cover
Contact Name
Sunny Wangko
Contact Email
sunnypatriciawangko@gmail.com
Phone
+628124455733
Journal Mail Official
sunnypatriciawangko@gmail.com
Editorial Address
medscopej@gmail.com
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Medical Scope Journal (MSJ)
ISSN : -     EISSN : 27153312     DOI : https://doi.org/10.35790/msj
Core Subject : Health, Science,
Medical Scope Journal (MSJ) diterbitkan oleh Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI) Komisariat Manado bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember. Tulisan yang dimuat dapat berupa artikel telaah (review article), hasil penelitian, dan laporan kasus dalam bidang ilmu kedokteran baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa Inggris.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal" : 15 Documents clear
Onkogenesis, Morfologi, dan Modalitas Deteksi Dini Karsinoma Serviks Rapar, Elsani P. L.; Sambuaga, Maria K.; Durry, Meilany F.
Medical Scope Journal Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.3.1.2021.33543

Abstract

Abstract: The incidence and mortality rates of cervical cancer in developing countries are relatively high compared to developed countries. The main risk factor for cervical cancer is high risk human papilloma virus (HPV) infection, such as types 16 and 18. Types of high-risk HPV expresses oncoproteins E6 and E7 which play an essential role in the pathogenesis of cervical carcinoma through inhibition of the activity of gene group expression products that play a role in suppressing tumor growth, such as p53 and pRB. This process will cause morphological changes in the squamous epithelium from precancerous lesions to cancer. The development of squamous epithelial cell cancer can be prevented through screening tests in order to detect cervical cancer early. This study was aimed to obtain the oncogenesis, morphology, and early detection modality of cervical carcinoma. This was a literature review study using three databases, as follows: ClinicalKey, PubMed, and Google Scholar. The results explained that p53 and pRB suppression by high-risk HPV oncoproteins E6 and E7 played an important role in the pathogenesis of cervical carcinoma. The most common histological type is squamous cell carcinoma. Screening tests such as visual inspection with acetic acid (VIA), Pap smears and HPV DNA have an important role as modalities for early detection of malignancy. More specifically VIA and Pap smears are suitable for Indonesia which is a developing country, especially when implemented in peripheral areas.Keywords: oncogenesis; morphological changes; early detection; cervical carcinoma  Abstrak: Insidens dan mortalitas kanker serviks di negara berkembang relatif tinggi dibandingkan negara maju. Faktor risiko utama dari kanker serviks adalah infeksi human papilloma virus (HPV) risiko tinggi yaitu tipe 16 dan 18. HPV tipe risiko tinggi mengekspresikan onkoprotein E6 dan E7, yang berperan penting dalam patogenesis karsinoma serviks melalui inhibisi terhadap aktivitas produk-produk ekspresi kelompok gen yang berperan dalam menekan pertumbuhan tumor, seperti p53 dan pRB. Proses ini akan menyebabkan perubahan morfologik pada epitel skuamosa mulai dari lesi prakanker sampai kanker. Perkembangan kanker sel epitel skuamosa dapat dicegah melalui pemeriksaan skrining guna mendeteksi dini kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui onkogenesis, morfologi, dan modalitas deteksi dini karsinoma serviks. Jenis penelitian ialah literature review menggunakan tiga basis data yaitu ClinicalKey, PubMed, dan Google Scholar. Hasil penelitian mendapatkan bahwa penekanan p53 dan pRB oleh onkoprotein HPV risiko tinggi E6 dan E7 sangat berperan penting dalam patogenesis karsinoma serviks. Tipe histologik tersering ialah tipe karsinoma sel skuamosa. Pemeriksaan skrining seperti pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA), Pap smear dan HPV DNA memiliki peran penting sebagai modalitas deteksi dini keganasan. Lebih khusus IVA dan Pap smear cocok untuk negara Indonesia yang merupakan negara berkembang, terutama bila diimplementasikan di daerah perifer.Kata kunci: onkogenesis; perubahan morfologik; deteksi dini; karsinoma serviks
Kontrasepsi Darurat dan Permasalahannya Suparman, Erna
Medical Scope Journal Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.3.1.2021.34908

