cover
Contact Name
Eman Sulaeman
Contact Email
misykah.bbc@gmail.com
Phone
+6281293975904
Journal Mail Official
misykah.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III - Tuparev - Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam
ISSN : 25030973     EISSN : 27471640     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Misykah adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LP2I) IAI bunga Bangsa Cirebon. Jurnal Ini membahas tentang pemirkiran dan studi Islam. Jurnal Misykah terbit dua kali dalam satu tahun yaitu bulan Februari dan Agustus.
Articles 60 Documents
Pemikiran Pengajaran Dan Pendidikan Anak Menurut Al – Qabisi Abdul Hayi Imam
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2021): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sheikh Al-Qabisi is a Muslim figure in the era of the 4th century H who is concerned with education and learning. The specifications presented by Sheikh Al-Qabisi discussed the education and learning of children, institutionally oriented, meaning that he had discussed education governance for the specific segmentation of children. Consequently, Sheikh Al-Qabisi initiated the main goals of children's education, how to carry out children's education specifically so that he could put the main goals and secondary goals. He offers things related to 1) Foundations of Islamic Education, 2) Foundations of Children's Education, 3) Educational Curriculum, 4) Educational Objectives, 5) Co Educational Classes, 6) Educators, 7) Uqubat (Sanctions in Education), 8) Moral Education. In this case at least it offers basic concepts, processes, subjects and objects of teaching and education as well as outputs that are religiously based on the al-Qur'an and al-Hadith. Abstrak Syekh Al-Qabisi adalah tokoh muslim pada era abad ke 4 H yang concern dalam pendidikan dan pembelanjaran. Spesifikasi yang dikemukanan Syekh Al-Qabisi membicarakan tentang pendidikan dan pembelajaran anak-anak, berorientasi pada kelembagaan, maksudnya bahwa ia telah membicarakan tata kelola pendidikan untuk segmentasi secara khusus yaitu anak-anak. Secara konsekuen Syekh Al-Qabisi menggagas tujuan pokok pendidikan anak, bagaimana melaksanakan pendidikan anak secara khusus agar ia bisa meletakan tujuan pokok dan tujuan sekunder. Ia menawarkan hal yang berkaitan dengan 1) Landasan Pendidikan Islam, 2) Landasan Pendidikan Anak, 3) Kurikulum Pendidikan, 4) Tujuan Pendidikan, 5) Co Educational Classes, 6) Tenaga Pendidik, 7) Uqubat (Sanksi dalam Pendidikan), 8) Pendidikan Akhlak.Dalam hal ini setidak – tidaknya ia menawarkan konsep dasar, proses, subjek dan objek pengajaran dan pendidikan serta output yang bersifat religiusitas ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah berlandaskan al-Qur’an dan al-Hadits.
PEMIKIRAN HUKUM ISLAM WAHBAH AZ-ZUHAILI DALAM PENDEKATAN SEJARAH Muhammadun Muhammadun
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 2 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabhah az-Zuhaili beranggapan kompleksitas masyarakat di abad sekarang ini menuntut adanya ijitihad bersama. Karena ijtihad bersama pembahasannya lebih komprehensif dan representatif. Alasan inilah yang membuat az-Zuhaili menyuarakan adanya tajdid (pembaharuan) dalam hukum. Tujuan dari adanya pembaharuan hukum Islam untuk membuktikan sifat fleksibilitas syari'at Islam dalam bidang mu'amalah yang tidak bertentangan dengan nas-nas syar'i.
MANAJEMEN RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARIAH Usnan Usnan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya lembaga keuangan di sektor mikro baik lembaga keuangan perbankan maupun non perbankan disebabkan oleh besarnya potensi dan peran sektor usaha mikro bagi perekonomian bangsa. Salah satu lembaga keuangan mikro yang hingga saat ini cukup memberikan kontribusi bagi perkembangan sektor usaha mikro adalah BMT. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana bentuk manajemen risiko sebagai bagian tak terpisahkan dari kegiatan usaha utama BMT yaitu penyaluran dana kepada nasabah (anggota), mengingat BMT memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan mikro lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT yang diteliti, yaitu BMT Bina Ihsanul Fikiri melakukan manajemen risiko pada kegiatan pembiayaan khususnya pasca proses pencairan dana pembiayaan dengan melakukan pembinaan hubungan baik dengan nasabah, melakukan review pembiayaan dan melakukan pembinaan secara rutin terhadap nasabah.
