cover
Contact Name
-
Contact Email
admin@stikara.ac.id
Phone
+6285280052936
Journal Mail Official
admin@stikara.ac.id
Editorial Address
http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK/about/editorialTeam
Location
Kab. sintang,
Kalimantan barat
INDONESIA
JURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFROMASI KESEHATAN
ISSN : 26158833     EISSN : 26158841     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
JUPERMIK merupakan berkala ilmiah bidang perekam dan informasi kesehatan yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kapuas Raya (STIKARA) Sintang. Artikel tersebut berisi hasil penelitian bidang kesehatan yang telah dilakukan dan belum pernah dipublikasikan di media apapun dan terkait dengan ilmu perekam medis dan informasi kesehatan terdiri dari ilmu,perekam dan informasi kesehatan terdiri dari ilmu administrasi kebijakan kesehatan,kodefikasi penyakit dan tindakan manajemen informasi kesehatan,manajemen mutu informasi kesehatan,manajemen unit kerja rekam medis dan sistem informasi kesehatan guna menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Articles 48 Documents
Gambaran Kepatuhan Pasien Membawa Kartu Identitas Berobat (KIB) Di Puskesmas Nanga Mau... Joni Herman, Ega Agustina,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 3, No 2 (2020): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : STIKes Kapuas Raya Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupermik.v3i2.45

Abstract

Kartu Identitas Berobat (KIB) merupakan kartu identitas milik pasien disuatu instansi pelayanan kesehatan. Fungsi dan manfaat dari KartuIdentitas Berobat (KIB), fungsinya yaitu untuk mencari dokumen rekammedis milik pasien yang sudah pernah berobat di penyedia pelayanankesehatan tersebut. Kartu Identitas Berobat (KIB) juga berguna sebagaitanda pengenal pasien pada suatu penyedia pelayanan kesehatan. Tujuan:untuk mengetahui Gambaran kepatuhan pasien membawa KartuIndentitas Berobat (KIB). Metode: rancangan penelitian ini deskriptifkuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Kepatuhan respondenmembawa Kartu Indentitas Berobat (KIB) yang tidak patuh sebesar 39atau (60,9%) dan patuh sebesar 25 atau (39,1%). Responden yangberumur 35 tahun sebesar 17 atau (26,6%) dan 35 tahun sebesar 47atau (73,4%) responden. Responden yang berjenis kelamin laki-lakisebesar 36 atau (56,3%) dan perempuan 28 atau (43,8%). Diharapkandapat memberikan masukan kepada Puskesmas menggenai KartuIndentitas Berobat (KIB) khususnya kepada pasien yang tidak membawakartu berobat pada saat berobat
Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Inap... Rudiansyah, Vivi Sukmonowati,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 1, No 1 (2018): (MARET) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v1i1.7

Abstract

Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap sesuai SOP berkas rekam medis harus sudah dikembalikan dalam waktu 1x24 jam setelah pasien pulang. Terjadinya keterlambatan dokumen rekam medis disebabkan karena kurang lengkapnya pengisian pada form rekam medis. Dampak keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis yaitu sistem pelayanan akan terhambat dan terganggu. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui tingkat keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis rawat inap. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini 2 orang petugas assembling, 2 perawat bangsal, kepala seksi rekam medis. Objek penelitian ini adalah proses pengembalian dokumen rekam medis rawat inap. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Analisis data menggunakan eskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah pada dokumen lengkap dan tepat waktu sebanyak 1,5%, dokumen lengkap dan tidak tepat waktu 80,45%, perbaikan dan tidak tepat waktu 18,5%. Penyebabnya sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi SPO, kurangnya kelengkapan pengisian formulir rekam medis rawat inap. Saran yang diberikan untuk Rumah Sakit Ade M’Djoen Sintang adalah meningkatkan kualitas dan jumlah SDM, penambahan fasilitas dan perubahan sistem rekam medis
Pelaksanaan Penyusutan Dokumen Rekam Medis Di Puskesmas Dedai... Lutfia Annida, Rika Yuanita Pratama,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 3, No 1 (2020): (MARET) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v3i1.29

