cover
Contact Name
Dwi Nuriana
Contact Email
dwinuriana99@gmail.com
Phone
+6285736913999
Journal Mail Official
dwinuriana@stikesicme-jbg.ac.id
Editorial Address
Jl. kemuning Nomor 57 Candimulyo Jombang
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 20882173     EISSN : 25804782     DOI : https://doi.org/10.35874/
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan adalah jurnal yang berisi artikel dalam bidang keperawatan Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Keperawatan Menerima manuskrip baik dari artikel asli maupun literature review bidang Keperawatan. Ruang lingkup bidang Keperawatan meliputi: Perawatan Medis Bedah Perawatan Anak Keperawatan Bersalin Keperawatan Kritis Perawatan Darurat Keperawatan Komunitas Perawatan Keluarga Perawatan Geriatri Manajemen Keperawatan Perawatan Mental
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1" : 10 Documents clear
Hubungan lama bermain game online personal computer dengan nyeri punggung pada remaja Baderi Baderi; Siska Andriani
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.464

Abstract

Nyeri punggung merupakan salah satu gangguan musculoskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lama bermain game online personal computer dengan nyeri punggung pada remaja di Warung Internet Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang bermain game online personal computer di Warung Internet Kecamatan Turen Kabupaten Malang sejumlah 90 remaja dengan teknik simple random sampling sejumlah 74 remaja. Variabel Independen adalah lama bermain dan variabel dependen adalah nyeri punggung.Penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2017. Pengumpulan data dengan cara kuesioner. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan spearman rank’s dengan tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama bermain dengan kategori ringan (51,4%) dan nyeri punggung dengan klasifikasi ringan (47,3%). Hasil analisa menggunakan uji spearman rank’s menunjukkan nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima atau ada hubungan antara lama bermain dengan nyeri punggung pada remaja. Posisi duduk yang salah yang dilakukan secara statis dengan waktu lama dapat menyebabkan rasa pegal pada area punggung yang dapat mengangguan aktivitas sehari-hari.Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan antara lama bermain game online personal computer dengan nyeri punggung pada remaja di Warung Internet Kecamatan Turen Kabupaten Malang.
Dukungan keluarga pada pasien kanker payudara dengan kemoterapi Ida Nurjayanti
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.465

Abstract

Pasien yang menderita sakit kanker payudara akan menjalani beberapa tahapan pengobatan, antara lain dengan pemberian kemoterapi. Kemoterapi yang dilakukan membutuhkan berbagai strategi keperawatan untuk membantu mengatasi efek yang timbul termasuk dukungan keluarga.Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksploitasi dukungan yang diharapkan pada pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan metode fenomenologi diskriptif. Partisipan berjumlah 4 orang pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan didapatkan 4 masalah yaitu masalah pengetahuan tentang kanker paudara dan dampak dari kemoterapi, efek kemoterapi menyebabkan perubahan peran fungsidalam keluarga, dampak psikologis, dan tindakan partisipan dalam mengatasi masalah setelah sakit.
Literature review of tai chi in asthma Dwi Harianto; Iman Permana
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.466

Abstract

Introduction : Asthma is a condition where a person experiences symptoms of shortness of breath, wheezing, narrow chest. This condition is very disturbing if not immediately addressed. There are those who use medical drugs to handle it, and there are also those who use complementary medicine. That's why here researchers are researching the complementary method journal. Objective : This research aims to analyze the effects of Tai Chi for asthma Method : Using a literature review, this research found 25 research articles which were met the inclusion criterias based on the theme. The articles take from search engines such as: ebsco, proquest, google scholar, and sciencedirect using some keywords such as “Thai Chi exercise”OR “exercise”OR “ breathing exercises”AND “asthma management”. Results : This research found that the effects of Tai Chi to asthma were 4, namely improving the quality of life of patients, reducing recurrence of asthma, improving physical activity and decreasing asma’s symptom Conclusion : Tai Chi are highly recommended to be used as complementary therapy, duet to the possitive impact resulted.
Self efficacy ibu bekerja dalam pemberian ASI pada bayi usia 0 – 6 bulan menggunakan model promosi kesehatan Monika Sawitri Prihatini; Ririn Probowati; Evita Dwi Ayu Mentari
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.467

