c²) through SPSS program. The results of the study were : there were 52 (59.8%) infants who did not experience perinatal death, 48 (55.2%) of babies born not BBLR, there was a significant correlation between low birth weight infant with perinatal mortality in room perinatologi RSUD. dr. M. Yunus Bengkulu with moderate category, and low birth weight babies  were at risk 5 times perinatal mortality when compared with infants who are not low birth weight (LBW). It was expected that midwives could provide counseling to pregnant women to routinely check pregnancy, so that later could reduce complications arising from pregnancy in mothers who were at high risk.Keywords : baby, low birth weight, perinatal death
HIPERTENSI, USIA, JENIS KELAMIN DAN KEJADIAN STROKE DI RUANG RAWAT INAP STROKE RSUD dr. M. YUNUS BENGKULU Dian Dwiana Maydinar; S. Effendi; Elin Sonalia
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.19-32

Abstract

Hypertension, Age, Sex, and  Stroke  Incidence In Stroke Installation Room RSUD dr. M. Yunus BengkuluABSTRAKStroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan bukan oleh yang lain dari itu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan hipertensi, usia dan jenis kelamin dengan kejadian stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.  Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasien yang mengalami stroke di Ruang Rawat Inap Stroke RSUD                     dr. M. Yunus Bengkulu pada tahun 2016 sebanyak 141 orang dengan stroke Hemoragik dan 173 orang dengan stroke non hemoragik dengan total 314 orang. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling. Jumlah sampel  sebanyak 34 orang dengan stroke hemoragik dan 42 orang yang stroke non hemoragik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan melihat cacatan dokumentasi di Ruang Rawat Inap Stroke RSUDdr. M. Yunus Bengkulu. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan  uji statistik  Chi-Square (c²) melalui program SPSS. Hasil penelitian didapatkan : terdapat 42 orang (55,3%) yang mengalami stroke non hemoragik, 47 orang (61,8%) yang mengalami hipertensi, 40 orang (52,6%) yang berusia ≥45 tahun, 48 orang (63,2%) yang berjenis kelamin laki-laki, ada hubungan antara hipertensi dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=11,0), ada hubungan antara usia dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=6,5), ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian stroke dengan kategori hubungan sedang (RR=5,0). Diharapkan  kepada perawat agar dapat memberikan konseling kepada keluarga pasien stroke untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga dapat mengurangi komplikasi yang dapat ditimbulkan akibat stroke yang berkepanjangan Kata Kunci : hipertensi, jenis kelamin, kejadian stroke, usiaABSTRACTStroke was a symptom of a deficit in the function of the nervous system caused by cerebrovascular disease and not by others. This study aimed to study the relationship between hypertension, age and sex with the incidence of  stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. This research used cross sectional design. The population in this study was all patients who had a stroke in the Inpatient Room Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu in 2016 as many as 141 people with Hemorrhagic stroke and 173 people with non hemorrhagic stroke with a total of 314 people. Sampling Technique was Proportional Random Sampling. The number of samples were 34 people with hemorrhagic stroke and 42 people who had non hemorrhagic stroke. The data collection in this study used secondary data by looking at documentary documentation in Inpatient Room of Stroke RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Data analysis technique was done by univariate and bivariate analysis used Chi-Square statistical test through SPSS program. The result of  this study were :  there were 42 people (55,3%) who had non hemorrhagic stroke, 47 people (61,8%) had hypertension, 40 people (52,6%) aged ≥45 years, 48 people (63.2%) are male sex, there was a correlation between hypertension and stroke incidence in moderate category (RR = 11.0), there was a correlation between age and stroke with moderate category category (RR = 6.5) , there was a relationship between sex with stroke incidence with moderate relationship category (RR = 5,0). It was expected that nurses should be able to provide counseling to families of stroke patients to routinely perform a medical examination, so as to reduce the complications that could be caused by a prolonged stroke.Keywords : age, hypertension, sex, stroke
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU Suryani Suryani; Yusran Fauzi; Popyta Sari
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.69-79

