cover
Contact Name
Nur Isyanto
Contact Email
mnoer09@gmail.com
Phone
+6282210372525
Journal Mail Official
jurnal_alashriyyah@stai-nuruliman.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Jalan Nurul Iman No. 01, Warujaya Parung, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, 16330
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Al Ashriyyah
ISSN : 27763129     EISSN : 27160602     DOI : -
Journal Islamic Study is a peer-reviewed journal to discuss about new findings in Islamic study field. This journal is publishing original empirical research articles and theoretical reviews on Islamic study. The specific scopes are ranged from but not limited to: Study of Al-Quran and Hadith; Philosophy of Islamic study;  History of Islamic study; Policies of Islamic studies; Politics of Islamic studies; Islamic study of Curriculum; Law in Islamic study;  Islamic study Institution; Teaching and Learning in Islamic study; Ethnography on Islamic study; Local Wisdom-Based Islamic study; Development of Learning Theory and Design; Psychology of Islamic study; Islamic study Paradigms; Character of Islamic study; Gender in Islamic study; And so on. Publication Ethics Statement Ethical Guideline for Journal Publication The publication of an article in a peer-reviewed Al Ashriyyah is an essential building block in the development of a coherent and respected network of knowledge. It is a direct reflection of the quality of the work of the authors and the institutions that support them. Peer-reviewed articles support and embody the scientific method. It is therefore important to agree upon standards of expected ethical behavior for all parties involved in the act of publishing: the author, the journal editor, the peer reviewer, the publisher and the society.   Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman (STAI Nurul Iman) as publisher of Al Ashriyyah takes its duties of guardianship over all stages of publishing seriously and we recognize our ethical and other responsibilities. We are committed to ensuring that advertising, reprint or other commercial revenue has no impact or influence on editorial decisions.  This statement clarifies ethical behavior of all parties involved in the act of publishing an article in this journal, including the author, the Editor in Chief, the Editorial Board, the peer-reviewer­­­­­s and the publisher. This statement is based on COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors.
Articles 95 Documents
Rekonstruksi Paradigma Pemikiran NU: Telaah Metode Istinbat Hukum Islam NU Ali Mutakin
Al Ashriyyah Vol. 1 No. 1 (2015): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v1i1.3

Abstract

NU society organizations in Indonesia, the largest Islamic world even, NU is a centrist and moderate thinking organitations. Lajnah Bah}th al-Masa>’il (LBM) is a religious fatwa institution owned by NU. Operationally it conduct a study of Islamic law to find the legal provisions of the problems that occur in the community (masa'il waqi'iyyah). There has been a paradigm shift in the thinking of qawli madhhab switch to a manhaji madhhab.
Pengaruh Struktur Organisasi dan Pengawasan Terhadap Kepuasan Kerja Kepala Sekolah Pada SMA Swasta di Kabupaten Bogor: Manajemen Pendidikan Subaiki Ikhwan
Al Ashriyyah Vol. 1 No. 1 (2015): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v1i1.4

Abstract

This study aims to determine the influence of organizational structure and controlling to job satisfaction in Senior High School of District Bogor. This research uses causal path analysis. Technique of data collecting is using the instrument form questionnaire. This instrument is calibrated with the test item, validity and reliability coefficients. The number of 62 head master‟s as sample was selected by proportional random sampling. The result of this research indicated that, 1) There is a direct influence of organizational structure toward the job satisfaction, 2) There is a direct influence of controlling toward the job satisfaction, 3) There is a direct influence of organizational structure toward the controling.
Pengaruh Beban Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Intensi Turnover Karyawan YANIIBS, Parung - Bogor: turnover idrus idrus
Al Ashriyyah Vol. 4 No. 1 (2018): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v4i1.5

