cover
Contact Name
Dinar Pratama
Contact Email
sustainablejurnal@gmail.com
Phone
+6285266038611
Journal Mail Official
sustainablejurnal@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/sus/about/editorialTeam
Location
Kab. bangka,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Sustainable: Jurnal Kajian Mutu Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 26550695     DOI : https://doi.org/10.32923
Core Subject : Education, Social,
Sustainable Journal is a high-quality open-access peer-reviewed research journal that is published by the Quality Assurance of Bangka Belitung State Islamic Institute (LPM - IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung). Sustainable Journal is providing a platform that welcomes and acknowledges high quality empirical original research papers about the quality of education written by researchers, academicians, professionals, and practitioners.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2019): Sustainable" : 8 Documents clear
Model dan Sistem Komunikasi Pembelajaran Yusra Jamali; Janawi Janawi; Rada Rada
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.363 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.986

Abstract

Progress in information and technology simultaneously affect patterns of interaction and communication systems in education and learning. The availability of increasingly complex communication devices, is so simple that it is increasingly easy to use. Communication is a bridge to establish interactions between individuals and groups, sending messages between individuals and groups can be received directly without time difference even though far apart. The learning process as an interaction and communication is directed to help develop all the potential, skills, positive characteristics possessed by students. Learning interaction patterns and criteria can be done with basic patterns of interaction, interaction centered on content, interaction centered on the teacher, interaction centered on students, communication learning is very important in order to determine the success of education. The learning achievements of each graduate are also influenced by patterns of interaction and communication systems applied by educators. The teaching and learning process, mostly occurs because of the communication process, both which takes place intrapersonal and interpersonal. Progress an educational technology also results in the increasingly available educational devices based on optic / teleconference sources and learning materials available on the internet, media and learning tools based on visual and audio visual. Learning technology will lead to curriculum improvement, improvement of teacher / lecturer resources, improvement of graduate quality, absorption of graduates and satisfaction of alumni users. Abstrak Kemajuan informasi dan teknologi secara simultan sudah mempengaruhi pola interaksi dan sistem komunikasi pendidikan dan pembelajaran. Ketersediaan perangkat komunikasi yang semakin kompleks, sangat sederhana sehingga semakin mudah digunakan. Komunikasi merupakan jembatan untuk menjalin interaksi antara individu dan kelompok, pengiriman pesan antar individu dan kelompok dapat diterima secara langsung tanpa perbedaan waktu meskipun tempat berjauhan. Proses pembelajaran sebagai interkasi dan komunikasi diarahkan untuk membantu mengembangkan semua potensi, kecakapan, karakteristik positif yang dimiliki oleh peserta didik. Pola dan kriteria interaksi pembelajaran dapat dilakukan dengan pola dasar interaksi, interaksi berpusat pada isi, interaksi berpusat pada guru, interaksi berpusat pada siswa, komunikasi pembelajaran sangat penting dalam rangka menentukan keberhasilan pendidikan. Capaian pembelajaran setiap lulusan dipengaruhi pula oleh pola interaksi dan sistem komunikasi yang diterapkan oleh tenaga pendidik. Dalam proses belajar mengajarnya, sebagian besar terjadi karena proses komunikasi, baik yang berlangsung secara intrapersona maupun secara antarpersona. Kemajuan teknologi pendidikan juga berakibat pada semakin tersedianya perangkat pendidikan yang berbasis optic/teleconference sumber dan bahan belajar yang tersedia di intenet, media dan perangkat pembelajaran yang berbasis visual dan audio visual. Teknologi pembelajaran akan bermuara pada perbaikan kurikulum, peningkatan sumberdaya guru/dosen, peningkatakan mutu lulusan, daya serap lulusan dan kepuasan pengguna alumni.
Konsep Kecerdasan Majemuk Howard Gardner Syarifah Syarifah
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.23 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.987

