cover
Contact Name
Edy Suryono
Contact Email
qwedys12@gmail.com
Phone
+6281567893460
Journal Mail Official
abdimasya59@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Solo Baki Km.2 Kwarasan, Solo Baru,Sukoharjo. Jawa Tengah, Indonesia
Location
Kab. sukoharjo,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdi Masya
ISSN : 27742881     EISSN : 27742849     DOI : 10.52561/abma
Abdi Masya merupakan jurnal pengabdian pada masyarakat tingkat nasional yang memfokuskan pada aplikasi dan pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas yang dilakukan oleh para sivitas akademi internal dan eksternal STTW Surakarta. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, proses produksi, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, diseminasi teknologi (pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan). Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 4 (2022)" : 8 Documents clear
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DIGITAL MARKETING PADA UMKM SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN OMSET Vivin Zulfa Atina; Faizal Setiawan; Anas Yusuf Mahmudi; W. B. A. Shevalinzi; Akhmad Nurdin
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.161

Abstract

Dunia digital pada kehidupan masyarakat saat ini telah mengubah arah praktik pemasaran melalui digital atau digital marketing. Digital marketing membuka komunikasi antar calon konsumen dan penjual dapat dilakukan tanpa batasan waktu atau real time dan tanpa batasan. Pada era digital saat ini banyak bermunculan pelaku usaha cendurung tidak memiliki toko secara langsung dan dagangan secara online atau melalui media internet. Beberapa UMKM tersebut melakukan kegiatannya di toko atau dilakukan secara langsung secara tatap muka dengan konsumen. Pada era digital saat ini Pelaku UMKM tersebut belum memanfaatkan teknologi melalui media internet, sehingga konsumennya merupakan pelanggan tetap mereka. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperluas jangkauan penjualan dan menaikkan omset penjualan UMKM di wilayah Kec Ceper Kab Klaten melalui pelatihan dan pendampingan menggunakan digital marketing. Kegiatan Pengabdian ini menggunakan metode kualitatif sebagai pendekatan terhadap kasus dengan UMKM Intan Snack yang bergerak dibidang penjualan makanan ringan, dan Laundry Alvin06 yang bergerak dibidang jasa cuci-seterika pakaia. Melalui kegiatan pengabdian ini jangkauan menjual barang atau jasa tidak hanya tatap muka namun juga melalui dunia digital, sehingga berpotensi menaikkan omset. Hasil luaran pengabdian ini meliputi meluasnya jangkauan penjualan, dan peningkatan omset penjualan UMKM.
PEMBERDAYAAN PENGOPTIMALAN TTG AQUAPONIK SISTEM GROW UP FILTRASI FLUIDA PADA MASYARAKAT KECAMATAN SERENGAN Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Bambang Supriyanto; Lujeng Widodo; Harjendro
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.163

Abstract

Penyebaran pandemi C19 masih selalu perlu dicegah dimanapun berada. Akses keluar masuk wilayah antar kota dalam beraktifitass masih perlu dibatasi. Pemberdayaan aquaponik sistem grow up flitrasi fluida yang dikerjakan oleh tim P2M PPPM STTWarga bersama posyantek kecamatan serengan kota Surkarta bertujuan sebagai salah satu peningkatan perekonomian warga dengan berkarya di rumah. Yaitu untuk mengetahui jumlah kapasitas ikan yang dikelola dalam bak air aquaponik ini. Dan bertujuan untuk mengetahui jenis pompa yang memiliki daya listrik sesuai. Metode yang diterapkan adalah mengunakan koordinasi secara bersama baik dalam hal survei, perumusan masalah wilayah, penentuan keputusan desain hingga evaluasi berkala. Kegiatan ini dilengkapi dengan sosialisasi dan pelatihan secara kelompok dan praktek, sehingga kemampuan pemahaman menjadi optimal. Hasil dari kegiatan ini adalah kapasitas ikan yang dikelola dalam bak air aquaponik ini adalah 70 ikan lele dengan panjang maksimal 15cm. Dan penentuan jenis pompa yang memiliki daya listrik 14watt terbukti mampu memenuhi kebutuhan aliran nutrisi tanaman secara konstan naik mencapai ketinggian 1 meter   
PELATIHAN BISNIS ONLINE BAGI BADAN USAHA MILIK DESA SE-KECAMATAN JUWIRING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PENJUALAN USAHA MIKRO Stephanus Marwanto; Suharjanto Suharjanto; Aris Teguh Rahayu
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.165

