cover
Contact Name
Andri Wicaksono
Contact Email
ctx.andrie@gmail.com
Phone
+6281373605356
Journal Mail Official
jurnalksatra@gmail.com
Editorial Address
STKIP PGRI Bandar Lampung (Gedung E Lantai 3) d.a. Jalan Khairil Anwar No 79 Bandar Lampung Telp (0721) 259166
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
ISSN : 26849291     EISSN : 26861844     DOI : -
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra diperuntukkan sebagai media informasi dalam penyebarluasan hasil penelitian dan publikasi ilmiah mengenai berbagai kajian kesusastraan, baik sastra Indonesia maupun sastra lokal (daerah), fenomena kebahasaan, dan pembelajaran bahasa-sastra. Jurnal ini hadir atas kerjasama antara STKIP PGRI Bandar Lampung, Kantor Bahasa Lampung (KBL), dan Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat Lampung. Jurnal Ksatra diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STKIP PGRI Bandar Lampung yang pengelolaannya dipertanggungjawabkan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Articles 139 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA SD Kismono, Joko
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.363

Abstract

Lately research on improving skills has become the focus of experts, one of the skills that must be supported by the ability to write poetry. This research supports to see the improvement of poetry writing skills through the method of giving assignments to elementary students. This type of research is classroom action research. The sample of this research is 6th grade students. The technique of collecting data uses observation sheets, interviews, tests and non-tests. Data analysis uses data reduction, data presentation and conclusions, then quantitative Likert scale analysis. The results obtained from this study about increasing students in poetry writing skills using the help method in accordance with the cycle that is applied then students increase a significant increase
KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR PEMBANGUN TEKS DRAMA PADA SISWA KELAS XI SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG Salamah, Salamah; Verlinda, Desnia; Idawati, Idawati
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.370

Abstract

This article discussed the limited problems namely: lack of the ability to identify intrinsic elements of drama texts in class XI of even semester students at Gajah Mada High School in Bandar Lampung. This study aims to determine the ability identifying intrinsic elements of drama texts in class XI students of SMA Gajah Mada Bandar Lampung. The research used a qualitative descriptive method, namely by identifying students' abilities in determining intrinsic elements of drama texts in accordance with indicators such as themes, mandate, plot/plot, character/ characterization, setting/setting, perspective, language style. In this study, 30 samples from 150 existing populations were determined and random sampling was taken. Based on the results of research was conducted by the author through data collection techniques using test techniques, namely students were given the task of drama text and determine intrinsic elements, that the level of students ability to identify intrinsic elements of drama text of XI grade students of Gajah Mada High School in Bandar Lampung as a whole can be said to be very good with indicators as follows: (1) determining the theme in the criteria is very well, (2) determining the mandate in the criteria is very well, (3) determining the flow in the criteria is very well, (4) determining the character / characterization in the criteria is very well, (5) determining the setting is in good criteria, (6) determining the point of view is in sufficient criteria, (7) determining the style of language is in sufficient criteria.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PADA SISWA KELAS V SDN TANJUNG SETIA PESISIR BARAT Nurani, Nurani
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.400

Abstract

learning activities to the ability of writing paragraph. This research was motivated by the fact in field that the ability of writing paragraph and learning activities and influence of using picture media and learning activities to the ability of writing paragraph at five grade students of SDN Tanjung Setia Pesisir Barat. To reach the purpose of the research above, the researcher use correlational methos, it means that the data collected after all the even happen. The techniques to collect the data are analitycal conditional test, statistical analyze, and research hypothesis test. The result of the research showed that (1) there is a positive and significant of using picture media and students’ to ability of writing paragraph with correlation coeffesient is 15,88, (2) there is positive and significant correlation coefficient is 13,70, (3) there is a positive and significant influence of using picture media and learning activities to the ability of writing paragraph is 16,74.
TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) Hasanah, Septia Uswatun
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.407

Abstract

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tindak tutur guru pada pembelajaran khususnya tindak tutur direktif pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama (SMP). Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur direktif pada pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah tindak tutur yang digunakan guru dan siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis heuristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi tindak tutur direktif ditemukan pada saat pembelajaran di kelas. Tindak tutur direktif yang mendominasi pada tuturan guru dan siswa adalah direktif secara langsung.
MAKNA MAKIAN PADA KOMENTAR SUPORTER BONEK SURABAYA MENGENAI TAYANGAN VIDEO PERSEBAYA DI YOUTUBE Mulyani, Nova Dwi; Jailani, Jailani
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.416

Abstract

Manusia hidup tentunya membutuhkan orang lain untuk berkomunikasi menyampaikan isi pokok fikirannya. Di dalam kehidupan manusia tidak lepas dengan yang dinamakan bahasa. Bahasa merupakan peranan penting bagi kebutuhan masyarakat sekitar. Bahasa dapat mengekspresikan perasaan senang, sedih, kecewa, marah, memuji, keakraban dan kebencian. Sebaliknya, dengan kata-kata makian yang terdapat pula adanya perasaan jengkel, kesal, marah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode simak, metode catat dan metode dokumentasi. Penetian ini lebih condong menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif. Pengambilan data yang dilihat dari komentar suporter bonek surabaya di youtube yang berupa tulisan. Kemudian, menyimak di sebuah percakapan pada komentar sa;ing mengeluarkan pendapat. Lalu, mencatat bagian penting yang memang dapat diteliti menyesuaikan tujuan dan data-data tersebut diperoleh didokumentasikan ke dalam kartu data berdasarkan tanggal, bulan dan tahun selama 6 bulan. Metode analisis data menggunakan metode agih untuk pemilihan kata-katanya. Hasil penelitian para suporter bonek surabaya makian yang berupa bentuk tunggal memiliki 80 persen sedangkan makian selain bentuk tunggal terdapat 20 persen.
ANALISIS NILAI RELIGIUSITAS DAN MAKNA DALAM TEMBANG PANGKUR SUNAN DRAJAT Ainiyah, Lukluk; Kusmiyati, Kusmiyati; Haerussaleh, Haerussaleh
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.423

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan hermaneutika Paul Ricoeur pada tembang pangkur sunan drajat, dan menganalisis nilai-nilai religiusitas yang terkandung dalam tembang pangkur sunan drajat. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah nilai religiusitas dan makna dalam tembang pangkur sunan drajat. Data dalam penelitian ini adalah data yang berwujud kata dan kalimat yang mengandung nilai religiusitas dan makna dalam tembang pangkur sunan drajat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik pustaka dan simak catat. Teknik validtas penelitian ini menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu hermaneutika sebagai system interpretasi paul ricoeur dan analisis nilai religiusitas. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat diperoleh tiga kesimpulan dari hasil penelitian sebagai berikut. Pertama ditemukan analisis nilai religiusitas hubungan manusia dengan Tuhan sang pencipta alam yakni terdapat temuan analisis 1. Bertobat 2. Beribadah dengan taat 3. Belajar al-qur’an 4. Belajar ilmu syari’at dan tareqat 5. Taat pada nabi dan rosul, 5. Mengingat Allah, Kedua, Dari penelitian ini dapat diketahui adanya nilai religiusitas yang mengandung hubungan manusia dengan manusia yang terdapat dalam tembang pangkur Sunan Drajat, data yang peneliti temukan dalam indicator hubungan manusia dengan manusi terdapat 29 data analisis beberapa diantaranya ialah, 1. Dapat dipegang ucapanya, 2. Mempunyai rasa malu alim dan memiliki sifat kasih sayang, 3. Selalu berbuat baik dengan sesama, 4. Bersedekah, 5. Menepati janji, Ketiga, ditemukan analisis hermaneutika semantic/symbol dang refleksi dari Paul Reicoer sebagai berikut, 1. Singo mengkok yang bermakna Manusia dan hawa nafsu, 2. Bintang dan matahari yang bernakna manusia dan kenikmatan
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMPN SATU ATAP 1 BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT Surastina, Surastina
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dan penyebab penyimpangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan prinsip kesantunan berbahasa di SMP Negeri Satu Atap 1 Balik Bukit yang dikaji secara pragmatik. Data diperoleh menggunakan metode simak dengan teknik SBLC (simak bebas libat cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan beberapa hal berikut. (1) Jenis penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa terdiri dari penyimpangan tunggal dan penyimpangan ganda. Penyimpangan tunggal meliputi penyimpangan maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahhatian, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Penyimpangan ganda meliputi penyimpangan maksim kearifan dan maksim kedermawanan, maksim kearifan dan maksim pujian, maksim kedermawanan dan maksim pujian, maksim pujian dan maksim kesepakatan, maksim kerendahhatian dan maksim simpati, maksim kesepakatan dan maksim simpati, maksim kearifan, maksim kedermawanan, dan maksim pujian, dan maksim pujian, maksim kerendahhatian, dan maksim kesepakatan. (2) Penyebab penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa disebabkan penutur sengaja menuduh lawan tutur, sengaja berbicara tidak sesuai konteks, protektif terhadap pendapat, dorongan rasa emosi penutur, kritik secara langsung dengan kata-kata kasar, dan mengejek.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 3 LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT Yuricki, Effrina
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 2 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i2.425

Abstract

Penelitian ini tujuan untuk mengetahui bentuk alih kode dan campur kode, serta ingin melihat manfaat atau fungsi penggunaannya pada kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu untuk mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode dalam kegiatan pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini (1) observasi, (2) wawancara dan (3) teknik sadap. Hasil penelitian diperoleh data dari segi bentuk dan fungsi alih kode dan campur kode. Dari hasil klasifikasi bentuk data campur kode penggunaan bahasa Lampung dalam proses kegiatan pembelajaran yang diperoleh yaitu bentuk yang sering muncul adalah dari segi bentuk kata (24,13%) , frasa (13,79%) dan kalimat (26,72%) serta klausa dan singkatan tidak ditemukan sama sekali. Sedangkan hasil klasifikasi bentuk alih kode penggunaan bahasa Lampung yang sering muncul adalah dari bentuk kalimat sekitar (14,65%) dan kata, frasa, klausa serta singkatan tidak ditemukan sama sekali. Dari fungsi campur kode dan alih kode bahasa Lampung yang digunakan dalam kegiatan pemebelajaran di SMP Negeri 3 Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yaitu untuk menjalin keakraban, memberikan penjelasan, penegasan kepada peserta didik serta memahami dan mengetahui materi lebih dalam bagi peserta didik.
KEMAMPUAN MEMAHAMI HUBUNGAN MAKNA DALAM KALIMAT PADA SISWA KELAS XI SMK PERSADA BANDAR LAMPUNG Hastuti, Hastuti
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ability to understand the meaning relationship is the ability to understand the relationship of meaning in sentences which include synonyms, antonyms, homonyms, homographs, homophones, hyponyms; hypernIM, and polysemia. This study aims to find out and describe how the level of students' ability to understand the relationship of meaning in sentences in the aspects above. The method used in this research is descriptive qualitative method, while the technique of collecting data is multiple choice objective test techniques. The population in this study amounted to 218 students and the study sample was set at 54 people. The sampling technique used is the stratified proportional random sampling technique. The results showed that overall, the level of ability to understand meaning relations in the sentence of class XI Even semester of SMK Persada Bandar Lampung was categorized enough with an average score of 68.59. For each aspect, the level of students' ability is as follows: ability of synonymy in good category (77%), ability to understand antonyms in good categories (73.59%), ability to understand homonyms in good categories (73.70), ability to understand homophones in good categories ( 72.18%), the ability to understand homographs is in the less category (50.35), the ability to understand hyponyms is in the good category (77.74%), the ability to understand hypernimms is in a sufficient category (62.33), and the ability to understand polysemi in the less category (59.62%).
PENGAJARAN SASTRA DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA Alfiawati, Riska
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 2 No 1 (2020): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literature is an imaginative work that is rich in the expression of ideas, ideas, attitudes, and thoughts of the author. Through literature, character building can be done. Literature itself is taught in units of education level. Therefore, character building which includes aspects of students' cognition and emotions. Teaching literature covers three aspects of the realm, both cognitive, affective, and psychomotor. These three domains can be developed to the stage of cognition re-creation, the creation of literary works in response to literature and the application of moral values, culture, ethics, and education. The choice of approach is seen based on the moral development of students in each education unit such as integrated, thematic, and life skills approaches.

Page 2 of 14 | Total Record : 139