cover
Contact Name
Sri Suryanti
Contact Email
srisuryanti@umg.ac.id
Phone
+6281280297873
Journal Mail Official
didaktika@umg.ac.id
Editorial Address
Faculty Teacher Tranining and Education, Universitas Muhammadiyah Gresik Jl. Sumatera No. 101 GKB Kebomas Gresik Provinsi Jawa Timur
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Pemikiran Pendidikan
ISSN : 16934318     EISSN : 26218941     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/didaktika
Core Subject : Education,
didaktika Jurnal Pemikiran Pendidikan memuat hasil penelitian dibidang pendidikan, baik pendidikan matematika, pendidikan bahasa inggris maupun pendidikan dasar
Articles 205 Documents
ENGLISH DAILY NEWSPAPER AND ITS IMPACT ON PROFESSIONAL LITERACY FOR ENGLISH LECTURER Jasuli Jasuli
DIDAKTIKA Vol 22 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.722 KB)

Abstract

The present study aims at finding the impacts of English daily newspaper on thedevelopment of professional literacy for lecturer. The literate daily habit of Englishlecturers is the underlying reason why this study is carried out. The literate habits can befound where lecturers used to be reading printed mass media written in English besidesreading other primary textbooks and references. They designate The Jakarta Post massmedia which is the biggest mass media in Indonesia written in English. As the study focuseson how the daily newspaper contributes to their professional literacy, a qualitativedescriptive research design is used to execute the study. The respondents are Englishlecturers of Teacher Training and Education (IKIP) Budi Utomo Malang consisting ofseventeen lecturers. The data is gained through observation and interview. Based on thedata analysis, it is found that English daily newspaper has impacts on lecturers' professionalliteracy. Respondents were challenged to how Indonesian phrases are expressed in English.They are also challenged to be more critical reader, both editing and content critical based.While on their duties of Tridharma, the newspaper is leveraged as classroom supplementsfor teaching language skills and components as well as linguistics and literature studies.Their writing stamina also boosted as their input from the news increased. Finally, theirexperiences are very often expressed in their last Tridharma duties, i.e. public services bysharing and upgrading teachers' literacy at schools.
Kepemimpinan Belajar (Learning Leadership) Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Jawa Timur Sarwo Edy
DIDAKTIKA Vol 24 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.852 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i1.106

Abstract

Sekolah Muhammadiyah merupakan sekolah Islam terbanyak di Indonesia dan Jawa Timur dapat dikatakan sebagai barometer kualitas sekolahMuhammadiyah tersebut. Kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh tidak langsung terhadap hasil belajar siswa melalui guru sebagai pembelajar langsung di kelas, maka posisi kepemimpinan kepala sekolah sangat strategis dalam pencapaian keefektifan manajemen sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pola kepemimpinan Kepala Sekolah Muhammadiyah Jawa Timur dalam menjalankan fungsi fungsi manajemen sekolah, yang diyakini memberikan kontribusi terhadap elemen elemen di sekolah, meliputi pengelolaan hubungan dan distribusi kewenangan pada proses pembelajaran oleh guru, dukungan yang dilakukan tenaga kependidikan, dan penyediaan serta penggunaan sarana prasarana penunjang. Desain penelitian menggunakan survai dengan menerapkan teknik area random sampling, dengan anggota sampel sebesar 510 guru. Hasil penelitian menunjukkan Kepala SD Muhammadiyah Jawa Timur memandang penting dan menepatkan pada porsi tinggi ditunjukkan dengan skor rata rata tanggapan (skala 1-7) dari 510 responden, dalam mengembangkan rasa akuntabilitas pada guru untuk pembelajaran (6,09), memelihara hubungan kepercayaan, produktif, kerjasama di sekolah (6,05), memurnikan organisasi sekolah tetap selaras erat dengan pencapaian tujuan dan prioritas sekolah (5,98), upaya guru memantau kemajuan siswa (5,94), mengembangkan kapasitas guru mengatasi tantangan pekerjaan terutama tantangan instruksional di kelas (5,94), dan bantuan mengidentifikasi arah yang jelas untuk guru termasuk keseluruhan tujuan dan prioritas (5,83).
Penerapan Strategi Pembelajaran (Think Talk Write) TTW Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berfikir Kritis Matematika Pada Materi Pokok Bahasan Persamaan lingkaran Matematika Di Kelas XI SMK Amanatul Ummah Pegantenan Pamekasan Ulfatur Rohmah; Aslih Maulana
DIDAKTIKA Vol 27 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (728.497 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v27i1.2100