Abstract

Penyusutan adalah suatu proses pemindahan antara Dokumen Rekam Medis yangmasih dipergunakan (aktif) ke Dokumen Rekam Medis yang tidak pernahdipergunakan lagi karena pasien tidak pernah berkunjung lebih dari 2 tahun(inaktif). Dampak jika tidak dilakukan penyusutan adalah kedepannya petugas akansulit untuk mencari dan mengembalikan dokumen rekam medis dikarenakandokumen yang semakin bertambah dan rak yang akan semakin penuh. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk melaksanakan kegiatan penyusutan Dokumen RekamMedis, membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) serta Alur untuk kegiatanPenyusutan Dokumen Rekam Medis. Jenis penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus,pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara dan observasi. PuskesmasDedai Pelaksanaan penyusutan dokumen rekam medis di Puskesmas Dedai sudahdilaksanakan sesuai dengan alur dan standar operasioanal prosedur (SOP) yangsudah dibuat. Dengan melihat tahun terakhir kunjungan pasien berobat kemudiandisusun dirak penyimpanan dan dikelompokkan berdasarkan tahun terakhirkunjungan dan sesuai penomoran penyimpanan. Penyimpanan dokumen rekammedis inaktif masih disimpan pada satu ruagan dengan dokumenn rekam medisaktif namun DRM inaktif disimpan pada rak yang berbeda.
Analisis Kuantitatif Dokumen Rekam Medis Di Puskesmas Kebong Sintang... Abil Rudi, Miftahul Arifin,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 2, No 2 (2019): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v2i2.20

Abstract

Dokumen rekam medis adalah berkas yang berisi catatan tentang identitas pasien,pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien di saranapelayanan kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif denganpendekatan deskriftif rancangan fenomenologi. pengumpulan data menggunakan teknikwawancara (interview), pengamatan (obsesvasi) dan studi dokumentasi. Sampeldiperoleh dengan menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampelyang dilakukan secara acak (random). Penelitian ini dilakukan di unit Rekam Medispuskesmas Kebong kabupaten sintang dan dilaksnakan pada Tahun 2019. Hasilpenelitian Ketidaklengkapan tertinggi pada item tidak adanya bagian yang kosong yaitu166 DRM (56.08%) lengkap dan 130 DRM (43.92%) tidak lengkap. Sedangkanketidaklengkapan terendah yaitu pada item nama dan no rekam medis yaitu 296 DRM(100%) lengkap. Berdasarkan hasil penelitian, di sarankan bagian Rekam Medis perlumembuat prosedur tetap mengenai pengisian dokumen rekam medis agar dapatdigunakan sebagai pedoman pelaksanaan proses kelengkapan pengisian berkas rekammedis.
Analisis Aspek Keamanan Dokumen Rekam Medis Pada Ruang Penyimpanan Di RSUD Sekadau... Rika Yuanita Pratama, Meri Ovtasari,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 3, No 2 (2020): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : STIKes Kapuas Raya Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupermik.v3i2.50

Abstract

Keamanan dokumen rekam medis dari aspek fisik, biologis dan kimiawi serta dari segikeamanan harus dijaga, karena dokumen rekam medis adalah milik Rumah Sakit danisinya milik pasien. Pintu sering tidak terkunci, kebutuhan rak penyimpanan tidak sesuaidengan jumlah dokumen rekam medis dan banyak dokumen rekam medis menumpukdilantai jalan. Untuk mengetahui aspek keamanan dokumen rekam medis pada ruangpenyimpanan di RSUD Sekadau tahun 2018. Metode Penelitian yang digunakandeskriptif kualitatif melalui wawancara dan chek list observasi. Sedangkan pendekatanadalah pedekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah petugas rekam medis danobjeknya ialah dokumen rekam medis dan kondisi ruang penyimpanan. Instrumen yangdigunakan adalah dengan wawancara dan observasi, sedangkan sumber data yangdigunakan adalah lembaran check list. Berdasarkan hasil penelitian di RSUD SekadauTahun 2018 menunjukan dari segi aspek fisik tinta yang digunakan warna hitam sudah,tidak adanya AC, dan masih ada selain petugas rekam medis yang keluar masuk ke ruangpenyimpanan sehingga dokumen rekam medis hilang. Biologis adanya jamur, kutubuku, dan serangga seperti rayap, kecoa, dan tikus. Kimiawi adanya sisa-sisa makanaatau minum di ruang rekam medis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwakeamanan ruang penyimpanan dokumen rekam medis dalam ancaman aspek fisik,biologi, kimiawi di RSUD Sekadau belum terjaga keamanan.
Tinjauan Kelengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Unit Rawat Inap... Rika Yuanita Pratama, Erminia,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 1, No 2 (2018): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v1i2.37

