cover
Contact Name
Prof. Dr. Suwarto, M.Pd
Contact Email
suwartowarto@yahoo.com
Phone
+6281329275915
Journal Mail Official
suwartowarto@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Letjend Sujono Humardani No. 1 Jombor Sukoharjo 57521
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan
ISSN : 2715095X     EISSN : 26865041     DOI : https://doi.org/10.32585/jp.v29i2.647
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan merupakan jurnal ilmiah yang memuat dan menyebarluaskan hasil penelitian, kajian mendalam, dan gagasan atau karya inovatif di bidang pendidikan. Karya inovatif para guru dan dosen pembangunan sektor pendidikan yang mampu memberikan kontribusi positif bagi sekolah dan institusi pendidikan menjadi fokus jurnal ini. 1. Media pembelajaran 2. Model Pembelajaran 3. Pendekatan Pembelajaran 4. Strategi Instruksional 5. Metode Intruksional 6. Teknik Pengajaran 7. Taktik Pengajaran
Articles 201 Documents
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas IXC Semester 1 SMP Negeri 2 Nguter Tahun Pelajaran 2017/2018 Warsini Warsini
JURNAL PENDIDIKAN Vol 29, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.904 KB) | DOI: 10.32585/jp.v29i3.1011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar PKn siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS pada siswa kelas IXC SMP Negeri 2 Nguter semester 1 tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan di kelas IXC SMP Negeri 2 Nguter semester 1 tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan adalah nilai rata-rata tes siswa sekurang-kurangnya 80,0 dan banyak siswa dengan nilai di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu75,0 mencapai ≥ 90%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat meningkatkan prestasi belajar PKn. Nilai rata-rata prestasi belajar PKn sebelum tindakan rata-rata sebesar 73,1, pada siklus I sebesar 77,1 dan setelah tindakan siklus II sebesar 81,9. Sebelum tindakan/prasiklus, prestasi belajar siswa yang mencapai KKM sebanyak 20 siswa atau 62,5%, pada siklus I, 23 siswa atau 71,9% dan pada siklus II, 30 siswa atau 93,8%.
Upaya Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Penerapan Melaksanakan Pembelajaran Sesuai dengan RPP Melalui Supervisi Klinis Bagi Guru Kelas di SD Negeri Jombor 02 Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017 . Sumarni
JURNAL PENDIDIKAN Vol 28, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.997 KB) | DOI: 10.32585/jp.v28i3.491

Abstract

Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan guru kelas melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP melalui supervisi klinis di SD Negeri Jombor 02 semester I tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan diawali bulan Juli 2016 sampai dengan bulan November 2016. Tempat penelitian di SD Negeri Jombor 02 UPTD Pendidikan Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Subjek penelitian adalah guru kelas di SD Negeri Jombor 02 yang terdiri: guru kelas1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, kelas 5, kelas 6, dengan jumlah 6 orang guru yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 5 orang guru perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Tindakan yang dilakukan sebanyak dua kali dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi hasil pengamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, lembar observasi/ pengamatan. Alat pengumpulan data berupa hasil supervisi dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil kondisi awal dengan siklus I, dan siklus II dilanjutkan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan Supervisi Klinis dapat membantu kepala sekolah meningkatkan kreativitas dan kemampuan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP, bagi gurukelas di SD Negeri Jombor 02 semester I tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dan pembahasan kondisi awal sampai siklus II. Nilai kreativitas guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan dalam aspek yang diamati yaitu aspek inovasi dari kategori baik menjadi sangat baik, aspek kreatifdari kategori kreatif menjadi sangat kreatif, aspek keaktifan dari kategori aktif menjadi sangat aktif, dan aspek kerjasama dari kategori baik menjadi sangat baik.Hasil penilaian kemampuan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP bagi guru kelasdi SD Negeri Jombor 02 semester I tahun pelajaran 2016/2017 dari kondisi awal ke siklus II mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kemampuan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP pada kondisi awal 73,83 pada siklus II meningkat menjadi rata-rata 88,33 berarti terjadi peningkatan sebesar 14,50.
Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pebelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas IXC SMP Negeri 7 Sukoharjo Sridadi Sridadi
JURNAL PENDIDIKAN Vol 29, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.933 KB) | DOI: 10.32585/jp.v29i2.805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IXC SMP Negeri 7 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/ 2019. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IXC SMP Negeri 7 Sukoharjotahun pelajaran 2018/ 2019  sebanyak 30 siswa sebagai subjek penerima tindakan, sedangkan untuk  subjek pelaku tindakan adalah guru IPA kelas IXC selaku guru, teman sejawat selaku subjek yang melakukan observasi proses pembelajaran, Kepala Sekolah selaku subjek sumber data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian Tindakan ini dilakukan dalam dua siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IXC SMP Negeri 7 Sukoharjo tahun pelajaran 2018/2019. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa juga mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 68,9, pada siklus I sebesar 76,0 dan pada siklus II sebesar 81,8. Selain itu, presentase ketuntasan belajar siswa, yaitu sebelum tindakan sebesar 63,3%, pada siklus I sebesar 73,3% dan pada siklus II sebesar  93,3%.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Sifat Sifat Bangun Datar Melalui Metode Ekspositori Siswa Kelas VB SDN Gedangan 01 Tahun Pelajaran 2018/2019 istrini istrini
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.291 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i2.1540