Mengembangkan Studi Islam Sebagai Basis Keilmuan Pendidikan Islam Jajat Darojat
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2021): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islamic scientific studies are increasingly interesting to discuss. There are many things about the development of Islamic scholarship that can be studied and developed. Islamic studies in all aspects can provide color to the study of science, including in the context of Islamic education. Islam as a complex value system has a legal basis and source that is original texs. But not a few among the Muslim community still view Islam narrowly, namely as a religion that has limits on matters that are normative, formalistic and symbolic. The perspective that cornered Islam to a religion that is rigid to the context and civilization of society. This is necessary for the development of Islamic studies which have relevance to various fields of scientific disciplines, including Islamic education. The theory of Islamic studies about education which is described through a conceptual structure is placed as a subject that understands reality. So Islamic Studies is a study that can provide a solid foundation and a strong foundation in developing Islamic education. Abstrak Studi keilmuan Islam semakin hari semakin menarik untuk didiskusikan. Banyak hal perkembangan keilmuan Islam yang berkembang dan dapat dikaji. Studi keIslaman dalam segala aspek bisa memberikan warna bagi kajian ilmu termasuk dalam konteks pendidikan Islam. Islam sebagai sistem nilai yang kompleks memiliki dasar dan sumber hukum yang bersifat original texs. Namun tidak sedikit dikalangan masyarakat muslim masih memandang Islam secara sempit, yakni sebagai agama yang memiliki batas pada hal-hal yang bersifat normatif, formalistis dan simbolis. Cara pandang yang menyudutkan Islam pada agama yang kaku terhadap konteks dan peradaban masyarakat. Hal inilah perlu adanya pengembangan Studi Islam yang memiliki relevansi terhadap berbagai bidang disiplin keilmuan, tidak terkecuali pendidikan Islam. Teori Studi Islam tentang pendidikan yang tergambarkan melalui struktur konseptual diletakkan sebagai subyek yang memahami realitas. Maka Studi Islam adalah kajian yang dapat memberikan fondasi yang kokoh dan landasan yang kuat dalam mengembangkan pendidikan Islam.
Gerakan Dakwah Santri Di Masjid Moh Azmi Alify
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 5 No 2 (2020): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the change and development of radical ideas which in the end appear takfiri or other people infidelity. Meanwhile, the condition of consolidation and coordination between ulama, santri and regional level government is deemed not optimal enough to stem the ideas that damage the integrity and unity of the Republic of Indonesia. The purpose of this study is to describe how to identify radical understandings and groups in Indonesia, how to strengthen and revitalize the function of mosques according to the teachings of Rasulallah and the efforts made by students to make mosques more effective as a means of da'wah. The method used in this research is qualitative, the type of research is a field study in processing the data based on the results of observations, interviews, and study documentation. The results of this study are, first, the existence of a database of congregations and scholars to identify the potential and religious understanding that develops in the community. Second, increasing the human resources of mosque takmirs with various programs and activities that support the progress of the mosque. Third, increased communication and coordination between institutions affiliated with community organizations whose roles are undoubtedly in building this nation and state, such as Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah and other institutions that have the same vision and mission. Fourth, regeneration of the younger generation and fostering scholars by providing an understanding of the wasathiyah movement (read: moderate) in the face of radicalism and fostering moderate religious understanding Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya perubahan dan perkembangan faham radikal yang pada akhinya muncul konsef takfiri atau mengkafirkan oranglain. Sementara kondisi konsolidasi dan koordinasi antar ulama, santri dan pemerintah tingkat daerah dirasa kurang maksimal untuk membendung paham-paham yang merusak keutuhan dan persatuan Negara Republik Indonesia. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana mengidentifikasi paham dan kelompok radikal yang ada di Indonesia, bagaimana memperkuat serta revitalisasi fungsi masjid sesuai ajaran Rasulallah serta upaya yang dilakukan santri untuk mengefektifkan masjid sebagai sarana dakwah. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yaitu kulitatif, jenis penelitiannya yaitu study lapangan dalam mengolah datanya berdasarkan dari hasil observasi, wawancara, dan study dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu, pertama, adanya database jamaah dan ulama unntuk mengindentifikasi potensi dan paham keagamaan yang berkembang di lingkungan masyarakat. Kedua, Peningkatan SDM takmir masjid dengan berbagai program dan kegiataan yang menunjang kemajuan masjid. Ketiga, Peningkatan komunikasi dan koordinasi yang dilakukan antar lembaga-lembaga yang terafiliasi dengan organisasi masyarakat yang sudah tidak diragukan lagi peranannya dalam membangun bangsa dan negara ini seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah maupun lembaga lain yang mempunyai kesamaan visi dan misi. Keempat, Kaderisasi generasi muda dan pembinaan ulama dengan cara memberikan pemahaman gerakan wasathiyah (baca: moderat) dalam menghadapi paham radikalisme serta pembinaan pemahaman keagamaan yang moderat
PERAN KONSEP DIRI, RELIGIUSITAS, DAN POLA ASUH ISLAMI TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU NAKAL REMAJA DI SMA KOTA CIREBON Sahrudin Sahrudin
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 2 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku remaja merupakan permasalahan yang selalu menarik untuk dikaji karena deviasi perilaku remaja dalam bentuk kenakalan remaja menunjukan gejala yang semakin meningkat baik itu frekuensi, variasi maupun intensitasnya. Remaja sebagai individu berada pada fase transisi dari anak-anak menjadi dewasa, perubahan ini mendorong remaja untuk mencari jati dirinya. Pada fase pencarian jati diri berbagai potensi perilaku muncul yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami sebagai prediktor kecenderungan perilaku remaja. Subyek penelitian ini adalah 221 siswa dan siswi SMA “X” Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan menggunakan (1) skala kecenderungan perilaku nakal remaja, (2) skala konsep diri, (3) skala religiusitas, dan (3) skala pola asuh islami. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hipotesis terbukti dengan R = 0,862, dan nilai Fregresi = 209,292 (p<0,01). Hasil ini menunjukkan bahwa konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami secara bersama-sama berperan negatif dan signifikan sebagai prediktor untuk kecenderungan perilaku nakal remaja. Ketiga variabel bebas tersebut secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif terhadap variabel terikat (kecenderungan perilaku nakal remaja) sebesar 74,3% (R square = 0,743). Ketiga variabel bebas (konsep diri, religiusitas, dan pola asuh islami) mempunyai sumbangan yang berbeda-beda terhadap variabel tergantung (prestasi belajar matematika). Besar sumbangan konsep diri terhadap kecenderungan perilaku nakal remaja sebesar 22,80%, religiusitas sebesar 42,35 %, dan pola asuh islami sebesar 9,15%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa religiusitas mempunyai sumbangan yang paling besar terhadap kecenderungan perilaku remaja. Nilai-nilai ajaran agama diharapkan dapat mengisi kekosongan batin pada diri remaja sehingga selanjutnya remaja dapat menentukan pilihan perilaku yang tepat (sesuai dengan norma dan ajaran agama) dan menghindari perilaku yang menyimp
KECERDASAN SPIRITUAL (KEKUATAN BARU DALAM PSIKOLOGI) Cucum Novianti
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trend perkembangan psikologi menunjukan adanya kepedulian terhadap nilai-nilai religius yang di bahasakan dengan kecerdasan spiritual ( SQ ), dimana sebelumnya lebih didominasi oleh pengakuan terhadap kecerdasan otak ( IQ ) dan kecerdasan emosi ( EQ ) sebagai penentu kesuksesan seseorang. Dalam pandangan para pendukung spiritual gnostik , IQ dan EQ dianggap tidak mampu lagi menghantarkan manusia pada kebermaknaan hidup. Termasuk penemuannya tentang god-spot adalah pendekatan yang lebih berorientasi pada nasional natural dan sekuler. Padahal, baik IQ, EQ, dan SQ harus tunduk pada aturan-aturan Allah. Islam memandang bahwa kecerdasan spiritual (SQ) yang melekat pada god-spot harus diberi muatan nilai-nilai keimanan kepada ilahi sehingga pada kesaksian dan pengakuan keilahian serta terjadinya pemberdayaan suara hati (inner power ) yang akan menimbulkan perasaan hidup yang komplit (Wholeness ) kerena kedekatannya dengan sang pencipta. Kajian kecerdasan Ruhaniah dan Emitional Spiritual Quotient (ESQ ) model adalah jawaban atas harapan kita.
