cover
Contact Name
Wan Chalidaziah
Contact Email
wan_chalidaziah@iainlangsa.ac.id
Phone
+6282364902580
Journal Mail Official
syifaulqulub@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
Jalan Meurandeh, Meurandeh, Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh 24411
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
ISSN : 2746525X     EISSN : 27466833     DOI : https://doi.org/10.32505/syifaulqulub
The aim of this journal is to publish articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of counseling . Its scope counseling in education, Sections include research, assessment, supervision in counseling, Islamic Counseling, health counseling, sexual abuse, violence addition counseling, multi-cultural counseling, crisis intervention, trauma counseling, ITC in counseling, counseling career, spiritual counseling, Islamic marriage and family counseling, Islamic counseling and psychotherapy. Papers published in twice a year (June and December): (1) evaluation reports and research findings; (2) conceptual and methodological issues; and/or (3) implications of the above for action; and/or (4) an extensive book reviews section and also occasional reports on counseling and educational materials and equipment.
Articles 42 Documents
Pengaruh Kepercayaan Diri Terhadap Hasil Belajar Siswa Agam Muhamad Zein Alhadad Agam Muhamad Zein Alhadad; Nelyahardi Gutji; Affan Yusra
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v3i2.5194

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi siswa yang mengalami kepercayaan diri yang rendah, kepandaian dan kepercayaan diri seharusnya dapat berjalan seimbang. Orang yang pandai namun kepercayaan dirinya rendah kurang dapat mengembangkan kepandaianya. Percaya diri terlihat pada saat siswa melaksanakan kegiataan belajar, dimana siswa masih kurang percaya diri ketika melihat kemampuan dirinya dan membandingkan kemampuan dirinya dengan teman-teman yang lain. Beberapa siswa juga cenderung malu mempunyai keadaan fisik yang berbeda sehingga mempengaruhi kepercayaan diri ketika ingin bergaul atau berintraksi dengan teman yang lain. Banyak siswa juga masih merasa dirinya tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya dan dapat dikatakan bahwa siswa masih tidak percaya diri akan penampilan dan keadaan ekonomi yang dimiliki, sehingga mempengaruhi siswa dalam proses belajar dan akan berdampak pada hasil belajar siswa nantinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan mengungkapkan pengaruh kepercayaan diri (Self Confidence) terhadap hasil belajar siswa SMA PGRI 2 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif, dengan populasi 109 siswa kelas X dengan sampel Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 70 responden, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan model regresi linier sederhana. Rtabel menunjukkan nilai koefisiensi determinasi 0,536 atau 53,6% atau bisa diartikan pengaruh variabel bebas (kepercayaan diri) terhadap variabel terikat (hasil belajar) di SMA PGRI 2 Kota Jambi adalah sebesar 53,6% dan sisanya 46,4% dipengaruhi faktor lain. Kata Kunci : Kepercayaan Diri (Self Confidence), Hasil Belajar
Analisis Faktor-Faktor penyebab Terjadinya Perilaku Bullying Pada Siswi MTsS Darul Ihsan Mauizah M. Syarif; Syaiful Bahri; Khairiah Khairiah
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v3i2.5233

Abstract

Bullying adalah upaya kekerasan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuatan baik secara fisik ataupun mental,yang bertujuan untuk menyakiti atau mengancam seseorang yang lemah. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi terjadinya perilaku Bullying, baik faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk Mengetahui Ragam Perilaku Bullying yang di timbulkan, 2) Untuk mengetahui Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku Bullying , 3) Untuk mengetahui tanggapan korban pelaku Bullying. Penelitian ini dilakukan di MTsS Darul Ihsan Aceh Besar.Penelitian Ini menggunakan Pendekatan Kualitatif . Teknik pengumpulan data melalui Wawancara dan Observasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data,Reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ragam perilaku Bullying yang di timbulkan adalah Bullying verbal,fisik dan cyberbullying . 2) Faktor penyebab terjadinya perilaku bullying adalah Faktor teman sebaya,hubungan keluarga dan juga media. 3) Tanggapan Korban pelaku Bullying yaitu ketika mereka dihina mereka hanya diam saja akan tetapi dalam diam mereka merasa sangat tersakiti dan terpuruk bahkan menutup diri dari lingkungannya. Kata kunci : Bullying,Faktor-Faktor yang mempengaruhi terjadinya bullying
Upaya Meningkatkan Self-Disclosure Siswa Melalui Teknik Homeroom dalam Layanan Bimbingan Kelompok Muhammad Alridho Lubis; Norma Asmilasih; Rasimin Rasimin; Hera Wahyuni; Muhammad Alridho Lubis
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v3i2.5241