Abstract

Globalisasi telah membentukparadigma berpikirkaum perempuan untuk menuntut persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Banyak ibu yang bekerja sebagai wanita karier, sehingga banyak ibu yang menganti ASI dengan susu Formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadapself efficacy ibu bekerjadi PT Mufasufu Sejati Jaya Lestari MPS Ploso. Desain penelitian pra eksperiment one group pre test and post test. Populasi dan sampel ibu bekerja yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan pada tanggal 6 Mei s/d 6 Juni 2018 sebanyak 30 respondenmenggunakanTotal Sampling.Pengumpulan data dilakukan 4 kali kunjungan.Variabel independen promosi kesehatan, variabel dependen self efficacy ibu bekerja dalam pemberian ASI, Uji analitik mengunakan Wilcoxon Signed Rank Test, α : 0.05. Hasil sebelum pemberian pendidikan kesehatan ibu memiliki self efficacy sedang(46,7%)dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengunakan modul,self efficacy tinggi (63,3%). Didapatkan bahwa p value : 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh Self Eficacy ibu bekerja dalam pemberian ASI dengan model promosi kesehatan pada bayi usia 0 – 6 bulan di PT Mufasufu Sejati Jaya Lestari MPS Ploso. Model promosi kesehatan menggunakan modul dapat meningkatkan self efficacy ibu bekerja. Modul yang digunakan dilengkapi dengan gambar dan bahasa yang mudah dipahami. Diharapkan ibu dapat mempelajari dan membagikan pengetahuannya kepada orang lain dan bagi tenaga kesehatan dapat dijadikan acuan dalam memberikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.
Efektifitas kombinasi latihan pernafasan dalam dan terapi spiritual terhadap perubahan parameter kardiovaskuler pada pasien hipertensi Agus Muslim; Fitri Arofiati
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.468

Abstract

Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Jika tidak ditangani secara baik dan benar akan mengakibatkan komplikasi. Salah satu tindakan terapi komplementer untuk tekanan darah tinggi adalah dengan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi. Metode : Desain menggunakan quasy experiment pre dan post test with control group design. Penelitian ini dilakukan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan sampel 36 responden. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. dan uji homogenitas dan normalitas (levene test dan kolomogorov smirnov) serta analisa bivariate menggunakan paired sample t test dan independent sample t test untuk uji beda mean dua kelompok. Hasil : Terdapat penurunan nilai rerata mean tekanan darah systole, diastole, dan denyut nadi secara signifikan pada kelompok pemberian terapi nafas dalam dan spiritual dengan p Value < 0.05, kecuali pada kelompok kontrol; bahwa perubahan systole dan dan denyut nadi tidak ada perubahan secara signifikan, sedangkan mean diastole terjadi perubahan secara signifikan. Hasil uji indpendent t-test didapatkan data bahwa perubahan penurunan mean systole, diastole dan denyut nadi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol secara signifikan berbeda. Kesimpulan : Latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas berpengaruh secara signifikan terhadap tekanan darah sistole dan diastole serta denyut nadi pada pasien hipertensi.
Pengaruh pendidikan kesehatan tentang nutrisi melalui media visual interaktif terhadap budaya pantang makan (tarak) pada pasien diabetik foot ulcer Deni Imam; Titih Huriah
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.469

