cover
Contact Name
Dwi Warti Purnomo Wulan
Contact Email
jurnal@magelangkota.go.id
Phone
+6285729679576
Journal Mail Official
jurnal@magelangkota.go.id
Editorial Address
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Jl. Jend. Sarwo Edhie Wibowo No. 2 Kota Magelang
Location
Kab. magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Jendela Inovasi Daerah
ISSN : -     EISSN : 26218739     DOI : -
Jendela Inovasi Daerah is a means of publication of innovation with the scope: 1. innovation of local governance; 2. innovation of public services; 3. other regional innovations in accordance with government affairs which are the regional authorities; 4. excellent products; 5. technological innovation; 6. industrial innovation; 7. system of innovation.
Articles 73 Documents
Penerapan Etnomatematika Berbantuan Ingkling Dalam Materi Bangun Datar Sederhana Pada Siswa Kelas 1A SD Negeri Kedungsari 5 Kota Magelang Kiftirul ‘Aziz
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 1 (2018): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i1.10

Abstract

Penerapan Etnomatematika Berbantuan Ingkling untuk Meningkatkan Pemahaman Mengenai Bangun Datar Sederhana Pada Siswa Kelas 1A SD Negeri Kedungsari 5 Kota Magelang. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan: (1) penerapan etnomatematika dengan Ingkling dalam membantu siswa kelas I A pada tema diriku sub tema aku dan teman baru materi bangun datar sederhana, (2) faktor penghambat dalam penerapan etnomatematika berbantuan Ingkling, (3) faktor pendukung dalam penerapan etnomatematika berbantuan Ingkling. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif yang dirancang dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 1A dan 1 orang guru, peserta didik putra berjumlah 14 siswa dan peserta didik putri berjumlah 19 siswa. Data dikumpulkan melalui tes, observasi, dan catatan lapangan (field notes). Data dianalisis melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) berdasar hasil observasi dan catatan lapangan, siswa lebih fokus pada pelajaran ketika terlibat aktif dalam kegiatan, (2) berdasar hasil observasi dan catatan lapangan, faktor penghambat dalam penerapan etnomatematika berbantuan Ingkling yaitu, kurangnya pengawasan pada siswa ketika guru terlalu asyik menerangkan atau asyik dengan kegiatan pembelajaran, dan (3) berdasar hasil observasi dan catatan lapangan, faktor pendukung dalam penerapan etnomatematika berbantuan Ingkling yaitu, kondisi siswa yang terlibat dengan aktif dalam pembelajaran.
ANTISIPASI MENGHADAPI MASA PENSIUN DITINJAU DARI ASPEK PENGENDALIAN KECEMASAN Sukoariyah Sri Puji Astuti, SE, M.Ec.Dev
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 1 (2018): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i1.11

Abstract

Datangnya masa pensiun dapat menimbulkan permasalahan karena tidak semua orang siap menghadapinya. Masalah yang biasa muncul pada PNS menjelang masa pensiun adalah kecemasan. Ketidaksiapan dalam menghadapi pensiun umumnya muncul karena ada kekhawatiran tidak dapat memenuhi kebutuhan tertentu setelah pensiun tiba, terutama pada PNS yang mempunyai aktivitas rutin bertahun-tahun lamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek kecemasan menghadapi masa pensiun dan apa yang sebaiknya dilakukan ketika akan memasuki masa pensiun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Penyebab kecemasan menjelang pensiun antara lain karena faktor fisik, sosial, ekonomi dan psikologis. Hal terpenting yang harus dipersiapkan dalam menghadapi pensiun di antaranya banyak bersyukur, menerapkan gaya hidup sehat, perencanaan keuangan keluarga, menjaga hubungan baik dengan teman sejawat dan memperdalam sisi spiritual. Kesimpulannya adalah PNS agar mempersiapkan diri sedini mungkin dan sebaik mungkin menghadapi pensiun dengan harapan dapat meminimalisir kecemasan yang mungkin akan dihadapi. Tulisan ini hanya membahas faktor dan penyebab kecemasan dan hal-hal yang biasa terjadi menjelang masa pensiun. Dalam tulisan ini belum membahas perbedaan kecemasan antara PNS laki-laki dan perempuan menjelang masa pensiun. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengetahui perbedaan tingkat kecemasan antara PNS laki-laki maupun perempuan.
Identifikasi Kebutuhan Petani dalam rangka Pengembangan dan Pelestarian Kopi Robusta di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Melalui Pelibatan Pihak Ketiga Wawan Mufti Sarjono, S.Hut; Sumantri , S.Sos, M.Si
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 1 (2018): Agustus
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i1.12

