cover
Contact Name
Siti Rohimah
Contact Email
jurnalkeperawatangaluh@gmail.com
Phone
+6281323566058
Journal Mail Official
jurnalkeperawatangaluh@gmail.com
Editorial Address
Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Alamat: Jalan RE. Martadinata No. 150 Ciamis
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Galuh
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 26564122     DOI : https://doi.org/10.25157
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Galuh, merupakan jurnal ilmiah nasional sebagai sarana berbagi ilmu yang memfasilitasi hasil-hasil karya ilmiah bidang keperawatan yang mencakup keperawatan maternitas, Keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan anak, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan. Jurnal Keperawatan Galuh diterbitkan oleh Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh yang berdomisili di Jalan RE. Martadinata No. 150 Ciamis diterbitkan secara on line dengan no e-ISSN : 2656-4122. terbit 2 kali dalam satu tahun setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): Januari" : 5 Documents clear
Koping Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB ABC Kota Tasikmalaya Eli Kurniasih; Delia Rifdah Basuni; Chita Widia
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9584

Abstract

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki tanggung jawab dan tekanan psikologis yang lebih besar dalam mengasuh dan perawatan anak sehingga dapat menyebabkan parenting stress. Pemilihan strategi koping sangat penting dalam menentukan perkembangan anak. Tujuan Penelitian: Mengetahui tingkat stress orang tua dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus dan mengetahui strategi koping yang digunakan orang tua dalam menghadapi anak berkebutuhan khusus di SLB ABC Argasari Lestari Tasikmalaya. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel 50 responden dengan teknik sampling purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stres Scales (DASS 42) dan Ways of Coping Questionnaire (WCQ). Hasil Penelitian : Tingkat stress orang tua yang peniliti dapatkan, yaitu normal sebanyak 12 orang (24,0%), stress ringan 23 orang (46,0%), stress sedang 14 orang (28,0%), stress berat 1 orang (2,0%), dan stress sangat berat tidak ada. Koping yang digunakan orang tua dalam menghadapi stress yaitu koping berfokus pada masalah sebanyak 42 orang (84,0%), koping berfokus pada emosi 6 orang (12,0%), koping berfokus pada masalah dan emosi 2 orang (4,0%). Kesimpulan : Tingkat stress orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB ABC Argasari Lestari Tasikmalaya mengalami stress ringan dan  menggunakan koping berfokus pada masalah dalam menghadapi stress.
Pendekatan Transkultural Nursing Terhadap Persepsi Masyarakat Tentang Perawatan Paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Asri Aprilia Rohman; Yoga Ginanjar; Irfan Permana; Asep Wahyudin
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9906

Abstract

Perkembangan masyarakat menuntut adanya peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya akan pelayanan kesehatan termasuk tuntutan asuhan keperawatan yang berkualitas. Dinamika globalisasi yang terjadi menyebabkan perpindahan penduduk baik antar daerah maupun antar negara (migrasi) dimungkinkan dapat terjadi dan mampu menimbulkan pergeseran terhadap tuntutan asuhan keperawatan. Indonesia sebagai negara kepulauan dan memiliki keragaman budaya yang sangat kaya menyebabkan ada beberapa kebiasaan kultur yang terpengaruh dalam kehidupan sehari-hari khususnya bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pendekatan transcultural nursing terhadap perubahan persepsi masyarakat tentang perawatan paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan one group pre post-test design, yaitu jenis penelitian yang memberikan tes awal (pre-test) sebelum diberikan perlakuan, setelah diberikan perlakuan barulah memberikan tes akhir (post-test). sampel dalam penelitian ini yaitu 59 orang. Hasil penelitian menunjukan rata rata persepsi masyarakat sebelum dilaksanakan pendekatan transcultural  nursing yaitu 3,65 dan setelah dilaksanakan pendekatan transcultural  nursing yaitu 10.26, hasil uji paired t-test didapatkan nilai p=0,00, karena p-value < 0,05 maka disimpulkan hipotesis diterima atau ada pengaruh pendekatan transcultural nursing terhadap persepsi masyarakat tentang perawatan paliatif di Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.
Profil Faktor Risiko Kejadian Stroke Berdasarkan Carta Score di Kabupaten Ciamis Siti Rohimah; Tika Sastraprawira; Undang Ruhimat
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9907