Abstract

Factors Associated  with  Formula  Milk Feeding in Baby Age 0-6 Months in  Working Area Jembatan Kecil  Public  Health Center  BengkuluABSTRAKSusu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti air susu ibu (ASI). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Penelitian ini adalah  survey analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Proposional Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 68 orang ibu bayi. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan data primer dan sekunder.Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square (c²) melalui program SPSS. Hasil penelitian  didapatkan: dari 68 ibu, terdapat 40 ibu (58,8%) melakukan pemberian susu formula,  31 ibu (45,6%) berpengetahuan cukup,  50 ibu (73,5%) mengatakan petugas kesehatan menyarankan pemberian susu formula, dan 34 ibu (50,0%) tidak terpapar. Penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, petugas kesehatan dan iklan susu formula dengan pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Disarankan  kepada  petugas kesehatan untuk dapat melakukan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu nifas tentang peranan penting ASI eksklusif  bagi bayi, ibu, keluarga, masyarakat dan negara sehingga program pemberian ASI eksklusif di Kota Bengkulu dapat berjalan sesuai harapan.Kata Kunci : bayi,  iklan,  pengetahuan,  pemberian  susu  formula,  petugas,ABSTRACTMilk formula is milk made from cow's milk or artificial milk that changed its composition to be used as a substitute for breast milk (breast milk). This study aimed to study factors related to formula milk feeding in infants aged 0-6 months in working area of  Jembatan Kecil Public Health Center Bengkulu. This research was an Analytical Survey and used Cross Sectional design. The population in this study were all mothers with babies 6-12 months old in working area of Jembatan Kecil Public Health Center Bengkulu. Sampling technique in this research used Random Sampling Proposal and obtained samples of 68 baby mothers. Data collection in research used primary and secondary data. Data analysis technique was done by univariate and bivariate analysis with Chi-Square statistical test (c²) through SPSS program. The result of this study was : from 68 respondents there were 40 mothers (58.8%) did formula milk feeding,  31 mothers (45.6%) had enough knowledge, 50 mothers (73.5%) said health workers recommended formula milk  feeding, and  34 mothers (50.0%) were  not exposed with formula milk advertising. This study showed that there was a significant relationship between maternal knowledge, health officer, and formula milk advertising with infant formula feeding  in working area of Jembatan Kecil Public Health Center Bengkulu. It was advisable to health workers to be able to counsel pregnant and postpartum women about the important role of exclusive breastfeeding for babies, mothers, families, communities and countries so that exclusive breastfeeding program in Bengkulu could  run as expected. Keywords : advertising, formula  milk  feeding, health officer,  infants, knowledge
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA KELUARGA DALAM PERTOLONGAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA PADANG Mika Oktarina; Waytherlis Apriani; Monalieca Harnita
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.33-39