Abstract

Budaya pantang makan (tarak) adalah sebuah perilaku yang salah yang disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat terkait pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka, khususnya pada penderita diabeticfoot ulcer.Beratnya dampak yang ditimbulkan karena ketidaktahuan terhadap kebutuhan nutrisi pada penderita luka sebaiknya perlu diminimalisir dengan pemberian pendidikan kesehatan terkait nutrisi untuk memperbaiki perilaku masyarakat dalam budaya pantang makan (tarak) dengan menggunakan media pendidikan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain pre-eksperimental. Sampel penelitian ini adalahpasien homecare penderita luka kaki diabetik (foot ulcer) yang berada dalam lingkup perawatan peneliti di Kabupaten Bojonegoro dengan jumlah 31 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan bivariat Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang nutrisi melalui media visual interaktif terhadap budaya pantang makan (tarak) pada pasien diabeticfoot ulcer di Kabupaten Bojonegoroyang ditunjukkan dengan nilai Z pada pengujian wilcoxon sign yang didapat sebesar -4,880dimana nilai tersebut < z tabel -1,96 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05.
Efektifitas hidrogel binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap luas luka pada tikus hiperglikemia (Rattus Norvegicus) galur wistar. Auliasari Siskaningrum
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.470

Abstract

Hiperglikemia merupakan awal dari diabetes mellitus. Hiperglikemia dapat menyebabkan luka yang tidak kunjung kering dan sembuh. Pengobatan luka mulai dikembangkan terutama dari bahan-bahan alami. Binahong mengandung senyawa antioksidan, antimikroba dan flavonoid golongan isoflavon yang menghasilkan aktivitas antinociceptif dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian hidrogel binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap luas luka pada tikus hiperglikemia (Rattus norvegicus) galur wistar. Penelitian ini true eksperimental dengan Post-test Only, Control Group Design. Sampel dipilih dengan simple random sampling dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I (Kontrol negatif) tikus sehat diberi NS 0,9% , kelompok II (Kontrol positif) tikus hiperglikemia diberi NS 0,9, kelompok III diberi hidrogel dan Kelompok IV, V dan VI (perlakuan) diberi hidrogel binahong konsentrasi 2,5%, 5% dan 7,5% selama 12 hari. Variabel yang diukur luas luka pada hari ke-4, 8, 12 dan 16. Analisa data One way ANOVA menunjukkan luas luka berbeda signifikan dengan p = 0.021 < α (0,05) pada hari ke-12. Dilanjutkan uji Tukey HSD terdapat beda signifikan antara kelompok perlakuan hidrogel binahong 7,5% dengan kelompok Kontrol II tikus hiperglikemia diberi NS 0,9% , p = (0.01) < α (0.05). Kesimpulannya pemberian hidrogel binahong 7,5% (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) dapat menurunkan luas luka yang menunjukkan perbedaan signifikan pada hari ke-12
Pengaruh frekuensi paparan stresor cahaya saat kebuntingan terhadap jumlah dendrit dan ekspreis mTorc1 otak mencit (Mus musculus) baru lahir Dwi Puji Wijayanti; Hermanto Tri Joewono; Widjiati Widjiati
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.471

Abstract

Latar Belakang : Pada stres prenatal akan memicu peningkatan kadar CRH dan kortisol maternal. ini akan meningkatkan jumlah CRH dan kortisol pada janin dan menurunkan ekspresi 11β-HSD2 di plasenta. Meningkatnya kadar CRH akan meningkatkan aktifitas glukokortikoid yang akan menurunkan Growth Factors,juga akan mempengaruhi ekspresimTORC1 sebagai mekanisme pertahanan sel. GH, dan IGF-1 sedangkan menurunnya ekspresi 11β-HSD2 pada akhirnya akan menyebabkan perkembangan organ yang tak seimbang. Tujuan.Untuk mengetahui pengaruh frekuensi paparan stresor cahaya selama kebuntingan terhadap jumlah dendrit dan ekspresi mTORC1 anak mencit (Mus musculus). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan post test only group design. Jumlah dendrit diukur dengan Golgy Cox hasil rerata jumlah dendrit dalam 5x lapangan pandang. Ekspresi mTORC1diukur dengan indeks skala Remelle . Analisis data menggunakan uji Post Hoc dengan tingkat kemaknaan 95% (0,05). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan rerata jumlahdendrit yang signifikan antara kelompok kontrol (22.30) dan kelompok perlakuan 2 (7.55 ) lebih rendah. Hal yang serupa juga didapatkan padaekspresimTORC1. Terdapat perbedaan yang berarti padaekspresimTORC1. kelompok kontrol (1.14) dan kelompok perlakuan 2 (4.28) lebih tinggi. Selain itu, didapatkan juga hubungan (p < 0,05) antara jumlah sel dendrit danekspresimTORC1 otak anak mencit baru lahir dengan menggunakan korelasiPearson. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan nilai signifikansi 0,068 dengan p < 0,05 dan nilai korelasi 0,338 dengan arah korelasi negative Kesimpulan : Jumlah dendrit pada kelompok perlakuan1 dan 2 lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, sedangkan ekspresi mTORC1 pada kelompok perlakuan1 dan 2 lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.
Hubungan pola makan, kondisi psikologis, dan aktivitas fisik dengan diabetes mellitus pada lansia Dwi Suprapti
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.472