Abstract

Pelatihan bisnis online bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Kecamatan Juwiring untuk meningkatkan kapasitas penjualan usaha mikro sebagai upaya untuk membantu BUMDes se-Kecamatan Juwiring agar mampu membuat situs web penjualan dan meningkatkan kapasitas penjualan produk melalui penjualan secara online. Sasaran dari program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah BUMDes se-Kecamatan Juwiring dan telah terlaksana dengan baik dan lancar pada hari Selasa, 8 Juni 2021, bertempat di Laboratorium Gambar Teknik, Prodi Teknik Elektronika, Kampus Sekolah Tinggi Teknologi “Warga” Surakarta. Peserta pelatihan berjumlah 20 orang perwakilan dari masing-masing BUMDes se- Kecamatan Juwiring. Hasil dari pelatihan ini, semua peserta sudah dapat membuat sendiri situs web sebagai sarana promosi dan penjualan produknya. Kata kunci: pelatihan, bisnis online, BUMDes, kapasitas penjualan, usaha mikro.
PELATIHAN PROSES PEWARNAAN ZAT WARNA ALAM PADA UMKM BATIK KAMPUNG LAWEYAN SURAKARTA Ainur Rosyida; Subiyati Subiyati; Sri Haryana
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.172

Abstract

Proses pencelupan zat warna alam sampai saat ini kurang diminati oleh pengerajin batik untuk digunakan dalam proses pewarnaan kain batik. Ini karena hasil pencelupan yang diperoleh masih belum sesuai yang diharapkan. Hasil pencelupan yang kurang tua dan ketahanan lunturnya yang kurang baik menjadi salah satu alasan mengapa pemanfaatan zat warna alam kurang diminati. Untuk itu para pengerajin batik perlu diberikan pengetahuan dan praktek cara pewarnaan zat warna dengan benar agar dapat diperoleh hasil pencelupan yang lebih baik. Pada pelatihan diajarkan pencelupan dengan menggunakan resep dan metode standar yang dapat digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pencelupan zat warna alam alam sehingga pengerajin mengetahui hasilnya dan mau menerapkannya pada proses produksinya. Resep dan metode standar pencelupan dapat menjadi pedoman teknis pencelupan zat warna alam bagi pengerajin batik. Prosesnya yang sederhana, singkat, biaya murah dan hasil yang optimal, tentu menjadi daya tarik bagi pengerajin batik dalam meningkatkan penggunaan zat warna alam. Kemudahan proses pencelupan zat warna alam dengan resep dan metode standar baru ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan zat warna sintetis sehingga pencemaran lingkungan oleh limbah pewarnaan batik dapat berkurang. Selain itu pengerajin dapat menghasilkan produk eco-batik yang berkualitas dan ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan daya saing produk batik Indonesia di pasar global.
PEMBUATAN MESIN PEMOTONG GENDAR KARAK UNTUK UKM DI DESA PARANGJORO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Bambang Margono; Roedy Kristiyono; Y. Yulianto Kristiawan; Edy Suryono
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.181

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh UKM adalah tidak tercapainya target produksi dan banyaknya karak nasi yang mengalami retak pecah sehingga tidak dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu. Hal ini terjadi karena proses penumbukan yang kurang padat, dan pemotongan yang tidak sama dari bentuk dan ketebalan. Selama ini penumbukan dan pemotongan dilakukan secara manual yang mengandalkan tenaga manusia yaitu dengan cara ditumbuk, sedangkan pemotongan menggunakan pisau dapur. Tujuan kegiatan program vucher antara lain : a). merancang bangun mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) system poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar., b). meningkatkan kualitas produk karak nasi dari bentuk ukuran, kepadatan bahan dan meminimasi tingkat keretakan karak, c) meningkatkan kapasitas produksi karak agar dapat memenuhi permintaan konsumen secara tepat waktu dan d) memberdayakan industri kecil karak dan meningkatkan harga jual produk sehingga keuangan dapat meningkat yang secara otomatis kesejahteraan karyawanpun juga lebih dijamin. Metodologi dilakukan dengan merancang bangun mesin karak nasi ini yang mengacu pada desain awal, spesifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan oleh UKM guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. Hasil kegiatan IbM ini adalah sebuah mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputa yang bersifat muitifungsi artinya mesin ini dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis. Hasil program IbM oleh tim pelaksana Akademi Teknologi Warga menunjukkan bahwa: 1). Mesin pembentuk adonan cetakan karak nasi (gendar) sistem poros ulir kontinu (screw) dan pisau pemotong berputar ini dapat memproduksi karak sebanyak 3.500/jam sehingga permintaan konsumen dapat dipenuhi; 2). Kualitas karak yang dihasilkan meningkat 3). Mesin ini bersifat fleksibel dan multifungsi, sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk makanan sejenis.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI FILMORAGO UNTUK GURU SEKOLAH DASAR Anna Mariyani; Supriyanto Supriyanto; Muhammad Fikri Bahrul Hilmi; Nurfadila Nefyanti YR
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.183