Abstract

Pengungkapan diri adalah kemampuan seseorang untuk menyampaikan informasi kepada orang lain yang meliputi pikiran atau pendapat, keinginan, perasaan dan perhatian. Berdasarkan observasi dan diperkuat dengan hasil wawancara dengan salah satu guru BK dan sosiometri kelas VIII D ditemukan bahwa terdapat siswa dengan tingkat keterbukaan diri yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan seberapa besar peningkatan keterbukaan diri siswa kelas VIII D di SMP Negeri 22 Kota Jambi melalui teknik wali kelas dalam layanan bimbingan kelompok.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Pelayanan (PTL). Subyek penelitian ini adalah 10 siswa kelas VIII D SMP Negeri 22 Kota Jambi, menggunakan teknik wali kelas dalam layanan bimbingan kelompok, dengan kriteria siswa yang kurang mampu mengekspresikan diri, kurang keakraban sehingga sulit untuk mengekspresikan diri. pendapat, perasaan dan masalah kepada teman, guru BK dan orang tua. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Sedangkan untuk melihat proses siklus yang telah dilakukan yaitu dengan menggunakan observasi, wawancara dan didukung dengan kriteria keberhasilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan diri siswa dapat ditingkatkan melalui BKP dengan teknik wali kelas. Dari tiga siklus yang dilakukan, siklus III memperoleh hasil terbaik yaitu tingkat keterbukaan diri siswa melalui lembar kriteria keberhasilan meningkat sebesar 91% dan rata-rata keaktifan siswa dalam penerapan teknik mencapai 85% berjalan aktif. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi terobosan bagi praktisi Bimbingan dan Konseling dalam mengembangkan pengetahuan untuk membantu meningkatkan keterbukaan diri mahasiswa.
Upaya Meningkatkan Etika Pergaulan Siswa Melalui Teknik Modelling Dalam Layanan Bimbingan Kelompok Pita Agustin; Nelyahard Nelyahardi; Hera Wahyuni
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v3i2.5242

Abstract

Tujuan penelitianiini untuk meningkatkan etika pergaulan siswa melalui layanani bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik modeling di SMA Negeri 10 Kota Jambi; Jenis penelitian iniaadalah penelitian tindak layanan (PTL); Hasil penelitian ini menunjukan bahwa etika pergaulan dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling diperoleh peningkatan sebesar 84%, Perolehan hasil dari siklus pertama dengan persentase keseluruhan sebesar 43%, Perolehan hasil dari siklus kedua dengan persentase sebesar 63%. Perolehan hasil dari siklus ketiga dengan persentase 84%; Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan etika pergaulan siswa dalam aspek respek, simpati dan kejujuran.
Profil Stres Ibu Dalam Mendampingi Anak Belajar (Studi Kualitatif pada Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja) Fitra Marsela; Nabila Arshadina; Nurhasanah Nurhasanah
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2022): Juli-Desember 2022
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v3i2.5374

Abstract

Mother's stress in accompanying children to study is a condition of pressure/tension experienced by mothers in carrying out their responsibilities as working mothers and mothers who do not work in accompanying children to study. This study aims to describe the stress profile of working and non-working mothers in accompanying children to study at SDN 22 Banda Aceh. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. There were 12 research subjects consisting of 6 working mothers and 6 non-working mothers. Data were collected through interviews and analyzed using descriptive qualitative. The results showed that the physical stress experienced by working mothers had more complaints than mothers who did not work in accompanying children to study, namely experiencing dizziness or headaches, fatigue in accompanying children to study, and disrupted mother's sleeping hours. Cognitive stress of non-working mothers has more complaints than working mothers in assisting children, such as disturbed concentration, difficulty balancing concentration, difficulty managing time, and lack of understanding of children's learning material. Emotional stress experienced by working mothers and non-working mothers shows the same results, namely feeling pressured when accompanying children, anger when children are difficult to teach, feelings of guilt, and despair. Meanwhile, the stress of social behavior of non-working mothers shows more complaints than working mothers, including acts of despair committed, lack of husband or family support, acts of violence when children are difficult to teach, and punishing children. The conclusion of this study is that non-working mothers experience more stress complaints than working mothers.
Media Boneka Tangan : Pengaruhnya Terhadap Keterlambatan Berbicara Anak Juliati Juliati
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v4i1.5930

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam aspek berbicara masih kurang, kebanyakan siswa malu dan ragu-ragu saat mengungkapkan gagasan dan ide mereka. Keberanian mengutarakan gagasan tanpa diminta oleh guru masih kurang. Kebanyakan para siswa masih malu dan kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapat. Selain itu kesulitan merangkai kata ketika berbicara juga menjadi kendala siswa saat berpendapat. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa dengan media boneka tangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dan jenis penelitian yang digunakan Pre Esperimental Design, bentuk penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah 17 siswa kelas II B SD Negeri 10 Langsa. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas II B SD Negeri 10 Langsa yang berjumlah 17 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pernyataan dengan jumlah 21 pernyataan yang telah valid. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbandingan hasil keterampilan berbicara sebelum dan sesudah penerapan media boneka tangan di kelas II SD Negeri 10 Langsa. Berdasarkan hasil dari perhitungan nilai t_hitung berjumlah -31,316, sedangkan nilai dari t_tabel dengan taraf signifikan 5% adalah 2,120. Ternyata -t_hitung= -31,316 dan t_tabel= 2,120 (-2,120 > -31,316) maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan di kelas eksperimen antara pretest dan posttest (H_a diterima). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah penerapan media boneka tangan di kelas II SD Negeri 10 Langsa.
Bullying dan Pengaruhnya Terhadap Kecemasan Sosial pada Remaja di Aceh Syiva Fitria; Thea Dwi Lestari
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v4i1.5934