Abstract

Abstract. Every organization wants its employees to have a high ability to work discipline, and retain employes. High turnover rate which will cause negative impact to the organization , it is like creating instability and uncertainty of the condition of labor , the organization also lost experienced employees who have been getting a lot of training and ultimately need to retrain new employees. The purpose of this research is to examine and analyze the effect of work load and work discipline on turnover intention. Sampling method using all population. The data is taken directly using a questionnaire with 120 respondents employees at YANIIBS Parung-Bogor. The method of analysis used in this research is multiple linear regression, analysis of data using SPSS software. Workload and discipline with the same affect turnover intention by 56.2% and 43.8% is explained by other variables. Research shows work load and work discipline togather significantly influence turnover intention. This means that variable turnover intention (Y) can be explained by the two independent variables work load (X1) and disciplin (X2). The results of analysis, showed that work load and discipline is a possitive significant effect on turnover intention. Work load variables are variables that most influence on turnover intention,also stated that increased workload contributed toincreasing turnover intention.
Akhlak Pelajar Perspektif Al-Zarnuji: Telaah Isi Kitab Ta’lim al-Muta’allim dan Implementasinya di Pendidikan Kontemporer Mohamad Samsudin
Al Ashriyyah Vol. 1 No. 1 (2015): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akhlak pelajar yang terdapat dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim karya al-Zarnuji serta bagaimana implementasi akhlak tersebut dalam dunia pendidikan kontemporer. Penelitian ini bersifat library risearch dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku. Dengan menggunakan pendekatan filosofis, historis, dan sosiologis. Hal ini dilakukan mengingat penelitian ini berkenaan dengan konsep akhlak dari seorang tokoh yang hidup dalam kurun waktu dan keadaan tertentu. Oleh karena itu, penulis menganalisis konsep akhlak perspektif Islam kemudian mengerucut kepada kajian internalisasi akhlak pelajar melalui pendidikan karakter. Kemudian dilanjutkan dengan menelaah konsep akhlak pelajar perspektif al-Zarnuji dengan akhlak pelajar dalam pendidikan masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama: konsep akhlak pelajar yang terdapat dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim berparadigma moral spiritual. Karena di dalam kitab tersebut membicarakan segala aspek akhlak pelajar yang berhubungan dengan Tuhan dan tingkah laku yang baik, dan lain sebagainya dengan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits berdasarkan pada moral religius (akhlak). Tentang akhlak pelajar, al-Zarnuji menerangkan tentang berbagai akhlak, seperti: sabar dan tabah dalam menuntut ilmu, mengagungkan ilmu dan ulama, bersyukur, tawakal, dermawan, ikhlas, zuhud, kasih sayang, sabar, h}usnudhan, wara’, tawadhu’, menghadap kiblat, memegang teguh agama dan sunah, serta menjaga lisan. Kedua, konsep akhlak pelajar yang terdapat dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim masih dapat diimplementasikan dalam pendidikan masa kini mengingat masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius walaupun kendala dan hambatan terus menghadang. Hambatan tersebut datang dari kurangnya sikap selektif dalam menerima arus modernisasi dan globalisasi. Di sisi lain kurangnya kontrol orang tua dan berubahnya paradigma model pembelajaran yang student oriented, yaitu model pembelajaran yang menitikberatkan peserta didik aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran dengan guru sebagai fasilitator dan evaluator, menjadikan fungsi dan peran guru sebagai figur panutan dan suri tauladan semakin hilang. Namun demikian, aspek akhlak yang banyak dipaparkan oleh al-Zarnu>ji> dalam kitabnya merupakan terapi ampuh untuk menghalau demoralisasi remaja yang semakin hebat akibat modernisasi dan globalisasi.
Makanan Dalam Perspektif Al-Quran: Studi Analisis Surat al-Maidah ayat: 5 Waesul Kurni
Al Ashriyyah Vol. 1 No. 1 (2015): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v1i1.7

Abstract

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan primer manusia. lewat makanan inilah keidupan manusia akan tetap berlangsung. Meskipun demikian, bukan berarti semua makanan dan minuman yang ada di muka bumi ini halal untuk dikonsumsi. Allah lewat ayat-ayat-Nya telah menjelaskan berbagai jenis makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi. Pada hakikatnya, makanan dan minuman yang dibolehkan untuk dikonsumsi adalah makanan dan minuman yang mengandung manfaat dan kebaikan untuk manusia itu sendiri. Sebaliknya, makanan dan minuman yang dilarang, didalamnya terdapat madlarat atau merusak tubuh manusia itu sendiri.
Al-Qur'an Sebagai Rumus Keberhasilan Dunia dan Akhirat: Kajian Kegiatan Pondok Al-Qur'an Raudhatul Al-Qur'an Sahniar Saragi
Al Ashriyyah Vol. 1 No. 1 (2015): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v1i1.8