Abstract

The  Relationship between Education  and  Knowledge  with Decision of  Family Head  in  Delivery  Help to Mother of Birth   in  Working Area Kota  Padang  Public  Health CenterABSTRAKPertolongan persalinan yang tepat akan meningkatkan derajat kesehatan ibu dan bayi yang dilahirkan sehingga penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan pendidikan dan pengetahuan dengan pengambilan keputusan kepala keluarga dalam pertolongan persalinan pada ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif korelational dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh kepala  keluarga  ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang tahun 2016 sebanyak 97 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling sehingga diperoleh 78 sampel. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi-Square dan Contingency Coefficient. Hasil penelitian didapatkan : dari 78 kepala keluarga, terdapat  37 kepala keluarga  (47,4%) berpendidikan menengah, 35 kepala keluarga (44,9%) berpengetahuan cukup, 47 kepala keluarga (60,3%) menyatakan bahwa persalinan ditolong tenaga kesehatan, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pengambilan keputusan pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang dengan kategori hubungan lemah, dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pengambilan keputusan pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat khususnya pada kepala keluarga tentang pentingnya melakukan pertolongan persalinan ke pelayanan kesehatan melalui penyuluhan dan penyebaran selebaran (leaflet) di wilayah kerja Puskesmas Kota Padang sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan balita. Kata Kunci : pendidikan, pengambilan keputusan, pengetahuan, persalinanABSTRACTThe appropriate delivery assistance will improve the maternal and baby health so that  this study aimed to study the relationship between knowledge and education with the decision of the head of the family in the delivery aid to the maternal mother in the working area of Kota Padang Public Health Center. This study  used correlational descriptive approach with cross sectional design. Population in this study was all head of maternal family in working area of   Kota Padang Public Head Center 2016 counted 97 mother of  birth  by using  Simple Random Sampling technique so that obtained 78 samples. Data collection in this study  used primary and secondary data. Data analysis was done by univariate and bivariate analysis using Chi-Square and Contingency Coefficient statistic test. The results of the study were : from 78 heads of maternal family, there were 37 heads of maternal family (47.4%) had medium education, 35 heads  of maternal family (44.9%) had enough knowledge, 47 heads of maternal family (60.3%) said delivery was assisted by health personnel, a significant relationship between education and decision making of delivery aid in working area of Kota Padang Public Health Center with weak relation category, and there was a significant relationship between knowledge and decision of delivery aid in working area of Kota Padang Public Health Center with medium relation category. It was expected that Public Health Center would be able to increase the knowledge and insight of the community especially on the head of the family about the importance of delivering help to the health service through counseling and leaflet distribution in the working area of Kota Padang Public Health Center so that it could reduce maternal and infant mortality rate. Keywords : childbirth, decision making, education, knowledge
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA KELAS II DI SMKS 4 PGRI KOTA BENGKULU Tria Nopi Herdiani; Awal Isgiyanto; Wiwit Novitaria
Jurnal Sains Kesehatan Vol 24, No 2 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.24.2.80-93

Abstract

The  Factors Related  to Free Sex Behaviour on Adolescent  Class II in  SMKS 4  PGRI  BengkuluABSTRAKPergaulan bebas di kalangan remaja akhir-akhir ini meningkat. Setiap tahun terjadi kehamilan diluar nikah akibat perilaku sek bebas yang mengakibatkan remaja melakukan aborsi yang tidak aman (unsafe abortion). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor  yang berhubungan dengan perilaku seks bebas pada remaja kelas II di SMKS 4 PGRI Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 68 siswa, sampel diambil seluruh dari jumlah populasi yaitu 68 siswa. Pengambilan data ditentukan secara total sampling. Pengambilan data mencakup data primer dan sekunder yang dikumpulkan pada bulan Juli 2016 dengan instrumen berupa lembar kuesioner. Hasil penelitian didapatkan :  terdapat 52 responden (76,5%) memilik perilaku seks ringan, 42 responden (61,8%) berpengetahuan baik tentang perilaku seks bebas,, 51 responden (75,0%) menggunakan sosial media dengan baik. 46 responden (67,6%) memiliki peran keluarga dengan baik, dan  ada hubungan antara pengetahuan tentang perilaku seks bebas, social media, dan peran keluarga terhadap perilaku seks bebas pada siswa kelas II di SMKS 4 PGRI Kota Bengkulu dengan kategori sangat kuat.  Kata Kunci : pengetahuan, peran keluarga, perilaku seks bebas, sosial mediaABSTRACTFree sex in adolescent is improving in every year experienced unwanted pregnancy because of free sex so that they are doing unsafe abortion. This research aimed to identify what factors were related to sex behaviour with adolescent in class II SMKS 4 PGRI Bengkulu. This research used a descriptive correlation design with cross sectional approach. Population counted 68 students, sample was taken the whole of the population of 68 students. Data retrieval was determined by total sampling. Collecting data included primary and secondary data were collected in July 2016, with the instrument in the form of questionnaire.The Result of this research showed that : there was 52 respondents (76,5%)  had mild sexual behaviour, 42 respondents (61,8%) had a good knowledge about free sex, 51 respondents (75,0%) used social media well, 46 respondents (67,6%) got family roles well, and there was a relationship between knowledge about free sex behaviour, social media, and family roles on adolescent Class II in SMKS 4 PGRI Bengkulu with a very strong category.  Keywords : free Sex Behavior, knowledge, social media, role of  the family

Page 1 of 1 | Total Record : 10