Abstract

Pengamatan ini dilakukan dengan pengambilan data dan interview kepada responden berdasarkan potret masalah sesungguh di Kabupaten Tanggamus , yang melibatkan kelompok tani kopi Robusta. Hal tersebut untuk mengetahui kebutuhan kegiatan yang perlu didukung oleh stakeholder (CSR) sebagai penggalang dana Diharapkan hasil pengamatan ini bermanfaat dalam mencapai efektivitas penggunaan dana CSR untuk pembinaan petani kopi di Kabupaten Tanggamus. Penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dan bersifat deskriptif. Pengambilan data menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) dan hasilnya ditampilkan dalam bentuk diagram. Dari hasil pengamatan disimpulkan bahwa kebutuhan pembinaan petani kopi di Kabupaten Tanggamus yang mendesak adalah tentang pengendalian hama dan penyakit, penguatan kelembagaan, dan penggunaan iptek. Rekomendasi dari penelitian ialah perlu adanya forum yang anggotanya terdiri pemerintah, akademisi, kalangan bisnis, dan swadaya masyarakat, yang memiliki komitmen yang kuat untuk “pembangunan” kopi robusta di Kabupaten Tanggamus dan perlu disusun suatu roadmap pengembangan dan pelestarian kopi robusta di Kabupaten tanggamus, yang isinya mensinergikan seluruh stakeholders terkait dari hulu sampai ke hilir sehingga dalam perencanaan program dan kegiatan untuk pengembangan dan pelestarian kopi robusta di Kabupaten Tanggamus lebih terarah, fokus dan menyeluruh.
STRATEGI PROMOSI DIGITAL UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA KOTA MAGELANG Desak Putu Henny Puspawati; Ristanto Ristanto
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.14

Abstract

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berkembang pesat merupakan peluang besar bagi sektor swasta maupun pemerintah untuk memasarkan produknya. Melihat fenomena ini, maka Pemerintah Kota Magelang dalam hal ini Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) melakukan terobosan pemasaran menyesuaikan tren terkini, tidak hanya menggunakan cara konvensial seperti brosur, booklet dan beriklan melalui media cetak. Menghadapi era digital ini perlu langkah kreatif dan inovatif dalam pemasaran pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala yang ditemui dalam mempromosikan pariwisata Kota Magelang dan menawarkan alternatif peluang promosi dengan memanfaatkan internet dan kerja sama dengan komunitas media sosial. Dengan kelebihan media sosial yaitu sederhana, global, dan interaktif, dapat menjadi cara baru yang efektif dan murah. Hal ini mengingat masyarakat semakin dinamis dan bersentuhan dengan internet dalam kesehariannya. Langkah yang telah ditempuh di antaranya memberikan edukasi pada kelompok sadar wisata agar memanfaatkan media sosial untuk promosi wisata lokal. Lebih jauh, komunitas pegiat media sosial penting dilibatkan menjadi mitra kerja pemerintah dalam mempromosikan wisata unggulan di Kota Magelang agar lebih viral. Ke depannya, pemerintah daerah dan pelaku bisnis pariwisata harus konsisten memanfaatkan media dan teknologi informasi sebagai sarana promosi kepada seluruh calon wisatawan dan pemangku kepentingan lainnya sehingga terbangun sistem informasi wisata Kota Magelang yang terintegrasi
IMPLEMENTASI PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Mulyaningsih Mulyaningsih
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.15