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil ulangan harian matematika siswa kelas VB sejumlah 24 siswa mencapai ketuntansan sebanyak 15 siswa,  dengan prosentase ketuntasan hanya sebesar 63%. Tujuan peneliti melakukan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar khusunya pada mata pelajaran matematika materi sifat-sifat bangun datar melalui metode ekspositori siswa kelas VB SDN Gedangan 01, Grogol Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian dilakukan melalui empat alur penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan yang terakhir adalah refleksi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa perangkat soal tes tertulis,dan  lembar hasil pengamatan, yang digunakan untuk mengamati aktivitas belajar dan hasil belajar selama kegiatan berlangsung.  Hasil dari penelitian tindakan kelas ini menyatakan bahwa metode ekspositori meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat-sifat bangun datar siswa kelas VB SDN Gedangan 01, Grogol Sukoharjo Tahun Pelajaran 2018/2019”.Terjadi peningkatan dari rata-rata nilai ulangan, yang semula hanya 65 meningkat menjadi 75 pada akhir kegiatan siklus I dan di Siklus  II meningkat lagi menjadi 82, ini membuktikan bahwa adanya peningkatan sebesar 17 dari kondisi sebelum memakai metode ekspositori sampai akhir tindakan siklus II setelah menngunakan metode ekspositori. Peningkatan ketuntasan siswa juga terlihat secara klasikal, bahwa di kondisi awal hanya 15 dari 24 siswa yang mampu tuntas lebih dari KKM atau 63% menjadi 100% siswa bernilai tuntas atau lebih dari KKM, terjadi peningkatan sebesar 37%, sehingga indikator untuk ketuntasan ≥80% dari jumlah siswa tercapai dan tidak perlu diadakan siklus selanjutnyaKata-Kata Kunci: ekspositori, hasil belajar, bangun datar
Penerapan Supervisi Intel Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Kemampuan Menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013 Bagi Guru Kelas di SD Negeri Pengkol 01 Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 Agus Sri Antana
JURNAL PENDIDIKAN Vol 28, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.236 KB) | DOI: 10.32585/jp.v28i3.482