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: apakah penerapan (Think Talk Write) TTW pada materi pokok bahasan persamaan lingkaran dapat hasil belajar dan kemampuan berfikir kritis matematika peserta didik kelas XI SMK Amanatul Ummah Pegantenan Pamekasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK amanatul umamah pegantenan pamekasan yang jumlah peserta didiknya 23 orang, terdiri dari 11 perempuan dan 12 laki-laki.. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Penelitian tindakan kelas ini dirancang dalam 2 (dua) siklus, setiap siklus ada 4 (empat) tahap yaitu perencanaan (planning), tindakan (action), Pengamatan(observation), dan refleksi (reflection Hasil belajar pada kondisi awal rata-rata sebelum dilakukan penelitian yaitu 60 dengan presentase ketuntasan 39%. Setelah dilakukan penelitian siklus I menggunakan strategi pembelajaran Think-Talk-Write mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 77,44 dengan peresentase ketuntasan mencapai 83%.untuk kemampuan berpikir kritis pada kondisi awal rata-rata sebelum dilakukan penelitian yaitu 50,5 (tidak kritis) dengan presentase 44,7% (tidak kritis). Setelah dilakukan penelitian siklus I menggunakan strategi pembelajaran Think-Talk-Write mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 72,8 (kritis) dengan peresentase mencapai 79,3% (kritis). Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran (Think Talk Write) TTW dengan melalui delapan langkah- langkahnya dapat meningkatkan hasil belajar dan berpikir kritis peserta didik pada pokok pada materi pokok persamaan lingkaran kelas XI SMK Amanatul Ummah Pegantenan Pamekasan. Keberhasilan penggunaan metode tersebut diharapkan bisa digunakan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran yang inovatif. Selanjutnya para guru dapat lebih berkreasi dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
MENGOPTIMALKAN TASK BASED TEACHING AND LEARNING admin admin; Khoirul Anwar
DIDAKTIKA Vol 18 No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.427 KB)

Abstract

Some researches reveal that skill courses and content courses so far, especially in the area of English learning, have pointed out shortcomings and weaknesses so that the activities of learning English in the classroom are often not optimal. This article aims to provide an offer of how to optimize a method of learning English using the task based learning. This article also offers the essence of the task that should be developed to maximize the learning atmosphere in the classroom so that the achievement and attainment of learning can be maximized as well.
ANALISIS KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MEMECAHKAN MASALAH PADA SOAL CERITA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DI SMP NU 2 GRESIK Ma’rifatul Fadilah; Midjan Midjan
DIDAKTIKA Vol 25 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.083 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v25i1.695

