cover
Contact Name
Buyung
Contact Email
21.buyung@gmail.com
Phone
+6285347441263
Journal Mail Official
jerr@journal.stkipsingkawang.ac.id
Editorial Address
STKIP SIngkawang, Jalan STKIP - Kelurahan Naram Singkawang, Kalimantan Barat, INDONESIA, 79251
Location
Kota singkawang,
Kalimantan barat
INDONESIA
Journal of Educational Review and Research
Published by STKIP Singkawang
ISSN : 25979752     EISSN : 25979760     DOI : http://dx.doi.org/10.26737/jerr
Core Subject : Education,
Journal Of Educational Review and Research (JERR) is published by Institute for managing and publishing scientific journal STKIP Singkawang in 2017 and periodically published twice per year on July and December, with e-ISSN : 2597-9760 and p-ISSN : 2597-9752. JERR aims to becoming the publication center of education researches in instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational technology, and educational development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 107 Documents
The Effect of the Scientific Approach with Comic Intelligent Media Support on Students’ Science Competencies Nandang Hidayat; Teti Rostikawati
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1 July 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i1.507

Abstract

This study aims to test the effectiveness of the use of intelligent comic media combined with the process of learning with scientific approach onstudents’ science competence. The research method used is quasi experimental method with 2x2 factorial design. The study involved four teachers and 112 students of grade 4 from SDN Pertiwi, SDN Polisi 1, SDN Kebon Pedes 1, and SDN Kebon Pedes 5 in Bogor city. The study was conducted in the first half of the academic year 2014/2015. This study concludes that the use of intelligent comics combinedunitedly in the learning process with scientific approach significantly influence the science competence of grade 4 elementary school students on the aspects of knowledge and scientific attitude, but does not significantly affect the competence of science for the aspects of science process skills. This study also concludes that there is no interaction between the learning process as the treatment variable and the involvement of the students in the out-of-school learning guidance (tutorial) as the moderator variable. That is, the influence of the learning process on the students’competence of science on aspects of knowledge and scientific attitudes are not contaminated by the involvement of the students in the guidance of learning.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBERIKAN TANGGAPAN MELALUI STRATEGI THE POWER OF TWO PADA SISWA SMP NEGERI 2 SELAKAU Mauluda Nurhidayah; Fitri Fitri; Sri Mulyani
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  Perencanaan, pelaksanaan, dan hasil  memberikan tanggapan melalui strategi pembelajaran the power of two pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Selakau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode kualitatif deskriftif. Data penelitian berupa proses pembelajaran memberikan tanggapan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran the power of two. Teknik pengumpulan data menggunakan pengukuran dan observasi. Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus dengan langkah-langkah: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) 0bservasi, (4) refleksi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran the power of two dalam penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran berbicara memberikan tanggapan. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran, dan kegiatan dalam partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Kinerja guru dalam mengelola pembelajaran terus meningkat dari 75% pada siklus 1 menjadi 85,72 % pada siklus 2. Nilai kegiatan aktivitas siswa di kelas mengikuti proses pembelajaran pada siklus 1 mencapai 74,33% meningkat menjadi 83,33% pada siklus 2. Peningkatan belajar siswa dapat diketahui setelah membandingkan hasil, sebelumnya pada keterampilan berbicara hanya mencapai 40%, setelah mendapat tindakan siklus I persentase ketuntasan menjadi 60%. Terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 85% mencapai pada peningkatan yang diharapkan.
AKTIVITAS PSIKIS TOKOH DALAM NOVEL PECINAN KARYA RATNA INDRASWARI IBRAHIM Febria Cindra Keswara; Mardian Mardian; Gunta Wirawan
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 2 (2019): VOLUME 2 NUMBER 2 DECEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i2.2000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas psikis yang terdapat dalam novel Pecinan.Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi sebagai berikut (1) Pendeskripsian gejala kognitif dalam novel Pecinan karya Ratna Indraswari Ibrahim; (2) Pendeskripsian gejala afektif tokoh dalam novel Pecinan karya Ratna Indraswari Ibrahim; (3) Pendeskripsian gejala konatif tokoh dalam novel Pecinan karya Ratna Indraswari Ibrahim; (4) Pendeskripsian Implementasi hasil penelitian Aktivitas Psikis Tokoh dalam Novel Pecinan karya Ratna Indraswari Ibrahim terhadap rencana  pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kutipan-kutipan (kata, frasa, kalimat). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik studi dokumenter dengan peneliti sebagai instrumen utama. Langkah kerja yang dilakukan peneliti antara lain, membaca novel Pecinan, mengklasifikasikan data sesuai dengan masalah yang diteliti, menginterpretasikan data yang ada, menganalisis pengimplementasian perencanaan pembelajaran, mendiskusikan hasil penelitian, menyimpulkan hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel Pecinan karya Ratna Indraswari Ibrahim, maka dapat disimpulkan (1) terdapat 62 kutipan yang berhubungan dengan gejala kognitif dalam novel Pecinan , hal yang mendasarinya adalah  perhatian, pengamatan, tanggapan, fantasi, ingatan, pikiran, intuisi; (2) terdapat 19 kutipan yang berhubungan dengan gejala afektif dalam novel Pecinan , hal yang mendasarinya adalah perasaan, affek dan stemming, suasana hati, simpati dan empati; (3) terdapat 46 kutipan yang berhugejala konatif dalam novel Pecinan , hal yang mendasarinya adalah otomatisme, refleks, insting, kebiasaan, nafsu, keinginan, hasrat, kecendrungan; (4) masalah implementasi aktivitas psikis tokoh terhadap pembelajaran sastra Indonesia yaitu suatu penerapan yang mengajarkan siswa untuk menggunakan metode dan media pembelajaran yang menarik, dan sesuai dengan materi yang diajarkan.
PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR Fajar Wulandari
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2158