Abstract

Pelaksanaan penilaian prestasi kerja pegawai berdasarkan fakta di lapangan masih terdapat kelemahan diantaranya adalah belum sesuainya penilaian dengan pencapaian prestasi kerja dengan keadaan sebenarnya. Penulisan ini betujuan untuk mengetahui implementasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai di Pemerintah Kota Magelang dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan diperoleh hasil bahwa penerapan penilaian prestasi kerja pegawai menggunakan unsur SKP dan Perilaku Kerja sudah memenuhi persyaratan sebagai sistem penilaian prestasi kerja, namun dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Adanya kecenderungan memberikan penilaian dengan nilai rata-rata tidak terlalu buruk atau baik dan atas dasar subyektivitas pada capaian dari hasil kerja PNS. Saran dari penelitian ini adalah perlunya standar kinerja jabatan dalam upaya penyusunan Standar Teknis Kegiatan penyusunan SKP untuk mengurangi subyektivitas dalam penilaian prestasi kerja pegawai dan PNS perlu menentukan capaian kerja harian atau bulanan supaya atasan dapat melakukan penilaian prestasi kerja sesuai dengan kinerja pegawai sehingga hasil penilaian dapat dipertanggungjawabkan dan hasil penilaian dapat digunakan untuk sarana perbaikan peningkatan kualitas kerja pegawai.
IMPLEMENTASI CENTER OF SERVICE FOR RESEARCH (CoSfRe) DALAMMEWUJUDKAN PERENCANAAN BERBASIS DATA DI KABUPATEN MAGELANG Agus Widodo; Andri Tri Kuncoro
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.16

Abstract

Saat ini sebagian besar pemerintah daerah belum melaksanakan perencanaan pembangunan berbasis data. Padahal untuk bisa menyelenggarakan jasa publik secara optimal, diperlukan penerapan perencanaan berbasis data. Makalah ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan sejauh mana Center of Service for Research (CoSfRe) berhasil dilaksanakan dan berkontribusi terhadap perencanaan pembangunan daerah berbasis data di Kabupaten Magelang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan wawancara serta menerapkan metode analisis data secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi CoSfRe telah menampakkan keberhasilan dalam meningkatkan pelayanan Bappelitbangda terhadap para peneliti dan menghasilkan rekomendasi sebagai input perencanaan pembangunan. Kemampuan inovator dalam meyakinkan stakeholder dan manfaat yang telah dirasakan oleh stakeholder menjadi kunci keberhasilan CoSfRe.
EFEKTIVITAS PEMANTAUAN PRODUKSI TANAMAN PANGAN MELALUI SISTEM INFORMASI TANAMAN PANGAN “SI MAPAN” DI KABUPATEN TEGAL Arief Nuryanto; Sumantri Sumantri
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.17

Abstract

Mengingat peranan data produksi tanaman pangan yang sangat strategis dan berdampak luas pada hajat hidup masyarakat, maka akurasi data sangat penting dan prioritas. Perolehan data yang akurat hanya dapat dicapai dengan metode yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Dapat dibayangkan bila data produksi tanaman pangan memiliki bias yang tinggi dan sulit untuk dipertanggungjawabkan, maka segala kebijakan yang menggunakan data tersebut tentu tidak tepat dan salah sasaran. Metode pengumpulan data produksi pertanian yang mudah, cepat dan akurat menjadi kebutuhan utama saat ini demi mendukung upaya-upaya menuju swasembada pangan yang pada akhirnya mencapai kesejahteraan masyarakat. Penentuan produktivitas tanaman dilakukan dengan cara survey statistik yang dikenal dengan istilah ubinan. Metode statistik yang digunakan adalah multified random sampling dengan mengukur produksi sample sawah ukuran 2.5 meter x 2.5 meter. Secara metodologi penentuan produktivitas dapat dipertanggungjawabkan dengan jumlah sample acak yang representatif menurut kaidah statistik. Untuk menghimpun data produksi tanaman pangan yang akurat luas panen maupun luas tanam untuk perhitungan produksi komoditas tanaman pangan dan mengubah mindset Penyuluh Pertanian Lapangan dalam melaporkan angka luas tanam dan luas produksi pada wilayah binaannya.Upaya yang akan dilakukan adalah Terbangunnya sistem pemantauan produksi komoditas tanaman pangan yang akurat melalui pembuatan aplikasi Sistem Informasi Tanaman Pangan SI MAPAN
PERAN CENDEKIAWAN BIROKRAT TERHADAP TREN PENUMBUHAN INOVASI SEKTOR PUBLIK DALAM RANGKA MANIFESTASI BELA NEGARA Satya Aryandaru
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.18