Abstract

Peserta didik dalam memecahkan soal matematika memiliki cara yang berbedabedakarena setiap individu memiliki kemampuan matematika yang berbeda-beda pula.Masalah-masalah pada soal cerita yang berhubungan dengan matematika seringdijumpai pada situasi sehari-hari. Penyajian matematika dalam bentuk cerita merupakansalah satu fungsi matematika sebagai aktivitas manusia, karena dalam soal ceritaterdapat pengalaman-pengalaman peserta didik. Selain dilihat kemampuan dalammemecahkan soal cerita diperhatikan juga aspek perbedaan gaya belajar peserta didik,karena pada proses kegiatan pembelajaran di kelas banyak peserta didik yang terlibatdimana setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan materidengan sejelas-jelasnya. Perbedan gaya belajar merupakan sebuah pendekatan yangmenjelaskan mengenai bagaimana individu belajar atau cara yang ditempuh olehmasing-masing individu untuk berkonsentrasi pada proses, dan menguasai informasiyang sulit dan baru melalui presepsi yang berbeda Grinder mengidentifikasikan 3 jenisgaya belajar, yaitu : gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untukmendeskripsikan kemampuan peserta didik dalam pemecahan masalahpeserta didik SMP NU 2 Gresik kelas VII A pada materi persamaan linier satuvariabel ditinjau dari gaya belajar.Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah meliputi: Pesertadidik visual mengerjakan soal sesuai dengan tahapan polya, saat menghitungmenggunakan prosedur tertentu dan jawaban benar. Peserta didik memahami elemennetral (0) tetapi tidak menuliskannya. Peserta didik auditorial mengerjakan soal sesuaidengan tahapan polya, tetapi setelah peserta didik melakukan tahap memeriksa kembalipemecahan justru membuat peserta didik ragu dalam memberikan kesimpulan akhir.Peserta didik kinestetik saat mengerjakan soal terkadang melewatkan beberapa prosestahapan Polya. Karena peserta didik lebih suka menggunakan cara praktis danmengabaikan persamaan matematikanya. Persamaan matematika tidak bermakna bagipeserta didik kinestetik.
PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP MATRIKS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) admin admin; Sri Suryanti; FATIMATUL Khikmiyah; Irwani Zawawi; Siti Fauziyah
DIDAKTIKA Vol 21 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.527 KB)

Abstract

Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil pembelajaran yang memfokuskan pada peningkatan penguasaan konsep mahasiswa terhadap materi matriks. Sebagaicalon pendidik, mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika dibekali dengan kompetensi professional yang berkaitan dengan penguasaan materi secara mendalam. Kompetensi profesional ini diberikan melalui mata kuliah aljabar yang salah satunya adalah mata kuliah Matriks. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tim lesson study (LS) mencoba menerapkan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Kegiatan LS dilaksanakan sebanyak 4 siklus dan setiap siklusnya terdapat 3 tahap yaitu, plan, do dan see. Hasil observasi dari siklus 1 sampai 4 menunjukkan penguasaan mahasiswa terhadap konsep meningkat, pada siklus ke-3 dan ke-4 mahasiswa mampu mempresentasikan hasil diskusi mereka tanpa membawa catatan serta dapat menyimpulkan sendiri materi yang mereka pelajari tanpa arahan dari dosen dan tanpa melihat buku.Dan berdasarkan nilai kuis mahasiswa pada siklus ke-2, ke-3, dan ke-4, menunjukkan adanya peningkatan penguasaan konsep mahasiswa. Pada siklus ke-2 nilai rata-rata mahasiswa 71,25; pada siklus ke-3 nilai rata-rata mahasiswa 87,28; pada siklus ke-4 nilai rata-rata mahasiswa 87,625. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa terhadap materi yang mereka pelajari.
Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Problem Based Learning Ramli, Ramli
DIDAKTIKA Vol 27 No 2 (2021): Online First
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/didaktika.v27i2.2067

