cover
Contact Name
Nurmaladewi
Contact Email
Nurmaladewi@uho.ac.id
Phone
+6285399978338
Journal Mail Official
jkl-uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jln. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27235203     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan Lingkungan
Articles 111 Documents
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA ANAK USIA Ningsih, Lisna Wati Ayu; Jumakil, Jumakil; Kohali, Rizki Eka Sakti Octaviani
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12609

Abstract

Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia. Kasus DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Wua-Wua merupakan kecamatan tertinggi kasus DBD pada tahun 2018 dengan jumlah 27 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue pada anak usia <15 tahun di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari tahun 2018. Jenis penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan pendekata cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga dengan jumlah 9.517 KK yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Wua-Wua Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 80 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara keberadaan kasa ventilasi (p-value= 0,006), sampah padat (p-value= 0,000), keberadaan jentik (p-value= 0,000) dengan kejadian DBD pada anak usia <15 tahun. Tidak ada hubungan yang bermakna antara container/tempat penampungan air (p-value= 0,983) tidak menunjukan hubungan dengan kejadian DBD. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ada hubungan antara keberadaan kasa ventilasi, sampah padat, keberadaan jentik dengan kejadian DBD, dan tidak ada hubungan antara penampungan air dengan kejadian DBD
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN, HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN Annisa, Nur; Sabilu, Yusuf; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16589

Abstract

Penyakit diare merupakan penyakit yang ditandai dengan berubahnya bentuk tinja dengan intensitas buang air besar secara berlebihan (lebih dari 3 kali dalam kurun waktu satu hari). Data Puskesmas Lainea menunjukkan tahun 2016 terdapat 444 penderita diare, tahun 2017 terdapat 298, tahun 2018 terdapat 418 dan tahun 2019 sebanyak 243 penderita kasus terhitung dari bulan januari-september. Berdasarkan dari data puskesmas Lainea jumlah penderita diare pada balita yang tertinggi dibandingkan kecamatan yang lain di Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan (penyediaan air bersih, penggunaan jamban, tempat pembuangan sampah, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) dan higiene perorangan (kebiasaan mencuci tangan dan pengelolaan makanan) dengan kejadian kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Lainea Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel proportional random sampling. Populasi pada penelitian ini berjumlah 2.347 balita, besar sampel berjumlah 142 balita. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara penyediaan air bersih dengan kejadian diare (p-value= 1,000 >0,05), tidak ada hubungan yang bermakna antara penggunaan jamban dengan kejadian diare (p-value = 0,524 >0,05), ada hubungan yang bermakna antara tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare (p-value = 0,014<0,05), ada hubungan yang bermakna antara saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian diare (p-value = 0,028<0,05), tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare (p-value = 0,188>0,05), tidak ada hubungan yang bermakna antara pengelolaan makanan dengan kejadian diare (p-value = 0,337>0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara tempat pembuangan sampah, saluaran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian diare, dan tidak ada hubungan antara penyediaan air bersih, penggunaan jamban, kebiasaan mencuci tangan, pengelolaan makanan dengan kejadian diare
ANALISIS LAJU TIMBULAN DAN KOMPOSISI SAMPAH DI PEMUKIMAN PESISIR KELURAHAN LAPULU KOTA KENDARI Rahmasari, Sri; Karimuna, Siti Rabbani; Meliahsari, Reni
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16594

Abstract

Timbulan sampah akan meningkat dengan pertambahan jumlah penduduk, sedangkan komposisi sampah mengalami perubahan setiap tahun akibat adanya perubahan pola hidup dan tingkat ekonomi masyarakat. Masyarakat di daerah tersebut belum melakukan pemilahan dan membuang sampah ke tempat yang seharusnya, yaitu ke fasilitas pengumpul seperti tong atau bak sampah karena bak sampah yang tersedia hanya di dekat jalan besar yang dapat dijangkau oleh truk sampah. Sehingga, masyarakat setempat masih mengandalkan laut untuk tempat membuang sampah. Kebiasaan tersebut sudah berlangsung sejak lama karena mudah dan murah. Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis laju timbulan dan komposisi sampah di pemukiman pesisir Kelurahan Kelurahan Lapulu Kecamatan Abeli Kota Kendari Tahun 2020. Metode penelitian yang di gunakan ialah deskriptif kuantitatif dengan cara survei ke lokasi sampling dan didukung oleh kuisioner. Hasil penelitian rata-rata timbulan sampah rumah tangga di Kelurahan Lapulu sebesar 0,28 kg/org/hari dengan total sampah keseluruhan selama 8 hari sebanyak 136 kg/hari. Komposisi sampah rata-rata yang dihasilkan tiap orang per harinya yang di dominasi sampah organik sebanyak 79,46 Kg/Hari atau 58,4 %. Kondisi eksisting sampah di Kelurahan Lapulu yaitu masih kurang baik dengan karena sebagian besar penduduk Kelurahan Lapulu belum melakukan pengurangan terhadap sampah, kurangnya pengetahuan tentang sampah, dan kepedulian masyarakat Kelurahan Lapulu terhadap sampah masih kurang. Kesimpulan penelitian ini ialah jumlah timbulan sampah didapatkan berat rata-rata yang dihasilkan tiap orang yaitu sebesar 0,28 kg/hari, total komposisi sampah dikelurahan lapulu yaitu sebanyak 136 kg/hari, dan kondisi eksisting sampah masih kurang baik
FAKTOR PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAMBO KOTA KENDARI Samria, Samria; Sety, La Ode Muhamad; Saktiansyah, La Ode Ahmad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16621

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat juta orang meninggal setiap tahun. Tingkat mortalitas sangat tinggi pada bayi, anak-anak dan orang lanjut usia, terutama di negara dengan pendapatan perkapita rendah dan menengah. Tujuan  penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor perilaku dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo Kota Kendari tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan rancangan observasional dengan desain cross-sectional. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak ada hubungan antara perilaku membakar sampah dengan kejadian ISPA (p-value = 0,539 > 0,05), ada hubungan antara penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA (p-value = 0,000  < 0,05) dan tidak ada hubungan antar penggunaan bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA (p-value = 0,993  > 0,05). Kesimpulan penelitian ini ialah tidak ada hubungan perilaku membakar sampah dan penggunaan bahan bakar memasak dengan kejadian ISPA pada balita dan ada hubungan penggunaan obat nyamuk bakar dengan kejadian ISPA pada balita
PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSISALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN NAMBO KECAMATAN NAMBO KOTA KENDARI TAHUN 2019 Wulandari, Sherly; Yasnani, Yasnani; Nirmala, Fifi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12610

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. WHO menyatakan bahwa hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun sebanyak 98%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA adalah lingkungan rumah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kondisi fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada masyarakat pesisir di Kelurahan Nambo Kecamatan Nambo Tahun 2019. Penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Metode penelitian ini bersifat survei analitik observasional dengan rancangan studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 74 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara jenis lantai (p-value= 0,007), jenis dinding (p-value=0,012), dan atap rumah (p-value=0,040) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,736), pencahayaan alami pada pagi hari (p-value= 0,980), pada siang hari (p-value=0,181), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,549) dan kelembaban (p-value=0,183) tidak menunjukkan hubungan terhadap kejadian Penyakit ISPA. Hasil analisis multivariat menunjukkan ada pengaruh jenis lantai (p-value= 0,006; OR=4,737), jenis dinding (p-value= 0,029; OR=3,272), dan atap rumah (p-value= 0,029; OR=3,336). Kesimpulan penelitian ini adalah hanya jenis lantai, jenis dinding, dan atap rumah yang berpengaruh terhadap kejadian Penyakit ISPA.
GAMBARAN PERILAKU MEMILIH JAJANAN AMAN PADA SISWA SD NEGERI 69 KENDARI Pramuswari, Sherin Yustika; Yasnani, Yasnani; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16590

Abstract

Perkembangan produksi jajanan dalam industry rumahan telah semakin maju, tak terkecuali yang dijajakan di sekolah-sekolah. Hal ini dapat dilihat dengan semakin beragamnya makanan jajanan yang ditawarkan di setiap sekolah. Data Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM 2017) menunjukkan bahwa telah terjadi 106 insiden keracunan makanan di berbagai wilayah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Perilaku Memilih Jajanan Aman Pada Siswa SD Negeri 69 Kendari Sulawesi Tenggara Dalam Mencegah Terjadinya Food Borne Disease. Metode penelitian ini ialah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwadari84responden,65 diantaranya   dinyatakan   berpengetahuan   cukup   (77,4%)   dan 19 responden dinyatakan berpengetahuan kurang (22,6%), 81 orang (96,4%) memiliki sikap baik mengenai jajanan aman, sisanya berjumlah 3 orang (3,6%) memiliki sikap buruk dan 82 orang (97,6%) memiliki tindakan baik dalam memilih jajanan, sedangkan sisanya berjumlah 2 orang (2,4%) memiliki tindakan buruk dalam memilih jajanan. Kesimpulan penelitian ini pengetahuan murid SD Negeri 69 Kendaritentang perilaku jajan yangsehat dikategorikan cukup, sikap murid SD Negeri 69 Kendari terhadap perilaku jajan yangsehat dikategorikan baik, tindakan murid SD Negeri 69 Kendari terhadap perilaku jajan yang sehat dikategorikan baik
HUBUNGAN IMUNISASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI Ratna Puri, Ni Ketut Santi; Suhadi, Suhadi; Nirmala G, Fifi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16617

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit dengan angka kesakitan dan angka kematian yang cukup tinggi, sehingga dalam penanganannya diperlukan kesadaran yang tinggi baik dari masyarakat maupun petugas, terutama tentang pentingnya memperhatikan beberapa faktor yang menjadi pemicu terjadinya ISPA pada Balita. Beberapa faktor tersebut antara lain faktor imunisasi pada balita.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Poasia. Metode penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross-sectional study. Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepadatan penghuni rumah dengan kejadian ISPA pada balita di Willayah Kerja Puskesmas Poasia (p value = 0,001). Kesimpulan penelitian ini yaitu ada hubungan anatara imunisasi dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia. Saran penelitian ini agar pemberian informasi juga harus dilengkapi dengan pemberian simulasi kepada masyarakat dalam bentuk lomba-lomba rumah sehat sehingga dapat memotivasi masyarakat untuk mewujudkan kondisi rumah sehat bagi setiap rumah
GAMBARAN TINGKAT KEBISINGAN DAN KELUHAN SUBJEKTIF DARI AKTIVITAS TRANSPORTASI DI KAWASAN PERDAGANGAN DAN PERKANTORAN KOTA KENDARI Fatma, Fatma; Tosepu, Ramadhan; Nirmala G, Fifi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 3 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i3.16622

Abstract

Kebisingan adalah bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Penggunaan kendaraan bermotor yang tinggimeningkatkan masalah lingkungan seperti polusi udara dan kebisingan lalu lintas. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran tingkat kebisingan dan keluhan subjektif dari aktivitas transportasi di kawasan perdagangan dan perkantoran Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di Jalan MT. Haryono telah melebihi baku mutu yang  ditetapkan yaitu 65 dB(A), di Jalan H. Abdullah Silondae belum melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu 65 dB(A) dan di jalan Katambak, Kota Lama telah melebihi baku mutu yang ditetapkan yaitu 65 dB(A). Volume lalu lintas di jalan MT. Haryono tertinggi yaitu pukul 15.00 WITA sebanyak 1.121 unit, di jalan H. Abdullah Silondae volume kendaraan tertinggi yaitu pukul 15.00 WITA sebanyak 473 unit, dan di jalan Katambak, Kota Lama volume kendaraan tertinggi yaitu pukul 10.00 WITA sebanyak 563 unit. Responden yang mengalami gangguan komunikasi seperti harus berteriak jika berbicara sebanyak 33.3%, gangguan fisiologis seperti susah tidur sebanyak 53.3%, gangguan Psikologi seperti mudah marah atau emosi sebanyak 63.3%. Kesimpulan penelitian ialah tingkat kebisingan tertinggi terjadi di Jalan MT. Haryono pada Hari Senin dan telah melebihi baku mutu untuk wilayah perdagangan. Keluhan subjektif yang dirasakan yaitu gangguan psikologi seperti mudah emosi atau marah
HUBUNGAN SUMBER POLUTAN DALAM RUMAH DAN SANITASI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURA PERNAPASAN AKUT (ISPA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGGEDUKU KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE TAHUN 2019 Hengki, Rasni; Yuniar, Nani; Fithria, Fithria
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i1.12611

Abstract

Indonesia kasus Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) selalu menempati urutan pertama penyebab kematian bayi, dan menempati urutan kedua penyebab kematian pada anak-anak dan remaja. ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan motalitas penyakit menular di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sumber polutan dalam rumah dan sanitasi fisik rumah dengan kejadian Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah kerja Puskesmas Wonggeduku Kabupaten Konawe tahun 2019. penelitian ini iyalah survei analitik dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini diperoleh 95 responden yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi (p-value= 0,419) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian (p-value= 0,006) dengan kejadian penyakit ISPA. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pencahayaan alami rumah pada pagi hari (p-value= 0,248), pada siang hari (p-value= 0,704), pencahayaan pada sore hari (p-value=0,676) dengan kejadian penyakit ISPA. Ada hubungan yang bermakna antara keberadaan anggota keluarga perokok (p-value= 0.008) dan penggunaan anti nyamuk bakar (p-value= 0,004) dengan kejadian penyakit ISPA
HUBUNGAN VARIABILITAS IKLIM DENGAN KEJADIAN TB PARU BTA POSITIF DI KOTA KENDARI TAHUN 2010-2018 Damayanti H, Novi; Tosepu, Ramadhan; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v1i2.16591

Abstract

Tuberkulosis paru disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2018 menunjukkan kasus baru tuberkulosis sebesar 6,4 juta, setara dengan 64% dari insiden tuberkulosis (10,0 juta). Hal ini menyebabkan kesehatan buruk kurang lebih 10 juta orang setiap tahun. Jumlah kasus baru Tuberkulosis di Indonesia sebanyak 420.994 kasus pada tahun 2017, Tingginya angka kasus tersebut maka diperlukan pemetaan sebaran kasus menggunakan Geographic Information System (GIS). Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara Variabilitas Iklim dengan kejadian TB Paru BTA positif di wilayah Kota Kendari Tahun 2010-2018. Metode penelitian yang digunakan ialah observasional deskriptif dengan rancangan penelitian studi ekologi menurut waktu (ecological time trend study ) dengan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian berdasarkan korelasi pearson terdapat hubungan tidak signifikan antara kelembaban udara dengan kejadian TB paru BTA Positif (r=0.416; p=0,265), hubungan tidak signifikan antara curah hujan(mm) dengan kejadian TB paru BTA positif (r=0.171; p=0,659), hubungan tidak signifikan antara suhu minimum(oC)  dengan kejadian TB Paru BTA positif (r=0.438; p=0.238), hubungan signifikan antara suhu rata-rata(oC) dengan kejadian TB paru BTA positif (r=0.762; p=0,017),dan hubungan tidak signifikan antara suhu maksimum(oC) dengan kejadian TB paru BTA positif (r=0,088; p=0,822). Kesimpulan penelitian ialah tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kelembaban, suhu minimum, suhu maksimum, suhu rata-rata dan curah hujan dengan kejadian TB paru BTA positif di Kota Kendari tahun 2010-2018

Page 1 of 12 | Total Record : 111