Abstract

The theory of Multiple Intelligences is revealed by Howard Gardner. In this theory, intelligence means the ability to solve problems or fashion products, that are valued in one or more cultural or community settings. This theory indicated that everyone has nine intelligences: linguistic, logical-mathematical, spatial, bodily-kinesthetic, musical, interpersonal, intrapersonal, naturalist, and existential. The multiple intelligences development can be done with educational methods included Islamic educational methods. This matter is done to establish the happy and humanist Islamic education process and to maximize child's multiple intelligences. ABSTRAK Teori Multiple Intelligences diungkapkan oleh Howard Gardner. Dalam teori ini, kecerdasan berarti kemampuan untuk menyelesaikan masalah atau produk fesyen, yang dinilai dalam satu atau lebih pengaturan budaya atau komunitas. Teori ini menunjukkan bahwa setiap orang memiliki sembilan kecerdasan: linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik-tubuh, musik, antarpribadi, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial. Pengembangan kecerdasan ganda dapat dilakukan dengan metode pendidikan termasuk metode pendidikan Islam. Hal ini dilakukan untuk membangun proses pendidikan Islam yang humanis dan bahagia serta memaksimalkan kecerdasan ganda anak.
Jaminan Mutu Pendidikan Guru Subardi Subardi
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.033 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.988

Abstract

The face of the world of education in the country still faces various problems, such as the low level of equity in getting education, the low quality and relevance of education, the weak management of education, and the lack of budget allocations in education. Associated with the low quality of education is closely related to the still low competence and professionalism of teachers. To improve the quality of teachers, there is a need for policies to improve the quality of teacher education, including increasing the level of education S1 / S2 / S3 and the equalization program. In addition, there is a need for certification to improve teacher professionalism, for example PKG (Teacher Activity Center), and KKG (Teacher Working Group), Educational Workforce Training Institute (LPTK) and Teachers Association of the Republic of Indonesia (PGRI). Increasing the quality of teacher competence will in turn improve the quality of education itself. Abstrak Wajah dunia pendidikan di tanah air masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti rendahnya pemerataan memperoleh pendidikan, rendahnya kualitas dan relevansi pendidikan, lemahnya manajemen pendidikan, dan minimnya alokasi anggaran bidang pendidikan. Berkaitan dengan rendahnya kualitas pendidikan sangat terkait dengan masih rendahnya kompetensi dan profesionalitas guru. Untuk meningkatkan mutu guru perlu adanya kebijakan meningkatkan mutu pendidikan guru, di antaranya meningkatkan jenjang pendidikan S1/S2/S3 dan program penyetaraan. Selain itu, perlu adanya sertifikasi untuk meningkatkan profesionalisme guru, misalnya PKG (Pusat Kegiatan Guru), dan KKG (Kelompok Kerja Guru), Lembaga Pelatihan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Meningkatnya kualitas kompetensi guru pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri.
Supervising Teachers’ Insight in Developing Motivation and Confidence of Pre-Service English Teachers During Teaching Practicum Indrawati Indrawati; Anna Musyarofah
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.227 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.989

Abstract

Pre-Service English Teachers (PSTs) of Tarbiyah Fakulty of IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung do their teaching practicum at high schools. Their supervising teachers play important role in evaluating, couching and mentoring them. In order to develop PSTs motivation and confidence during teaching and learning process, this study was conducted. Some supervising teachers from some high schools in Bangka regency and Pangkalpinang were interviewed. And the findings showed that PSTs should learn more about lesson planning, classroom management, and speaking skills. The result of the interviewed also gave a brief explanation about some subjects and courses that must be equipped by PSTs before they have their teaching practicum at schools.
Penilaian Mutu Perguruan Tinggi Dengan Perspektif Balance Scorecard di IAIN Syaikh Abdurahman Siddik Bangka Belitung Marheni Marheni
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.923 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.990

