cover
Contact Name
Muhammad Amsal Sahban
Contact Email
amsalsahban@gmail.com
Phone
+6281284486450
Journal Mail Official
jameb@stimlasharanjaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Abdullah Daeng Sirua No. 106, Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis
ISSN : 25411438     EISSN : 25500783     DOI : https://doi.org/10.51263/jameb.v5i2
Issues of management, economics, and business have become a hot topic to be discussed and deliberated in this ever changing business world. Therefore, we need a vehicle to accommodate such issues. Based on this background, JAMEB was established to be a forum for discussion of high impact research covering multiple areas in economics, business, and social sciences. This journal is open for academicians, case writers, practitioners, independent researchers, and other stakeholders. The journal covers a wide range of areas in business, social and behavioral sciences. It considers articles written in all areas of business, arts, humanities, behavioral sciences in emerging economies including but not limited to management sciences, psychology, sociology, media studies, linguistics, literature, history. The journal also covers entrepreneurship, marketing, strategic management, organizational behavior, international business, and ethics. FOCUS AND SCOPE Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis is a peer-reviewed journal that publishes scientific articles that are the results of original scientific research from various academics and researchers that have not been published elsewhere. The article should be in the area of: 1.Human Resource Management 2.Financial Management 3.Marketing Management 4.Entrepreneurship 5.Economics development
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS" : 8 Documents clear
Efek Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2013 terhadap Efektifitas Penerimaan PPH Final bagi Wajib Pajak UMKM pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan Andi Syamsul Kahar
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are the largest group of economic actors in the Indonesian economy and have proven to be the safety valve of the national economy in times of crisis, as well as being a dynamic economic growth post-economic crisis. In addition to being the largest business sector contributing to national development, MSMEs also create considerable employment opportunities for domestic workers, so it greatly helps efforts to reduce unemployment. In the definition of small and medium enterprises that vary, there are at least two aspects, namely aspects of labor absorption and aspects of grouping companies in terms of the number of workers absorbed in the group / group of companies.The empirical facts in this study, especially for certain Gross Income Taxpayers (MSMEs), as stipulated in PP 46 of 2013, at the Pratama South Makassar KPP, have positive growth rates and contributions.Meanwhile, one of the impacts of PP-46/2013 is the new compulsory netting in realizing tax extensification in South Makassar KPP Pratama, one of the developments in the efforts to extend taxpayers in the MSME sector as stipulated in the PP-46 scheme.By looking at the level of development and growth as well as the contribution of PP-46 taxpayer SMEs in the South Makassar Pratama KPP mentioned above, in general MSMEs in the national economy have a role: (1) as the main actors in economic activity, (2) the largest provider of employment (3) important players in the development of the local economy and community empowerment, (4) the creator of new markets and sources of innovation, and (5) their contribution to the balance of payments. Therefore empowerment must be carried out in a structured and sustainable manner, with the direction of increasing productivity and competitiveness, as well as fostering powerful new entrepreneurs.
