cover
Contact Name
Sukardin
Contact Email
jurnalprima8@gmail.com
Phone
+6887765978484
Journal Mail Official
jurnalprima8@gmail.com
Editorial Address
Sukardin MNS Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram Jln. Asri VI no.136 BTN Perum Elit Kota Mataram Phone: +6287765978484 Email: jurnalprima8@gmail.com
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
ISSN : 24770604     EISSN : 26215152     DOI : -
Core Subject : Health,
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan is a journal that publishes research results from the health field. This journal can publish research articles from various fields of health. However, the scope of the type of articles submitted is research articles in the field of health professions The Focus and Scope of Your Healthy Journal are as follows: - Basic nursing - Health care - Health Knowledge - Midwifery - Public health - Health education if the articles out of the listed scope will be automatically rejected by the editorial team before going into the review stage.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2019)" : 15 Documents clear
STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) Novi Enis Rosuliana
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.148

Abstract

Nutritional status in toddlers is part of the individual factors of children who play a role in the course of acute respiratory infections (ARI). Poor nutritional status has an impact on reducing the status of immunity so that it is susceptible to infectious diseases. The purpose of this study was to determine the relationship of nutritional status of infants to the incidence of acute respiratory infections (ARI). This study uses an observational research design with a cross sectional approach. The population in this study was 825 toddlers with a total sample of 89 respondent toddlers, using quota sampling. As for data analysis using the chi square test. The results of data analysis obtained that most respondents had good nutritional status of 44 (49.4%) while for the ISPA incidence of 50 (56.2%) with p value was 0.001 indicating p value
AKTIVITAS FISIK DAN RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA LAKI-LAKI DI DAERAH MANGGIS, KABUPATEN KARANGASEM, BALI I Gusti Ayu Mirah Adhi
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.153

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Kecenderungan penyakit telah mengalami pergeseran dari penyakit infeksi (menular) menjadi penyakit tidak menular (PTM). Penyakit tidak menular umumnya disebabkan oleh gaya hidup seseorang yang tidak menerapkan pola hidup sehat disamping faktor keturunan (genetik). Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Aktivitas fisik diperkirakan terkait dengan kejadian DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas fisik dan risiko DM tipe 2 di daerah Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan case control pada 55 laki-laki penderita DM tipe 2 (kasus) dan 55 laki-laki bukan penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria gula darah puasa (GDP)
STATUS GIZI ANAK PRA SEKOLAH DENGAN INDIKATOR IMT/U DI TK/RA WILAYAH KELURAHAN KARANG PULE KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM Endy Bebasari Ardhana Putri
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.144

Abstract

It is known from the NTB Province Health Profile data in 2017, there were 23.5% of children under five suffering from malnutrition, namely overweight or underweight. In the city of Mataram itself, there are still 32% including malnutrition, 1% of them suffer from over nutrition and obesity. Malnutrition in children under five, where this age group also includes pre-school children can occur if the diet is not right. Lack of protein calories can result in underweight nutritional status and excess protein calories that are not matched by physical activity can cause excess weight and even obesity. The purpose of this study was to describe the characteristics of pre-school children in the city of Mataram according to their nutritional status based on gender. Nutritional status as measured by the Body Mass Index (BMI) indicator by age. Samples were taken accidentally from all kindergartens / RAs located in Karang Pule Sekarbela village with a total of 63 children. The study design used was cross sectional. The data analysis test uses the Chi square descriptive test with an error rate of 5%. From the research conducted, it was shown that the majority of pre-school children in the Sekarbela District area had normal nutritional status (51%), but there were still malnutrition including weight loss and obesity (49%). The conclusion of this study is that almost 50% of preschool children have malnutrition nutritional status and there is no difference in nutritional status between girls and boys (p = 0.307). Considering that there are still malnutrition in pre-school children who are thin or even more obese, it is necessary to intervene from the local health workers to tackle malnutrition in preschool children not only to focus on increasing the child's weight, but also to help children have normal nutritional status .
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU BERISIKO TERTULAR HIV PADA TKI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR I Made Eka Santosa
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.149

