cover
Contact Name
Yunita Panca Putri
Contact Email
Indobiosains.univpgri@gmail.com
Phone
+6281373104343
Journal Mail Official
Indobiosains.univpgri@gmail.com
Editorial Address
Jln. Jend. A. Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Indobiosains
ISSN : -     EISSN : 26559137     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/indobiosains
“Indobiosains: Jurnal Ilmu Biologi” journal is an online scientific journal published by Universitas PGRI Palembang and managed by Department of Biology, Mathematic and Natural Sciences Faculty, Universitas PGRI Palembang. This journal is published twice a year in February and August and firstly published in February, 2019. E-ISSN 2655-9137. Indobiosains Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of Biologys such as theoretical biologys, cell biology, molecular, genetics, invertebrates, vertebrates, plant, animal, morphology, physiology, taxonomy, microbiology, ecology, biologys education as well as other relevant topics in Biologys.
Articles 53 Documents
Review: Potensi Bakteri Dari Saluran Pencernaan Ikan Sidat (Anguilla sp.) Sebagai Pendegradasi Sampah Plastik Dennisa Ameria Sendjaya; Irna Riski Kardila; Shafira Lestari; Diah Kusumawaty
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.5848

Abstract

Ikan sidat (Anguilla sp.) banyak ditemukan di perairan Indonesia, berpotensi sebagai komoditas ekspor dan banyak di konsumsi di berbagai negara. Komunitas mikroba yang terdapat pada saluran pencernaan ikan sidat memainkan peran penting. Setiap fase siklus hidup ikan sidat memiliki populasi dan kelimpahan bakteri yang berbeda beda. Bakteri saluran pencernaan ikan sidat memiliki potensi dalam mendegradasi sampah plastik. Diperlukan upaya dalam penanganan limbah plastik yang semakin meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan biodegradasi atau penguraian limbah plastik dengan memanfaatkan mikroorganisme. Banyak mikroorganisme yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai agen pendegradasi plastik, contohnya yaitu bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan ikan sidat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bakteri saluran pencernaan ikan sidat yang berpotensi sebagai kandidat bakteri pendegradasi sampah plastik, mengetahui mekanisme degradasi, dan jenis plastik yang terdegradasi. Metode yang digunakan yaitu dengan mengumpulkan data sekunder melalui berbagai database. Hasil yang diperoleh adalah berbagai jenis bakteri saluran pencernaan sesuai dengan kelimpahan tertinggi pada setiap fase siklus hidup ikan sidat yang berpotensi sebagai pendegradasi sampah plastik yaitu Clostridium dan Aeromonas terdapat pada fase eel elver wild. Shewanella dan Vibrio terdapat pada fase eel fingerling wild. Pseudomonas dan Bacillus terdapat pada fase eel elver cultivated. Diketahui mekanisme degradasi dan jenis plastik yang terdegradasi oleh bakteri tersebut. Informasi yang diperoleh dapat menjadi sumber informasi penting bagi penelitian selanjutnya mengenai potensi bakteri saluran pencernaan ikan sidat dalam mendegradasi sampah plastik.Kata Kunci: Ikan sidat, Anguilla sp., Bakteri, Saluran Pencernaan, Plastik, Biodegradasi.
Morfologi Jenis-jenis Serangga pada Tanaman Padi (Oryza sativa) di Desa Perangai Kec.Merapi Selatan Kab. Lahat Sintia Valinta; Syamsul Rizal; Dian Mutiara
Indobiosains 2021: Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i1.4543

