cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
aagusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Mitra Raflesia (Journal of Health Science)
Core Subject : Health,
MITRA RAFLESSIA Journal of Health Science is an international, open access, peer reviewed and evidence-based scientific journal published by STIKES BAKTI HUSADA BENGKULU. The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence-based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing, physical therapy, medical laboratory science, environmental health, and medical imaging and radiologic technologies. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication. This journal is indexed or abstracted by Google Scholar
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2021)" : 7 Documents clear
GAMBARAN TINDAKAN KEPATUHAN MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID 19 DI DUSUN KESUMA Baik Heni Rispawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.58

Abstract

Latar Belakang : Virus Corona (Covid-19) adalah jenis baru yang menular ke manusia yang menyerang gangguan pada sistem pernafasan, sampai berujung pada kematian. Upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 memerlukan pemahaman dan pengetahuan yang baik dari seluruh elemen termasuk masyarakat.Tujuan : Menganalisis kepatuhan masyarakat dalam mencegah penularan covid-19 di Dusun Kesuma Banyu Urip Kecamatan Gerung. Metode Penelitian : Desain penelitian adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan “Kuesioner”. Populasi pada penelitian ini adalah semua masyarakat di Dusun Kesuma yang berjumlah 167 orang pada tahun 2020. Tehnik sampling dalam penelitian ini adalah tehnik sampling simple rondom. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 62 orang. Uji Statistik yang digunakan Spearmank Rank. Hasil : responden yang memiliki tingkat kepatuhannya patuh sebanyak 50 orang (79,4%), dan tingkat kepatuhannya yang tidak patuh sebanyak 13 orang (20,6%). Kesimpulan : Distribusi responden yang memiliki tingkat kepatuhannya patuh sebanyak 50 orang (79,4%) dan tingkat kepatuhannya yang tidak patuh sebanyak 13 orang (20,6%). Saran : Diharapkan bagi masyarakat mampu memperthankan kepatuhan tentang tindakan mencegah penularan covid-19. Keyword : Kepatuhan, Pencegahan Covid 19.
GAMBARAN PENCEGAHAN HIPERTENSI PADA REMAJA Delyan Octafyananda; Novi Berliana; Sugiarto Sugiarto
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.73

Abstract

Latar Belakang: Kejadian hipertensi pada saat ini tidak hanya terjadi pada usia dewasa tetapi pada usia remaja juga mengalami hipertensi. Hipertensi pada remaja jika tidak segela ditangani maka akan berdampak pada kualitas hidup remaja yang akan datang. Maka dari itu remaja harus melakukan upaya pencegahan hipertensi dengan melalukan pola hidup sehat. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pencegahan hipertensi pada remaja. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang remaja. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: Sebanyak 34,0% responden berusia 18 tahun, 59,3% responden berjenis kelamin perempuan. Sebanyak 50,8% responden memiliki pencegahan hipertensi baik dan 49,2% responden memiliki pencegahan hipertensi kurang baik. Simpulan: Perilaku pencegahan hipertensi pada remaja menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki perilaku baik dalam pencegahan hipertensi.
HEALTH FACULTY OF FORT DE KOCK UNIVERSITY BUKITTINGGI DIPLOMA III OF PHYSIOTHERAPY STUDY PROGRAM SCIENTIFIC PAPER Reza Olyverdi; Tika Safitri
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.76

Abstract

Abstract : Urinary incontinence is the involuntary discharge of urine in sufficient quantity and frequency. It may cause the health and social problems. The purpose of this study was to determine The Effect of Kegel Exercise on the Intensity of Urinary Incontinence in the Elderly at Lubuk Basung Hospital. The type of this study was quantitative research with experimental pre-test-post-test research design. It was conducted at Lubuk Basung Hospital. The samples were chosen by purposive sampling. They were 15 elderly respondents.The average urinary incontinence in the elderly before giving kegel exercises was 10.07 with a standard deviation of 1.710 and after kegel exercises was 4.93 with a standard deviation of 2.815. By using t test with a mean different of 5.133 and p value = 0.005. It means that there was an effect of kegels exercise toward urinary incontinence in elderly at Lubuk Basung Hospital in 2021.It can be concluded that there was an effect of kegel exercise on the intensity of urinary incontinence in the elderly at Lubuk Basung Hospital before and after giving kegel exercise. For this reason, it is expected for the elderly to be able to perform movements or exercises at rest to reduce the intensity of urinary incontinence in order to improve the quality of life of the elderly. Keywords :Urinary Incontinence, Kegel Exercise
Household Food Industry Hygiene and Sanitation In The Work Area Of Padang Serai Public health center In 2021 Andriana Marwanto; Mualim Mualim; Jubaidi Jubaidi
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.77