Dzikir Dan Halaqoh Dalam Mencegah Radikalisme Di Kecamayan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Arief Rahman Hasyim
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 6 No 1 (2021): Misykah : jurnal Pemikiran dan Studi Islam
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lately, the issues of radicalism have become an interesting topic in some circles, especially academics. The issue of radicalism has become a topic of discussion in the public domain lately due to the very structured radical movements in Indonesia which are marked by the emergence of new groups, sects, groups and groups in the name of Islam. Based on the background of the problem above, the authors conducted a study with the aim of: (a) To find out the extent of the level of radicalism among the Kertasmaya community, (b) To understand the methods of the ANSOR Dhikr Assembly of Dhikalul in depth in an effort to prevent radicalism. (C) To understand and study the efforts conducted by the ANSOR Rijalul Assembly to be able to stem radicalism in the district. The method used in this research is the researcher uses a qualitative approach. This is based on the problems and objectives to be achieved, namely only trying to describe or describe comprehensively about the data obtained in the field about Radicalism (Study on Dhikr and Halaqoh in Kertasemaya Subdistrict, Indramayu Regency) regarding certain behaviors, events, or places in detail and In-depth data collection is done by observation, documentation, and interview techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The conclusion of this study is that Dhikr and Halaqoh in Preventing Radicalism in Kertasmaya Subdistrict through the Assembly of Dhujalul Ansor. Abstrak Belakangan ini isu-isu radikalisme ini menjadi topik yang menarik di beberapa kalangan, khususnya akademisi. Isu radikalisme ini menjadi perbincangan di ranah publik akhir-akhir ini akibat begitu terstrukturnya gerakan radikal di Indonesia yang ditandai dengan munculnya beberapa, aliran, sekte, kelompok dan golongan baru yang mengatasnamakan Islam. Berdasarkan latarbelakang masalah diatas penulis melakukan penelitian dengan tujuan : (a) Untuk mengetahui sejauh mana tingkat radikalisme dikalangan masyarakat Kertasmaya, (b) Untuk memaham metode-metode Majelis Dzikir Rijalul ANSOR secara mendalam dalam upaya mencegah radikalisme.(c)Untuk memahami dan mempelajari upaya yang diakukan Majelis Rijalul ANSOR untuk dapat membendung radikalisme di kecamatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Hal ini didasarkan pada permasalahan dan tujuan yang hendak dicapai yaitu hanya berusaha untuk menggambarkan atau mendiskripsikan secara komprehensif mengenai data yang diperoleh di lapangan tentang Radikalisme (Studi pada Dzikir dan Halaqoh di kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu) mengenai prilaku, peristiwa, atau tempat tertentu secara rinci dan mendalam Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Dzikir dan Halaqoh dalam Mencegah Radikalisme di Kecamatan Kertasmaya melalui majelis Dzikir Rujalul Ansor
MENILIK RAHASIA BELAJAR IMAM MADZHAB Muhammad Ridwan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 2 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imam madzhab merupakan pioner pembangunan peradaban Islam terutama dalam pengembangan hukum dan pemikiran islam. Selain itu, mereka pun dikenal sebagai imam besar dalam bidang ilmu Fiqh dan Hadits hingga ilmunya masih menjadi rujukan di masa kini. Imam madzhab tersebut adalah Imam Abu Hanifah, Imam Maliki, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad ibn Hambal. Di balik kebesaran ilmu yang mereka miliki, tersimpan sejumlah rahasia kesusksesan dalam memperoleh ilmu yang bisa Kita jadikan hari ini sebagai metode atau strategi dalam belajar. Di antara rahasia cara belajar yang dilalui oleh para imam madzhab dalam menuntut ilmu yaitu memurnikan niat, menentukan spesifikasi ilmu, memilih guru yang tepat, mencatat dan menghafal materi ilmu, belajar terus menerus dan berulang-ulang, mengoptimalkan waktu malam, belajar dalam waktu yang lama, melakukan pengembaraan ilmu/ perjalanan ilmiah, berbuat baik pada guru, mendatangi majelis ilmu, bermusyawarah dan berdiskusi, melakukan penelitian, dan mengamalkan ilmu
ALIRAN PURITAN DAN MODERAT DALAM ISLAM Ibnu Farhan
Misykah : Jurnal Pemikiran dan Studi Islam Vol 1 No 1 (2016): MISYKAH
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diawali dengan peristiwa 11 september 2011 dan rangkaian peristiwa teror lainnya yang melibatkan umat Islam, masyarakat barat memandang bahwa Islam adalah agama yang menebarkan teror kepada masyarakat dunia. Tentu saja pendapat seperti ini tidak sepenuhnya benar, karena sebagian besar masyarakat muslim justru menolak aksi-aksi terorisme. Namun begitu, masyarakat sering kali mengabaikan fakta ini sehingga pada akhirnya menggeneralisir bahwa Islam adalah agama terorisme. Hal yang demikian terjadi tidak lain karena masyarakat Barat sampai saat ini banyak yang belum bisa menarik garis pembeda bahwa dalam kenyataannya di masyarakat muslim sendiri terdapat aliran Islam yang moderat dan aliran Islam yang puritan. Tulisan ini bertujuan membahas aliran moderat dan puritan dalam Islam meliputi pengertian, karaketiristik, persamaan dan perbedaan di antara keduanya.