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia mengakibatkan banyak pendidik mengajar dengan online, sehingga penggunaan media online sebagai alternative mengajar sangat diperlukan. FilmoraGo yang merupakan aplikasi edit video digunakan dalam pelatihan pembuatan video pembelajaran yang dilaksanakan untuk guru Sekolah Dasar di Kabupaten Blora. Terdapat 6 Sekolah Dasar yang terdiri dari 30 peserta tergabung dalam pelatihan ini. Hasil dari pelatihan ini adalah meningkatnya kemampuan membuat video menggunakan aplikasi FilmoraGo. Berdasarkan hasil dari post test terdapat kenaikan kemampuan peserta pelatihan sebesar 80% dari pre test. Selain itu aplikasi FilmoraGo memudahkan para peserta dalam akses karena menggunakan smartphone peserta masing-masing.
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK DALAM BIDANG GAMBAR TEKNIK MELALUI PELATIHAN DESAIN Agung Supriyanto; Agus Jamaldi; Nugroho Tri Atmoko
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.184

Abstract

Kebijakan pemerintah melaui Kemeterian Pendidikan dan Kebudayaan senantiasa berupa untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kejuruan melaui program SMK Pusat Keunggulan. Untuk mendukung hal ini perlu upaya peningkatan kompetensi guru mata pelajaran. Dari diskusi dengan beberapa sekolah bahwa tidak semua sekolah memiliki guru dengan kompetensi bidang desain. Selaran dengan hal ini, telah dilakukan pelatihan kompetensi guru sekolah kejuruan dalam hal desain bidang keteknikan dengan menggunakan perangkat lunak Solidworks. Metode pelatihan dilakukan secara tatap muka dalam suatu kelas sehingga peserta bisa langsung praktek dengan didampingi oleh instruktur yang kompeten. Untuk mengukur ketercapaian hasil pelatihan, dilakukan pengukuran kompetensi guru di awal dan akhir pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa seluruh peserta mencapai ketuntasan belajar (ketuntasan 100%) dengan rata-rata ketercapain materi sebesar 88,9%.
IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY DI PONDOK PESANTREN WIRAUSAHA FATIMAH AR-ROYYAN KARANGANYAR Eko Surojo; Teguh Triyono; Sukmaji Indro Cahyono; Nurul Muhayat; Triyono
Abdi Masya Vol 1 No 4 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i4.185

Abstract

Pondok Pesantren Wirausaha Fatimah Ar-Royyan mengajarkan teori dan praktek kepada santri-santrinya agar mampu mandiri berwirausaha. Selama proses belajar mengajar, hasil praktek santri baik kain maupun kertas tidak termanfaatkan dengan baik dan lebih banyak yang menjadi sampah, padahal biaya BHP (Bahan Habis Pakai) praktek desain grafis dan sablon cukup tinggi. Oleh karena itu, penerapan konsep teaching factory pada pondok pesantren ini sangat penting. Implementasi teaching factory adalah dengan menjadikan materi pelajaran praktek santri sebagai pengerjaan pesanan dari pelanggan atau produk yang bisa dijual. Langkah-langkah penerapan konsep teaching factory adalah sebagai berikut: (1) memberi pelatihan dan pendampingan konsep teaching factory, (2) merancang bangun alat-alat sablon kaos, (3) memberi bantuan fasilitas desain grafis, (4) menguruskan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), (5) merancangkan logo, iklan, materi promosi dan papan nama. Hasil implementasi teaching factory, Kegiatan Belajar Mengajar di Pondok Pesantren Wirausaha Fatimah Ar-Royyan bisa menghemat BHP bahkan bisa menghasilkan keuntungan finansial. Dengan keuntungan finansial ini, Pondok Pesantren Wirausaha Masjid Fatimah Ar Royyan bisa tetap gratis dan bisa meningkatkan kapasitas santrinya sehingga semakin banyak pemuda-pemuda putus sekolah dan dari keluarga tidak mampu bisa menimba ilmu keterampilan dan kewirausahaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8