Abstract

Lanjut usia dapat dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan seorang manusia. Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu jenis penyakit degeneratif yang mengalami peningkatan setiap tahun di seluruh dunia. Kejadian DM di Indonesia mengalami peningkatan, pada tahun 2007 sebesar (5,7%) menjadi (6,9%) pada tahun 2013. DM pada lansia di Indonesia merupakan masalah yang penting untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian DM. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor hubungan pola makan, kondisi psikologis, dan aktivitas fisik dengan DM pada lansia terhadap risiko kejadian DM lansia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih secara purpossive berdasarkan kriteria usia 60-90 tahun, tidak memiliki komplikasi penyakit lain, masih mampu berkomunikasi dengan baik, bersedia menjadi responden, yakni sejumlah 165 subjek. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau wawancara. Analisis menggunakan univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat menggunakan Regresi logistic sederhana dengan menggunakan program komputer. Distribusi frekuensi berdasarkan kejadian DM sebesar (53,3%), pola makan sering >3x/hari (54%), stress (54,5%), aktivitas fisik ringan (61,2%), umur lanjur (52,1%), jenis kelamin perempuan (67,3%), suku Jawa (71,5%) dan pendidikan rendah (73%). Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara kondisi psikologis, jenis kelamin, suku dan pendidikan dengan status DM. Pola makan menjadi variabel yang dominan dengan kejadian DM pada lansia (p-value 0.006, OR 2.950). Artinya lansia yang memiliki pola makan sering >3x/hari memiliki peluang sebanyak 3 kali lebih tinggi untuk terkena DM dibandingkan yang memiliki pola makan jarang <3x/hari. Sehingga lansia diharapkan melakukan olahraga ringan, mengikuti promosi kesehatan mengenai DM yang diberikan oleh tenaga kesehatan, serta berobat rutin bagi lansia yang sudah terdiagnosa DM guna mengurangi risiko terkena DM.
Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan perawatan kaki diabetik pada neuropati diabetik Dyah Rivani; Elsye Maria Rosa
Jurnal Keperawatan Vol 17 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Volume 17 No 1
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v17i1.473

Abstract

Masalah kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi yang bersifat kronis dan menyebabkan cacat fisik dan penurunan kualitas hidup juga menjadi beban ekonomi untuk biaya perawatan karena pengobtan ulkus butuh waktu yang lama. Pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki diabetik efektif dalam mencapai pengurangan klinis yang relevan terhadap kejadian ulkus kaki diabetik. Penderita mampu mengenali tanda-tanda dini kondisi kaki yang dapat berkembang menjadi ulkus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemampuan kemampuan perawatan kaki diabetik pada pasien neuropati diabetik. Jenis peneliatian ini adalah kuasi eksperimen, desain penelitian adalah pretest postest tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Responden dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus tipe 2 yang mengalami neuropati melalui kriteria inklusi dan eksklusi. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, sebelum analisa statistik dilakukan uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov dan selanjutnya dilakukan uji Wilcoxon Signed Rangks Test. Hasil menunjukkan ada perbedaan yang bermakna terhadap kemampuan perawatan kaki diabetik sebelum dan setelah pemberian pendidikan kesehatan dengan nilai p = 0.00 ( < 0.05) artinya H1 diterima. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan kemampuan perawatan kaki diabetik sebelum dan setelah perlakuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 10