Abstract

ABSTRAKPenelitian “ Morfologi Jenis - Jenis Serangga pada Tanaman Padi (Oryza Sativa) di Desa Perangai kecamatan Merapi Selatan kabupaten Lahat”. Telah dilaksanakan pada Maret sampai April 2020. Tujuan penelitian mengetahui bentuk-bentuk morfologi serangga pada tanaman padi di desa Perangai kecamatan Merapi Selatan kabupaten Lahat. Penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan insecting net, fitfall trap, dan light trap. Parameter pengamatan meliputi tipe kepala, alat mulut, tungkai, antena, dan sayap. Hasil penelitian didapatkan 6 ordo, 6 familia dan 8 spesies, yaitu Junonia sp., Valanga sp., Acrida turida, Orthetrum sp., Neurothemis sp., Odontomachus sp., Pheropsophus occiptalis, dan Leptocorisa acuta. Serangga yang dikumpulkan memiliki tipe morfologi yang berbeda. Kata kunci: Serangga, Tipe-tipe Morfologi, Tanaman padi, Metode penangkapan ABSTRACT Research "Morphological Types of Insects in Rice Plants (Oryza Sativa) in the Village of Perangai, Merapi Selatan sub-district, Lahat district". Has been carried out in March to April 2020. The purpose of this study was to find out the morphological forms of insects in rice plants in the village of Perangai, Merapi Selatan sub-district, Lahat district. The study used a purposive sampling method with insecting net, fitfall trap, and light trap. Observation parameters included head type, mouth instrument, legs, antennae, and wings. The results showed 6 orders, 6 families and 8 species, namely Junonia sp., Valanga sp., Acrida turida, Orthetrum sp., Neurothemis sp., Odontomachus sp., Pheropsophus occiptalis, and Leptocorisa acuta. Insects collected have different types of morphology. Keywords: Insects, Morphological Types, Rice Plant, Catching Method
Karakteristik Morfologi Serangga Yang Berpotensi Sebagai Hama Pada Perkebunan Kelapa (Cocos nucifera L.) di Desa Tirta Kencana Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin Esti Rahayu; Syamsul Rizal; Marmaini Marmaini
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.6208

Abstract

ABSTRACKThe insect morphology research coconut (Cocos nucifera L.) in Tirta Kencana village, Makarti Jaya district, Banyuasin regency was conducted in April-Mei 2021. The research objective was to determine the morphology of insect pest on coconut plants (Cocos nucifera L.) in Tirta Kencana village. This study uses a purposive sampling method, that are three capture methods (insecting net, fitfall trap, light trap). The observation parameters include the type of head, mouth, antennae,wings and legs. The results of the study obtained 123 insects from 6 orders, 9 species. The insects that have potential as the pests consist of 2 orders and 5 species, there are Apogonia expeditionis, Orycthes rhinoceros, Oxya chirensis, Rhynchophorus ferrugineus and Valanga SP. Biting-chewing mouth type, 2 head types, namely Prognatus and Hypognatus, Lamellate and Filiform antenna types, Hard and Straight wing types, Cursorial and Saltatorial leg types.Keywords : Coconut Plants (Cocos nucifera L.), Insect Pests, Morphological Characteristics.
RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS FERMENTASI KOTORAN SAPI Yuliana Mading; Dian Mutiara; Dewi Novianti
Indobiosains 2021: Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i1.4455

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian Respons Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Pemberian Kompos Fermentasi Kotoran Sapi. Tujuan  mengetahui respons pertumbuhan tanaman mentimun terhadap pemberian kompos kotoran sapi. Dilaksanakan di Workshop fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang pada bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. menggunakan metode eksperimen dalam rancangan acak lengkap (RAL), dengan 6  perlakuan  4 ulangan. Dosis pupuk yang digunakan adalah P0 (tanpa pemberian kompos), P1 (200 gram kompos), P2 (300 gram kompos), P3 (400 gram kompos), P4 (500 gram kompos), P5 (600 gram kompos). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm). hasil penelitian menunjukan bahwa kompos berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun  tanaman mentimun, akan tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang  tanaman mentimun dan  perlakuan terbaik pada P5 ( 600 gram kompos ) untuk semua parameter. Kata Kunci : Mentimun (Cucumis sativus L.), Kompos Fermentasi Kotoran Sapi
Aplikasi Probiotik Dalam Pakan Sidat (Anguilla bicolor) Terhadap Bakteri Patogen Aeromonas sp. Khansa Biantari Alika; Geovanni Pratama Putri; Khadafiah Mutia Wiandari; Diah Kusumawaty
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.5866