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kajian lieratur, yang mengkaji tentang sumber belajar, terutama lingkungan sebagai media belajar bagi siswa di kalangan sekolah dasar. Lingkungan merupakan objek belajar yang dapat dilihat langsung oleh siswa dan dapat ditunjukan kepada siswa secara langsung pula. pemanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, maka diharapkan dapat membantu dalam peningkatan mutu pembelajaran siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar sebagaimana diketahui adalah sarana atau fasilitas pendidikan yang merupakan komponen penting guna terlaksananya proses belajar mengajar di sekolah, khususnya di lingkungan anak sekolah dasar. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan mengumpulkan data sekunder melalui jurnal-jurnal penelitian terdahulu menunjukkan bahwa media ajar melalui lingkungan memberikan rangsangan positif kepada siswa untuk dapat mudah memahami materi ajar khususnya pada materi yang bertema lingkungan dan menunjukkan nilai yang tinggoi pada beberapa jurnal yng dianalisis pada siswa di sekolah dasar
Penerapan Model Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Kesebangunan Alex Tomas; Andika Kusuma Wijaya; mariyam mariyam
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Reciprocal Teaching yang mencakup tiga rumusan masalah yaitu tentang peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis, aktivitas siswa, dan respon siswa terhadap model pembelajaran Reciprocal Teaching dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IX SMP Torsina Singkawang, dengan bentuk penelitian pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) rata-rata posttest sebesar 78,65 lebih tinggi dari hasil rata-rata pretest yaitu 53,39 dan terjadi peningkatan dengan N-gain sebesar 0,54 dengan kriteria sedang; 2) Berdasarkan hitungan persentase pada lembar pengamatan aktivitas selama proses pembelajaran diperoleh rata-rata sikap aktif sebesar 90,05%, sedangkan rata-rata sikap pasif sebesar 9,95%. Hal ini menunjukan bahwa nilai rata-rata rata-rata sikap aktif lebih besar dibanding dengan nilai rata-rata sifat pasif. Nilai rata-rata persentase sikap aktif berada pada kriteria Sangat Baik yang berarti aktivitas siswa tergolong aktif; 3) Hasil analisis terhadap respon siswa diperoleh rata-rata persentase sebesar 80,38%, berada pada kriteria Baik. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching pada materi Kesebangunan kelas IX SMP Torsina Singkawang dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, kemudian siswa tergolong aktif dalam mengikuti pembelajaran dengan model Reciprocal Teaching dan respon siswa terhadap penerapan model Reciprocal Teaching Positif.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Ditinjau dari Self Confidence Santi Purnama; Mertika Mertika
Journal of Educational Review and Research Vol 1, No 2 (2018): Volume 1 Number 2 December 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v1i2.1619

Abstract

Kemampuan Pemecahan Masalah merupakan sebuah jalan untuk membangun pendidikan agar siswa lebih mengembangkan kemempuan pemecahan masalah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari Self Confidence. Artikel ini merupakan hasil analisis dengan mengkaji literatur yang memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan. Model yang digunakan adalah studi literatur atau lirature riview. Dari hasil penelaahan, hasil yang didapat menunjukkah bahwa kepercayaan diri seseorang sangat berpengaruh dalam kemampuan pemecahan masalah, ditarik kesimpulan bahwa seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi sangat membantu dalam penyelesaian tugas pemecahan masalah.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI PELUANG Sandi Triatma; Citra Utami; Rika Wahyuni
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 1 (2020): VOLUME 3 NUMBER 1 JULY 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i1.2049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran Inquiry untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain penelitian Non Equivalen Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Barito Singkawang sebanyak 3 kelas yaitu kelas IXA, IXB, dan IXC. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling purposive yaitu kelas IXA kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas IXC sebahgai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan penalaran matematis, dan angket motivasi siswa. Sebelum digunakan instrumen terlebih dahulu diuji validitasnya dengan ahli. Hasil penelitian menunjukan : 1) kemampuan penalaran matematis siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum (KKM = 70) secara individu dan klasikal yaitu sebesar  77,38 dan ketuntasan klasikal melampaui 75%; 2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Inquiry. 3) Motivasi belajar siswa kelas IX SMP Barito Singkawang tinggi pada materi peluang setelah diterapkan model pembelajaran Inquiry sebesar 128,31 dengan kategori sangat tinggi.penelitian menunjukan bahwa persentase siswa dalam memecahkan masalah geometri berdasarkan teori Van Hiele masih berada pada kategori rendah. Jadi dari hasil penelitian didapat bahwa siswa yang memiliki kemampuan koneksi berdasarkan tingkat berpikir level 2 berada di kategori sedang sedangkan kemampuan koneksi dengan tingkat berpikir level 1 dan level 0 berada pada kategori rendah.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENULIS TEKS BERITA Nurhayati Nurhayati; Mardian Mardian; Wahyuni Oktavia
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 2 (2019): VOLUME 2 NUMBER 2 DECEMBER 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i2.2009