Abstract

Abstract: Emergency contraception is a contraceptive method that can prevent pregnancy if used immediately following unprotected sex. The use of emergency contraception could reduce the rate of unwanted pregnancy by up to 50%. There are two emergency contraceptive methods, including the emergency contraceptive pill and copper intrauterine device (IUD). Emergency contraceptive pills should be taken immediately following unprotected sex and are most effective when taken within 24 hours. IUD as an emergency contraceptive can be applied five days after unprotected sex, and it does not cause abortion. There is no absolute contraindication for emergency contraception except for known pregnancy, and simply because it is ineffective. The efficacy of emergency contraception can be defined by the proportion of women who become pregnant after using this method and the total pregnancy observed after using the method divided by the estimated number of pregnancies that would occur without using the method.Keywords: emergency contraception; sexual intercourse; pregnancy  Abstrak: Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan bila digunakan segera setelah senggama. Penggunaan kontrasepsi darurat dapat menurunkan angka kehamilan yang tidak diinginkan hingga 50%. Terdapat dua metode kontrasepsi darurat, yaitu pil kontrasepsi darurat dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) yang menggunakan tembaga. Pil kontrasepsi darurat harus diberikan sesegera mungkin setelah senggama tidak terlindungi, dan paling efektif bila diberikan dalam waktu 24 jam. AKDR sebagai kontrasepsi darurat dapat dipasang hingga lima hari pasca senggama tidak terlindungi. Kontrasepsi darurat terutama bekerja dengan mencegah fertilisasi, dan tidak menggugurkan kehamilan. Tidak ada kontraindikasi absolut untuk penggunaan kontrasepsi darurat kecuali kehamilan yang diketahui, dan ini hanya karena tidak efektif. Efektivitas kontrasepsi darurat dapat didefinisikan dari proporsi wanita menjadi hamil setelah menggunakan metode ini, dan jumlah kehamilan yang diamati setelah penggunaan dibagi dengan perkiraan jumlah kehamilan yang akan terjadi tanpa penggunaan.Kata kunci: kontrasepsi darurat; senggama; kehamilan
Faktor-faktor yang Berperan terhadap Terjadinya Kecemasan Orang Tua Anak Sekolah Dasar di Desa Maumbi pada Masa Pandemi Covid -19 Tangkuman, Kristinia M.; Dundu, Anita E.; Kaunang, Theresia M. D.
Medical Scope Journal Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.3.1.2021.35045

Abstract

Abstract: The 2019 Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has changed the learning pattern to distance learning, which is an online system. Besides their other activities, parents play a more important role in accompaning and guiding their children during online learning than that of the teachers. Therefore, the parents endure uncomfortable feelings such as anxiety due to increased burden. Moreover, there are various factors that can play a role in the occurrence of parental anxiety. During this pandemic, online learning has also penetrated into the countryside. Maumbi village is one of the areas affected by the COVID-19 pandemic. This study was aimed to analyze the factors that contribute to the anxiety of parents of elementary school children at Maumbi village during the COVID-19 pandemic. This was a descriptive and analytical study with a cross sectional design. Data of this study were obtained by using the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. Samples of this study were 107 parents of elementary school children who met the inclusion and exclusion criteria. The multivariate analysis showed that the factors that contributed to the anxiety level of parents were economic stressors (p=0.021, t count=-2.347, and β=-0.224) and occupational stressors (p=0.042, t count=-2.055, and β=-0.197). In conclusion, factors contributing to the anxiety of parents of elementary school children at Maumbi village during the COVID-19 pandemic were economic stressors and occupational stressors.Keywords: parents’ anxiety; level of anxiety; online learning; COVID-19 pandemic  Abstrak: Pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) membuat pola pembelajaran berubah menjadi pembelajaran jarak jauh. Disamping kesibukan lainnya, orang tua berperan untuk mendampingi dan membimbing anak ketika berlajar online yang jauh lebih besar daripada guru. Orang tua merasa tidak nyaman seperti kecemasan akibat beban yang bertambah. Berbagai macam faktor dapat berperan terhadap terjadinya kecemasan orang tua anak. Dalam masa pandemi ini untuk pembelajaran daring atau online juga sudah merambah sampai ke pedesaan. Desa Maumbi merupakan salah satu daerah yang tekena dampak pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya kecemasan orang tua anak sekolah dasar di Desa Maumbi pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ialah deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Pengumpulan data penelitian diambil dengan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Sampel penelitian ini ialah 107 orang tua anak sekolah dasar yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya tingkat kecemasan orang tua anak SD di Desa Maumbi pada masa pandemi COVID-19 ialah stresor ekonomi (p=0,021, t hitung = -2.347, dan β=-0,224) dan stresor pekerjaan (p=0,042, t hitung =-2,055, dan β=-0,197). Simpulan penelitian ini ialah faktor-faktor yang berperan terhadap terjadinya kecemasan orang tua anak sekolah dasar di Desa Maumbi pada masa pandemi COVID-19 ialah stresor ekonomi dan stresor pekerjaan.Kata kunci: kecemasan orang tua; tingkat kecemasan; pembelajaran jarak jauh; pandemi COVID-19
Kandungan dan Aktivitas Antioksidan pada Rumput Laut Merah Loho, Rafaela E. M.; Tiho, Murniati; Assa, Youla A.
Medical Scope Journal Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.3.1.2021.34986