Abstract

Anguilla bicolor bicolor merupakan salah satu jenis ikan sidat yang ada di perairan Indonesia, karena nilai jualnya yang tinggi menjadi salah satu komoditas perikanan yang potensial sehingga menjadi produk unggulan ekspor perikanan Indonesia di pasar internasional. Pada budidaya sidat, pemeliharaan benih dan pemeliharaan pada setiap pergantian tahapan merupakan tahap krusial yang harus diperhatikan. Tahap pertumbuhan ikan sidat terbagi menjadi tiga yaitu 1) Glass eel, 2) Elver, 3) Fingerling. Pada penelitian ini diperoleh menggunakan data sekunder dan hasil data dianalisis dengan cara deskriptif. Hasil penelitian pada ketiga tahap menunjukkan kelimpahan bakteri probiotik dan patogen yang beragam. Hasil studi metagenomik dapat menyediakan data salah satunya untuk mengetahui kelimpahan relatif bakteri probiotik dan bakteri patogen pada tahap perkembangan ikan sidat.Kata kunci: Ikan sidat, probiotik, patogen, kelimpahan, Aeromonas hydrophila, pakan ikan
Komposisi Dan Struktur Gulma di Pertanaman Padi (Oryza Sativa L.) di Desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur Wiwin Aryanti; Inka Dahlianah; Trimin Kartika
Indobiosains 2021: Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i1.4491

Abstract

ABSTRAK  Penelitian tentang komposisi dan struktur gulma di pertanaman padi Padi (Oryza sativa L.) di desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur telah dilaksanakan pada bulan maret – juli 2020 bertujuan untuk menganalisis komposisi dan struktur gulma di pertanaman padi di desa Tugu Mulyo Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur. Penelitian dilakukan dengan cara survey, menggunakan metode kuadrat dengan plot ukuran 1 m x 2 m sebanyak 5 plot. Peletakan plot dilakukan secara sistematis. Paramater yang diamati yaitu kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frekuensi mutlak, frekuensi relatif, dan indeks nilai penting. Hasil penelitian gulma dipertanaman padi (Oryza sativa L.) ditemukan 8 familia, 13 genus dan 13 spesies, spesies tersebut yaitu Pistia stariotes , Eclipta prostrata L., Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Hedyotis corymbosa L, Sphenoclea zeylancia, Digitaria longiflora, Echinoccloa curussgalli, Leerisa hexandra, Cyperus difformis, Cyperus esculentus L., Cyperus iria L., dan Fimbritylis miliacea. Kerapatan Relatif (KR) yang tertinggi dimiliki Sphenoclea zeylancia (gonda)  dengan nilai 71,531%. Kerapatan yang  terendah terlihat pada spesies Pistia stariotes dengan nilai kerapatan realtif 0,385%. Frekuensi mutlak yang tertinggi yaitu spesies Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Sphenoclea zeylancia, Digitaria longiflora, Leerisa hexandra, Cyperus difformis dan Fimbritylis miliacea masing-masing dengan nilai tertinggi 1,00 ind/m2. Nilai frekuensi yang terendah yaitu spesies Pistia stariotes, Hedyotis corymbosa L., Echinoccloa curussgalli, dan Cyperus esculentus L. masing-masing dengan nilai sebesar 0,60 ind/0m2. Indeks nilai penting (INP) yang tertinggi adalah Sphenoclea zeylancia dengan indeks nilai penting 80,62% sehingga Sphenoclea zeylancia mendominasi di lahan pertanaman padi, spesies yang memiliki INP terendah yaitu  jenis gulma  Pistia stariotes dengan indeks nilai penting 5,84%. Kata kunci: Gulma, Metode Kuadrat, komposisi, Struktur Komunitas  ABSTRACT                Research on the composition and structure of weeds in rice (Oryza sativa L.) in the Tugu Mulyo village, Belitang Madang Raya District, East OKU District, was conducted in March - July 2020 with the aim of analyzing the composition and structure of weeds in the rice plantations in Tugu Mulyo village, Kecamatan Belitang Madang Raya Regency of East OKU. The study was conducted by survey, using the quadratic method with a plot size of 1 m x 2 m totaling 5 plots. Laying the plot is done systematically. The parameters observed were absolute density, relative density, absolute frequency, relative frequency, and important value index. Weed research results in rice plantations (Oryza sativa L.) found 8 families, 13 genera and 13 species, the species are Pistia stariotes, Eclipta prostrata L., Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Hedyotis corymbosa L, Sphenoclea zeylancia, Digitaria longiflora, Echinoccgloa cura , Leerisa hexandra, Cyperus difformis, Cyperus esculentus L., Cyperus iria L., and Fimbritylis miliacea. The highest Relative Density (KR) is owned by Sphenoclea zeylancia (gonda) with a value of 71.531%. The lowest density was seen in the species of Pistia stariotes with a realistic density value of 0.385%. The highest absolute frequencies are Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Sphenoclea zeylancia, Digitaria longiflora, Leerisa hexandra, Cyperus difformis and Fimbritylis miliacea each with the highest value of 1.00 ind / m2. The lowest frequency values are Pistia stariotes species, Hedyotis corymbosa L., Echinoccloa curussgalli, and Cyperus esculentus L. each with a value of 0.60 ind / 0m2. The highest importance index (INP) is Sphenoclea zeylancia with an important value index of 80.62% so that Sphenoclea zeylancia dominates in rice plantations, the species that has the lowest INP is Pistia stariotes weed with a significance value index of 5.84%. Keywords: Weed, Squared Method, composition, Community Structure  
Morfometrik Dan Meristik Jenis-Jenis Ikan Ordo Perciformes di Muara Sungai Banyuasin Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Wahyu Wahyu; Syaiful Eddy; Dian Mutiara
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.6155