Abstract

Bullying or bullying is a phenomenon that continues to occur even though it is associated with various negative impacts. This study aims to examine the effect of bullying behaviour on social anxiety in the context of adolescent victims of bullying in Aceh. This research is a quantitative causality study. 30 teenagers (boys = 63%, girls = 37%) aged 13 to 18 who were victims of bullying voluntarily participated in this study. Data was collected using a questionnaire containing questions related to identity, bullying scale, and social anxiety scale. Data were analyzed using simple linear regression analysis. The results of the study show that there is an effect of bullying on social anxiety. The results showed that bullying significantly predicted social anxiety, b= .448, t(28) = 6.20, p<.001. Where bullying significantly affects social anxiety by 57.9% (R2=57.9, F(1,28)=38.55, p<.001). The results of this study can be used as a reference for policymakers and mental health practitioners in undertaking the phenomenon of bullying and its impact on social anxiety in adolescents.
Pengaruh Religiositas dan Perfeksionisme terhadap Kecemasan Mahasiswa dalam Menyusun Skripsi Eko Sujadi; Yuserizal Bustami
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v4i1.6057

Abstract

Academic challenges faced by students can vary and have an impact on their psychological well-being. One of the demands that can lead to academic anxiety is the preparation of a thesis. Limited time, parental pressure, costs, understanding of the research topic, and interactions with the supervising professors can all contribute to these issues. The purpose of this study is to describe the anxiety experienced by students in preparing their theses and to analyze the influence of religiosity and perfectionism on this anxiety. We employed an online survey research design. Over a period of approximately three weeks, 131 students from the Faculty of Islamic Economics and Business at a university in the Jambi Province, Indonesia, participated in completing the Academic Anxiety Scale, Religiosity among Muslim Scale, and Frost Multidimensional Perfectionism Scale (FMPS). The research findings revealed that students' anxiety levels during thesis preparation fell under the moderate category. Furthermore, a significant influence of religiosity and perfectionism on the experienced anxiety was identified. This indicates that strong and active religiosity may be associated with lower levels of anxiety. These findings have important implications for prevention and alleviation programs targeting academic anxiety experienced by students. Counseling services within universities need to be maximized to identify specific factors that contribute to these issues, along with implementing corresponding intervention programs. Furthermore, the academic guidance process provided by supervising professors can also be utilized as one of the prevention strategies.
Analisis Perilaku Bullying dan Upaya Penanganannya pada MIS Terpadu Langsa suhelayanti suhela; Elma Zahradafia; Syamsiah Syamsiah
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v4i1.6157

Abstract

The purpose of this study was to find out and analyze how bullying behavior in students and efforts to handle bullying behavior in Langsa Integrated MIS. The research method used is descriptive analytic qualitative method. Data collection techniques used are observation, in-depth interviews and documentation. Data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation and drawing conclusions. By way of narrative analysis: this technique involves collecting and analyzing data in the form of stories or narratives from individuals who have experienced bullying or were involved in efforts to deal with it, to understand the experiences and perspectives of informants. The results of the study are that there is bullying behavior of students at Langsa Integrated MIS, the form of the behavior is in the form of physical, verbal, psychosocial and social media. Physically, the forms of bullying include hitting, tripping, pinching, kicking, refusing, taking and breaking things. The forms of verbal bullying include mocking/calling friends names with certain nicknames (name calling), calling parents names, and yelling or compromising (asking for something by force). Psychologically by isolating, and finally cyber bullying by humiliating. The intensity of bullying at the Integrated MIS is slow when viewed in terms of its frequency, there are acts of bullying carried out by students every day and there are at least 1-2 cases. Meanwhile, when viewed from the quality, the bullying that occurs in general can be said from mild bullying to moderate bullying. This can be seen from the impact that only a few felt sick, the rest cried and felt scared after the bullying. The handling efforts that have been carried out at the Langsa Integrated MIS include coaching and supervision, such as advising and monitoring student activities during free hours or outside the classroom so that bullying behavior does not repeat itself.
Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Studi Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling Fitra Marsela; Abu Bakar; Rafikaayu Shopia
Syifaul Qulub: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol 4 No 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/syifaulqulub.v4i1.6169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menghambat penyelesaian studi mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling di salah satu Universitas pada provinsi Aceh. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa dengan kriteria dari jurusan Bimbingan dan Konseling, dan telah melewati masa studi normal yaitu 4 tahun. Jumlah subjek adalah 19 orang mahasiswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Berdasarkan pada hasil penelitian, bahwa mahasiswa jurusan Bimbingan dan Konseling yang terlambat menyelesaikan studi dipengaruhi oleh faktor internal yaitu kurangnya motivasi belajar, kesehatan, manajemen waktu, dan kemampuan. Selanjutnya dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu dukungan keluarga, pemgaruh teman sebaya, bimbingan, administrasi skripsi, dan referensi mengerjakan skripsi. Adapun faktor yang mendominasi adalah faktor internal yaitu kurangnya motivasi belajar.