Analisis Faktor Berpengaruh terhadap Minat Wajib Pajak Pengguna E-Filing pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan Ari Kesuma Wardana
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paradigma Pelayanan Publik yang sering mendapat sorotan masyarakat karena identik dengan pemborosan, tidak efiisien, tidak efektif, tidak transparan, dan sarat dengan berbagai sekptis publik. Hal ini membuat pemerintah melakukan reformasi pelayanan publik dengan menggunakan peralatan teknologi. Salah satu reformasi dibidang perpajakan adalah mewujudkan organisasi yang kuat dan memiliki sumberdaya yang tangguh. Program modernisasi di Kementerian Keuangan ini menghasilkan berbagai kemajuan dengan teknologi sebagai main streamnya. Hal ini merupakan bagian dari grand design e-goverment. Oktal et al., (2016) mengemukakan sistem informasi dan perkembangan teknologi informasi berpengaruh dalam kehidupan sosial dan bisnis di seluruh dunia. Menurut Alcaide–Muñoz et al. (2017) dalam Kara Novita (2018) e-government telah mendapatkan momentum diberbagai negara karena keefektifan dan kesesuaian dengan konteks pelayanan publik. E-government telah memungkinkan publik untuk mengakses informasi, menawarkan transparansi, meningkatkan penyampaian layanan, dan meningkatkan partisipasi publik dalam urusan pemerintahan. E-government juga telah diadopsi di institusi perpajakan Indonesia. Guna mewujudka misi tersebut maka melalui berbagai terobosan yang terkait dengan aplikasi Teknologi dalam kegiatan perpajakan terus dilakukan guna memudahkan, meningkatkan serta mengoptimalkan pelayanan ke kepada Wajib Pajak dengan mempermudah tata cara pelaporan SPT baik SPT Masa maupun SPT Tahunan. Dalam Pasal 6 ayat (2) Undang-undang No 16 Tahun 2002 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, menyebutkan bahwa : “Penyampaian Surat Pemberitahuan dapat dikirimkan melalui Kantor Pos secara tercatat atau dengan cara lain yang diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak”.
Pengaruh Kemungkinan Terdeteksinya Kecurangan, Teknologi Informasi, Kepercayaan Kepada Pemerintah Perhadap Prilaku Tax Evasion Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Makassar Selatan Idris Idris
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertanyaan klasik yang sering muncul dalam dinamika permasalahan pemeriksaan Pajak adalah mengapa pemeriksaan pajak perlu dilakukan. Pertanyaan ini mendasari pertimbangan fiskus atau aparat pajak dalam mengawali dilakukannya pemeriksaan. Hal ini terkait dengan nilai informatif yang disampaikan Wajib Pajak terkait laporan perpajakan atau keuangan. Dengan menganut sistim self assesment maka apatur pajak selalu menggunakan praduga tak bersalah. Artinya apalah salahnya kalau laporan dari Wajib Pajak itu diutak-atik lagi kembali, hal ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi dalam rangka menegakan undang-undang perpajakan, dan melakukan proses penyadaran kepada Wajib Pajak. Dalam perspektif ini muncullah hipotesis pemeriksaan pajak yaitu kemungkinan terdeteksinya kecurangan yang dilakukan Wajib Pajak, atau dengan kata lain adanya bentuk perlawanan pajak yang dilakukan baik pasif maupun aktif yaitu tax avoidance, atau tax evasion. Direktorat jenderal pajak (DJP) khususnya KPP Pratama Makassar selatan sebagai bagian penting dalam Organisasi di Kementerian Keuangan telah siap menerima dan menerapkan sistim teknologi informasi dalam menunjang aktifitas organisasi. Hal ini sejalan reformasi birokrasi yang telah dilaksanakan di Kementrian Keuangan. Guna memenuhi tuntutan reformasi birokrasi yang futureistik dan inklusif dengan perubahan pelayanan publik berkelas dunia, maka kementerian keuangan telah melakukan reformasi organisasi yang terfokus pada tiga pilar utama yaitu; Pilar Organisasi, antara lain melalui penajaman tugas dan fungsi, pengelompokan tugas tugas yang koheren, eliminasi tugas yang tumpang tindih, dan modernisasi kantor baik dibidang perpajakan, kepabeanan dan cukai, perbendaharaan, kekayaan negara, dan fungsi-fungsi keuangan negara lainnya. Pilar Proses bisnis, antara lain melalui penetapan dan penyempurnaan Standar Operasi Prosedur yang memberikan kejelasan dan memuat janji layanan, dilakukannya analisa dan evaluasi jabatan, penerapan sistem peringkat jabatan, dan pengelolaan kinerja berbasis balance scorecard serta pembangunan berbagai sistem aplikasi e-goverment; Pilar SDM, antara lain melalui peningkatan disiplin, pembangunan assessment center, Diklat berbasis Kompetensi, pelaksanaan merit system, penataan sumber daya manusia, pembangunan SIMPEG, dan penerapan reward and punishment secara konsisten. Beberapa peneliti terdahulu seperti Andres (2002), Ayu (2009), Suminarsasi (2012), Permatasari (2013), dan Rahman (2013) dan Ardiyaksa Kusuma (2014), Trisetiawan (2018), Fidhia (2017) telah meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggelapan pajak, maupun motivasi membayar pajak pada lokasi dan perbedaan lainnya, maka Atas dasar tersebut peneliti melakukan penelitian kembali mengenai pengaruh kemungkinan terdekteksinya kecurangan, teknologi informasi, dan kepercayaan kepada pemerintah