Abstract

Morphometric and Meristic research on the types of fish of the order Perciformes in the Banyuasin River Estuary, Banyuasin Regency, South Sumatra Province, was carried out in March-April 2021. Sampling was carried out using the purposive sampling method by following fishermen exploring water areas where there were estimated to be a lot of fish. The fishing gear used is nets, fishing rods, fishing rods and traps. The fish obtained were photographed and preserved in a coolbox with 10% formalin. Fish were identified and classified in the Biology laboratory of PGRI Palembang University. The types of fish of the order Perciformes obtained consisted of Familia Latidae species Lates calcarifer, family Scatophagidae species Scatophagus argus, family Serranidae species Epinephelus coiodes, familia Polynemidae species Eleutheronema tetradactylum.Keywords: Perciformes, Morphometric, Meristic, Banyuasin River Estuary.
RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) TERHADAP PEMBERIAN JAMUR Trichoderma sp. Ema Oktapia
Indobiosains 2021: Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i1.5301

Abstract

A research entitled Responses to the Growth of Chili Rawit (Capsicum frutescens L.) to Trichoderma sp Mushroom, March to June 2017 in Muara Siban Village, Lahat Regency, South Sumatra. This study aims to determine the Responses of Rawit Chillies Growth Against Giving Mushroom Trichoderma sp. The method used was Completely Randomized Design (RAL) with 6 treatments and 4 replications with the treatment details of P0 (without Trichoderma sp), P1 (25 g Trichoderma sp / kg soil pellet), P2 (50 g of Trichoderma sp / kg soil pellets ), P3 (75 g of Trichoderma sp / kg soil pellets ),P4 (100 g of Trichoderma sp / kg soil pellets) pellet, P5 (125 g of Trichoderma sp / kg soil pellets), was analyzed by Analysis of Scales Variety (ANSIRA) at 5% . The parameters observed in this study were plant height, stem diameter and number of leaves. The results of the analysis of Sidik Ragam (ANSIRA) showed that Trichoderma sp had significant effect on plant height, stem diameter, and number of leaves. The best treatment was found in the treatment of 75 g of Trichoderma sp / kg soil pellets because it has the highest average value of each parameter ie the average height of plant 25.7 cm, stem diameter 3.22 mm, and the number of leaves 15 strands, while the lowest yield In the treatment without Trichoderma sp pellet sp with an average height of 15.3 cm, stem diameter 2.07 mm, and leaf number 8.75 strands.Keywords: Trichoderma sp, Growth , Chilli Rawit (Capsicum frutescens L.). 
Morfometri Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin Tedy Sigit Purwansyah; Dewi Rosanti; Trimin Kartika
Indobiosains 2021: Volume 3 No 2 Agustus 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i2.6162