Abstract

Tingkat kecacatan fisik dan mental pada pasien pasca stroke bisa mempengaruhi kualitas hidup pasien. Dampak penurunan fungsional ini menyebabkan penderita stroke kehilangan produktivitasnya dan harus mengeluarkan biaya yang besar untuk perawatan rehabilitasi. Tujuan Penelitian untuk melakukan identifikasi faktor risiko stroke, perilaku berisiko PTM dan risiko kejadian stroke pada komunitas di Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 257 masyarakat yang berada di Kabupaten Ciamis. Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan alat ukur tekanan darah, timbangan, pengukur tinggi badan dan stik test pengukur glukosa darah dan kolesterol, risiko kejadian stroke diukur dengan Carta Score. Hasil Penelitian bahwa sebagian besar responden berusia 26 smapai 56 tahun, jenis kelamin 67,7% perempuan, 84.4% merokok, 88,3% makan sayur dan buah kurang dari 5porsi, 55.3% meiliki aktivitas cukup, 53.3% tidak mengalami gangguan tidur dan makan, 42,4 % memiliki IMT buruk, 65% lingkar perut katagori buruk, 45.5% tekanan darah katori buruk, 82.5% GDS katagori baik, 76,7% kadar kolesterol katagori buruk, dan 64,6% memiliki risiko kejadian stroke pada 10 tahun yang akan datah kurang dari 10%. Dapat disimpulan bahwa lebih dari setengahnya masyarakat kabupaten Ciamis memiliki faktor risiko kurang makan sayur dan buah, kadar kolesterol yang buruk, dan lingkar perut yang buruk. Yang dapat meningkatkan risiko kejadian stroke dimasa yang akan datang. Saran: hasil identifkasi berdasarkan wilayah dapat dijadikan sasaran program prioritas dalam mengendalikan faktor risiko stroke.
Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Fatigue pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Asep Riyana; Wulan Siti Nurhalimah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9583

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama yang sering dialami oleh pasien hemodialisis dalam jangka panjang sehingga akan mempengaruhi kualitas hidupnya. Salah satu intervensi keperawatan yang digunakan untuk mereduksi tingkat fatigue adalah progresive muscle relaxation yang dilakukan selama ±15- 25 menit untuk hasil yang maksimal, dengan memberikan efek dari perasaan negatif menjadi perasaan positif. Untuk mengidentifikasi efektivitas progresive muscle relaxation terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. Quasi experiment dengan pendekatan literature review yang menelusuri artikel pada 4 elektronik database yaitu Google Scholar, Medpub, Science Direct dan Garuda. Kata kunci yang digunakan adalah progressive muscle relaxation, fatigue, gagal ginjal kronis, hemodialisis. Kriteria inklusinya adalah artikel berbahasa Inggris dan Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2015-2020, instrumen yang digunakan adalah PRISMA dengan metode PICO  Data  base yang ditemukan dari hasil PRISMA ada 7  artikel yang memenuhi kriteria, diantaranya 6 artikel menyebutkan bahwa efek latihan progressive muscle relaxation terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan progresive muscle relaxation dengan nilai p = 0,000. 1 artikel tidak menunjukan adanya perbedaan pada tingkat fatigue mencapai tingkat normal nilai p= 0,179. Intervensi progressive muscle relaxation dapat menurunkan tingkat fatigue, intervensi tersebut sangat direkomendasikan untuk pelayanan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.
Pelaksanaan Senam Kaki Oleh Diabetesi di Kompleks Perumahan S Mangkubumi Kota Tasikmalaya Setelah Diberikan Edukasi Kesehatan Secara Demonstrasi Chita Widia; Bunga Shintya Permatasari; Asep Robby; Eli Kurniasih
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 5, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v5i1.9916

Abstract

Diabetes mellitus merupakan peyakit metabolik yang dapat menyebabkan beragam komplikasi, salah satunya adalah neuropati perifer yang berakibat terjadinya ulkus pada kaki. Tujuan Penelitian untuk mengetahui frekwensi dalam sepekan pelaksanaan senam kaki oleh diabetes di perumahan S Mangkubumi KotaTasikmalaya setelah diberikan edukasi kesehatan secara demonstrasi Rancangan penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel 5 responden dengan teknik sampling total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan Pada penelitian ini menggunakan Observasi terstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan dimana. Hasil Penelitian: Sebelum diberikan edukasi kesehatan secara demonstrasi mengenai senam kaki diabetik, 5 orang (100%) responden belum melaksanakan senam kaki. Setelah dilakukan edukasi, selama 14 hari 3 orang (60%) rutin melakukan senam kaki diabetik yaitu melakukan 3 kali dalam seminggu dengan waktu yang digunakan 20-30 menit. 1 orang (20%) kadang-dakang melakukan yaitu melakukan senam 2 kali dalam seminggu 20-30 menit. 1 orang (20%) tidak melakukan senam kaki. Kesimpulan : Mayoritas diabetesi di Perumahan S Mangkubumi Kota Tasikmalaya melaksanakan senam kaki diabetic secara mandiri setelah dilakukan edukasi kesehatan secara demonstrasi mengenai gerakan senam kaki diabetic dan manfaatnya bagi perdaran darah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5