Abstract

The purpose of this study is to assess the quality of tertiary institutions from four perspectives, namely financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, learning and growth perspective for IAIN Sheikh Abdurahman Siddik Bangka Belitung. Based on the discussion and analysis of the data it can be concluded that 1) based on a financial perspective shows that the growth of assets and leverage shows that there is a tendency for growth; 2) Based on the measurement of the Growth and Learning perspective (Learning and Growth) explained that workers, lecturers and employees have felt the management system at the university is good; 3) Based on the measurement of the Internal Business (Internal Business Process), universities make efforts to improve the quality of students; 4) Based on the perspective of the customer (Customer) the results show that students feel the service provided is good. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menilai mutu perguruan tinggi dilihat dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan bagi IAIN Syaikh Abdurahman Siddik Bangka Belitung. Berdasarkan pembahasan dan analisis data disimpulkan bahwa 1) berdasarkan perspektif keuangan menunjukkan bahwa pertumbuhan aset dan leverage menunjukkan adanya perkembangan yang cenderung meningkat; 2) Berdasarkan pengukuran perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran (Learning and Growth) dijelaskan bahwa pekerja, dosen dan karyawan sudah merasakan sistem pengelolaan di universitas sudah baik; 3) Berdasarkan pengukuran Bisnis Internal (Internal Bussiness Process), perguruan tinggi melakukan upaya untuk meningkatkan mutu mahasiwa; 4) Berdasarkan perspektif Pelanggan (Customer) berupa hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa merasakan pelayanan yang diberikan baik.
Tren hijrah dan Isu Radikalisme Dalam Meningkatkan Kualitas Masyarakat Islam Musa Musa
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (771.383 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.991

Abstract

The trend of appearance changes experienced by some Muslims in Indonesia is called the hijrah. The term hijrah itself actually has the meaning of moving. The move in question is the transfer of the Prophet Muhammad sallallaahu ‘alayhi wa sallam from Mecca to Medina because of the threat from the Quraysh tribe who opposed the Prophet's preaching calling for monotheism. But now the term hijrah is pinned to the movement of a person's change from being initially bad to getting better. For now, hijrah has a different form, which is identical to repent and look like using the robe, veil, for men to grow beards and so on. In this era, the trend of migration can easily be found in various circles of millennial. There are various factors that influence their hijrah actions, including being invited by friends, breaking up love, experiencing sad events, being aware of death and so on. This hijrah trend utilizes social media as a means of da'wah, friendship between Muslims and disseminating advisory posts. The issue of radicalism that arises which is pinned to those who emigrate is not true because emigration is an attempt by someone to get closer to the almighty Allah. Even if there is radicalism, it is the work of irresponsible people who act on behalf of certain parties. Abstrak Tren perubahan penampilan yang dialami oleh sebagian umat Islam di Indonesia disebut dengan hijrah. Istilah hijrah sendiri sebenarnya memiliki arti bergerak. Langkah yang dimaksud adalah pemindahan Nabi Muhammad sallallaahu ‘alayhi wa sallam dari Mekah ke Madinah karena ancaman dari suku Quraish yang menentang dakwah Nabi yang menyerukan monoteisme. Tapi sekarang istilah hijrah disematkan pada pergerakan perubahan seseorang dari semula buruk menjadi lebih baik. Untuk saat ini, hijrah memiliki bentuk yang berbeda, yang identik dengan bertobat dan terlihat seperti menggunakan jubah, kerudung, bagi pria untuk menumbuhkan janggut dan sebagainya. Di era ini, tren migrasi dapat dengan mudah ditemukan di berbagai kalangan milenial. Ada berbagai faktor yang memengaruhi tindakan hijrah mereka, termasuk diundang oleh teman-teman, putus cinta, mengalami peristiwa menyedihkan, menyadari kematian dan sebagainya. Tren hijrah ini memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah, pertemanan antara Muslim dan penyebaran pos-pos penasehat. Masalah radikalisme yang muncul yang disematkan kepada mereka yang beremigrasi tidak benar karena emigrasi adalah upaya seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sekalipun ada radikalisme, itu adalah pekerjaan orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang bertindak atas nama pihak-pihak tertentu.
Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Memberikan Layanan Untuk Meningkatkan Prestasi Peserta Didik di SLB YPAC Pangkalpinang Diah Rina Miftakhi; Nurjanah Nurjanah
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.725 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.992

