cover
Contact Name
Erwin Susanto
Contact Email
susanto@ubpkarawang.ac.id
Phone
+6282216045081
Journal Mail Official
civics@ubpkarawang.ac.id
Editorial Address
http://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/CIVICS/about/editorialTeam
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 25279742     EISSN : 25805487     DOI : https://doi.org/10.36805/civics
Core Subject : Education, Social,
Jurnal CIVICS: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah jurnal yang menerbitkan berbagai jenis artikel ilmiah yang berdasarkan penelitian. Topik yang kami terima adalah artikel yang berkaitan dengan ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Adapun ruang lingkup publikasi dalam ilmu PPKn adalah ilmu kewarganegaraan; pembelajaran PPKn; karakter, nilai dan moral; pendidikan hukum; dan pendidikan politik
Articles 52 Documents
Peran guru PPKn sebagai evaluator dalam meningkatkan disiplin belajar siswa Erni Novianti; Yudi Firmansyah; Erwin Susanto
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2020): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v5i2.1337

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai evaluator dalam meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Telagasari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) serta siswa dari kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan tiga alur tahap kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini dalam meningkatkan disiplin belajar siswa, guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebagai evaluator melakukan evaluasi pembelajaran secara terus-menerus untuk melihat keberhasilan siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan disiplin belajar siswa apabila dari hasil evaluasi belajar siswa belum menunjukan keberhasilan. Rekomendasi penelitian ini, bagi kepala sekolah sebagai pemimpin dan pembuat kebijakan diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas kerja guru sehingga guru dapat melakukan perannya dengan baik ketika mengajar serta memperketat dan meningkatkan siswa dalam mematuhi peraturan mengenai kedisiplinan di sekolah. Bagi guru, diharapkan untuk selalu memperhatikan perilaku disiplin siswa terutama saat kegiatan belajar di dalam kelas. Bagi siswa, diharapkan untuk lebih meningkatkan perilaku disiplin dalam mematuhi peraturan yang ada di sekolah atau di dalam kelas saat belajar. Bagi peneliti selanjutnya, semoga penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan dan referensi serta dapat dikembangkan sebagai bahan penelitian selanjutnya
Peran guru membiasakan menyanyikan lagu nasional sebagai upaya pembentukan nasionalisme siswa Nyai Yati; Fitri Silvia Sofyan; Nadya Putri Saylendra
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2020): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v5i2.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru membiasakan menyanyikan lagu nasional sebagai pembentukan semangat nasionalisme siswa. Sejalan dengan tujuan peneliti tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptifkualitatif. Subyek penelitian sebanyak 10 siswa kelas VIII dan 1 guru PPKn. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan menggunakan Tringulasi. Hasil penelitian sebagai berikut (1) guru berperan dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional sebagai pembentukan semangat nasionalisme siswa dengan melakukan cara konsisten dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional (2) lagu nasional berperan dalam pembentukan semangat nasionalisme siswa dilihat dari adanya perasaan bertambah cinta pada tanah air siswa setelah menyanyikan lagu nasional (3) hambatan guru dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional ada beberapa hambatan dimulai dari ketidak hafalkan siswa pada lirik dan nada lagu nasional dan kurang nya rasa khidmat siswa ketika menyanyikan lagu nasional membuat guru lebih kreatif lagu dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional. Kesimpulanya guru berperan dalam membiasakan menyanyikan lagu nasional dilihat dari bertambahnya rasa cinta siswa pada tanah air setelah menyanyikan lagu nasional
Preferensi kepustakaan penelitian di bidang ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fauzi Abdillah
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5 No 2 (2020): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1344

Abstract

Secara keilmuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) tergolong sebagai kajian baru daripada ilmu lainnya. Idealnya, PPKn dieksplorasi dan dikembangkan berdasar pada kajian penelitian terdahulu, namun kemunculan PPKn di Indonesia yang lebih bernuansa imperatif daripada santifik, membuatnya memiliki jalur dan bentuk yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan di mana posisi para sarjana dan sumber apa yang lebih banyak digunakan oleh mereka untuk mengkaji PPKn di Indonesia. Metode penelitian e-research dengan mengumpulkan database Google Scholar digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data tersebut menggunakan Harzing dengan kata kunci yang dimaksud. Data yang terkumpul kemudian direduksi, diorganisasi, dan ditabulasi untuk mendapatkan gambaran yang dimaksud. Temuan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa jumlah sitasi pada buku lebih banyak daripada artikel penelitian. Hal tersebut bisa dimaknai bahwa sumber buku yang dijadikan pustaka cenderung membuat laju keilmuan dan keluasan PPKn sebagai ilmu berada pada jalur lambat. Rekomendasi yang muncul dari penelitian ini tentu sarjana PPKn perlu memprioritaskan artikel penelitian terkini sebagai sumber primer. Hal ini dapat dimulai dari tingkat pendidikan sarjana, karena hasil skripsi terdeteksi banyak mewarnai indeksasi tersebut
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKn) Cahyono Cahyono; Lili Sukarliana; Dadang Mulyana
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1296