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi kelas terutama keaktifan siswa selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa pada materi matriks dengan menggunakan model problem based learning pada pembelajaran mode daring. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dan dianalisis menggunakan metode statistika deskriptif. Data tentang keaktifan siswa dikumpulkan melalui lembar observasi ketika proses pembelajaran berlangsung dan data tentang hasil belajar siswa diperoleh melalui tes tertulis setelah proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model problem based learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan hasil belajar siswa secara signifikan
Pengaruh Metode Bermain Peran Terhadap Aktivitas Belajar Subtema Sikap Kepahlawanan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar admin admin; Nurul Agustin
DIDAKTIKA Vol 23 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.106 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap aktivitas siswa kelas IV SD dan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD. Penelitian ini dilakukan di SDN Kalirungkut IV Surabaya dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IVA dan IVB tahun pelajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan soal-soal aktivitas siswa dan hasil belajar. Butir soal variabel aktivitas dan hasil belajar telah diuji cobakan melalui uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s dengan hasil yang valid dan reliabel. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov, sedangkan uji homogenitas dan pengujian hipotesis menggunakan rumus Independent Sample t test dengan hasil kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Data-data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisa dengan analisis Uji t dengan memanfaatkan komputer dengan sistem seri program statistik (SPSS version 16). Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan pada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 20,3000 dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah yaitu sebesar 11,000. Berarti ada pengaruh metode bermain peran terhadap aktivitas siswa. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan oleh nilai sig. sebesar 0,000 < á 0,05 dan thitung (7,372) < ttabel (1,684) dengan nilai mean sebesar 59.8500 dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode ceramah yaitu 48,9000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bermain peran berpengaruh terhadap aktivitas siswa dan hasil belajar siswa secara signifikan.
Personal Values and The Level of Satisfaction on Institutional Education System Among International Students Iin Rachmawati
DIDAKTIKA Vol 24 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.427 KB) | DOI: 10.30587/didaktika.v24i2.336

Abstract

Universitas Airlangga telah dikenal luas sebagai salah satu tujuan pendidikan tinggibagi para siswa internasional untuk belajar tentang Bahasa Indonesia. Baru-baru ini, isu yangberkaitan dengan penggunaan bahasa Inggris sebagai lingua franca untuk mengajar siswainternasional tentang Bahasa Indonesia telah mendapatkan banyak sekali perhatian darikalangan akademisi. Lebih dari itu, memiliki siswa internasional berarti bahwa suatuuniversitas dituntut untuk bisa memberikan harapan serta tanggung jawab yang lebih besar.Dalam kasus semacam ini, siswa-siswa internasional tersebut mungkin saja akan mengalamibeberapa perbedaan dalam hal sistem pendidikan dan pelayanan dalam kaitannya dengannilai-nilai personal yang mereka miliki yang pastinya akan berbeda dengan negara tempatmereka belajar sekarang. Berdasarkan pada fakta-fakta itulah, penelitian ini bertujuan untukmenggali dan mengetahui lebih banyak tentang hubungan antara nilai-nilai personal danderajat kepuasan terhadap institusi pendidikan dari siswa-siswa internasional yang sedangbelajar di Fakultas Ilmu Budaya – Universitas Airlangga. Data akan dikumpulkan melaluikuesioner yang disebarkan secara online yang terdiri dari dua puluh pertanyaan dimana adasepuluh pertanyaan tentang nilai-nilai personal dan sepuluh pertanyaan tentang derajatkepuasan terhadap institusi pendidikan. Analisis data personal dilakukan untuk mengujihubungan antara nilai-nilai personal dan derajat kepuasan terhadap institusi pendidikan darisiswa-siswa internasional dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif.Kemudian peneliti berniat akan menggali lebih jauh tentang setiap jawaban yang diberikanoleh siswa-siswa internasional tersebut dalam beberapa diagram tabel. Selain itu peneliti jugamelakukan wawancara singkat dengan siswa-siswa internasional tersebut. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai-nilai personal ternyata memiliki efek positif dalam hal derajatkepuasan terhadap sistem pendidikan institusi di Fakultas Ilmu Budaya – UniversitasAirlangga.
THE ROLES OF TEACHER TO PROMOTE CLASSROOM INTERACTION IN CHILDREN CLASSES Kristi Nuraini
DIDAKTIKA Vol 22 No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.76 KB)

Abstract

Classroom interaction is the collaborative exchange of thoughts, feelings, or ideas betweentwo or more people, resulting in a reciprocal effect on each other which takes place in theclassroom. It is a complete action where teacher is one of the elements to assist this fromhappening. In the children classes, where a lot of students are having considerably minorexposure of language, need extra attention to help interaction to take place. This articleaimed at contributing the teaching of English to young learners and promote the classroominteractions in children classes. The final section of this article proposes some techniqueson how to initiate and promote interactions in children classes.

Page 3 of 21 | Total Record : 205