Abstract

ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengkaji morfometri beberapa varietas tanaman padi ( Oryza sativa L . ) di Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyusin telah dilakukan dari Bulan Maret sampai Juni 2021. Metode yang dilakukan adalah metode observasi (pengamatan langsung ke lapangan), pengambilan sampel dilakukan secara P urposive S memperkuatpada satu petak areal tanaman padi di setiap areal varietas padi. Parameter pengamatan pada penelitian ini meliputi morfologi akar, daun, batang, bunga dan buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem perakaran padi adalah, rata-rata jumlah cabang akar dalam satu batang varietas tanaman padi serabutan 41 - 80 cabang akar. Batang terdapat persamaan pada bentuk batang yaitu berbentuk, pada rata-rata ruas batang berkisar 4 - 6 ruas per-batang dengan rata-rata tinggi batang berkisar 59,8 - 106,2 cm, rata-rata diameter batang berkisar 0,54 mm - 0,74mm. Daun memiliki sirkum scriptioberbentuk pita berwarna dengan rata-rata jumlah daun hijau berkisar 4 - 6 helai, rata-rata permukaan daun berkisar 31,5 cm - 55,1 cm, tepi daun rata, daun meruncing dan pertulangan daun sejajar. Malai menemukan 1 per-batang, dengan rata-rata panjang malai berkisar 21,1 - 30 cm, dan rata-rata buah per-malai berkisar 87 - 218 buah. Buah berbentuk ramping panjang, ramping, sedang panjang, sedang, sampai ramping, berwarna kuning bersih hingga berwarna hitam keabu-abuan, dengan rata-rata diameter 25 - 28 mm, rata-rata panjang 7,9 - 10,3 mm, dan rata-rata berat buah 1,11 – 1,49 gram. Kata kunci : Oryza sativa, M orfometri, V arietas
KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI DAERAH ARAU BINTANG KOTA BENGKULU Putri Nur Febriani Nasution; Dewi Rosanti; Inka Dahlianah
Indobiosains 2021: Volume 3 No 1 Februari 2021
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v3i1.4482

Abstract

Penelitian tentang komposisi dan struktur  komunitas gulma di perkebunan kelapa sawit di daerah Arau Bintang Kota Bengkulu telah dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2020 bertujuan untuk menganalisis komposisi dan struktur komunitas gulma pada perkebunan kelapa sawit di daerah Arau Bintang Kota Bengkulu. Penelitian mengunakan metode survey, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan metode kuadrat dengan menentukan 5 plot berukuran 2 m x 2 m dalam areal petak contoh utama berukuran 100 m x 100 m. Parameter yang diamati yaitu kerapatan mutlak, kerapatan relatif, frekuensi, frekuensi relatif, dan indeks nilai penting. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap spesies gulma yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gulma yang ditemukan sebanyak 2 Divisio, 4 Class, 7 Ordo, 9 Familia, 15 Genus, 17 Spesies dan 887 individu yang terdiri dari, yaitu Borreria latifolia, Melastoma malabathricu, Stenochlaena palustris, Ageratum conyzoides, Mikania micrantha, Cyperus kyllingia, Cyperus rotundus, Cyperus compresus, Digitaria ciliaris, Rhynchospora corymbosa, Pueraria phaseoloides, Clidemia hirta, Axonopus compresus, Cynodon dactylon, Paspalum conjugatum, Sporobolus diander, Nephrolepis bisserata. Kerapatan Relatif (KR) yang tertinggi dimiliki Ageratum conyzoides (bandotan)  dengan nilai 24,80%, Kerapatan yang  terendah terlihat pada spesies Sporobolus dengan nilai kerapatan 0,4 individu/m2 dan kerapatan realtif 0,9%. Frekuensi relatif tertinggi dimiliki 9 spesies yaitu Ageratum conyzoides, Axonopus compresus, Pueraria phaseoloides, Cynodon dactylon, Borreria latifolia, Mikania micrantha, Rhynchospora corymbosa, Clidemia hirta dan Sporobolus diande, masing-masing dengan nilai tertinggi 100%, Sedangkan nilai frekuensi yang terendah yaitu Stenochlaena palustris dengan nilai frekuensi 0,4 dan frekuensi relatif 2,73%.   Indeks nilai penting (INP) yang tertinggi adalah Ageratum conyzoides yaitu 31,64%, sehingga dapat dikatakan bahwa Ageratum conyzoides mendominasi di lahan perkebunan, Spesies yang memiliki nilai INP terendah adalah  Stenochlaena palustris dengan nilai INP 4,42%.  .