Abstract

One of the learning models in the 2013 curriculum is the inquiry learning model, so researchers are interested in finding out the application of the inquiry learning model in developing students' critical thinking skills in Pancasila and Citizenship Education (PPKn) subjects. The aim is to describe the planning, process, student responses, obstacles and efforts of teachers to the application of the inquiry learning model in developing students' critical thinking abilities in Pancasila and Citizenship Education subjects. The theory used by the inquiry learning model according to Komalasari (2017) and critical thinking according to Deswani (in Nana Najmina 2017). Research Method Descriptive study qualitative approach. Data collection techniques include interviews, literature study, and documentation techniques. Respondents of Pancasila and Citizenship Education Teachers and Class XI Students. Sampling was taken by means of Proportionet Stratified Random Sampling and data processing techniques by means of reduction, display, verification, triangulation. The results showed that with the application of the inquiry learning model students could develop critical thinking skills by solving problems. The obstacles faced are generally from the allocation of time, students and the many efforts made by Pancasila and Civics Education teachers. Keywords: Inquary Learning Model, critical thinking, Pancasila and Citizenship Education
Implementasi Karakter Kreatif Organisasi Ikatan Jamaah Majelis Ta'lim Untuk Memakmurkan Masjid Hanis Asmar Hanis; Yogi Nugraha; Erwin Susanto
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1311

Abstract

The research aims to investigate the implementation of creative character the of Al-Barkah Majlis Ta’lim Jama’ah Association to prosper the mosque. This research is a qualitative research with a descriptive method. The techniques of research used are conducted direct observations and interviews with the head, the deputy head, and the three members of Al-Barkah Majlis Ta’lim Jama’ah Association. The data collection techniques used in this research are direct observations and interviews with the subjects of the research. The result of the research showed that implementing creative character could bring a change to the organization. It brought prosperity to the mosque. This research is based on the fact that Al-Barkah Majlis Ta’lim Jama’ah Association could make a change by rebuilding the prosperity of the mosque that had not been used for Islamic activities in a while. Now the mosque is starting to be packed with Islamic activities again. From the conducted research, several activities are done by of Al-Barkah Majlis Ta’lim Jama’ah Association in implementing creative character. Therefore, it can be concluded that the implementation of creative character in the activities of Al-Barkah Majlis Ta’lim Jama’ah Association contributes to prosper the mosque.
Hasil belajar model discovery learning dalam peningkatan partisipasi belajar pembelajaran PPKn kelas X SMAN 1 Lemahabang Suhimo; Yudi Firmansyah; Erwin Susanto
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1340

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dalam peningkatan partisipasi belajar model discovery learning dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan siswa kelas X SMAN 1 Lemahabang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Subjek dalam penelitian ini ialah guru PPKn, siswa Kelas X, wakasek kurikulum, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi. teknik analisis data dalam penelitian ini adalah triangulaasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar ketika menerapkan model discovery learning Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan partisipasi belajar siswa meningkat, siswa juga lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung, siswa juga terbiasa untuk menyampaikan pendapatnya sendiri. Rekomendasi penelitian ini, bagi sekolah selaku pemangku kebijakan diharapkan untuk mendukung guru ketika menerapkan model discovery learning untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal, bagi guru diharapkan untuk selalu menerapkan model discovery learning secara maksimal untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, bagi siswa diharapkan ketika guru menerapkan model discovery learning dalam pembelajar siswa menjadi lebih aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
Memanfaatkan Teknologi Media Sosial Instagram pada Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Poster in Instagram (Postingan Terbaik) Sano Hidayat; Yogi Nugraha; Yudi Firmansyah
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manfaat teknologi media sosial instagram sebagai dari proses pembelajaran dalam menggunakan metode pembelajaran poster in instgaram (postingan terbaik). Pada siswa kelas X-IPA 5 SMA Negeri 1 Klari, proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran poster in instagram (postingan terbaik) pada mata pelajaran PPKn materi Nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskrptif. Subjek dalam penelitian ini merupakan siswa kelas X-IPA 5 dan Guru pengampu mata pelajaran PPKn SMA Negeri 1 Klari, pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling pada siswa kelas X-IPA 5 yaitu dua orang siswa dan dua orang siswi. Hasil dari penelitian ini siswa diajak untuk memposting hal positif atau bijaksana di instagram dan sebagai publikasi dari prolehan hasil karya.
Hasil belajar dengan pembelajaran berbasis board game dalam mata pelajaran PPKn untuk mengembangkan skill berpikir kritis siswa Nadya Putri Saylendra; Lusiana Rahmatiani; Agustinus Tampubolon
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1345