Abstract

Human Immunodefficiency Virus (HIV) merupakan virus penyebab Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin, pekerjaan, suku bangsa, agama, status ekonomi maupun status sosial. Namun terdapat kelompok-kelompok berisiko tinggi tertular HIV/AIDS. Salah satu kelompok populasi yang rawan terhadap penularan HIV/AIDS di Kabupaten Lombok Timur adalah para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengingat Kabupaten Lombok Timur adalah pengirim TKI terbesar kedua di Indonesia. Mobilitas dan migrasi pada TKI dapat menciptakan kondisi rentan tertular HIV yang didukung oleh perilaku berisiko tinggi untuk tertular HIV/AIDS. Dari tiga domain perilaku, pengetahuan dan sikap merupakan faktor yang mendasari perilaku individu. Peneliti ingin mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku berisiko tertular HIV pada TKI di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan crossectional analytic dengan purposive sampling di seluruh kecamatan di Lombok Timur bagi responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuesioner dan pedoman wawancara yang dimodifikasi dari Survey Surveilans Perilaku (SSP) tahun 2005 dan SSP Remaja tahun 2010. Dari 461 responden yang diteliti, penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku berisiko tinggi tertular HIV pada TKI di Kabupaten Lombok Timur. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai masukan bagi stakeholders terkait agar lebih memperhatikan aspek risiko penularan HIV pada para TKI.
EFEK PEMBELAJARAN METODE SIMULASI HANDS ONLY CPR TERHADAP PENGETAHUAN RESUSITASI JANTUNG PARU SISWA-SISWI DI SMAN 3 MATARAM Alwan Wijaya
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.154

Abstract

Adolescent is a period of transition from child to adult where changes occur in physic, mental and emotion. The older age, the more mature and stronger of a person will be thinking. Cardiac pulmonary resuscitation must be performed on every person found unconscious, not palpable and no breathing. The biggest prevalence of non communicable diseases, such as hypertension, coronary heart disease, heart failure, stroke in residents who live innthe urban areas, the disease has increased to 58% because of the lifestyle of urban people who tend to be at risk for non-communicable diseases above. This research is aimed at purpose of this study was to determine the effect of audiovisual Hands Only CPR on the level of knowledge of pulmonary heart resuscitation at SMAN 3 Mataram. The Population on this Study was 63 students of class X and XI. The sample were 50 people using purposive sampling method, with a Pre-experiment design study design with One Group peretest-postest design. The technique of collecting data using a questionnaire. Data analysis using the Willcoxon signed rank test . There is the effect of lerning methode Hands Only CPR simulation to the level of knowledge about pulmonary heart resuscitation in dealing with emergency situtations at SMAN 3 Mataram. There are other ways to increase knowledge of pulmonary heart resuscitation by demonstration using short course teaching aids, and counselling.
PENGARUH KOMPRES KAYU MANIS TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT NYERI SENDI PADA LANSIA DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA “MANDALIKA” NTB Eva Marvia
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.145

Abstract

Nyeri sendi paling banyak terjadi pada lansia. Hal ini terjadi karena lanjut usia merupakan usia yang paling rentan terkait dengan disabilitas dan perubahan degeneratif. Lansia yang mengalami nyeri sendi di Balai Sosial Lanjut Usia ‘‘Mandalika’’ NTB sebanyak 40 orang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres kayu manis terhadap perubahan nyeri sendi pada lansia. Penelitian ini menggunakan pra eksperiment dengan pendekatan one group pre-post design. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengalami nyeri sendi. Jumlah sampel sebanyak 15 lansia dan tehnik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis yang digunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan uji Wilcoxon dimana didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0,000 yang artinya nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Maka dalam penelitian ini terdapat pengaruh kompres kayu manis terhadap perubahan tingkat nyeri sendi pada lansia di Balai Sosial Lanjut Usia ‘‘Mandalika’’ NTB.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SISWI KELAS X, XI DAN XII MA ASY-SYAFI’IAH BENDUNG DESA KILANG KECAMATAN MONTONG GADING KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2017 Lestari, Humaediah
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.150

Abstract

Dismenorea merupakan salah satu gangguan menstruasi yang paling sering dialami oleh wanita. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami dismenorea. Dismenorea yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda, ada yang sedikit terganggu namun ada pula yang sangat terganggu. Penatalaksanaan dimenorea dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan farmakologi dan non farmokologi. Salah satu bentuk penetalaksanaan non farmakologi yang termasuk dalam distraksi audio yaitu dengan menggunakan terapi murottal Al-Qur’an. Terapi ini memiliki efek relaksai, distraksi dan dapat meningkatkan hormon endorphin alami tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap perubahan skala nyeri haid (dismenorea) pada siswi kelas X, XI dan XII MA Asy-Syafi’iah Bendung Desa Kilang Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur tahun 2017. Populasi dalam penelitan ini yaitu semua siswi MA Asy-Syafi’iah Bendung yang berjumlah 51 orang. Sampel penelitian sebanyak 32 responden yang diambil menggunakan tehnik Acidental sampling. Desain penelitian yang digunakan pre-experimental design dengan one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon signed ranks test. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum diberikan terapi murottal Al-Qur’an responden yang mengatakan nyeri ringan sebanyak 6 responden (18,75%) dan responden yang mengatakan nyeri sedang sebanyak 26 responden (81,25%), kemudian setelah diberikan terapi murottal Al-Qur’an responden yang mengatakan tidak mengalami nyeri haid lagi sebanyak 5 responden (15,625%), responden yang mengatakan nyeri ringan sebanyak 25 responden (78,125%) dan responden yang mengatakan nyeri sedang sebanyak 2 responden (6,25%). Berdasarkan hasil uji wilcoxon signed rank test didapatkan nilai p value < α (0,000
PENGARUH TERAPI DONGENG TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG IRNA III A RSUD KOTA MATARAM Putra, Ageng Abdi
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.140

Abstract

Hospitalisasi merupakan sebuah pengalaman yang tidak menyenangkan dan dianggap mengancam sehingga menjadi pengalaman yang traumatik bagi setiap orang yang mengalaminya, bagi anak usia 3 sampai 6 tahun (prasekolah), cemas akibat perpisahan atau yang biasa disebut depresi analitik, merupakan stres utama pada bayi usia pertengahan sampai usia prasekolah. Bermain merupakan pekerjaan pada masa kanak-kanak. Ahli perkembangan anak mengakui bahwa bermain sebagai strategi koping yang penting bagi anak, salah satu yaitu dongeng, dongeng adalah seni bercerita menggunakan bahasa, vokalisasi, gerakan fisik dan isyarat tertentu untuk mengungkapkan unsur-unsur dari cerita ke pendengar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan Pre Test-Post Test with control Design dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dimana 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Hasil penelitian yang didapatkan saat pre-test rata-rata tingkat kecemasan responden berada pada kategori cemas berat (73%). Setelah diberikan terapi dongeng hasil saat post-test rata-rata tingkat kecemasan responden berada pada kategori sedang (67%), hasil uji hipotesis menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil yaitu p=0,000 (p=
ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN RESPON TIME PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE DI IGD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAM Maulana, Antoni Eka Fajar
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.157

Abstract

Instalasi Gawat darurat sebagai pintu gerbang utama penanganan kasus gawat darurat di rumah sakit memegang peranan penting dalam upaya penyelamatan hidup klien. Wilde (2009) telah membuktikan secara jelas tentang pentingnya waktu tanggap (respon time) bahkan pada pasien selain penyakit jantung. (Kemenkes,2009). Sistem triase merupakan salah satu penerapan sistem manajemen resiko di Instalasi Gawat Darurat sehingga pasien yang datang mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhannya dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia. Penelitian bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dengan respon time dalam pelaksanaan triage di IGD RSUD Kota Mataram. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang terdaftar sebagai perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram yang berjumlah 27 orang dengan menggunakan total sampling, maka keseluruhan menjadi responden dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS, uji statistic menggunakan uji ANOVA one way didapatkan nilai p value lebih kecil dari nilai α sehingga Ha diterima, n atau jumlah data penelitian adalah sebanyak 27 responden, kemudian nilai sign adalah 0,037 yang berarti nilai p value lebih kecil dari nilai alpha 0,005 (p
PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP WAKTU FLATUS PADA PASIEN POST SC DENGAN SPINAL ANASTESI DI RUANG NIFAS RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG Ilmi, Nurul
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.146

Abstract

Sectio caesarea (SC) is an operative procedure performed under anesthesia so the fetus, placenta and amniotic born through an incision in the abdominal wall and uterus. Spinal anesthesia was chosen for the Sectio Caesarea relatively safe for the fetus. The problem that is often experienced by post Sectio Caesarea patients is distended abdomen due to accumulation of gas due to the decrease intestinal peristalsis. Early mobilization is nursing implementation that can be done to speed up the flatus time of patients that will reduce the accumulation of gas in the intestinal organs. The purpose of this study was to determine the effect of early mobilization against flatus time in post sectio caesarea patients with spinal anesthesia in RSUD DR.R. Soedjono Selong. This study uses a pre-experimental design using one-shot case study with purposive sampling technique. The number of respondents are 27 patients. The collection of data through documentation and observation by filling checklist time of flatus. The data obtained were analyzed by One Sample T Test with a significance level of 0.05. From the results, 25 people (92.6%) flatus in less than 24 hours and 2 people (7.4%) flatus between 24 to 48 hours and no respondents who flatus in more than 48 hours (0%) , and one sample test results obtained Test p value = 0.161 (> 0.05). It can be concluded that Ha accepted which means early ambulation influence on the flatus time in patients with postoperative Sectio Caesaria in post partum room of RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Early ambulation can accelerate the return of gastrointestinal function and time flatus. Therefore it was important to early ambulation in patients with spinal anesthesia post Sectio Caesaria to prevent the occurrence of abdominal distension.

Page 1 of 2 | Total Record : 15