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TTW (think talk write) terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Singkawang. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan bentuk pree-eksperimental desaign dan jenis one group pre-test dan post-test design. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelaas VIII D. Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar yang digunakan sebanyak 2 soal setelah melalui proses uji validasi. Soal dinyatakan valid dengan reliabilitas 0,9 dan dengan kategori sangat tinggi atau layak digunakan. Hasil perhitungan nilai rata-rata hasil tes keterampilan menulis teks berita siswa sebelum menggunakan model pembelajaran TTW (tink talk write) yaitu 56,4. Sedangkan hasil perhitungan nilai rata-rata hasil tes keteramlpilan menulis teks berita siswa setelah menggunakan model pembelajaran TTW (think talk write) mengalami peningkatan yaitu 77,6. Teknik analisis data menggunakan metode staistik uji-t (uji beda). Pengujian uji-t mendapatkan hasil dengan  = 8,72 dengan menggunakan taraf signifikansi α = 0,01, dan  = 2,69. Dengan  >  atau 8,72 > 2,69 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis teks berita dengan model pembelajaran TTW  (think talk write) dan dengan tidak menggunakan model pembelajaran TTW (think talk write). Penggunaan model TTW (think talk write) dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian model TTW ini dapat diterapkan disekolah agar hasil belajar siswa semakin meningkat.
MEDIA POP UP BOOK SEBAGAI ALAT PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA Murniati Murniati; Rien Anitra
Journal of Educational Review and Research Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v2i1.1855

Abstract

Peningkatan keterampilan berbicara merupakan suatu aspek penting yang dapat menunjang untuk mahir dalam berkomunikasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis media Pop-Up Book dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa. Artikel ini merupakan hasil analisis dengan mengkaji literatur yang memiliki keterkaitan dengan topik pembahasan. Model yang digunakan adalah studi literatur atau lirature riview. Dari hasil penelaahan, hasil yang didapat menunjukkah bahwa peningkatan keterampilan berbicara siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan media pembelajaran. Satu diantaranya yaitu media dengan desain tiga dimensi yang menarik dan dapat merangsang pemikiran siswa, dan media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media Pop-Up Book. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa media Pop-Up Book dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dikarenakan desain tiga dimensi yang dapat membantu siswa menemukan ide-ide serta dapat mengungkapkan ide tersebut dengan jelas. 
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI TERHADAP SIKAP SPORTIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR(SD) Slamat Fitriyadi; Iip Istirahayu; Sri Mulyani
Journal of Educational Review and Research Vol 3, No 2 (2020): VOLUME 3 NUMBER 2 DECEMBER 2020
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v3i2.2110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui tingkat minat siswa terhadap permainan tradisional lompat tali; 2) Mengetahui tingkat sikap sportivitas siswa dalam permainan tradisional lompat tali; 3) Mengetahui dan menganalisis pengaruh minat permainan tradisional lompat tali terhadap sikap sportivitas siswa dalam permainan tradisional lompat tali. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri 15 Singkawang yang berjumlah 242 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 150 siswa yang diambil dengan teknik sampling Proportionate Stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi non partisipan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif presentase dan statistik inferensial parametris menggunakan bantian aplikasi SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan siswa dalam bermain permainan tradisional yaitu sebesar 77,37% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan menjumlah keseluruhan skor yaitu 4178, kemudian dibagi nilai skor item tertinggi yaitu 36 dan kemudian dikali 100% kemudian dibagi jumlah sampel 150. Dan diperoleh hasil 77,37% dengan kategori sangat tinggi. (2) tingkat kerja sama siswa yaitu sebesar 81,18%. Hal tersebut dibuktikan dengan menjumlah skor sebesar 5358, kemudian dibagi dengan jumlah skor item tertinggi dan kemudian dikali 100% kemudian dibagi sampel 150. Dan diperoleh hasil 81,18% dengan kategori sangat tinggi. (3) bahwa nilai R Square sebesar 0,452 yang artinya pengaruh yang ditimbulkan dari permainan tradisional lompat tali terhadap sikap sportivitas siswa yaitu sebesar 45,2%

Page 4 of 11 | Total Record : 107