Kepatuhan Pajak Pada Dimensi Moralitas UMKM Ingrid Panjaitan
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memandang bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan teori-teori keperilakuan dalam rangka menyusun kebijakan pajak untuk wajib pajak UMKM. Variabel dimensi moral pajak diprediksi dengan variabel kemasyarakatan dan variabel ekonomi. Tingkat moral pajak diprediksi akan mempengaruhi tingkat kepatuhan pajak. Adanya fenomena wajib pajak UMKM yang mengikuti tax amnesty periode I yang sedikit menarik peneliti untuk menguji bagaimana sebenarnya pengaruh dimensi moralitas pajak, didefinisikan sebagai motivasi dasar individu untuk membayar pajak, terhadap kepatuhan pajak UMKM di Kota Jakarta Utara. Dimensi moralitas pajak yang diuji adalah faktor demografi, sistem perpajakan, faktor pengelakan pajak, kondisi ekonomi dan tingkat kepercayaan. Penelitian ini juga melihat karakteristik budaya masyarakat untuk mendukung hasil penelitian. Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini Wajib pajak Orang Pribadi yang memiliki UMKM di Jakarta Utara. Penelitian menggunakan data primer dengan penyebaran kuisioner penelitian. Responden penelitian ini adalah seluruh UMKM di Jakarta Utara. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalan penelitian ini adalah purposive sampling.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia (Study Kasus Departemen Component F1) Purwanti Purwanti; Angga Mardiana
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah terdapat pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Panasonic Gobel Energy Indonesia. Metode penelitian ini adalah eksplanatory yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya hubungan, pengaruh atau perbedaan dari satu variabel terhadap variabel lainnyauntuk menguji hipotesis sehingga memberikan suatu gambaran gaya kepemimpinan dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Panasonic gobel energy Indonesia. Populasi diartikan sebagai seluruh anggota kelompok yang sudah ditentukan karakteristik yang dimiliki oleh populasi sebanyak 200 orang dan samplenya sebanyak 134 orang. Terbukti dari hasil uji T, diperoleh t hitung > t tabel ( 3.940 > 1.97824 ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi H1 secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Terbukti dari hasil uji T, diperoleh t hitung > t tabel (12.880 > 1.97824 ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi H2 Motivasi secara parsial berpengaruh positiif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Nilai t hitung positif, artinya semakin meningkat motivasi kerja maka semakin meningkat pula kinerja karyawan. Terbukti dari hasil uji F, diperoleh nilai f hitung > f tabel (214.893 >3.07 ) maka Ho ditolak dan Ha diterima, jadi H3 gaya kepemimpinan dan motivasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dari hasil regresi berganda didapat Y = 1.079+0.277X1 +0.741X2, bahwa variabel motivasi memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja dibandingkan dengan variabel gaya kepemimpinan
Analisis Media Online sebagai Komunikasi Bisnis pada UKM Pekerja Wanita di Gunung Mas, Kalimantan Tengah Noorjaya Nahan; Vivy Kristinae
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang peluang dan tantangan dari pemasaran dengan media online sebagai daya pendorong perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM). Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif dan dikembangkan dengan menggunakan pendekatan kajian literatur atau studi pustaka. Pendekatan teori atau konsep dilakukan dengan merujuk pada grand theory komunikasi bisnis dengan gagasan yang ada digabungkan dalam satu susunan kerangka pemikiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perkembangan teknologi dan bisnis pada UKM dapat meningkat dengan cepat, selain menjadi tantangan bagi dunia usaha juga menjadi peluang dan potensi yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi dan bisnis. Pelaku usaha wanita harus bisa mengikuti tren perubahan dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong kegiatan bisnis sekaligus meningkatkan daya saing. Pelaku usaha harus bisa menciptakan perubahan dan inovasi baru tersebut untuk mampu menciptakan peluang dan pasar baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dan perkembangan konvergensi media online sebagai komunikasi bisnis di tengah masyarakat era sekarang. Sisi lain, UKM harus didorong dengan beberapa kebijakan baik dari pemerintah ataupun usaha dari pelaku UKM sendiri dengan memanfaatkan budaya masyarakat tradisional (kearifan lokal) dan desain dan inovasi produk, memperkuat SDM, Pameran dan Memaksimalkan Peran Wanita serta memaksimalkan Implementasi kebijakan UKM.