Abstract

Abstract: The imbalance between free radicals and endogenous antioxidants produced by the body can cause cell damage resulting in various diseases such as cancer, heart disease, cataracts, premature aging, and other degenerative diseases. Antioxidants that can capture and neutralize free radicals are needed to cease further reactions causing oxidative stress. Therefore, the consumption of natural antioxidants which are abundant in plants needs to be increased. Red seaweed, known as red algae, has a lot of biological activity compared to other types of seaweed. This study was aimed to determine the content and antioxidant activity of red seaweed (Eucheuma cottonii). This was a literature review study using three databases: Pubmed, ClinicalKey, and Google Scholar. The keywords used were Antioxidant AND Rhodophyta AND Gracilaria sp AND Eucheuma Cottonii. After screening and feasibility assessed we obtained 10 journals using experimental method to evaluate the total phenol content and antioxidant activity of Gracilaria sp. and Eucheuma cottonii. The results showed that red seaweed contained antioxidant compounds such as phenolics and flavonoids that had high antioxidant activity. In conclusion, red seaweed contains compounds with high antioxidant activity such as phenolics and flavonoids. Keywords: antioxidant; red seaweed; phenolic; flavonoid  Abstrak: Ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dengan jumlah antioksidan endogen yang diproduksi tubuh dapat menyebabkan terjadinya kerusakan sel yang dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung, katarak, penuaan dini, serta penyakit degeneratif lainnya. Tubuh memerlukan asupan senyawa antioksidan yang mampu menangkap dan menetralisir radikal bebas tersebut, sehingga reaksi lanjutan yang menyebabkan terjadinya stres oksidatif dapat berhenti. Konsumsi antioksidan alami yang banyak terkandung pada tumbuhan perlu ditingkatkan. Rumput laut merah yang dikenal sebagai alga merah merupakan jenis rumput laut yang banyak memiliki aktivitas biologi dibandingkan dengan jenis rumput laut lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kandungan dan aktivitas antioksidan pada rumput laut merah (Eucheuma cottonii). Jenis penelitian ialah suatu literature review dengan pencarian data menggunakan 3 database yaitu PubMed, ClinicalKey dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan ialah Antioksidan AND Rhodophyta AND Gracilaria sp AND Eucheuma Cottonii. Setelah skrining serta uji kelayakan didapatkan 10 jurnal dengan metode penelitian eksperimental yang menguji kandungan total fenol dan aktivitas antioksidan pada Gracilaria sp. dan Eucheuma cottonii. Hasil kajian menunjukkan adanya senyawa yang berperan sebagai antioksidan seperti fenolik dan flavonoid yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Simpulan penelitian ini ialah rumput laut merah mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi seperti fenolik dan flavonoid.Kata kunci: antioksidan; rumput laut merah; fenolik; flavonoid  
Kesehatan Tenggorok pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri 11 Manado Solossa, Novita; Mengko, Steward K.; Tamus, Agustien Y.
Medical Scope Journal Vol 3, No 1 (2021): Medical Scope Journal
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/msj.3.1.2021.34249

Abstract

Abstract: Health problems such as throat disease can be caused by various factors either external or internal. This study was aimed to obtain a description of throat health status of students at Sekolah Dasar Negeri 11 (Public Elementary School) Manado. This was a descriptive and observational study with a cross sectional design. There were a total of 25 male and female students. The results showed that 25 students (100%) had normal tonsil color; 24 students (96%) had normal tonsil surface and one student (4%) had pathological tonsil surface; 22 students (88%) had normal tonsil size and three students (12%) had pathological tonsil size. There were 25 students (100%) who had normal results on examination of pharynx both mucosa and the back wall of pharynx. In conclusion, most students of SDN  11 Manado had normal throat health status.Keywords: throat health status; elementary students  Abstrak: Masalah kesehatan seperti penyakit tenggorok dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik  eksternal maupun internal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kesehatan tenggorok siswa Sekolah Dasar Negeri 11 Manado. Jenis penelitian ialah deskriptif observasional dengan desain potong lintang. Jumlah total keseluruhan subyek penelitian ialah 25 siswa. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak 25 siswa (100%) dengan warna tonsil normal; 24 siswa (96%) dengan permukaan tonsil normal dan satu siswa (4%) dengan permukaan tonsil patologik; 22 siswa (88%) dengan ukuran tonsil normal dan 3 siswa (12%) lainnya dengan ukuran tonsil patologik. Sebanyak 25 siswa (100%) dengan hasil normal pada pemeriksaan faring baik mukosa maupun dinding belakang faring. Simpulan penelitian ini ialah sebagian besar siswa SDN 11 Manado memiliki gambaran kesehatan tenggorokan yang normal.Kata  kunci: kesehatan  tenggorok; siswa Sekolah Dasar

Page 2 of 2 | Total Record : 15