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana hasil belajar dengan pembelajaran berbasis boardgame untuk mengembangkan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran PPKn. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hasil belajar dengan pembelajaraan berbasis boardgame untuk mengembangkan skill berpikir kritis siswa yaitu menunjukkan bahwa terjadinya perubahan sikap positif siswa, lebih kritis, mempunyai etos belajar yang baik, mampu mengeksplor pengetahuannya sendiri dan mampu bekerjasama dengan siswa yang lainnya.
PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGURUSTAMAAN GENDER (Studi Deskriptif Masyarakat Dusun Pasirkonci Kabupaten Subang) Deasy aprilianti; Yogi Nugraha; Fitri Silvia Sofyan
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1348

Abstract

Kesetaraan gender merupakan keadilan yang harus di samakan setiap orang, tidak memandang tingkatan orang tersebut, hak dan kewajibannya agar tidak terjadi ketimpangan dalam kehidupan bermasyarakat agar meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai Hak dan keadilan yang perlu mereka dapatkan. Oleh karena itu gender bukanlah menjadi suatu keadaan yang bersifat sementara tapi kodrat yang sudah ditentukan dan memiliki proses yang berjalan terus menerus. Seseorang harus bersikap sebagai laki-laki atau perempuan harus bersikap sebagai perempuan disitulah cara pandang masyarakat saat ini karena masyarakat hanya berfikir bahwa laki-laki tidak bisa mengerjakan tanggung jawab perempuan dan sebaliknya. Dalam praktik sehari-hari selalu muncul pembedaan peran gender yang berakibat terjadinya bias gender, yakni suatu pandangan yang membedakan peran, kedudukan, serta tanggung jawab laki-laki dan perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan pembangunan, bias gender sering berkonsekuensi diskriminasi gender.
Peran anggota badan legislatif perempuan dalam perspektif gender (study perilaku politik 2 anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia) Iqbal Syafrudin
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 6 No 1 (2021): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v6i1.1396

Abstract

Penelitian ini fokus mengkaji mengenai peran anggota legislatif perempuan di DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI dalam mewujudkan kesetaraan gender di Komisi yang mereka duduki. Anggota badan legislatif perempuan yang selama ini dipandang sebagai wakil perempuan yang diharapkan bisa berperan maksimal dalam legislasi, pengawasan, dan penganggaran baik di DPRD Kabupaten/Kota atau DPR RI terlihat masih belum maksimal dalam menjalankan perannya. Peran maksimal anggota legislatif perempuan akan terlihat dari perannya didalam rapat yang didominasi oleh anggota legislatif yang didominasi oleh anggota laki-laki. Fenomena yang tergambar akan terlihat bagaimana peran anggota legislatif perempuan dalam menjalankan tugasnya di DPRD DKI Jakarta dalam mewujudkan kesetaraan gender. Penelitian ini akan memfokuskan kepada 2 Anggota Perempuan Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI melihat perilaku politik keduanya ditengah dominasi laki-laki. Sehingga disini peneliti ingin melihat sosok perempuan dalam legislative bagaimana perannya diantara anggota laki-laki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif dipilih karena penelitian ini bersifat mengumpulkan dan menganalisis data berupa katakata (lisan maupun tulisan) dan perbuatan- perbuatan manusia dalam hal ini 2 anggota legislative perempuan di DPRD DKI Jakarta, Selanjutnya menggunakan content analysis untuk melihat data hasil wawancaranya untuk kita analisa. Hasil penelitian ini bahwa gender dan perilaku politik secara regulasi dan aturan tidak ada masalah dan bahkan lebih menguntungkan perempuan tapi memang dalam praktek dilapangan disaat kampanye dan bahkan ketika terpilitih disitu letak kesulitian dan tantangannya.