Accounting For Biodiversity Halmi Halmi
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengingat karakteristik usaha pertambangan dan potensi dampak yang dapat ditimbulkan terhadap lingkungan serta ancaman bagi kelangsungan biodiversity, maka kegiatan usaha pertambangan memerlukan upaya pengelolaan lingkungan sedini mungkin. Hal semacam ini mengilhami sebuah pemikiran untuk mengembangkan ilmu akuntansi yang bertujuan untuk mengontrol tanggung jawab perusahaan. Adanya tuntuan ini, maka akuntansi bukan hanya merangkum informasi data keuangan antara pihak perusahaan dengan pihak ketiga namun juga mengatasi hubungan dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengungkapkan alur kontruksi dari penerapan accounting for biodiversity pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretif etnometodologi. Untuk langkah pengumpulan data maka peneliti melakukan observasi dan wawancara mendalam dengan informan pada PT Vale Indonesia Tbk. Hasil penelitian accounting for biodiversity menggunakan indikator dengan alat ukur hektar, meter, ton, populasi, dan jasa. Sementara itu, biaya-biaya lingkungan dalam pengelolaan accounting for biodiversity meliputi nursery, mine rehabilitation (land preparation, enrichment, pinnacles rehabilitation, chromium treatment,.
Role of Aggregate Personal Empowerment: Enhancing the Quality of Life of Women Borrowers Bahawalpur, Pakistan Sana Fayyaz; Sayeed Mohsin Kazmi; Fatima Khurram; Samar Fahd
Jurnal Aplikasi Manajemen, Ekonomi dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2019): JURNAL APLIKASI MANAJEMEN, EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : STIM LASHARAN JAYA MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present study attempts to understand how personal empowerment can be used to improve quality of life in women and can maintain sustainable economic development. It analyzes that personal empowerment is an important determinant for women improving their quality of life. It also shed light on the linkage between the economic development and quality of life. This paper tries to fulfill this gap by expanding the analysis of personal empowerment that seems to provide a practical solution to reduce poverty and to improve quality of life. It can be done through polishing the ability of women in economic decision making, giving freedom of movement and awareness in political socio-cultural conditions. This raises the question whether personal empowerment also leads to better quality of life or not. The survey has been conducted in the Bahawalpur State of Southern Punjab, Pakistan. A cross-sectional primary data of 400 women borrowers of the three microcredit provided banks, namely Khushhali Bank, Tameer Microfinance Bank and NRSP-Bank was obtained to carry out the analysis. Pragmatic substantiation on the relationship between personal empowerment and quality of life is done by doing a multinomial logit model analysis. The findings illustrate that personal empowerment has a significant impact not only on personal development of women but also have an impact on quality of life. The result also demonstrates that personal empowerment is a crucial aspect to attain good quality of life, especially in economically non-developed states.

Page 1 of 1 | Total Record : 8