Abstract

Membaca Al-Qur‟an adalah sebaik-baiknya kesibukan. Dengan membaca Al-Qur‟an hidup akan selalu terasa indah dan bahagia karena, akan turun saki>nah (ketentraman) dan rah}mah. Dalam ajaran agama Islam, bukan membaca Al-Qur‟an saja yang menjadi ibadah dan amalan yang mendapat pahala dan rahmat, tetapi mendengarkan bacaan Al-Qur‟an pun mendapat pahala dan rahmat, bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa mendengarkan orang membaca Al-Qur‟an pahalanya sama dengan orang yang membaca Al-Qur‟an. Allah Swt. berfirman “dan apabila dibacakan Al-Qur‟an, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikan dengan tenang agar kamu mendapat rahmat”.
Relasi Ekonomi dengan Hukum dan Agama Zakaria Husni Lubis
Al Ashriyyah Vol. 2 No. 1 (2016): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v2i1.9

Abstract

Tujuan ekonomi dalam mensejahterakan masyarakat telah gagal dalam mencapai keadlian distributif, pertumbuhan yang berkesinambungan, pembangunan manusia yang seimbang, keharmonisan sosial dan persamaan regional, bagi seluruh umat manusia. Sudah barang tentu tujuan ekonomi yang disebutkan di atas dapat terealisasikan dalam kehidupan ini. Upaya mencapai hal tersebut diperlukan hukum dan agama yang memungkinkan masyarakat mencapai suatu tujuan yang tidak dapat dicapai individu secara perseorangan. Di sinilah peran manusia yang diberikan kelebihan oleh Sang Pencipta berupa akal dan pikiran, dengan akal tersebut kita bisa melakukan perenungan dan pemikiran sebagai proses untuk dapat melakukan sesuatu yang akan membuahkan hasil berupa kesepakan yang di taati bersama yaitu hukum. Namun tetap saja hukum belum sepenuhnya memberikan solusi kepuasan dalam ekonomi sosial oleh karena itu manusia sebagai khalifah di muka bumi diberi kebebasan untuk betindak guna mencapai tujuannya. Kehendak bebas yang diberikan Tuhan kepada seluruh manusia tetap mempunyai batasan-batasan, dan batasan itu harus bermuara kepada aturan yang diajarkan melalui keyakinan beragama. Dengan landasan kebebasan ini manusia tidak kaku dalam menentukan aturan tapi menegaskan bahwa manusia dalam situasi apapun dibimbing oleh aturan-aturan dan prosedur-prosedur yang didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang Maha Kuasa yang telah tertulis dalam setiap kitab suci kepercayaan masing-masing agama sebagai pedoman umum dalam rambu-rambu mencari rizki yang benar bagi dirinya.
Islam dan Demokrasi: Kajian Fikih Siyasah Tentang Tantangan Dan Hambatan Demokratisasi Di Dunia Islam Ali Mutakin
Al Ashriyyah Vol. 2 No. 1 (2016): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v2i1.10

Abstract

Di dunia Islam, demokrasi merupakan system politik yang masih diperdebatkan oleh ulama, akademisi serta inetelektual Muslim. Bagi yang menerima system demokrasi dalam system pemerintahan, mereka menganggap bahwa demokrasi kompatibel dengan Islam. Setidaknya ada dua alasan yang dijadikan dasar, yaitu pertama ajaran Islam tentang nilai-nilai yang menjadi acuan kehidupan: 1) al-Musawah, 2) al-Hurriyah, 3) al-Ukhuwwah, 4) al-‘Ada>lah, 5) al-Shura, 6) al-Mas’uliyyat. Kedua, ajaran Islam tentang hak-hak yang harus diusahakan pemenuhannya oleh diri sendiri, maupun masyarkat atau Negara, yang meiputi: 1) hifz} al-din (hak beragama), 2) hifz al-nafs (hak Hidup), hifz al-Maal (hak milik individu/ porpeti righ), 5) hifz al-‘irdh hak mempertahankan nama baik.
Perspektif Islam Tentang Perkembangan Psikologi Manusia dan Tugas- Tugasnya Mohamad Samsudin; Muhammad Abdul Jalil; Mudiono Mudiono
Al Ashriyyah Vol. 2 No. 1 (2016): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v2i1.11