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan guru menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013 melalui penerapan Supervisi Intel bagi guru kelas di SD Negeri Pengkol 01 semester1 tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan diawali bulan Juli 2019 sampai dengan bulan  November 2019. Subjek penelitian adalah  guru kelas di SD Negeri Pengkol 01yang terdiri: guru kelas1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, kelas 5, kelas 6, dengan jumlah 6 orang guru yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 5 orang guru perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Tindakan yang dilakukan sebanyak dua kali dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan, dan refleksi hasil pengamatan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, lembar observasi /pengamatan. Alat pengumpulan data berupa hasil bimbingan dalam menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil kondisi awal dengan siklus I, dan siklus II dilanjutkan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan Supervisi Intel mampu membantu kepala sekolah meningkatkan kreativitasdan kemampuan guru dalam menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013 bagi guru kelas di SD Negeri Pengkol 01semester 1 tahun  pelajaran 2019/2020. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dan pembahasan kondisi awal sampai siklus II. Nilai kreativitas guru dalam menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013, dari siklus I ke siklus II terdapat peningkatan dalam aspek yang diamati yaitu aspek keingintahuan dari kategori baik menjadi sangat baik, aspek ketekunan dari kategori baik menjadi sangat baik, dan aspek kerjasama dari kategori baik menjadi sangat baik.  Hasil penilaian kemampuan guru dalam menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013 bagi guru kelas di SD Negeri Pengkol 01 semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 dari kondisi awal kesiklus II mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kemampuan guru dalam menyusun RPP Berbasis Kurikulum 2013 pada kondisi awal 73,99 pada siklus II meningkat menjadi rata-rata 79,78 berarti terjadi peningkatan sebesar 5,79.
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMP Negeri 4 Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Yohanes Susanto; Jefirstson Richset Riwukore; Isti Afrianti; Fellyanus Habaora
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.751 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i2.1578

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui besaran pengaruh kompetensi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Lubuklinggau menggunakan metode assosiatif kuantitatif, dengan menghubungkan variabel bebas dengan variabel terikat. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada para guru dengan sampel sebanyak 45 responden. Teknis analisis pada peelitian ini menggunakan teknis statistik analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS 20.0. Hasil penelitian diperoleh bahwa berdasarkan nilai uji t-hitung untuk variabel kompetensi sebesar 2,722 > dari t-tabel 2,021 dengan nilai sig 0,000. Hal ini menunjukan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja guru, sedangkan untuk variabel motivasi uji t-hitung sebesar 3,022 > dari t-tabel 2,021 dengan nilai sig 0,000 yang berarti ada pengaruh seignifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru. Berdasarkan hasil uji- F variabel kompetensi dan motivasi kerja guru sebesar 10,380 > dari f-tabel 3,22 nilai sig 0,000 menunjukkan simultan variabel kompetensi dan motivasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Kota Lubuklinggau, namun secara parsial motivasi kerja lebih dominan mempengaruhi kinerja guru, maka disarankan agar unsur pimpinan khususnya Kepala Sekolah agar dapat memberikan program kerja dan kesejahteraan guru guna memacu motivasi kerja di sekolah.Kata-kata Kunci: kompetensi, motivasi kerja, dan kinerja guru
Implementasi Project Based Learning (Improbasle) Pada Pembelajaran Online Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Siswa SMA Negeri 1 Tawangsari Tahun Pelajaran 2020/2021 Sri Yamsih
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2661.955 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i2.1377

Abstract

ABSTRAK :  Implementasi Project Based Learning  pada pembelajaran online di masa pandemi Covid-19 bagi siswa SMA Negeri 1 Tawangsari merupakan pendekatan pembelajaran yang bertujuan  memberikan kebebasan kepada siswa untuk merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek secara kolaboratif dalam memecahkan permasalahan dan pada akhirnya menghasilkan produk kerja yang dapat dipresentasikan kepada orang lain yang dapat dijadikan rekomendasi dalam memecahkan permasalahannya.  Project Based Learning (PjBL) merupakan serangkaian aktivitas pembelajaran  yang menuntun siswa untuk melakukan kegiatan/proyek. Langkah-langkah pembelajaran  meliputi  : penentuan proyek, perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek, penyusunan jadwal pelaksanaan proyek, penyelesaian proyek dengan fasilitas dan monitoring guru, presentasi/publikasi hasil produk, evaluasi proses dan hasil proyek. E-Learning merupakan pembelajaran  online yang harus dijalani semua siswa di SMA Negeri 1 Tawangsari  . Pembelajaran online membutuhkan sarana dan prasarana  berupa hp, komputer/laptop, serta jaringan internet. Sekolah mengambil kebijakan  dengan memberikan bantuan kouta belajar bagi seluruh siswa beserta bapak/ibu guru. Selain itu seluruh siswa juga mendapat bantuan kuota belajar dari Kemdikbud. Diharapkan pembelajaran secara online bisa berjalan dengan baik.Kata-kata Kunci :  Implementasi Project Based Learning  ( Improbasle )
Dilema “Proses Belajar-Mengajar” di Dunia Pendidikan Tinggi Kita Djaja Hendra
JURNAL PENDIDIKAN Vol 28, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.202 KB) | DOI: 10.32585/jp.v28i2.341

Abstract

Berbeda dengan sistem pendidikan menengah, “proses belajar dan mengajar” dalam pendidikan tinggi menuntut kualitas yang lebih baik untuk keberhasilan pendidikan dan pengajaran itu sendiri. Guru (Dosen) mengeluh tentang gaji yang tidak memadai, dan demonstrasi ada di mana-mana, sekarang adanya tambahan pendapatan (melalui sertifikasi), para pendidik memilih untuk diam. Namun, sangat disayangkan bahwa pada prosesnya, kualitas pengajaran dan pembelajaran tidak berubah sama sekali. Sudah relatif sama. Bahkan tidak berubah. Semua hal pada akhirnya adalah kembali ke guru (dosen) dan siswa (mahasiswa) di mana pendidikan tinggi akan dibawa keberlangsungannya. Dalam istilah ini, teori fungsionalisme - struktural yang menjadi populer pada tahun-tahun sebelumnya, disajikan kembali; dengan harapan guru dan siswa dapat memperoleh manfaat darinya. Mungkinkah?
Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Daring dengan Menggunakan Media Google Classroom Farida Kusumaningrum; Salzabela - Agustina; Afif Afghohani
JURNAL PENDIDIKAN Vol 30, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.483 KB) | DOI: 10.32585/jp.v30i1.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran daring dengan menggunakan media Google Classroom. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA 3 SMA Negeri 1 Polokarto Sukoharjo pada semester ganjil tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pembelajaran daring dengan Google Classroom. Hasil penelitian ini adalah Rata-rata Keaktifan siswa pada Prasiklus sebesar 41,76%, pada siklus I sebesar 50,58% dan pada siklus II sebesar 65,29%. Pada siklus II indikator kinerja sudah terlampaui, maka penelitian ini berhenti pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran daring dengan Google Classroom dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa.Kata-kata Kunci: keaktifan siswa, media Google Classroom, pembelajaran daring 
Pendidikan Segregasi, Mainstreaming, Integrasi dan inklusi, apa bedanya? Ibdaul Latifah
JURNAL PENDIDIKAN Vol 29, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.473 KB) | DOI: 10.32585/jp.v29i2.676

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan tentang perbedaan istilah pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan metode dokumentasi sebagai emtode pengumpulan data.Teknik analisis datanya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan istilah dalam pendidikan segregasi, mainstreaming, integrasi dan inklusi. Perbedaannya terletak pada jenis layanan, pendidikan segregasi layanan pendidikan yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal, pendidikan mainstreaming, integrasi dan inklusi menggabungkan layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan anak normal pada sekolah reguler. Mainstreaming adalah model layanan pendidikan yang didalamnya terdapat konsep integrasi dimana peserta didik menyesuaikan dengan kegiatan yang ada disekolah sedangkan inklusi layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus dengan konsep sekolah yang menyesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.

Page 3 of 21 | Total Record : 201