Abstract

Resume medis merupakan lembaran yang sangat penting dan mendasar dalam formulir rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan pengisian lembar resume rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau. Jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan rancangan fenomonologis. Dengan jumlah sampel 257 dokumen, analisis data secara deskriptif kualitatif dengan tahap Data Reduction, Data Display, Pengambilan keputusan/Verifikasi. Persentase kelengkapan resume medis di Rsud Sekadau review identitas pada item nama lengkap 74,40%, item no RM lengkap 77,40%, item umur lengkap 73,90%, item jenis kelamin 78,60%. Review kelengkapan autentifikasi pada item nama jelas 89,50%, item tanda tanggan 93,00%. Review pendokumentasian yang benar pada item pencatatan 97,70%, item pembetulan kesalahan yang benar 96,90%. Persentase kelengkapan resume medis pada berkas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekadau, belum sesuai dengan standar yang sudah di tentukan. Diharapkan kepada Pihak Rumah Sakit memberikan sosialisasi, monitoring, serta membuat kebijakan tentang kelengkapan resume medis.
Pembuatan Aplikasi Pendaftaran Rawat Jalan Di Puskesmas Nanga Lebang Menggunakan Microsoft Access... Joni Herman, Yulia,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 2, No 2 (2019): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v2i2.41

Abstract

Teknologi informasi saat ini telah berkembang pesat seiring bertambahnya kebutuhan informasi.Pelayanan kesehatan dalam hal penanganan, merupakan hal yang sangat penting demitercapainya tujuan yang maksimal. Maka di perlukan sebuah sistem yang bisa digunakan untukmenghasilkan data yang efektif, sehingga meningkatkan kinarja dari puskesmas itu sendiri.Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilaksanakan di puskesmas Nanga Lebang dimanasistem informasi yang digunakan khusunya bagian pendaftaran pasien rawat jalan masihmenggunakan cara manual yaitu menggunakan buku besar dalam proses pencatatan sertapenyimpanan data yang menggabungkan antara pasien rawat jalan dengan pasien rawat inapkedalam satu aplikasi berbasis Microsoft Excel. Untuk merancang aplikasi bagian unit rawatjalan menggunakan microsoft access serta menghasilkan rancangan sistem informasi rekammedis berbasis elektronik pada puskesmas dan petugas rekam medis di puskesmas NangaLebang. Dalam penelitian ini menggunakan metode System Development Life Cycle(SDLC). Metode tersebut memiliki beberapa tahapan proses yaitu tahap perencanaan, tahapanalisis, tahap desain, tahap implementasi, dan tahap penggunaan. Dari pengembangan sisteminformasi pendaftaran pasien rawat jalan ini adalah menginputkan data dokter, pasien, rawatjalan dan rekapitulasi laporan pasien per bulan. Sebaiknya perancangan sistem informasipendaftaran rawat jalan Puskesmas Nanga Lebang menggunakan Microsoft Acces dapatdijadikan pertimbangan untuk diterapkan di Puskesmas mengingat belum adanya Aplikasi diPuskesmas. Demi terbentuknya sebuah aplikasi rekam medis yang dapat bermanfaat sebagaisumber informasi dan mempermudah pelayanan pasien unit rawat jalan Puskesmas NangaLebang.
Analisis Peran Komite Keperawatan Dalam Upaya Peningkatan Manajemen Mutu... ,, Rudiansyah
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 3, No 1 (2020): (MARET) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v3i1.25