Abstract

Islam mengajarkan kepada umatnya agar menjaga dan memelihara proses perkembangan psikologi manusia tidak hanya pada tahap pranatal saja, melainkan jauh sebelum manusia menjadi janin di dalam kandungan ibunya. Di sisi lain, para pakar perkembangan psikologi mengakhiri penelitiannya pada tahap usia lanjut. Lain halnya dengan Islam yang membicarakan kebahagiaan masih dapat dirasakan oleh orang yang sudah mati sekalipun. Semua ini membuktikan bahwa Islam adalah agama yang komprehensif dalam membahas segala aspek kehidupan manusia, sejak manusia belum berwujud sampai ia lenyap dari perwujudan, baik yang bersifat lahiriah maupun batiniah, baik dengan instrumen akal maupun keimanan. Makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana Islam menjelaskan tentang tahap-tahap perkembangan psikologi manusia dari fase prakonsepsi hingga pascakematian.Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan penelitian yang bersifat library research dengan menggunakan bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku dan jurnal internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan perkembangan psikologi manusia sepanjang rentang kehidupan yang digagas oleh Elisabeth B. Hurlock dan pendekatan teologis. Hasil penelitian dalam makalah ini menunjukkan bahwa seperti halnya pada ilmu psikologi modern, Islam juga membahas berbagai aspek perkembangan psikologi manusia yang meliputi aspek perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, moral dan lain-lain. Bahkan hal ini telah lama tertulis dalam Al-Quran, sebelum banyak para ilmuan mengkajinya. Di sisi lain, Islam membahas perkembangan psikologi manusia lebih komprehensif, tidak hanya terbatas mulai dari fase pranatal hingga kematian manusia saja, melainkan dimulai dari fase sebelum pranatal hingga setelah kematian.
Dampak Penerapan Pendidikan Oleh Lembaga Pendidikan Asing Di Indonesia Ozi Setiadi
Al Ashriyyah Vol. 2 No. 1 (2016): Al Ashriyyah
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Iman Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/alashriyyah.v2i1.12

Abstract

Pendidikan menjadi salah satu faktor penentu kemajuan suatu negara. Banyak negara di dunia berlomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk di dalamnya menghadirkan lembaga pendidikan asing. Lembaga-lembaga pendidikan ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan dan kemajuan pendidikan nasional. Akan tetapi, tidak sedikit pertentangan yang mencul akibat maraknya lembaga pendidikan asing di Indonesia karena dinilai dapat melemahkan semangat dan memudarkan nilai-nilai nasionalisme generasi muda. Tulisan ini akan membahas mengenai dampak penerapan pendidikan oleh lembaga pendidikan asing di Indonesia dengan menggunakan perpektif hukum, politik dan perubahan sosial guna mengetahui sejauh mana dampak positif dan negatif pelaksanaan pendidikan oleh lembaga pendidikan asing. Dampak penerapan pendidikan oleh lembaga pendidikan asing bila dilihat dari perspektif hukum dan politik, maka akan terlihat adanya kepentingan asing dalam mengatur jalannya proses pembuatan undang-undang. Hal ini dapat dilihat dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2007, Nomor 18 Tahun 2009, dan Nomor 66 Tahun 2009 yang mengakomodir pendidikan oleh lembaga pendidikan asing. Kepentingan para pemilik modal juga terlihat semakin melebarkan pengaruh dalam bisnis perdagangan jasa pendidikan. Indonesia yang secara politis terikat pada perjanjian-perjanjian internasional tidak dapat lepas begitu saja dari kepentingan para pemilik modal, sehingga melalui undang-undang dan peraturan pemerintah berbagai kepentingan tersebut diakomodir dan diatur. Sedangkan dalam perspesktif perubahan sosial, lembaga pendidikan asing sangat jelas membawa perubahan berupa fisik maupun perubahan non fisik, seperti moral dan akhlak peserta didik hingga masyarakat luas yang mengakibatkan lunturnya nilai budaya nasional dan terkontaminasi oleh budaya global. Kesimpulan dari tulisan ini adalah bahwa lembaga pendidikan asing selain bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan domestik, juga memanfaatkan pendidikan di Indonesia sebagai objek kepentingan ideologi, politik, industri dan bisnis.

Page 1 of 10 | Total Record : 95