Abstract

describe the implementation of an integrated quality management component consisting of the quality of services provided by the school, human resources in teaching, the school environment, and learning process in SLB YPAC Pangkalpinang. The method used in this study, namely by using a naturalistic qualitative approach. Data collection is done through observation, interviews, and documentation. The subjects of this study include the principal, teachers, employees, and students. The validity of the data is done by triangulation, and deeper observation. Analysis of the data used is the interactive analysis model of Miles and Huberman through data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that: (a) the quality of services to students in SLB YPAC Pangkalpinang had met good service standards. This can be seen from the services in the form of facilities and infrastructure which are quite complete in schools; (b) the quality of human resources in the education process shows good teacher resources. This can be seen from the teacher data which shows that the teaching staff at SLB YPAC Pangkalpinang 95% of educators with S1 qualifications in the field of education; (c) the quality of the environment in SLB YPAC Pangkalpinang is already good. This can be seen from the very strategic location of the school because the location of the school is in the middle of the city so that it is easily accessible by the community; (d) the quality of the learning process carried out by teachers at Pangkal Pinang YPAC SLB is good. This can be seen from the realization of the form of activities through learning planning by preparing lesson plans for each subject, then implementing learning, which includes strategies and methods used by teachers in delivering learning material, and evaluation of learning. Keywords: Integrated quality management, student achievement ABSTRAK Tujuan dalam melaksanakan penelitian ini adalah untuk melihat pelaksanaan serta mendeskripsikan implementasi komponen Manajemen Mutu Terpadu yang terdiri dari kualitas layanan yang diberikan sekolah, sumber daya manusia dalam mengajar, lingkungan sekolah, dan proses pembelajaran di SLB YPAC Pangkalpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, pegawai, dan peserta didik. keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, dan pengamatan yang lebih mendalam. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) mutu layanan terhadap peserta didik di SLB YPAC Pangkalpinang sudah memenuhi standar layanan yang baik. Hal ini dilihat dari layanan yang berupa fasilitas sarana dan prasarana yang sudah cukup lengkap di sekolah; (b) mutu sumber daya manusia dalam proses pendidikan menunjukkan sumber daya guru yang baik. Hal ini dapat dilihat dari data guru yang menunjukkan bahwa tenaga pengajar di SLB YPAC Pangkalpinang 95% pendidik berkualifikasi S1 bidang kependidikan; (c) mutu lingkungan yang ada di SLB YPAC Pangkalpinang sudah baik. Hal ini terlihat dari letak sekolah yang sangat strategis karena lokasi sekolah yang berada di tengah kota sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat; (d) mutu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SLB YPAC Pangkalpinang sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari realisasi bentuk kegiatan melalui perencanaan pembelajaran dengan menyusun RPP setiap mata pelajaran, kemudian pelaksanaan pembelajaran, yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Membumikan Pendidikan Akhlak Tasawuf Hadarah Hadarah
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan Vol 2 No 2 (2019): Sustainable
Publisher : Lembaga Penjaminan Mutu, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.654 KB) | DOI: 10.32923/kjmp.v2i2.1657

Abstract

Setiap zaman silih berganti, dengan pergantian tersebut menyebebkan munculnya zaman baru atau dikenal juga dengan nama era baru. Kehidupan manusia demikian juga senantiasa mengalami peremajaan, yang tua akan kembali ke alam kubur, namun kehidupan dilanjutkan oleh anak cucu mereka. Peremajaan sering lazim terjadi dan fakta kehidupan berlangsung secara terus menerus, ada yang pergi dan ada juga yang terlahir, populasi manusia selalu bertumbuh dan meningkat jumlahnya. Zaman baru berawal dari zaman kuno atau tua, akan tetapi nilai kebaharuan akan selalu terikat dengan nilai klasik terutama pada aspek pembentukan moral spiritual dimesnsi sufistik. Setiap era perkembangan manusia, selalu diwarnai dengan perbuhan peradaban yang sejatinya menuju ke arah yang lebih baik, namun tidak selamanya idealisme itu menjadi suatu kenyataan dimana peradaban manusia cenderung mengalami pergeseran terutama pada pola perilaku. Kalau dulunya anak-anak senang bersenda gurauau dengan orang tua, sanak saudara dan kawan sekitar lingkungannya, namun sekarang sangat berbeda jauh akibat mereka sudah asyik dengan kesibukannya masing-masing melalui dunia maya. Inilah yang menjadi tugas yang berat bagi semua kalangan, baik orang tua, guru dan juga lingkungan sosial. Perubahan perilaku masyarakat sudah nampak jauh atas nama mengikuti jaman now untuk segera meninggalkan jaman old

Page 1 of 1 | Total Record : 8