Abstract

Pelayanan kesehatan di rumahsakit memiliki tingkat kompleksitas yang tinggisehingga rawan terjadi konflik baik di dalam maupun di luar rumah sakit.Pelaksanaan manajemen mutu masih banya kkendala yang dihadapi di buktikandengan staf di rumah sakit banyak yang tidak tahu mengenai manajemen mutu,sering terjadinya konflik dan ketidakjelasan jalur koordinasi, komunikasi daninformasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peran komite kepeawatandalam upaya peningkatan manajemen mutu RumahS akit Islam NU Demak. Desainpenelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Informan utama adalah komite keperawatan dan informan triangulasinya adalahperawat pelaksana dan ketua tim mutu. Data dikumpulkan dengan teknikwawancara mendalam. Pengolahan dan analisis data menggunakan analisis isi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite keperawatan Belum dilaksanakansecara optimal untuk mendukung manajemen mutu di Rumah Sakit Islam NUDemak. Disarankan untuk Memberikan pelatihan atau mengikuti pelatihan ditempat lain untuk meningkatkan keterampilan tenaga perawat.Analysis Of The Role Of Nursing Committee In Efforts To Improve Quality Management
Redesain Map Rekam Medis Dan Spo Pengisiannya Di Puskesmas Tempunak.. Yesi Afriyanti, Joni Herman,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 2, No 1 (2019): (MARET) JUPERMIK
Publisher : JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9999/jupermik.v2i1.16

Abstract

Penggunaan dari map rekam medis adalah untuk melindungi formulir rekam medis darikerusakan, membedakan antara rekam medis satu dengan yang lain dan sebagai tempat untukmenyimpan formulir pelayanan pasien dari pasien mendaftar pertama kali hingga menjadipasien inaktif. Dalam penggunaan map rekam medis di perlukan suatu aturan, aturan ataupanduan tersebut berupa SPO (Standar Prosedur Operasional). SPO adalah suatu perangkatinstruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutintertentu. Berdasarkan studi pendahuluan, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadiyang berkaitan dengan desain map dan panduan dalam pengisiannya diantaranyaditemukannya berkas rekam medis yang salah penempatan pada rak penyimpanan, berkasrekam medis ganda, dan kurangnya sistem pengidentifikasian rekam medis yaitu dengankode warna serta tidak adanya pembatasan bagian (divider/tab) yang berfungsi sebagaipembeda antara formulir IGD, Rawat Jalan (RJ), dan Rawat Inap (RI).Tujuan dariperancangan ini adalah untuk meredesain map rekam medis dan SPO pengisiannya diPuskesmas Tempunak. Hasil perancangan ini adalah ada tiga gambar alternatif untuk desainmap rekam medis di Puskesmas Tempunak, map rekam medis yang terpilih adalah gambaralternatif 2, dengan jenis map potrait, desain menyesuaikan dengan JCI, penulisan tahunkunjungan dikolom bagian atas lidah map, tidak terdapat identitas sosial pasien dan berwarnabiru. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perancangan ini menghasilkan map rekammedis dan SPO pengisiannya sesuai dengan kebutuhan di Puskesmas Tempunak. Sebaiknyahasil rancangan map dan SPO pengisiannya dipertimbangkan untuk diaplikasikan diPuskesmas Tempunak.
Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Beban Kerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent Di Puskesmas Kebong... Ayu Mutiasari, Rudiansyah,
JOURNAL PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Vol 3, No 2 (2020): (SEPTEMBER) JUPERMIK
Publisher : STIKes Kapuas Raya Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jupermik.v3i2.46

Abstract

Perencanaan SDM adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengambilkeputusan dalam menetapkan tenaga kerja untuk suatu periode tertentu itu secarakualitas maupun kuantitas untuk mengisi jabatan dalam suatu organisasi. Kegiatanperencanaan kebutuhan tenaga rekam medis yang telah di terapkan oleh PuskesmasKebong yaitu diawali dengan permintaan oleh Penanggung Jawab Rekam Mediskepada Kepala Puskesmas Kebong yang diteruskan ke Dinas Kesehatan KotaSintang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan kebutuhanSumber Daya Manusia (SDM) kesehatan khususnya untuk tenaga rekam medis diPuskesmas Kebong dengan menggunkan metode FTE (Full Time Equivalent). Jenispenelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatanfenomologis. Subjek dalam penelitian ini adalah staf, penanggung jawab rekammedis dan kepala Puskesmas Kebong. Objek pada penelitian ini adalah SPO danbuku register di unit rekam medis. Berdasarkan perhitungan kebutuhan tenagarekam medis dengan menggunakan metode FTE, , hasil menunjukkan bahwa padabagian pendaftaran memiliki beban kerja yang overload. Sedangkan jumlah petugasdi pendaftaran 4 orang, untuk mengoptimalkan kinerja petugas dapat dilakukannyaperubahan jumlah tenaga kerja dan melakukan penjadwalan untuk di pendaftaranUGD.