Abstract

Tulisan ini berupaya menelisik kedalaman akan keterlibatan para intelektual (cendekiawan) birokrat untuk membuka daya persepsi segenap aparatur pemerintah terhadap tumbuhnya inovasi pemerintah diberbagai bidang, sebagai upaya kolektif kebangsaan dalam mendukung persepsi positif program bela negara. Peran para intelektual dalam rangka mencerdaskan bangsa dapat dilihat sejauh mana mekanisme maintenance yang dilakukan agar kontinuitas ilmu, pengetahuan, dogma atau bahkan ideologi yang diperoleh oleh aparatur, dapat lekat dan berkelanjutan, serta tidak menjadi sampah dalam bentuk jargon-jargon. Melalui pendekatan kualitatif interpretif dan penghimpunan data dengan metode desk research (studi kepustakaan), pada titik inilah eksistensi cendekiawan yang bernaung dibawah bendera institusi publik dipertanyakan, hingga sejauh mana mampu membuka sudut pandangnya untuk berpartisipasi aktif dan murni untuk kemudian menelaah efektivitas implementasi program bela negara sebagai sebuah kebijakan publik yang inovatif. Pada akhirnya, daya intelektualitas cendekiawan birokrat dibutuhkan oleh instansi pemerintah untuk mengkreasi rumusan inovasi yang komprehensif sesuai roadmap pertumbuhan berbasis inovasi dari Sistem Inovasi Nasional (Sinas) dan mempengaruhi baik lingkungan strategis birokrasi secara struktur maupun fungsi, maupun masyarakat sebagai komponen penting Negara. Inovasi dengan berbagai dampak positifnya, akan didedikasikan untuk tujuan yang lebih besar seperti pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, efektivitas pemerintahan, pelayanan publik yang lebih bermutu dan kemakmuran bagi seluruh elemen bangsa.
MEDIA GAMBAR FLASHCARD DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN Siti Rofi’ah; Anisa Setyowati; Ribkha Itha Idhayanti
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.19

Abstract

Stimulasi dini perlu diberikan kepada anak sebagai generasi penerus bangsa. Keterlambatan perkembangan awal dapat mempengaruhi kehidupan anak di masa depan, sehingga diperlukan alat permainan edukatif berupa flashcard dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas media gambar flashcard dalam perkembangan bahasa anak usia 3-4 tahun. Metode penelitian ini kuasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre test post test design. Populasi dalam penelitian ini sejumlah anak usia 3-4 tahun di 8 kelompok bermain Magelang utara. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan proportionate random sampling. Intervensi dilakukan selama 4 kali pertemuan selama 40 menit. Uji statistik dalam penelitian ini yaitu uji wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media gambar flashcard efektif menstimulasi sebesar 6 kali lipat. Penggunaan media flashcard dapat membantu penyampaian informasi sehingga mempermudah penerimaan pesan dalam hal berkomunikasi lisan, pemahaman huruf vokal dan angka 1-10. Stimulasi dini sangat penting sehingga diharapkan orang tua dan guru untuk sering melakukan stimulasi setiap saat. Diperlukan pengenalan huruf vokal maupun konsonan, agar perkembangan bahasa lebih optimal.
TALENT POOL SEBAGAI WUJUD AKUNTABILITAS PENILAIAN KOMPETENSI ASN DI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOTA YOGYAKARTA Ari Sulistyorini
Jendela Inovasi Daerah Vol 1 No 2 (2018): Desember
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56354/jendelainovasi.v1i2.20

Abstract

Talent Pool merupakan proyek perubahan Diklat Kepemimpinan yang bertujuan untuk memetakan potensi dan kompetensi ASN, baik yang akan dipromosikan menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi, Administrasi, maupun Fungsional. Inovasi ini dilandasi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang mengamanatkan bahwa pelaksanaan manajemen ASN harus didasarkan pada merit system. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Talent Pool sebagai wujud akuntabilitas penilaian ASN Pemerintah Kota Yogyakarta. Secara metodologis, penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengambilan data secara eksploratif dengan menekankan pada bentuk dan substansi serta proses penerapan atau instalasi proyek perubahan. Proyek perubahan Talent Pool ini merupakan wujud akuntabilitas penilaian kompetensi ASN oleh BKPP Kota Yogyakarta. Hasil Talent Pool bisa dikembangkan menjadi manajemen talenta yang besar, serta didukung oleh proyek perubahan lain, sehingga semakin memperkuat misi merit system dalam pengelolaan kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta.