cover
Contact Name
Arum Dian Pratiwi
Contact Email
arum.dian28@gmail.com
Phone
+6285241812266
Journal Mail Official
jk3uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jl. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2723519X     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jk3-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019 Muliati, Irna; Pratiwi, Arum Dian; Nurmaladewi, Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16584

Abstract

Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Data laporan BPJS Ketenagakerjaan unit Kendari jumlah kasus kecelakaan sebanyak 197 kasus sedangkan kasus kecelakaan di konstruksi sebanyak 12 kasus per bulan Desember 2016 – Mei 2019. Hasil  studi pendahuluan bahwa kecelakaan yang sampai saat ini terjadi di Proyek Kantor Perwakilan Bank Indonesia baru kecelakaan kerja seperti terjepit, tergores, terpeleset, tertusuk paku dan lain-nya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di proyek konstruksi Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Populasi adalah semua pekerja yang berjumlah 105 orang dengan jumlah sampel 83 orang. Pengumpulan data dilakukan langsung oleh peneliti dengan wawancara menggunakan kuesioner dan di uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang pernah mengalami kecelakaan kerja sebanyak 65 orang (78,3%). Variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja yaitu pengawasan dengan pvalue ≤ 0,05, sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja yaitu sosialisasi K3, kebijakan manajemen (reward and punishment) dan unit kerja dengan pvalue > 0,05
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA OPERATOR ALAT ANGKAT ANGKUT DI PT PELINDO IV CABANG KENDARI Widiyanti, Elma; Karimuna, Siti Rabbani; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16585

Abstract

Kelelahan akan menunjukkan keadaan tubuh fisik dan mental yang berbeda, tetapi semuanya akan berdampak pada penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja. Model kesehatan yang telah dirancang oleh World Health Organization (WHO) hingga tahun 2020, memprediksikan bahwa gangguan kejiwaan yang dirasakan pekerja misalnya perasaan letih yang sangat berat dan berakhir pada penderitaan/kelesuan dan berhasil sebagai penyakit mematikan nomor dua sesudah penyakit jantung. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada operator alat angkat angkut di PT Pelindo IV Cabang Kendari. Pada penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling berjumlah 35 orang. Uji statistik menggunakan uji Chi square. Data identitas responden, masa kerja, dan shift kerja dikumpulkan dengan metode wawancara. Data kelelahan kerja diukur secara subjektif dengan menggunakan kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2) dan kualitas tidur diukur dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan nilai skor yang mengalami kelelahan sebanyak 19 responden (54,3%) dan yang tidak mengalami kelelahan sebanyak 16 responden (45,7,0%). Variabel yang menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja  (p-value = 0,009) dan kualitas tidur (p-value = 0,011). Sedangkan variabel yang tidak menunjukkan adanya ikatan dengan kelelahan kerja yaitu masa kerja (p-value = 0,807)
STUDI POTENSI BAHAYA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI TAHUN 2019 Fajriah, Chindy; Sakka, Ambo; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16586

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari merupakan salah satu rujukan rumah sakit yang belum menerapkan SMK3. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi bahaya yang ada di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Tehnik pengumpulan data menggunakan tehnik wawancara, observasi, serta telaah dokumen dengan menjadikan kepala ruangan rawat inap, ketua tim keperawatan, tenaga non kesehatan, pasien, keluarga/pengunjung pasien ruang rawat inap RSUD Kota Kendari sebagai informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa potensi bahaya fisik dapat dikatakan berbahaya karena tidak adanya ventilasi di dalam ruangan sehingga udara tidak dapat masuk dengan baik (menyebabkan heat stress, pengap, tidak nyaman) serta lantai licin karena terdapat ceceran cairan serta kipas angin yang jarang dibersihkan karena dapat mencemari makanan, menyebabkan penyakit ISPA karena sering terpapar debu. Sedangkan pencahayaan, kebisingan, getaran dalam kondisi aman. Potensi bahaya biologi memiliki potensi bahaya yang besar terkait penularan penyakit. Potensi bahaya kimia ditemukan aman jika menggunakan bahan kimia dengan konsentrasi rendah. Potensi bahaya ergonomi terkait pada posisi melakukan pengangkatan pasien tanpa tim, posisi kerja manual, dan kerja berulang pada petugas kebersihan. Potensi bahaya psikososial ditemukan potensi bahaya yang dapat ditinjau dari segi kekerasan verbal tenaga kesehatan dan kelelahan kerja yang dapat merujuk pada stress kerja. Potensi bahaya mekanikal yaitu tersayat atau tertusuk jarum jika tidak memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP). Potensi bahaya elektrikal ditemukan bahaya jika kondisi kabel tidak tertata rapi dan colokan/saklar yang copot dari tembok tidak diperbaiki.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DENGAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA KENDARI TAHUN 2019 Rahman, Cathlya Vebrilia; Junaid, Junaid; Saptaputra, Syawal Kamiluddin
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16587

Abstract

Kecelakaan kerja menurut peraturan menteri ketenagakerjaan RI No 10 tahun 2016 adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebalikya dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Berdasarkan riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO), lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia dan Pasifik. Pembangunan konstruksi Bank Indonesia memiliki pekerja(buruh) sebanyak 105 orang yang memiliki keragaman pengetahuan, sikap dan tingkat kepatuhan prosedur kerja yang berbeda sehingga pekerja memiliki peluang mengalami kecelakaan kerja ketika mereka lalai ataupun tidak mematuhi prosedur kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahun, sikap dan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada pekerja(buruh) proyek konstruksi kantor perwakilan Bank Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analitik obsevasional dengan rancangan cross sectional. Populasi pekerja sebanyak 105 orang, dengan jumlah sampel 83 orang. Uji statitistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak ada hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja (p-value= 0,456), ada hubungan sikap dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,000), ada hubungan kepatuhan prosedur kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja (p-value= 0,005). Saran untuk penelitian ini yaitu pekerja harus selalu berhati-hati dalam bekerja dengan mematuhi segala peraturan yang telah dibuat pihak proyek agar terjadinya kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
HUBUNGAN PENGGUNAAN APD, TOOL BOX MEETING DAN HOUSEKEEPING DENGAN KEJADIAN MINOR INJURY PADA PEKERJA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN BANK INDONESIA KENDARI 2019 Asfian, Pitrah; Sapitri, Haspianti; Jumakil, Jumakil
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i2.16588

Abstract

 Minor injury merupakan kecelakaan ringan yang dialami pekerja yang mengakibatkan cidera namun tidak menyebabkan hilangnya jam kerja dan Orang yang terluka tetap melanjutkan pekerjaan sesuai yang telah dijadwalkan. Jenis kejadian minor injury yang sering dialami pekerja di tempat kerja seperti terjepit oleh benda, terluka akibat material, tertusuk material, dan tertumbuk atau terkena benda-benda yang menyebabkan seperti luka/sobek, luka lecet sehingga perlu penanganan menggunakan alat pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  penggunaan APD, tool box meeting dan housekeeping dengan kejadian minor injury pada pekerja konstruksi pembangunan Bank Indonesia Kendari 2019. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan Accidental Sampling berjumlah 83 orang, Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi, uji statistik menggunakan uji Chi square. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Ada hubungan antara penggunaan APD  (Pvalue=0,000), dan housekeeping (Pvalue=0,003) dengan kejadian minor injury. Tidak ada hubungan antara tool box meeting (Pvalue=0,159) dengan kejadian minor injury Untuk mengurangi kejadian minor injury pada pekerja, manajemen diharapkan meningkatkan kualitas pekerja dengan cara pelatihan penggunaan APD yang aman dan benar, pengoptimalan Tool box meeting dan housekeeping di jaga

Page 1 of 1 | Total Record : 5