Abstract

Background: Food that is safe for consumption is food that is not contaminated, does not contain microorganisms or bacteria and harmful chemicals, has been processed in the right way so that its properties and nutrients are not damaged and do not conflict with human health. In the survey conducted, there were several home industries in the Padang Serai Health Center Work Area that did not pay attention to the cleanliness of the environment around the Household Food Industry (IPRT) area so that it has the potential to cause food pollution. This study aims to determine the description of the household food industry sanitation hygiene in the working area of the Padang Serai Public Health Center in 2021 Methods: This type of research is a qualitative descriptive with an observational approach which will be carried out in March - June 2021. The subjects in this study amounted to 9 IPRTs in the Padang Serai Health Center Work area. The IPRT hygiene and sanitation data was obtained using the IPRT inspection form through interviews with the IPRT person in charge and direct observation of the IPRT condition. Results: The results showed that from 9 household food industries on the variable sanitation of buildings and production equipment 5 IPRT 55.60% was in the poor category and 4 IPRT was in good category (44.40%); variable category Hygiene facilities and activities 6 IPRT (66.70%) in poor category and good category by 3 IPRT (33.30%); Variable Health and Hygiene of employees 4 IPRT (55.60%) in poor category and good category as many as 4 IPRT (44.40%). Conclusion: the sanitation hygiene of IPRT on the variable Sanitation of buildings and production equipment is mostly 55.60% in the poor category; on the variable category of Facilities and Hygiene activities mostly 66.70% categorized as unfavorable and the variable Health and Hygiene of large employees 55.60% categorized as not good
GAMBARAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP SERUNI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. M. YUNUS BENGKULU Ana Satri Dwi Pratiwi; Esti Sorena; Feni Eka Dianti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.78

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit merupakan upaya yang harus di tingkatkan seluruh pegawai terutama perawat yang memiliki peran, fungsi, tugas dan tangggung jawab selama melakukan tindakan keperawatan dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara dan melindungi pemakainya dari penyakit, cidera, dan penyebaran infeksi yang diakibatkan adanya kontak dengan bahaya (hazard) yang bersifat kimia, biologis, radiasi, fisik, elektrik, mekanik, dan lainnya yang bersifat eklusif dan spesifik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran penggunaan APD, dengan sampel sebanyak 22 orang perawat rawat inap yang berada di Ruang Seruni. Metode : Metode penelitian ini deskriptif dengan dengan tehnik Purposive sampling. Dengan subjek penelitian 6 tindakan yang berjumlah n = 196 yang terdiri dari ; Tindakan pemberian Injeksi n = 73, tindakan perawatan luka n = 17, tindakan pemasangan/ Pelepasan Cateter n =11, tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital n = 73, tindakan pemasangan / pelepasan Invus n =1I, dan tindakan pengambilan sampel darah n = 11. Simpulan : Hasil penelitian perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan yaitu hampir seluruh perawat tidak menggunakan google / face shield (92%), pelindung kepala (89%), perawat yang menggunakan gown / jubah hanya (57%), hampir seluruh perawat menggunakan sepatu pelindung (75%), menggunakan apron (96%), memakai masker (99,5%), dan hand scoon (98%). Kata Kunci : Rumah Sakit, Alat Pelindung Diri, Tindakan Keperawatan
PENGARUH VITAMIN C TERHADAP KETAHANAN IMUN DI ERA COVID 19 Fiya Diniarti; Hartian Pansori; Hasanudin Nuru; Retni Retni; Diyah Tepi Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.131

Abstract

Dampak pandemic covid19 salah satu mengenai penurunan daya tahan tubuh akan memudahkan penularannya. Kebiasaan pola makan masyarakat kurang memperhatikan asupan vitamin dan menyukai hal yang simple untuk di konsumsi sehingga cenderung memilih suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi (AKG) masyarakat di Puskesmas Kerkap Bengkulu Utara. Teknik penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain deskriptif . Sampel penelitian berjumlah 100 orang dengan menggunakan teknik non probability yaitu purposive sampling. Instrumen penelitian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner konsumsi vitamin,dan kuesioner ISQ yang sudah dimodifikasi menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi vitamin C dengan daya tahan tubuh masyarakat di masa pandemic covid19 dilihat dari hasil rata-rata mengkonsumsi vitamin dengan frekuensi 1x1hari (54%), jenis vitamin C (82%), dalam kategori terpenuhi >90% AKG (82,1%), dan tidak merasakan penurunan kesehatan (94%), kondisi daya tahan tubuh dengan keluhan kesehatan 1 bulan terakhir baik (86%).
GAMBARAN FAKTOR RESIKO PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Diyah Tepi Rahmawati; Ice Rakizah Syafrie; Dwi Ekaguspita; Fiya Diniarti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 13, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v13i2.132

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor resiko pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu.  Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif, dengan data sekunder tentang gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu dengan cara mendeskripsikan variabel yang diteliti adalah gambaran faktor resiko pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu meliputi usia ibu, paritas, tinggi badan, tekanan darah, lila, jarak kelahiran dan hemoglobin (HB). Pada penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan angka atau nilai responden penyajian data dalam penelitian ini menggunakan table distribusi frekuensi dan narasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data, dapat disimpulkan sebagai berikut : Sebagian kecil (9,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko usia < 20 tahun dan >35 tahun. Sebagian kecil ( 2,9%) ibu hamil dengan faktor resiko paritas > 4 anak. Sebagian kecil (0,9%) ibu hamil dengan faktor resiko tinggi badan <145cm. Sebagian kecil (1,8% ) ibu hamil dengan faktor resiko tekanan darah > 140/90 mmhg. Sebagian kecil (11,1% ) ibu hamil dengan faktor resiko LILA <23,5 cm. Sebagian kecil ( 2,6% ) ibu hamil dengan faktor resiko jarak kehamilan < 2 tahun. Sebagian kecil (0,4%) ibu hamil dengan faktor resiko kadar Hb (<11gr/dl).

Page 1 of 1 | Total Record : 7